BERKUALITAS
Oleh :
Kabid Binkesmas Dinkes Prov. Bengkulu
Madiun. SKM
TUJUAN SESSI
PASPAD
MAMPU MENJELASKAN PENGERTIAN
STANDAR DAN KUALITAS
MAMPU MENJELASKAN KERANGKA PIKIR
PENINGKATAN KUALITAS
MAMPU MENJELASKAN LANGKAH DASAR
PENGEMBANGAN KUALITAS;
PENETAPKAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN
PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
STANDAR
DEFINISI STANDAR:
PERSYARATAN MINIMAL YANG DAPAT
DITERIMA (OLEH TIM AHLI/ KEL
PROFESI)
FUNGSI STANDAR:
MENGURANGI VARIASI HASIL
(OUTPUT/ PRODUCT) SEKECIL
MUNGKIN
SILAHKAN PILIH
KURSI YANG
MANA ?
PELAYANAN BERKUALITAS
HARAPAN DIPENGARUHI:
PENGETAHUAN
PENDIDIKAN
PENGALAMAN
PRINSIP KUALITAS
TUJUAN REALISTIS
PENEKANAN PADA KUALITAS DAN
KEPUASAN KLIEN
PELAYANAN DAPAT DITERIMA KLIEN
SISTEM TATALAKSANA DAN
MONITORING EFEKTIF
SISTEM LOGISTIK EFISIEN
SISTEM RUJUKAN BAIK
LANGKAH I : PENETAPAN STANDAR
KUALITAS PELAYANAN
DASAR PENETAPAN STANDAR= OPINI AHLI + EVIDENCE
BASED
UJI LAPANGAN - STANDAR EVIDENCE BASED
3-5 TAHUN STANDAR PERLU DI REVISI
SYARAT STANDAR :
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Berkaitan dengan frekuensi
RANGKUMAN
Kerangka Penyediaan Pelayanan Berkualitas
Tetapkan
Standar
Kinerja
Cari tahu Cari & pilih Laksanakan
GAP
penyebab cara Penyelesaian
Mengapa Gap penyelesaian terpilih
terjadi Apa yg dapat
Nilai Kinerja
dilakukan
Yg
Sebenarnya
Pilihan pelayanan
Informasi yang diberikan pada klien
Interaksi klien-provider
Kompetensi teknis
Kesinambungan pelayanan
Cakupan pelayanan yang cukup
DISKO ( 60 MENIT)
PROSES PENILAIAN:
Menetapkan strategi pengumpulan,
pengolahan dan analisis data
Membandingkan keadaan aktual dengan
standar
Menentukan tingkat kepatuhan terhadap
standar (compliance rate)
Metode kajian mandiri dan verifikasi
SUMBER DATA :
LANGKAH 1: Tentukan standar untuk klinik Standar: Praktek pencegahan infeksi (PI) yang
berdasarkan apa yang dihargai atau diangap penting direkomendasikan akan diikuti oleh provider selama
dalam pelayanan klien. Standar merupakan prosedur APN untuk meminimalkan risiko terhadap
pernyataan mengenai: klien dan staf klinik.
· Apa yang akan dilakukan,
· Oleh staf mana, dan
· Untuk mencapai hasil yang bagaimana.
Nilai apakah klinik telah mencapai standar yang telah Observasi pemberian pelayanan APN dengan
dinyatakan tersebut. menggunakan checklist.
Nilai kompetensi klinisi dan staf pendukung dalam
mengikuti praktek-praktek PI yang direkomendasikan.
Kaji apakah klinik telah cukup siap untuk memenuhi Apakah staf telah dilatih mengenai praktek PI?
standar. Apakah terdapat dana dan alat yang memadai untuk
memproses instrumen?
Pemilihan dan pemakaian sarung tangan? Antiseptik?
Apakah lalu lintas klien dan staf mengurangi risiko
infeksi?
Apakah persediaan dan alat-alat PI tersedia?
LANGKAH 2: Mengkaji proses yang terlibat dalam Proses: Dekontaminasi, pembersihan, sterilisasi atau
pemenuhan standar. DTT
Temuan: Standar tidak terpenuhi karena proses
pembersihan tidak dilakukan secara benar.
LANGKAH 3: Mengidentifikasi penyebab masalah dan Kemungkinan penyebab: Kurangnya pengetahuan
mengusulkan pemecahan masalah. mengenai bagaimana melakukan pembersihan dan
kurangnya bahan habis pakai (misalnya desinfektan
atau sarung tangan).
Tindakan-tindakan korektif: Staf harus diberi
pelatihan di tempat kerja dan diberi persediaan sesuai
kebutuhan.
Dengan visi yang
sama tercapai kinerja
yang di inginkan