Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

DOKTER INTERSHIP
FR. METATARSAL V SINISTRA

Ryzha Ryskyanty
STATUS PASIEN
 Nama : Nn. R
 Usia : 25 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Jl. Tukad Petanu
 Status : Lajang
 No. RM : 00.39.57
ANAMNESIS
• Dilakukan secara autoanamnesis di IGD RSU
Surya Husadha Denpasar pada tanggal 15
November 2018
• Keluhan Utama: Bengkak pada punggung kaki
kiri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Autoanamnesis : Pasien datang dengan keluhan bengkak
pada punggung kaki kiri sejak 1 hari smrs. Pasien
mengaku sebelumnya pasien terjatuh dari tangga dan
jatuh dengan posisi kaki kiri terkilir ke arah dalam dan
jatuh dalam posisi terduduk. Pasien mengaku bahwa saat
terjatuh tidak terdengar suara “krek” pada kaki kiri dan
hanya terasa nyeridan juga bengkak pada saat setelah
jatuh pasien masih dapat berdiri dan berjalan namun
dirasakan nyeri dan jari sulit untuk digerakan. Pasien
juga sudah sempat berobat ke puskesmas dan sudah di
bandage namun bengkak tidak berkurang.
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN PENGOBATAN:
• Pasien menyangkal pernah mengalami hal serupa

• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Pasien menyangkal bila terdapat keluarga pasien yang
memiliki penyakit kencing manis ataupun tekanan darah
tinggi.

• Riwayat Alergi:
• Pasien menyangkal adanya riwayat alergi

• Riwayat Kebiasaan:
• Merokok -
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
• Tanda vital
o Tekanan darah : 110/70mmHg
o Nadi : 80x/menit
o Pernapasan : 20x/menit
o Suhu : 36.5˚C
PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normosefal
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-),
 Hidung :deformitas (-), sekret (-/-), Napas cuping
hidung +/+
 Telinga : normotia, sekret (-/-)
 Mulut : Oral hygiene baik, lidah bersih,
T1/T1, orofaring hiperemis (-)
 Leher :Trakea di tengah, pembesaran KGB dan
kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba tidak kuat angkat
 Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
 Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, gallop (-), murmur (-)
Paru
 Inspeksi : lesi (-), warna seperti kulit sekitar,
simetris statis dinamis
 Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
 Perkusi : sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : Suara dasar vesikuler, wheezing (-),
ronki (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
• Inspeksi : datar, lesi (-), warna seperti kulit
sekitar
• Auskultasi :bising usus (+) N, bruit
hepar (-), bruit lien (-), bruit ginjal (-), bruit
aorta abdominalis (-)
• Perkusi :timpani seluruh lapang abdomen,
pekak sisi (+) N, pekak alih (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepar (tidak
teraba),
• lien (tidak teraba), ginjal tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
o Superior

 Inspeksi : memar, oedema (-)

 Palpasi : akral hangat, oedema (-), ROM terbatas


(tungkai sinitra)
o Inferior

 Inspeksi : simetris, deformitas (-), oedema (-)

 Palpasi : akral hangat, oedema (-), deformitas (-)


STATUS LOKALIS (REGIO PEDIS SINISTRA)
Look
 Tidak terdapat luka terbuka pada kaki kiri, terdapat memar,
deformitas (-)
Feel
 Nyeri tekan : (+)
 Suhu kulit setempat : normal
 Pulsasi a.dorsalis pedis : teraba
 CRT : < 2 detik
 Suhu : akral hangat
 Range of movement : terdapat keterbatasan
gerak adduksi karena nyeri dengan range of movement
 Krepitasi : (+)
Movement
 Jari Kaki

Flexi
 Aktif : nyeri (+), sulit dilakukan

 Pasif : nyeri(+), sulit dilakukan

Ekstensi
 Aktif : nyeri (+), bisa dilakukan

 Pasif : nyeri (+), bisa dilakukan


PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Foto Pedis Sinistra
AP
DIAGNOSIS
 Fr. Metatarsal V sinistra
TATALAKSANA
 Bandage selama kurang lebih minggu
 Natrium Diklofenak 3x500 mg (k/p nyeri)

 Dexamethason 2x1

 Cavit 1x1
EDUKASI
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
penyakit pasien dan penatalaksanaan.
 Menjelaskan kepada pasien untuk istirahat dan tidak
terlalu banyak bergerak
 Menjelaskan kepada pasien untuk mengkompres kaki
untuk mengurangi pembengkakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai