PATOFISIOLOGI

KANKER PAYUDARA

dr.Erick Akwan Sp.B-Finacs

SMF.Bedah RSUD Jayapura-FK UNCEN
Jayapura
1
DEFINISI

Onkologi : ilmu yang mempelajari

penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
tumor.
Berasal dari kata Yunani
Oncos : massa atau tumor
Logos : ilmu

2
Tumor : penyakit yang berbentuk benjolan
atau pembengkakan yang abnormal dalam
tubuh
Dapat disebabkan bermacam macam
penyakit, misal
Neoplasma
Infeksi
Kelainan bawaan, dsb

3
Neoplasma : penyakit pertumbuhan sel yang terjadi
karena dalam tubuh timbul dan berkembang biak sel-
sel yang baru bentuk, sifat dan kinetikanya berbeda
dari sel normal asalnya.
Dari bahasa Yunani
Neos : baru
Plasein : bentukan
 bentukan baru berupa sel baru yang berbeda dari
sel asalnya,

4
Sel neoplasma terjadi karena ada mutasi
atau transformasi sel normal akibat adanya
kerusakan gen yang mengatur
pertumbuhan dan diferensiasi sel.

5
6
7
8
9
10
11
TUJUAN PENANGGULANGAN KANKER

Mencegah timbulnya kanker

Menyembuhkan penderita dari kanker
Mengurangi morbiditas dan mortalitas karena
kanker
Mengurangi penderitaan dan invaliditas karena
kanker
Memperbaiki kualitas hidup penderita kanker

12
PRINSIP PENANGGULANGAN KANKER
Kelola penderita secara manusiawi, holistik,
terpadu, multidisipliner
Tentukan diagnosa dan stadium penyakit sebelum
terapi
Terapi yang sesuai dengan keadaan penderita
(kuratif, paliatif)
Follow up perlu lama, seumur hidup penderita
Beritahu penderita dan atau keluarganya tentang
penyakit penderita dan tindakan apa yang akan
diambil.
13
TIM KANKER

Deteksi dini dan diagnosis kanker

Memperbaiki cara cara pengelolaan kanker
dengan suatu protokol
Mengadakan registrasi kanker
Mengadakan penelitian kanker
Ikut memberikan pendidikan kanker

14
Berdasarkan data WHO, penyakit kanker 
penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar
13% setelah kardiovaskular.
Estimasi GLOBOCAN, International Agency for
Research on Cancer (IARC) 2012, Kanker
payudara atau karsinoma mammae merupakan
kanker solid dengan insiden tertinggi di dunia.

15
16
DEFINISI
Kanker payudara adalah kanker yang berasal
dari jarigan payudara.
Tipe yang paling sering adalah ductal carcinoma
(berasal dari duktus). Tipe lain adalah lobular
carcinoma (berasal dari lobus atau kelenjar susu).
Invasive breast cancer adalah kanker payudara
yang telah menyebar dari tempat asal (duktus
atau lobus) ke jaringan sekitar.
Kanker payudara dapat terjadi pada pria dan
wanita, walaupun jarang ditemukan pada pria.
17
18
DIAGNOSA KANKER
PAYUDARA
 Gold standard :
 Pemeriksaan PA

 Protokol untuk keadaan yang meragukan :

triple diagnostic
 Pemeriksaan klinis
 Pemeriksaan imaging (mamografi dan/ USG)
 Pemeriksaan histopatologi
KLINIS

20
PEMERIKSAAN KLINIS
 Anamnesis
a. Keluhan di payudara dan axilla
- adanya benjolan padat
- ada tidaknya rasa nyeri (awal pertumbuhan
sering tidak nyeri)
- kecepatan tumbuh
- nipple discharge

21
-Retraksi papila
-Krusta dan eksim yang tidak sembuh pada
areola atau papila mammae dengan atau tanpa
massa tumor (Paget’s disease)
-Kelainan kulit di atas tumor (skin dimpling,
ulceration, peau d’orange, satelitte nodules, venous
ectasia)
-Perubahan warna kulit

22
-Adanya benjolan di aksilla atau
leher/supraclaviculla
-Edema lengan disertai adanya benjolan di
payudara atau aksilla ipsilateral

23
b. Keluhan di tempat lain (berhubungan dengan
mestastase)
-Nyeri tulang
-Rasa sakit, penuh di ulu hati
-Batuk kronis dan sesak nafas
-Sakit kepala hebat, muntah dan gangguan
sensorium

24
c. faktor-faktor risiko (terkena kanker payudara)
-Usia (semakin tua, risiko meningkat)
-Usia melahirkan anak pertama aterm (>35
tahun)
-Riwayat laktasi
-Riwayat menstruasi
-Pemakaian obat obat hormonal jangka panjang

25
-Riwayat keluarga dengan kanker payudara dan
kanker ovarium
-Riwayat operasi kanker ovarium (pada usia
muda)
-Riwayat radiasi di daerah dada/payudara
pada usia muda

26
 Pemeriksaan fisik
1. Status generalis (performance status)
2. Status lokalis
3. Status regional

27
Status lokalis
Pemeriksaan payudara kanan dan kiri
Massa tumor (lokasi, ukuran, konsistensi,
permukaan tumor, bentuk dan batas tumor, jumlah
tumor yang palpable, fiksasi tumor pada kulit,
muskulus pektoralis, dinding thorak
Perubahan kulit (kemerahan, edematous, dimpling
ulcus, satellite nodul, peau d’orange)
Papila mammae (retraksi, erosi, krusta, eksim,
discharge

28
KGB regional
KGB Aksila (palpable, ukuran konsistensi,
konglomerasi, fiksasi satu dengan lain atau
dengan jaringan sekitar)
KGB infra klavikula,
KGB supra klavikula

29
PEMERIKSAAN RADIODIAGNOSTIK

Recommended
-Mammografi dan USG Mammae
-Foto thorax
-USG abdomen

30
STADIUM KANKER PAYUDARA

T
 T1 : tumor < 2 cm
 T2 : tumor ≥ 2 cm, < 5 cm
 T3 : tumor ≥ 5 cm
 T4 : tumor infiltrasi kekulit dan dinding dada

N
 N1 : pembesaran KGB axilla unilateral yg mobil
 N2 : pembesaran KGB axilla unilateral yg slg melekat.
 N3 : pembesaran KGB intramammary dan supraclavicula
M
 M0 : tak ada metastase jauh
 M1 : ada metastase jauh
31
PEMERIKSAAN FNAB

Di negara maju, akurasi FNAB sangat baik

sehingga dapat dijadikan standard diagnosis
pasti kanker payudara
Di Indonesia, akurasi FNAB sudah semakin baik
>90%, sehingga beberapa senter
merekomendasikan FNAB
Biopsi terbuka memberikan informasi lebih detail

32
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Masih merupakan standard diagnostik

Core needle biopsy
Biopsi insisional
Biopsi eksisional
Spesimen mastektomi disertai KGB regional
Pemeriksaan imunohistokimia (ER, PR, HER2neu
(recommended) cathepsin D, VEGF, BCL-2, p53,
dsb (optional)
33
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan lab rutin dan kimia darah ~

kepentingan pengobatan dan informasi
kemungkinan metastase.
Enzim transaminase ~ meta liver
ALP, Ca ~ meta tulang
Tumor marker Ca15-3, CEA ~ lebih penting untuk
menentukan rekurensi

34
SCREENING

Mammografi dan USG

MRI terutama untuk wanita dengan familial
cancer, BRCA1 dan BRCA2 gene mutation

SADARI dan SADANIS  usaha untuk menemukan

kanker payudara pada stadium lebih awal.

35
SADARI

36
MODALITAS TERAPI

Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi biologis (terapi target)
Terapi hormonal

37
38