Anda di halaman 1dari 45

LOGO

Asuhan Keperawatan dan


Pendokumentasian

Oleh :
Ns. Agnes Dewi A.,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Keperawatan komunitas

Sintesa praktik keperawatan dan praktik


kesehatan masyarakat yang bersifat
komprehensif, holistik dan berlangsung
terus menerus, diaplikasikan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
populasi dengan fokus praktik pada
masyarakat secara keseluruhan baik
individu, keluarga , kelompok dan
masyarakat.

www.themegallery.com Company Logo


UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan masyarakat (UKM)


untuk memeliharan dan
meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan
masyarakat
Upaya kesehatan perorangan (UKP)
untuk memelihara dan meningkatkan
timbulnya masalah kesehatan
perorangan.

www.themegallery.com Company Logo


Asuhan Keperawatan
Individu Keluarga Kelompok Masyarakat

Perawat

Generalis Spesialis
-Askep individu -Askep keluarga sbg sistem
-Askep individu dalam -Askep kelompok/ aggregat
konteks keluarga -Askep komunitas

Diagnosis :
1. Potensial
2. Risiko
3. Aktual/ Nyata
www.themegallery.com Company Logo
Asuhan Keperawatan
Komunitas

Ervin (2002), communty as partner


mendefinisikan partner sebagai
gambaran hubungan antara
keperawatan dan kelompok/
komunitas.
Dikembangkan oleh Betty Neuman
dalam Neuman’s Health Care System
Model

www.themegallery.com Company Logo


Pengkajian Komunitas

Mempelajari masalah di masyarakat

Memenuhi kebutuhan suatu daerah

Memprioritas masalah

Proses dalam pengambilan keputusan

www.themegallery.com Company Logo


Proses pengkajian
komunitas :

Pengumpulan data

Analisis data

Sintesis data

Diagnosa komunitas

www.themegallery.com Company Logo


Lingkungan
fisik
Budaya,
nilai dan Pelayanan
keyakinan kesehatan
dan sosial

Rekreasi
Ekonomi

Core
Pendidikan
Keamanan

Komunikasi

Politik dan Transportasi


pemerintahan

www.themegallery.com Company Logo


Sumber Data
Pengkajian Komunitas
Inti komunitas (core)
 Data demografi
 Vital statistik
Angka kelahiran
 Angka kematian
 Status pernikahan
 Status perceraian
 Angka kesakitan
 Perilaku kesehatan

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan…

Sub sistem
 Lingkungan fisik
 Batasan wilayah
 Iklim
 Penggunaan lahan
Karakteristik rumah
 Infra struktur
 Lingkungan kesehatan : kualitas udara, limbah air,
limbah cair, monitor pencemaran limbah, dampak
kontaminasi lingkungan terhadap kesehatan.

www.themegallery.com Company Logo


Sub sistem (lanjutan)

 Pelayanan kesehatan dan sosial


Pelayanan kesehatan : RS, klinik, kelompok praktik,
organisasi perawatan, rumah perawatan dan agensi
perawat rumah
 Pelayanan sosial : agensi kelompok pekerja, apotik.

 Perekonomian
 Pendapatan personal
 Industri dan bisnis
 kesehatan kerja: standar, laporan kasus

www.themegallery.com Company Logo


Sub sistem (lanjutan)

 Pelayanan keamanan
 Pemadam kebakaran
 Kepolisian
 Kriminal dan Kekerasan

 Transportasi
 Transportasi umum
 Transportasi pribadi
 Kecelakaan lalu lintas

www.themegallery.com Company Logo


Sub sistem (lanjutan)
 Politik dan Pemerintahan

 Komunikasi
Media
 Telepon
 Face to face communication
 Komputer

 Pendidikan
 Sumber- sumber pendidikan

www.themegallery.com Company Logo


Sub sistem (lanjutan)
 Rekreasi
 Sumber-sumber rekreasi
 Lingkungan sekitar

 Budaya, nilai dan keyakinan

www.themegallery.com Company Logo


Metode Pengumpulan
Data Komunitas

 Participant Observasi
 Windshield/ walking survey
 Focus groups
 Key informants
 Delphi Technique
 Surveys
 Archival Data
 Literature review

www.themegallery.com Company Logo


Diagnosis Keperawatan
Komunitas

North American Nursing Diagnosis


Association (NANDA 2012-2014)
International Classification for
Nursing Practice (ICPN, 2013)
Formulasi dengan diagnosis tunggal
tanpa menuliskan etiologi.

www.themegallery.com Company Logo


Diagnosis Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Potensial:
promosi kesehatan/sejahtera/wellness
Penilaian klinis tentang motivasi seseorang,
keluarganya atau masyarakat dan keinginan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan
mengaktualisasikan potensi kesehatan
manusia seperti yang diungkapkan dalam
kesiapan untuk meningkatkan perilaku
kesehatan tertentu.
Dengan frase: “kesiapan meningkatkan:
koping komunitas/pengetahuan/ manajemen
kesehatan”
www.themegallery.com Company Logo
Diagnosis Keperawatan

Contohnya:
kesiapan meningkatkan koping komunitas
kesiapan meningkatkan pengetahuan,
Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan…

Diagnosis Keperawatan Risiko


Respon manusia terhadap proses kondisi
kesehatan / kehidupan yang mungkin
berkembang dan berkontribusi terhadap
peningkatan kerentanan individu,
keluarga. Komunitas.
Didukung oleh berbagai faktor risiko yang
berkontribusi pada peningkatan
kerentangan.
dengan frase: “risiko ..…”

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan…
Contohnya :
Risiko koping komunitas tidak efektif
Risiko manajemen kesehatan tidak efektif

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan…

Diagnosis Keperawatan Aktual


Penilaian klinis tentang respon manusia/
pengalaman/ tanggapan terhadap kondisi
kesehatan/ proses kehidupan pada
individu, keluarga atau komunitas.
Didukung oleh batasan karakteristik
(manifestasi tanda dan gejala) yang saling
mengelompok dan saling berhubungan.

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan…
Contohnya :
Defisit kesehatan komunitas
Defisit pengetahuan
Manajemen kesehatan tidak efektif
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif.

www.themegallery.com Company Logo


Diagnosa Keperawatan
 Kesiapan peningkatan koping
komunitas
 Koping komunitas tidak efektif
 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
 Defisit kesehatan komunitas
 Defisit pengetahuan
 Kesiapan peningkatan manajemen
kesehatan
 Kesiapan peningkatan pengetahuan
 Manajemen kesehatan tidak efektif
 Pemeliharaan kesehatan tidak efektfi.
www.themegallery.com Company Logo
Prioritas Masalah
Keperawatan

Dilakukan dengan penapisan masalah


 Penapisan prioritas masalah
keperawatan.docx

www.themegallery.com Company Logo


Intervensi dan implementasi

Prevensi primer

Prevensi sekunder

Prevensi tersier

www.themegallery.com Company Logo


Prevensi primer

Pencegahan yang terjadi sebelum


sakit atau ketidak fungsinya dan
diaplikasikannya ke dalam populasi
sehat pada umumnya dan
perlindungan khusus terhadap
penyakit.

www.themegallery.com Company Logo


Prevensi sekunder

Pencegahan sekunder
menekankan diagnosa dini dan
intervensi yang tepat untuk
menghambat proses patologis,
sehingga memperpendek waktu
sakit dan tingkat keparahan.

www.themegallery.com Company Logo


Prevensi tersier

Pencegahan tersier dimulai pada saat


cacat atau terjadi ketidakmampuan
sambil stabil atau menetap atau tidak
dapat diperbaiki sama sekali.
Rehabilitasi sebagai pencegahan
primer lebih dari upaya menghambat
proses penyakit sendiri, yaitu
mengembalikan individu kepada
tingkat berfungsi yang optimal dari
ketidakmampuannya.

www.themegallery.com Company Logo


Diagnosa dan Intervensi
keperawatan (SDKI dan SIKI)

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


Definisi :
Ketidakmampuan mengidentifkasi,
mengelola dan atau menemukan bantuan
untuk mempertahankan kesehatan
Penyebab:
ketidakmampuan sumber daya

www.themegallery.com Company Logo


Tanda dan gejala:
Subjektif : (disesuaikan dengan kondisi)
Objektif :
- Kurang menunjukkan perilaku adaftif
terhadap perubahan lingkungan
- Kurang menunjukkan pemahaman tentang
perilaku sehat
- Tidak mampu menjalankan perilaku sehat.

