Anda di halaman 1dari 80

STRATEGI LULUS UKOM

UJIAN KOMPETENSI
KEPERAWATAN
DASAR HUKUM
UU RI No. 36 thn 2014
ttg NAKES.
Pasal 21 ayat 1 s/d 7.
UU RI No. 38 thn 2014
ttg Keperawatan.
Pasal 16 ayat 1 s/d 7.
PENGERTIAN
• Uji kompetensi merupakan suatu proses untuk
mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai dengan standar profesi guna memberikan
jaminan bahwa mereka mampu melaksanakan
peran profesinya secara aman dan efektif di
masyarakat.
• Uji kompetensi merupakan suatu proses
penapisan untuk menjamin perawat yang
teregister memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan
Blue Print.
UKNI
Kerangka dasar yang merupakan pedoman yang
digunakan untuk merancang pengembangan
soal ujian yang dapat menjamin asuhan
keperawatan yang diberikan aman dan efektif
dan menggambarkan karakter utama perawat
yang diharapkan pengguna
>>menghasilkan butir soal yang sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan.
7 TINJAUAN UKOM
1. Area kompetensi,
2. Domain / aspek penilaian
3. Bidang keilmuan,
4. Proses keperawatan,
5. Upaya kesehatan,
6. Kebutuhan dasar ,
7. Sistem tubuh
TINJAUAN I. Area Kompetensi

Sub tinjauan Kompetensi % soal

Praktik professional, etis, legal dan peka 15-25%


budaya

Asuhan dan manajemen


asuhan keperawatan 65-75%

Pengembangan profesional 5-15%


TINJAUAN II. Domain/Aspek Penilaian

Domain/Aspek Penilaian Ners (%) D3 (%)

Kognitif 65-75% 40-50%

Prosedural Knowledge 20 - 25% 45-55%

Afektif knowledge 5-10% 5-10%


TINJAUAN III Keilmuan

Keilmuan %
KMB 25-37%
Maternitas 8-14%
Anak 8-14%
Jiwa 8-14%
Keluarga 8-14%
Gerontik 3-9%
Manajemen 3-9%
Gadar 3-9%
Komunitas 3-9%
TINJAUAN IV. Proses Keperawatan
Proses keperawatan Ners (%) D3 (%)
Pengkajian 20-30% 10-20%

Penentuan MK/ diagnosis


20-30% 5-10%
Perencanaan/ Intervensi 15-25% 15-25%
Implementasi 15-25% 45-55%
Evaluasi 5-15% 5-15%
TINJAUAN V Upaya Kesehatan

Upaya kesehatan %

Promotif 15-25%

Preventif 15-25%
Kuratif 35-45%
Rehabilitatif 15-25%
TINJAUAN VI Kebutuhan Dasar
No Kebutuhan Dasar Prosentase
1 Oksigenasi 10-14%
2 Cairan dan elektrolit 10-14%
3 Nutrisi 10-14%
4 Aman dan nyaman 10-14%
5 Eliminasi 7-11%
6 Aktivitas dan istirahat 7-11%
7 Psikososial 10-14%
8 Komunikasi 7-11%
9 Belajar 3-7%
10 Seksual 3-7%
11 Nilai dan keyakinan 3-7%
TINJAUAN VII Sistem tubuh
Sistem tubuh %
Pernafasan 8-12%
Jantung Pembuluh darah dan sistem 8-12%
limfatik
Pencernaan dan hepatobilier 8-12%
Saraf dan perilaku 12-16%
Endokrin dan metabolisme 6-10%
Muskulo skleletal 6-10%
Ginjal dan saluran kemih 6-10%
Reproduksi 8-12%
Integumen 3-7%
darah dan sistem kekebalan imun 3-7 %
Penginderaan 2-4 %
lain-lain 6-10%
KETENTUAN Jumlah dan Format Soal

Jumlah soal 180 disediakan waktu 3 jam.


Jenis soal pilihan ganda alternatif jawaban (a,
b,c,d,e) dengan satu jawaban yang paling
tepat (one best answer).
Dapat mengukur kompetensi dengan akurat
(memenuhi reliabilitas soal ). telah melalui
proses uji validitas
Kesetaraan Set Soal
 Ada beberapa set soal dengan bobot yg sama
 Telah dilakukan uji statisktik untuk
menentukan kesetaraan soal
 Dalam satu set soal meliputi soal level 1-5.
 Bukan soal ‘ingatan’ tapi soal yang
membutuhkan penalaran menengah hingga
tinggi.
 Ada soal- soal hitungan atau mirip hapalan,
tapi masih membutuhkan penalaran.
Kaidah pembuatan soal
Jumlah kata max 60 kata, kecuali soal
komunitas.
Setiap opsi jawaban didukung data di vignett.
Lead in diawali kata tanya dan diakhiri tanda
tanya.
Harus ada kata kunci pada lead in.
Ada 5 opsi ditulis dengan huruf kecil
Harus memperlihatkan keindahan dalam
susunan baris.
ANATOMI SOAL UKNI

1. VIGNETTE = KASUS = SKENARIO

2. LEAD IN = PERTANYAAN SOAL

3. OPTIONS ANSWER = PILIHAN JAWABAN


VIGNETE = KASUS = SKENARIO

• IDENTITAS KLIEN
• ANAMNESE
• KELUHAN / MASALAH/FENOMENA
• PEMERIKSAAN FISIK/ PENUNJANG
• DAN DATA - DATA LAIN
( DATA FOKUS – DATA DISTRAKTOR/PENGACAU )
Harus JELI dalam menentukan data FOKUS yg
relevan dengan L I dan B A
Penjelasan VIGNETT
1. Identitaspasien:seorangperempuan/laki-lakiberusiaxtahun.
2. Tempat perawatan (rumah sakit, puskesmas atau masyarakat dan
keluarga)
3. Keluhan saat ini; harus menjadi fokus perhatian, karena dari keluhan
akan diketahui apa yang menjadi masalah utama atau prioritas.
4. Data yang menunjang keluhan, data ini memiliki hubungan langsung dengan keluhan
atau masalah utama, atau merupakan tanda dan gejala tambahan dari keluhan. Contoh: jika
keluhannya nyeri, maka data yang menunjang terhadap keluhan dimulai dari, hasil
pengkajian didapatkan nyeri menjalar ke lengan kiri, dagu dan ke punggung, nyeri terasa
menusuk, dengan skala 5 (0-10).
5. Data distraktor, merupakan keluhan yang menyertai keluhan atau
masalah prioritas. Contoh, jika pasien datang ke pelayanan kesehatan karena nyeri dada,
maka yang dimaksud dengan keluhan yang menyertainya misalnya pasien gelisah, tidak bisa
tidur, selalu bertanya tentang penyakitnya dan lain lain.
6. Tanda vital, ditujuan untuk mendukung keluhan utama atau masalah prioritas, jarang
ditujukan kepada data distractor. Tanda vital pasti disesuaikan dengan kondisi keluhan yang
akan menjadi data prioritas.
7. Pemeriksaan penunjang lainnya (pemeriksaan penunjang biasanya ditujukan atau
digunakan untuk memperkuat keluhan dan data keluhan utama, menunjukan diagnosa medis,
dan yang paling penting tidak pernah atau jarang ada nilai laboratorium dan pemeriksaan lain
untuk mendukung data atau pilihan distraktor).
LEAD IN = PERTANYAAN SOAL
• DIAWALI DENGAN KATA TANYA
• MEMUAT KATA kunci PENENTU (prioritas, awal,
lanjutan, dll)
• ORGAN VITAL SUATU SOAL, SEBAGAI :
 MAKSUD DAN TUJUAN DARI SOAL
 ARAH DALAM MENENTUKAN BA

o Sebelum menjawab soal HARUS paham LI nya.


o Salah memahami tentu salah memilih BA.
o Sebaiknya dibaca yg PERTAMA dlm mengerjakan soal.
KATA KUNCI LEAD IN penentu Best Answer
SOAL_0992(JoonS)
Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian : tingkat
kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan menurun dan
wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp. 39,5 C
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b. gangguan perfusi jaringan otak.
c. kerusakan komunikasi verbal
d.gangguan mobilitas fisik
e.hipertermia
BANDINGKAN
SOAL_0993(JoonS)
Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian : tingkat
kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan menurun dan
wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp. 39,5 C
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b.gangguan perfusi jaringan otak.
c.kerusakan komunikasi verbal
d.gangguan mobilitas fisik
e.hipertermia
intervensi
SOAL_0994(JoonS)
Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian : tingkat
kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan menurun dan
wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp. 39,5 C
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. pasang OPA
b. lakukan suction
c. berikan Oksigen
d. pemberian antipiretik
e. fisioterapi syaraf motorik
Contoh soal KATA KUNCI LI INTERVENSI
SOAL (JoonS)
Seoarang Perempuan usia 46 tahun datang di UGD dengan keluhan sesak napas dan pusing, sering
kambuh bila udara dingin, mual, tidak nafsu makan Hasil pemeriksaan fiik, batuk dahak sulit keluar,
berkeringat, bunyi napas mengi, wheezing, dada tampak kembang kempis, gelisah, sianosis.
Frekwensi napas 24x/mnt, Frek. Nadi 84x/mnt, TD 130/80 mmHg, Suhu tubuh 39 Ƈ
Apakah Intervensi keperawatan untuk kasus diatas ?
a. Pasang infus.
b. Berikan Oksigen
c. Berikan antipiretik.
d. Latih teknik batuk efektif
e. Berikan obat bronkodliator
BANDINGKAN
SOAL (JoonS)
Seoarang Perempuan usia 46 tahun datang di UGD dengan keluhan sesak napas dan pusing, sering
kambuh bila udara dingin, mual, tidak nafsu makan Hasil pemeriksaan fiik, batuk dahak sulit keluar,
berkeringat, bunyi napas mengi, wheezing, dada tampak kembang kempis, gelisah, sianosis.
Frekwensi napas 24x/mnt, Frek. Nadi 84x/mnt, TD 130/80 mmHg, Suhu tubuh 39 Ƈ
Apakah Intervensi keperawatan PRIORITAS untuk kasus diatas ?
a. Pasang infus.
b. Berikan Oksigen
c. Berikan antipiretik.
d. Latih teknik batuk efektif
e. Berikan obat bronkodliator
OPTIONS ANSWER = PILIHAN
JAWABAN

