Anda di halaman 1dari 14

BIOLOGI

BIOPROSES
Insert the Sub Title of Your Presentation
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Bioproses
Bioproses adalah pemanfaatan sel mikroba atau
tanaman atau hewan atau komponen selnya (enzim
dll).
Mikroorganisme/mikroba mampu untuk
memperbanyak diri dalam waktu yang sangat
singkat dengan melangsungkan reaksi-reaksi
biokimia yang rumit dalam selnya.
Untuk memanfaatkan mikroba  perlu menguasai
pengetahuan tentang biokimia sel terutama
metabolisme sel, sebagai sistem dasar yang
digunakan mikroba untuk melaksanakan aktivitas
pertumbuhan dan perkembang-biakannya.
Metabolisme
Metabolisme merupakan istilah yang mencakup
semua proses kimia yang terjadi di dalam sel
organisme untuk menghasilkan maupun
menggunakan energi untuk sintesis komponen sel,
analisis komponen sel dan kegiatan seluler lainnya.
Katabolisme merupakan kegiatan metabolisme sel
yang membebaskan energi melalui perombakan
nutrien. Sedangkan Anabolisme merupakan
kegiatan metabolisme sel yang menggunakan energi
untuk sintesis dan fungsi sel lainnya.
Mikrobiologi menjadi salah satu bidang ilmu yang dengan
ilmu-ilmu lain, berpotensi untuk diaplikasikan dalam skala
komersial/industri untuk menghasilkan produk (barang
dan/atau jasa).

Perlu aspek rekayasa bioproses untuk mendapatkan hasil


yang optimal dan ekonomis serta layak untuk skala industri

Rekayasa Bioproses : penerapan prinsip-prinsip keteknikan


(engineering) untuk merancang, membangun dan
menganalisa bioproses untuk mendapatkan proses yg
efisien, ekonomis dgn produktivitas tinggi
Dibandingkan dengan proses kimiawi, bioproses memiliki
kelebihan-kelebihan sebagai berikut :

- Kondisi reaksi bioproses lebih ringan, biasanya berlangsung


pada suhu ruang, tekanan atmosfir dan pH media kultivasi
netral  peralatan lebih sederhana dan kondisi operasi lebih
aman.

- Dapat digunakan untuk membuat produk yang tidak dapat,


sulit atau tidak ekonomis disintesis melalui proses kimia.
 Hal ini disebabkan enzim sebagai biokatalis mempunyai
spesifitas reaksi yang sangat tinggi dan bekerja pada reaksi
kimia tunggal atau reaksi yang pendek. Contoh produksi obat
cortison
• Reaksi enzimatis bersifat lebih efektif & laju reaksi lebih
cepat, sehingga dibutuhkan dosis enzim yang relatif
sedikit.
• Umumnya membutuhkan bahan baku berupa bahan yang
dapat diperbarui (biomassa) sebagai sumber karbon,
sehingga lebih ramah lingkungan.
• Pengembangan teknologi DNA rekombinan
memberikan peluang yang besar dalam memperoleh
mikroba unggulan, sehingga aplikasi bioproses menjadi
lebih lebih luas dan efisien.
Di samping kelebihan-kelebihannya, bioproses juga tak
luput dari kelemahan :

• Dihasilkan produk berupa campuran kompleks (sel


mikroba, produk, hasil samping serta residu komponen
media)  proses hilir menjadi lebih sulit.
• Cairan fermentasi encer dan produk yang dihasilkan Your Text Here
relatif sedikit dan bersifat labil terhadap lingkungan
ekstrim  proses hilir menjadi mahal.
• Bioproses bersifat rawan kontaminasi, apalagi bila
dijalankan dengan cara kultivasi sinambung (sistem
terbuka)
• Variabilitas bioproses besar, karena sel mikroba
cenderung melakukan mutasi bila terjadi perubahan
lingkungan yang ekstrim  kemampuan
berproduksinya dapat menurun/hilang. Di samping itu
enzim sebagai suatu protein bersifat sensitif dan tidak
stabil, sehingga dapat menurun/rusak aktivitasnya.
 Perlu penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan
produk (barang dan/atau jasa) dengan : tingkat produktifitas
dan efisiensi setinggi mungkin dan dengan biaya yang
serendah-rendahnya pada tingkat mutu yang dapat diterima
konsumen & memberikan keuntungan yang sebesar-
Your Text Here
besarnya bagi industri.

 Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan ekonomis serta


layak untuk skala industri tersebut maka perlu diterapkan
rekayasa bioproses yang tepat

Rekayasa Bioproses mempunyai peranan penting dalam


pengembangan dan komersialisasi/industrialisasi produk-produk
bioproses
KULTIVASI DALAM BIOPROSES
Isolat Mikroba

Penyiapan Inokulum Mikroba Penyiapan/ formulasi media

Sterilisasi

Perakitan bioreaktor dan strerilisasi

Kultivasi: Pemanenan (proses hilir)


-Pengontrolan suhu
-Pengontrolan pH
-Pengontrolan aerasi
-Pengontrolan agitasi Produk
-Pengontrolan busa dll

Pengukuran dan analisis parameter (S, X, P)  kinerja bioproses


1. STRUKTUR SEL MIKROBA

Teori Sel : semua makhluk hidup terdiri dari


sel-sel
Sel : satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh
makhluk hidup  tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan
Jenis Sel :
berdasarkan organisasi struktur selnya (organisasi
bahan selulernya)
- Prokariot (tanpa membran inti sel )
- Eukariot (mempunyai membran inti sel)
Prokariotik

- terdapat pada mikroorganisme sel tunggal (bakteri & sianobakteri


(akuatik & yg mendapatkan makanan/ energi sendiri melalui
fotosintesis)

Your Text Here


- Ciri-ciri sel prokariotik adalah tidak mempunyai inti sel (nukleus)
sejati (Prokariot berarti “pra inti)

- bahan genetik (DNA) tidak terstruktur dalam bentuk nukleus (DNA


terdapat pada nukleoid yang tidak diselubungi oleh membran) 
tidak mempunyai membran yang memisahkan nukleus dengan
sitoplasma

- pembagian nukleus dengan cara pembelahan (aseksual sederhana)


- beberapa prokariotik mempunyai flagela.
Sel prokaryitik biasanya berukuran sel lebih
kecil dan lebih sederhana dibandingkan sel
eukariotik .

Lebih kecil sel, maka nisbah permukaan


sel terhadap volumenya lebih besar .

Contoh : sel bulat berdiameter 2 µm


mempunyai nisbah permukaan thd volume
sekitar 3:1. Sedangkan sel berdiamater 20 µm
mempunyai nisbah permukaan thd volume
0.3:1.

Lebih besar nisbah permukaan sel thd


volumenya (sel prokariotik ), berarti nutrien
lebih mudah dan cepat berdifusi mencapai
setiap bagian di dalam sel, dibandingkan sel
eukariotik  metabolisme dan pertumbuhan
sel lebih cepat
Eukariotik (alga, fungi, protozoa,
tumbuhan dan hewan)

- mempunyai inti sel sejati dan sistem


membran internal
- memiliki inti sel yang amat kompleks dan
dikelilingi oleh selubung inti (membran)

- pembagian nukleus lebih rumit (mitosis)

- Sel eukariotik membutuhkan organel internal


sel yang lebih bervariasi untuk
melangsungkan metabolisme,
menghasilkan energi dan
mentrasportasikan nutrien ke seluruh
bagian selnya

Anda mungkin juga menyukai