Anda di halaman 1dari 27

Perfect Talent

Management
By Irawan Mauluddin
IRAWAN MAULUDDIN
• Tempat/Tanggal Lahir : 1 Septempber 1992
• Hobi : Leading dan traveling
• Pendidikan : S1 Psikologi
• Experience : Team leader EIWA EO (2014)
PR Segara EO (2016)
Ast. praktisi berbagai project HR (2013-2015)
Mengapa Talent Management
• Mengantisipasi sosok penting yang resign/pension
• Menekan pengeluaran saat terjadi turnover(karyawan yang resign)
• Secondhand
• Meningkatkan performa organisasi
Pendahuluan

Siapa yang dikatakan talent itu?


High Performance
Kecenderungan kinerja meningkat
Problem solver/Profit maker
Kenapa talent perlu di manage?

• Ada yang punya pengalaman?


Persaingan perebutan SDM
Intensi Turnover
Milineal era
Tipe manager/bisnis owner seperti apakah anda?

• Menganggap SDM adalah pembantu?


• Menganggap SDM outsider?
• Menganggap SDM masalah sepeleh (dibayar selesai)?
• Jika sudut pandang anda mengenai SDM seperti diatas implikasikan dengan
bisnis anda sekarang?
• Skala Bisnis anda?
• Jumlah konsumen tetap anda?
• Profit Margin Anda?
Keseimbangan P-KP
• Kisah Angsa dan telur mas
• Didalam mainset orang instant
Menseimbangkan P-KP agar tetap produksi
Talent Management
• Ada 4 tahap dalam talent management yang biasa kita sebut LSM2
• L (looking) Proses pencarian
• S (selecting) Proses mendapatkan
• M (maintaining) Proses pemliharaan
• M (Managing) Proses pengaturan
Looking
• Attraction
Adalah proses pencarian Sumber Daya Manusia yang unggul melalui rekrutmen
dari luar perusahaan.
• Retention
Adalah proses mempertahankan Sumber Daya Manusia yang unggul dari dalam
perusahaan.
Selecting
• Terdapat dua sumber untuk proses mendapatkan sumber daya unggul
1. Dari proses Attraction (Proses Rekrutment)
2. Dari proses Retention
Sucsession Planning Data and Discussion
Potential Review and Discussion
Performance Management Review and Discussion
3. Valued specialist 6. Emerging potential 9. Top Talent
• Sangat Kompeten di • Sangat kompeten • Sangat Kompeten dan
posisi sekarang • Mencapai lebih dari potensial
• Role Model target • Role model
• Mencapai lebih dari • Mampu berkembang • Mampu berkembang
target • Role model • Kinerja meningkat
• Kinerja meningkat • Kinerja meningkat
P E R F O R M A N C E

2. Emerging Specialist 5. Solid Kontributor 8. Rising Star


• Cukup kompeten • Capai target • Capai Target
• Capai target • Kinerja yang konsisten • Sangat kompeten dan
• Stabil kinerjanya • Mampu menerima potensial
• dll peran baru • Kinerja yang konsisten
1. UnderPerformance 4. Inconsistent 7. New to Role
• Tidak Kompeten Performance • Sangat dini untuk
• Banyak protes • Kadang capai kadang dinilai
• Tidak pernah capai tidak • Proses adaptasi
target • Tidak cukup • Ada potensi
• Dll.. kompeten berkembang
• Sedang masa adaptasi • Membutuhkan role
model
P O T E N T I A L
Maintaining
• Setelah Prosses getting didapatkan profil kompetensi karyawan
Step selanjutnya kita maintenance supaya memperkecil turn over.
1. Job Enrichment
2. Coaching
3. Mentoring
4. Project
5. Training
6. Seminar
Managing
• Setelah proses maintaining diharapkan data mengenai karyawan dapat
digunakan untuk actionplan selanjutnya.
• Data tersebut dapat digunakan untuk
1. New Role
2. Promotion
3. Supersub
Klo perlu internal transfer
Kesimpulan
• Untuk mendapatkan profit yang maksimal dibutuhkan SDM yang berkualitas
dan memiliki komitmen yang tinggi untuk perusahaan. Jawaban untuk
menciptakan SDM yang kompetensi tinggi sekaligus memiliki komitmen
yang kuat adalah dengan Talent Management.

Anda mungkin juga menyukai