• ADA 5 OPSI ( semua ada kaitannya dengan


vignette)
• SEMUA BENAR TAPI HANYA SATU YANG
PALING BENAR.
• SERING OPSI BERUPA JEBAKAN/ PENGACAU/
DISTRAKTOR
Harus fokus pada DATA YG TERSAJI dlm
VIGNETTE dan IKUTI apa maunya soal.
Penjelasan OPSI Jawaban
Pilihan jawaban menganut prinsip satu jawaban terbaik, dan 4 jawaban distraktor. Jawaban
dan distractor memiliki data yang terdapat dalam kasus.
Jawaban dan distractor dibuat mirip, masuk logika, didukung oleh data, memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilih oleh pererta ujian. Ini pun merupakan kesengajaan, supaya dapat
memisahkan mana yang kompeten dan mana yang tidak kompeten.
Bagi orang yang kompeten akan dengan sangat mudah menemukan jawaban, akan tetapi bagi
yang tidak kompeten semua jawaban dirasakan benar.
STRATEGI MENDULANG NILAI

MELALUAI DIMENSI TINJAUAN


TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN
( ASKEP )
DIMENSI TINJAUAN ASKEP
Proses keperawatan Ners (%) D3 (%)
Pengkajian 20-30% 10-20%
Penentuan MK/ diagnosis 20-30% 5-10%
Perencanaan/ Intervensi 15-25% 15-25%

Implementasi 15-25% 45-55%


Evaluasi 5-15% 5-15%
STRATEGI
• PENGKAJIAN = terkait dengan MK/DX.Kep
utama/prioritas pada vignett ( melengkapi
gejala mayor/ data mayornya). Ambil 20% dari
total soal.
• Penentuan MK/ DX.Kep. = harus hapal gejala
mayor/ data mayor tiap tiap MK/DX.Kep.
Ambil 20% dari total soal.
• Baca dan pahami buku SDKI.
Next....
• INTERVENSI = Harus berdasarkan
MK/DX.Kep. Sebelum menentukan intervensi
harus tahu MK/DX.Kep. Ambil 10% dari total
soal.
• IMPLEMENTASI = hapalkan SOP TINDAKAN
KEPERAWATAN termasuk TINDAKAN
KOLABORATIF yang sering dikerjakan
perawat. Ambil 10% dari total soal.
• EVALUASI = Berdasarkan kriteria tujuan
intervensi, (gejala mayor/ data mayor) Ambil
4% dari total soal.
• Minimal BENAR 64% dari total soal.
Contoh soal pengkajian
Seorang laki-laki usia 67 tahun dirawat di UGD, dengan keluhan sesak napas, hidung tampak
kembang kempis, muka pucat, sianosis, ada tarikan otot intercotae, suara napas ronchi basah,
ektrimitas bawah oedeem, BAK tidak lancar, dua hari belum BAB, Tanda tanda Vital , Tekanan Darah
160/100 mmHg, Nadi 94x/mnt kecil tidak teratur, Napas 30x/mnt dangkal, Suhu 37C,
Hasil Laboratorium AGD Ph; 7,29, pCO2; 50 mmHg, HCO3; 22mEq/L.
Apa interpretasi dari hasil laboratorium di atas ?
a. Alkalosis metabolic terkontaminasi.
b. Alkalosis respiratorik
c. Acidosis respiratorik.
d. Alkalosis metabolik
e. Acidosis metabolic
strategi
Pada soal semacam ini kita tidak perlu membaca
ceritera scenario yang panjang lebar itu, tapi baca
dulu dan pahami LI, setalah membaca dan
memahami LEAD IN, kita tinggal langsung melirik
data focus, yaitu HASIL LABOTARATORIUM, dan
mencocokkan dengan opsi jawaban yang tersedia

Ph29 = dibawah normal = asam=acid= acidosis


pCO2; 50 mmHg--- meningkat----mengindikasikan
masalah pernapasan = repiratorik.
Jadi inertpretasi hasil lab. Adalah acidosis
repiratorik
KUNCI. C
Asidosis respiratorik adalah suasana asam di dalam darah yang berlebihan yang berhubungan
dengan beberapa gangguan pada tubuh yang dapat menyebabkan penumpukan karbon
dioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru – paru yang buruk atau fungsi
pernafasan yang lambat. Karbon dioksida yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pH
darah menjadi turun dan darah berada dalam suasanan asam. Jumlah karbon dioksida diatur
oleh kecepatan dan kedalaman proses pernapasan. kadar karbon dioksida yang tinggi dalam
darah akan mengatur pusat pernapasan, sehingga pernapasan menjadi cepat dan dalam
CONTOH SOAL INTERVENSI
SOAL (JoonS)
Seoarang Perempuan usia 46 tahun datang di UGD dengan keluhan sesak napas dan pusing, sering
kambuh bila udara dingin. Hasil pemeriksaan fiik, batuk dahak sulit keluar, berkeringat, bunyi napas
mengi, wheezing, dada tampak kembang kempis, gelisah, sianosis. Frekwensi napas 22x/mnt, Frek.
Nadi 84x/mnt, TD 130/80 mmHg, Suhu tubuh 39 Ƈ
Apa Intervensi yang paling utama pada kasus diatas ?
a. Pasang infus.
b. Berikan Oksigen
c. Berikan antipiretik.
d. Latih teknik batuk efektif
e. Berikan obat bronkodliator
Strategi
Sebelum merencanakan tindakan
keperawatan HARUS TAHU/ tentukan terlebih
dahulu MK/ DIAGNOSISNYA.
Harus paham gejala/tanda mayor dari masing-
masing diagnosis.
Tentukan intervensi prioritas atau yang paling
utama berdsarkan piramida kebutuhan dasar
Maslow, juga prinsip GADAR.
CONTOH SOAL EVALUASI
SOAL(JoonS)
Seorang laki laki usia 39 th dirawat di UGD dengan kasus luka bakar, hasil pengkajian Luas
luka bakar 37%, Tanda tanda vital : Tensi 110/70. Nadi 84X/mnt, Napas 24X/mnt, Suhu
badan 37C. BB 55 Kg. resusitasi cairan telah dilaksanakan,
Apa yang menjadi perhatian utama bahwa resusitasi tersebut menunjukkan hasil yang
sesuai ?
a. Tanda tanda vital dalam batas normal.
b. Bibir sembab, tidak merasa haus.
c. Capillary Refill Time > 3detik
d. Produksi urine 55cc/jam
e. Turgor kulit baik
STRATEGI

Harus paham MK
Harus paham kriteria evaluasi
dlm intervensi
Harus paham gejala/data
mayor dari MK tsb.
pembahasan
MK hipovolemia.
Tujuan intervesi kebutahan cairan tercukupi....
Dg kriteria produksi urine normal.
Tanda mayor MK hipovolemia diantaranya
penurunan volume urine ( lihat SDKI p. 64)
kunci
• Jawaban. D. Produksi urine 55cc/jam
• Dalam resusitasi cairan, produksi urine
sebagai tanda utama berhasil tidaknya suatu
upaya resusitasi. Produksi urine harus 0,5ml –
1ml/kgBB/jam , kurang dari itu berarti oliguria
yang menunjukkan hipovolemia.
CONTOH SOAL TAHAP EVALUASI
SOAL_JoonS
Seorang Perawat Muda sedang praktik profesi di RS Paru. Perawat senior memberi tugas
kepadanya untuk mengobservasi kriteria hasil intervesi pasien dengan masalah pola napas.
Apakah data penting yang harus diperhatiakn oleh perawat muda tersebut?
a. Upaya pernapasan yang dilakukan pasien
b. Terpasangnya Oksigen sesuai resep.
c. Suara napas pasien
d. Warna kulit pasien
e. Posisi tidur pasien
STRATEGI
Menganalisa soal askep tahap EVALUASI:
Berpegangan pada tahap intervensi.
Yaitu ttg tujuan dan kriteria hasil suatu
intervensi.
Memahami divinisi suatu diagnosis.
Mengetahui DS/DO mayor diagnosis
Kunci jawaban A.

Upaya pernapasan dengan menggunkan otot otot bantu pernapasan menunjukkan tidak
efektifnya suatu pola napas.
Suara napas menunjukaknan adanya masalah pada jalan napas, warna kulit biru atau sianosi
pertanda adanya masalah pada pertukaran gas. Opsi B dan E perlu dieliminasi yang
pertama-tama karena hal itu merupakan implementasi dalam mengatasi masalah.
LATIHAN SOAL NO. 1
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan stroke.
Hasil pengkajian wajah tidak simetris, extrimitas dextra tidak
bisa gerak, napas sesak, batuk tidak keluar dahak, bunyi napas
mengi, ada retrkasi intercoste saat bernapas. TTV : Suhu 38,5C,
RR 26X/mnt, HR 89x/mnt, TD 170/100 mmHg.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Pola napas tidak efektif
d. Risiko luka tekan
e. Hipertermia
Latihan soal no. 2
Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di RSJ kerana
berusaha melukai dirinya dng pisau. Saat pengkajian pasien
mengungkapkan perasaan bersalah, sedih, marah, putus asa
dan tidak berdaya. Pasien berkata, “ Tolong jaga anak saya,
saya akan pergi jauh.”
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk
kasus diatas ?
a. Lindungi pasien
b. Kaji aspek positif yang dimiliki pasien
c. Pastikan obat telah diminum secara teratur
d. Yakinkan pasien mempunyai kemampuan untuk bangkit
e. Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya
Hasil pengkajian di suatu desa, didapatkan data: 30%
masyarakat mengalami hipertensi; 25% berusia
produktif, 10% penderita pernah mengalami stroke
ringan; Warung-warung banyak menyediakan ikan asin;
45% Pendidikan tidak lulus SD; 70% komunitas bekerja
sebagai Petani; kader kesehatan mengatakan 70%
masyarakat tidak pernah berolah raga.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus
tersebut?
a. budaya mengkonsumsi makanan tinggi natrium.
b. kebiasaan komunitas menyajikan makanan.
c. sumberdaya dan penghasilan komunitas
d. tingkat pendidikan di komunitas
e. perilaku sehat di komunitas
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa
ke UGD dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan: retraksi intercostae,
frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi napas
40x/menit, suhu 37,6 C.
Apakah tindakan pertama pada kasus di atas?
a.monitor pergerakan dinding dada
b.monitor irama pernapasan
c.posisikan klien semifowler
d.berikan terapi oksigen
e.monitor kesadaran
Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di ruang
anak dengan Dx DHF. Hasil pengkajian: Keluhan demam,
epitaksis, mual, muntah, tampak lemas, bibir kering, turgor
kulit turun dan terdapat ptekie. TD. 60/pal, RR 28x/mnt, HR
120x/mnt, temp. 38C, thrombosit 60.000gr/dl. Infus telah
terpasang.
Apakah utama yang harus dievaluasi setalah implementasi?
a.turgor kulit
b.suhu tubuh
c.tekanan darah
d.frekuensi napas
e.Nilai thrombosite
ANILISA SOAL NO. 1
Perhatikan lead in.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
Tidak ada KATA KUNCI sebagai kata penentu
permintaan atas satu jawaban yang paling tepat
atau BEST ANSWER.
Jadi masalah keperwatan pada kasus tersebut
adalah semua bisa menjadi masalah keperawatan.
Akan sangat berbeda bila dalam lead in ada kata
kunci misalnya PRIORITAS.
ANALISA VIGNETTE dg OPSI
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan
stroke. Hasil pengkajian wajah tidak simetris, extrimitas
dextra tidak bisa gerak, napas sesak, batuk tidak keluar
dahak, bunyi napas mengi, ada retrkasi intercoste saat
bernapas. TTV : Suhu 38,5C, RR 26X/mnt, HR 89x/mnt, TD
170/100 mmHg.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif ( SDKI p18 )
b. Gangguan mobilitas fisik ( SDKI p124)
c. Pola napas tidak efektif (SDKI p26)
d. Risiko luka tekan (SDKI p308 )
e. Hipertermia ( SDKI p284 )
Analisa soal no.2
PAHAMI VIGNETTE
Seorang perempuan usia 30 th dirawat di RSJ
kerana berusaha melukai dirinya dng pisau. Saat
pengkajian pasien mengungkapkan perasaan
bersalah, sedih, marah, putus asa dan tidak
berdaya. Pasien berkata, “ Tolong jaga anak saya,
saya akan pergi jauh.”
Pesan kematian.... CEGAH/LINDUNGI
Analisa opsi untuk menentukan
Best Answer
a. Lindungi pasien
b. Kaji aspek positif yang dimiliki pasien
c. Pastikan obat telah diminum secara teratur
d. Yakinkan pasien mempunyai kemampuan untuk bangkit
e. Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya
Semua opsi benar... INGAT KATA KUNCI DALAM LI
PALING TEPAT UNTUK KASUS RBD
Lindungi pasien....
Analisa soal no 3
30% masyarakat mengalami
hipertensi;
10% penderita hipertensi mengalami
stroke;
Warung- warung banyak
menyediakan ikan asin.
Apakah ada kebiasaan konumsi tinggi
natrium ? Ini yg perlu dikaji.
Analisa soal no. 4
Mengapa setiap kasus perorangan selalu
dicantumkan USIA klien ?, karena usia sebagai data
penting dalam menyusun intervensi keperawatan.

Tindakan pertama untuk kasus sesak napas dewasa


adalah posisi semifowler – tegak, tetapi hal ini sulit
dilakuan untuk anak usia 2 thn. Oleh karena itu
terapi oksigen sbg pilihan tindakan pertama yang
harus segera dilakukan pada klien balita dengan
gangguan pernapasan.
Analisa soal no.5
Untuk menganalisa Soal askep tahap evaluasi,
maka kita harus paham data mayar pengkajian,
jenis diagnosisnya, tujuan intervensi serta
kriteria hasil dari intervensi.
Kasus diatas merupakan masalah keperawatan
risiko syok. Indikator atau data mayor maskep ini
adalah TD, jadi setelah dilakukan implementasi
data utama yg perlu dikaji adalah Tekanan
darah.
 CIRIKHAS SOAL ASKEP:
 PENGKAJIAN.
PAHAMI GEJALA / TANDA MAYOR
 DX KEP. ( MK ? )
DARI HASIL PENGKAJIAN : memuat Etiologi
dan DS,DO.
 INTERVENSI
HARUS BERDASAR DX.KEP. MEMUAT
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL sesuai DS.DO
 IMPLEMENTASI ...... SOP
 EVALUASI HARUS BERDASARKAN KRITERIA
DALAM PERENCANAAN ( DS, DO )
 VIGNETT
 LI .... PENGKAJIAN
 SULIT MENENTUKAN BA ?

COBA GANTI LI MK/ LI INTERVESI/ LI EVALUASI


Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS karena
gangraen jari kaki. Pasien mengatakan sudah menderita DM
selama 7 tahun, tetapi tidak rutin kontrol, masih sering makan
melebihi ketentuan diet, dan jarang melakukan olah raga.
Apakah kemungkinan penyebab masalah keperawatan utama
pada kasus di atas?
a. Sikap negatif terhadap pelayanan kesehatan
b. Ketidakadekuatan dukungan sosial
c. Pemilihan gaya hidup tidak sehat
d. Kurangnya terpapar informasi
e. Status sosial ekonomi rendah
 VIGNEET
 LI... MASALAH KEPERAWATAN
 OPSI... SULIT MEMILIH BA ?
COBA GANTI LI INTERVENSI/ LI EVALUASI
Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS karena
gangraen jari kaki. Pasien mengatakan sudah menderita
DM selama 7 tahun, tetapi tidak rutin kontrol, masih
sering makan melebihi ketentuan diet, dan jarang
melakukan olah raga.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Ketidakpatuhan
b. Gangguan integritas jaringan
c. Manajemen kesehatan tidak efektif
d. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
e. Defisit pengetahuan tentang perawatan DM
 VIGNEET
 LI... INTERVENSI
 OPSI... SULIT MEMILIH BA ?

COBA GANTI LI MK / LI EVALUASI


Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS karena
gangraen jari kaki. Pasien mengatakan sudah menderita
DM selama 7 tahun, tetapi tidak rutin kontrol, masih
sering makan melebihi ketentuan diet, dan jarang
melakukan olah raga.
Apakah intervensi perawatan utama pada kasus di atas?
a. Mengajarkan PHBS
b.Merawat luka gangraen
c. Menganjurkan olah raga secara teratur
d. Motivasi pasien supaya kontrol secara rutin
e. Mengajarkan tentang program diit pasien DM
 VIGNEET
 LI... EVALUASI
 OPSI... SULIT MEMILIH BA ?

COBA GANTI LI INTERVENSI/ LI MK/ LI


PENGKAJIAN

SOAL LEVEL 4-5 SERING TERDAPAT PADA SOAL


ASKEP TAHAP EVALUASI.
Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS karena
gangraen jari kaki. Pasien mengatakan sudah menderita
DM selama 7 tahun, tetapi tidak rutin kontrol, masih
sering makan melebihi ketentuan diet, dan jarang
melakukan olah raga.
Apakah indikator utama keberhasilan perawatan pada
kasus di atas?
a.pasien melakukan olah raga secara teratur
b.pasien melaksanakan kontrol secara rutin
c.adanya perubahan perilaku positip
d.pasien taat terhadap program diit
e.luka gangraen jari kaki sembuh
Penyakit DM berkaitan dengan perilaku seseorang,
apalagi pasen yang sudah 7 tahun menderita DM maka
hal terpenting dari penatalaksanaan DM adalah
perubahan perilakunya, baik dalam makan (diet),
kontrol gula darah, olah raga, dan dalam memakan
obat oral DM, sehingga apabila sudah ada kesadaran
dan terjadi perubahan perilaku positip dari pasen
tersebut, maka penyakit DM yang dideritanya bisa
dikendalikan dan terkontrol dengan baik
Seorang laki-laki 27 tahun dirawat 1 hari di RS karena menderita
luka bakar. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6, pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar derajat II dengan luas
35%. BB= 50Kg, TD = 96/60 mmHg, urine output 500 cc/24 jam,
frekuensi nadi 96 kali/menit dan frekuensi nafas 20 kali/menit,
suhu 38,1 C.
Apakah Indikator evaluasi prioritas intervensi keperawatan
pada kasus di atas?
a. Keluhan nyeri berkurang sampai hilang
b. Produksi urine 50 cc tiap jam
c. CRT kurang dari 2 detik
d. Suhu tubuh normal
e. Tidak tejadi infeksi
Seorang laki-laki 27 tahun dirawat 1 hari di RS karena
menderita luka bakar. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6,
pada pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar derajat II
dengan luas 35%. BB= 50Kg, TD = 96/60 mmHg, urine output
500 cc/24 jam, frekuensi nadi 96 kali/menit dan frekuensi
nafas 20 kali/menit, suhu 38,1 C.
Apakah prioritas intervensi keperawatan pada kasus di atas?
a.observasi intake output
b.perawatan luka bakar
c.manajemen nyeri
d.rehidrasi cairan
e.beri paracetamol
Seorang laki-laki 27 tahun dirawat 1 hari di RS karena
menderita luka bakar. Pasien mengeluh nyeri berat dengan
skala 6, pada pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar
derajat II dengan luas 35%. BB= 50Kg, TD = 96/60 mmHg,
urine output 500 cc/24 jam, frekuensi nadi 96 kali/menit
dan frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 38,1 C.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Hipovolemia
d. Resiko infeksi
e. Gangguan integritas jaringan
Seorang ibu usia 28 tahun melahirkan spontan dua jam yang
lalu. Saat ini dilakukan observasi diruang pemulihan. Ibu
merasakan darah keluar cukup banyak, sudah ganti pembalut
namun sekarang sudah terasa penuh lagi. BAK keluar sedikit.
TTV dalam batas normal, TFU teraba 3 jari diatas pusat, uterus
teraba lunak dan agak ke kanan, kandung kemih teraba keras.
Apakah indikator teratasinya masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
a. Komplikasi post partum tidak terjadi
b. Kontraksi uterus membaik
c. Tidak terjadi perdarahan
d. Kandung kemih kosong
e. Uterus keras elastis
Seorang ibu baru saja melahirkan bayi laki-laki, saat ini sudah
dua jam dilakukan observasi diruang pemulihan. Ibu merasakan
darah keluar cukup banyak, dirasakan pembalut penuh, sudah
ganti pembalut namun sekarang sudah terasa keluar darah lagi
dan BAK keluar sedikit. Hasil pengkajian TTV dalam batas
normal, TFU teraba 3 jari diatas pusat, uterus teraba lunak dan
agak ke kanan, kandung kemih teraba keras.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan kontraksi uterus
b. Komplikasi post partum
c. Risiko perdarahan
d. Atonia uteri
e. Retensi urin
Seorang ibu baru saja melahirkan bayi laki-laki, saat ini sudah
dua jam dilakukan observasi diruang pemulihan. Ibu
merasakan darah keluar cukup banyak, dirasakan pembalut
penuh, sudah ganti pembalut namun sekarang sudah terasa
keluar darah lagi dan BAK keluar sedikit. Hasil pengkajian TTV
dalam batas normal, TFU teraba 3 jari diatas pusat, uterus
teraba lunak dan agak ke kanan, kandung kemih teraba keras.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a.Kolaborasi pemberian cintosinon
b.Membantu mengganti pembalut
c.Anjurkan banyak minum
d.Massage pada uterus
e.Pasang kateter urine
Hasil pengkajian keperawatan keluarga diperoleh data
bahwa KK Tn. A. usia 46 tahun sebagai buruh pabrik, Ny.
B. usia 43 tahun sebagai ibu rumah tangga menderita
kencing manis dan TB paru, mengatakan tidak bisa kontrol
ke Puskesmas sesuai yang dijadwalkan, sehingga tidak
bisa minum obat secara rutin, kondisi Ny. B. semakin
berat. Kamar ada genteng kaca dan jendela terbuka.
Apakah penyebab masalah kesehatan keluarga tersebut ?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
yang sehat
d. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
e. Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Hasil pengkajian keperawatan keluarga bahwa KK Tn.
A. usia 46 tahun, pekerja pabrik, Ny. B. usia 43 tahun
sebagai ibu rumah tangga menderita kencing manis
dan TB paru, mengatakan tidak bisa kontrol ke
Puskesmas sesuai yang dijadwalkan, sehingga tidak
bisa minum obat secara rutin, kondisi Ny. B. semakin
berat. Kamar ada genteng kaca dan jendela terbuka.
Apakah masalah kesehatan keluarga utama pada
kasus tersebut ?
a. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif
b. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
c. Defisit Kesehatan Komunitas
d. Defisit Pengetahuan
e. Ketidakpatuhan.
Hasil pengkajian keperawatan keluarga diperoleh data
bahwa Tn. A. usia 46 tahun, pekerja pabrik berangkat
pagi pulang sore , Ny. B. usia 43 tahun sebagai ibu
rumah tangga menderita kencing manis dan TB paru,
mengatakan tidak bisa kontrol ke Puskesmas sesuai
yang dijadwalkan, sehingga tidak bisa minum obat
secara rutin, kondisi Ny. B. semakin berat.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Mengantarkan klien kontrol rutin ke Puskesmas
sesuai jadwal
b. Melatih keluarga cara merawat anggota keluarga
yang sakit
c. Memberikan pendidikan kesehatan kepada
keluarga
d. Mengantarkan obat kepada keluarga secara rutin
e. Merujuk klien ke Rumah Sakit
Hasil pengkajian keperawatan keluarga diperoleh
data bahwa Tn. A. usia 46 tahun, pekerja pabrik
berangkat pagi pulang sore , Ny. B. usia 43 tahun
sebagai ibu rumah tangga menderita kencing manis
dan TB paru, mengatakan tidak bisa kontrol ke
Puskesmas sesuai yang dijadwalkan, sehingga tidak
bisa minum obat secara rutin, kondisi Ny. B. semakin
berat
Apakah indikator keberhasilan intervensi
keperawatan pada keluarga tersebut ?
a. Mampu menjalankan tugas kesehatan keluarga
b. Mampu merawat anggota keluarga yang sakit
c. Klien bisa kontrol rutin sesuai jadwal
d. Klien minum obat secara teratur
e. Klien sembuh dari sakitnya
Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sejak 2 minggu,
karena mengamuk, memukul siapapun yang dia curigai
mengancamnya. Sebelumnya klien meminta sepeda motor baru
tapi tidak dkasih oleh orang tuanya, karena itu pernah minum
racun serangga. Hasil pengkajian saat ini : klien sering duduk
menyendiri, bicara sendiri, tertawa sendiri. Perawat melakukan
intervensi untuk membantu klien fokus pada stimulus eksternal
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan perawat diatas?
a.Mengajak klien bergabung dengan teman-teman
b.Melatih klien cara menghadapi kenyataan
c.Melatih klien napas dalam
d.Mengajak klien ngobrol
e.Melatih menghardik
Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sejak 2 minggu,
karena mengamuk, memukul siapapun yang dia curigai
mengancamnya. Sebelumnya klien meminta sepeda motor baru
tapi tidak dkasih oleh orang tuanya, karena itu pernah minum
racun serangga. Hasil pengkajian saat ini : klien sering duduk
menyendiri, bicara sendiri, tertawa sendiri. Obat sudah
diberikan, Perawat mengajak klien bercakap-cakap.
Apakah tujuan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
kasus diatas?
a.meningkatkan harga diri klien
c.membina hubungan saling percaya
b.membantu menyalurkan energi positif
d.membantu klien untuk orientasi pada realitas
e.membantu klien fokus pada stimulus eksternal
Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sejak 2 minggu,
karena mengamuk, memukul siapapun yang dia curigai
mengancamnya. Sebelumnya klien meminta sepeda motor baru
tapi tidak dkasih oleh orang tuanya, karena itu pernah minum
racun serangga. Hasil pengkajian saat ini : klien sering duduk
menyendiri, bicara sendiri, tertawa sendiri.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Risiko perilaku kekerasan
b. Risiko bunuh diri
c. Waham curiga
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi
https://chat.whatsapp.com/JjNPM0Gzf6K0k2N
3Hj8tU1
https://t.me/joinchat/DPemdhJunMuB6iSMhCP
vTA

Anda mungkin juga menyukai