www.themegallery.com Company Logo


Intervensi utama

Edukasi kesehatan
Kontak perilaku positif
Penentuan tujuan bersama
Promosi perilaku upaya kesehatan

www.themegallery.com Company Logo


Intervensi pendukung
Dukungan kepatuhan program
pengobatan
Dukungan sumber finansial
Edukasi latihan fisik
Edukasi program pengobatan
Edukasi proses penyakit
Identifikasi risiko
Konseling
Pelibatan keluarga
Promosi kesiapan penerimaan
informasi
www.themegallery.com Company Logo
Intervensi:
Edukasi Kesehatan
Definisi :
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko
penyakit dan perilaku hidup bersih dan
sehat.
 Tindakan
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat.
www.themegallery.com Company Logo
Intervensi:
Edukasi Kesehatan
Terapeutik :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan bertanya.
Edukasi :
- Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

www.themegallery.com Company Logo


Strategi intervensi
• Pembentukan kelompok kerja
kesehatan
PROSES • Pembentukan kelompok
KELOMPOK
pendukung/ swabantu

• Latihan kepemimpinan
FORMASI
KEPEMIMPINAN • Edukasi

• Pembinaan keluarga/ klp


• Pembinaan kelompok dan
PEMBERDAYAAN
DAN masyarakat
KEMITRAAN • Kerjasama LP dan LS (LSM, swasta)

INTERVENSI
• Terapi modalitas keperawatan
PROFESIONAL • Terapi komplementer
Intervensi

Menetapkan prioritas
Menetapkan sasaran (goal)
Menetapkan tujuan
Menetapkan rencana intervensi

www.themegallery.com Company Logo


Implementasi

 Pemberdayaan komunitas
 Pendekatan proses kelompok
 Pendidikan kesehatan
 Kemitraan

www.themegallery.com Company Logo


Implementasi

Melaksanakan kerjasama lintas


program dan lintas sektoral dengan
instansi terkait.
Mengikutsertakan partispasi aktif
individu, keluarga dan masyarakat
dalam mengatasi masalah
kesehatannya.
Memanfaatkan potensi dan sumber
daya yang ada di masyarakat.

www.themegallery.com Company Logo


EVALUASI KEPERAWATAN

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan, perawat melakukan:

Penilaian peningkatan kognitif


Penilaian peningkatan afektif
Penilaian peningkatan psikomotor.

www.themegallery.com Company Logo


Jenis dan Prinsip Evaluasi
Keperawatan Komunitas
 Jenis evaluasi menurut waktu pelaksanaan
 evaluasi formatif
 evaluasi sumatif
 Prinsip evaluasi
penguatan program
menggunakan berbagai pendekatan
desain evaluasi untuk kriteria penting di
komunitas
menciptakan proses partisipasi
diharapkan lebih fkeksibel
Membangun kapasitas
www.themegallery.com Company Logo
Tujuan Proses Evaluasi

Menentukan tujuan evaluasi


Menyusun desain evaluasi yang
kredibel
Mendiskusikan rencana evaluasi
Menentukan pelaku evaluasi
Melaksanakan evaluasi
Mendeseminasikan hasil evaluasi
Menggunakan hasil evaluasi

www.themegallery.com Company Logo


Kriteria Penilaian dalam
Evaluasi

Relevan
Keefektifan
Efisien
Hasil
Dampak
Keberlanjutan

www.themegallery.com Company Logo


Evaluasi

Pertimbangkan dalam penilaian :


Daya guna
Hasil guna
Kelayakan
Kecukupan

www.themegallery.com Company Logo


Fokus evaluasi

Relevansi atau hubungan antara


kenyataan yang ada dengan
pelaksanaan
Perkembangan atau kemajuan proses
Efisiensi biaya
Efektifitas kerja
Dampak:
apakah status kesehatan meningkat/
menurun dalam waktu berapa ?

www.themegallery.com Company Logo


LOGO

www.themegallery.com
Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai