UJIAN KOMPETENSI
KEPERAWATAN
DASAR HUKUM
UU RI No. 36 thn 2014
ttg NAKES.
Pasal 21 ayat 1 s/d 7.
UU RI No. 38 thn 2014
ttg Keperawatan.
Pasal 16 ayat 1 s/d 7.
PENGERTIAN
• Uji kompetensi merupakan suatu proses untuk
mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai dengan standar profesi guna memberikan
jaminan bahwa mereka mampu melaksanakan
peran profesinya secara aman dan efektif di
masyarakat.
• Uji kompetensi merupakan suatu proses
penapisan untuk menjamin perawat yang
teregister memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan
Blue Print.
UKNI
Kerangka dasar yang merupakan pedoman yang
digunakan untuk merancang pengembangan
soal ujian yang dapat menjamin asuhan
keperawatan yang diberikan aman dan efektif
dan menggambarkan karakter utama perawat
yang diharapkan pengguna
>>menghasilkan butir soal yang sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan.
7 TINJAUAN UKOM
1. Area kompetensi,
2. Domain / aspek penilaian
3. Bidang keilmuan,
4. Proses keperawatan,
5. Upaya kesehatan,
6. Kebutuhan dasar ,
7. Sistem tubuh
TINJAUAN I. Area Kompetensi
Keilmuan %
KMB 25-37%
Maternitas 8-14%
Anak 8-14%
Jiwa 8-14%
Keluarga 8-14%
Gerontik 3-9%
Manajemen 3-9%
Gadar 3-9%
Komunitas 3-9%
TINJAUAN IV. Proses Keperawatan
Proses keperawatan Ners (%) D3 (%)
Pengkajian 20-30% 10-20%
Upaya kesehatan %
Promotif 15-25%
Preventif 15-25%
Kuratif 35-45%
Rehabilitatif 15-25%
TINJAUAN VI Kebutuhan Dasar
No Kebutuhan Dasar Prosentase
1 Oksigenasi 10-14%
2 Cairan dan elektrolit 10-14%
3 Nutrisi 10-14%
4 Aman dan nyaman 10-14%
5 Eliminasi 7-11%
6 Aktivitas dan istirahat 7-11%
7 Psikososial 10-14%
8 Komunikasi 7-11%
9 Belajar 3-7%
10 Seksual 3-7%
11 Nilai dan keyakinan 3-7%
TINJAUAN VII Sistem tubuh
Sistem tubuh %
Pernafasan 8-12%
Jantung Pembuluh darah dan sistem 8-12%
limfatik
Pencernaan dan hepatobilier 8-12%
Saraf dan perilaku 12-16%
Endokrin dan metabolisme 6-10%
Muskulo skleletal 6-10%
Ginjal dan saluran kemih 6-10%
Reproduksi 8-12%
Integumen 3-7%
darah dan sistem kekebalan imun 3-7 %
Penginderaan 2-4 %
lain-lain 6-10%
KETENTUAN Jumlah dan Format Soal
• IDENTITAS KLIEN
• ANAMNESE
• KELUHAN / MASALAH/FENOMENA
• PEMERIKSAAN FISIK/ PENUNJANG
• DAN DATA - DATA LAIN
( DATA FOKUS – DATA DISTRAKTOR/PENGACAU )
Harus JELI dalam menentukan data FOKUS yg
relevan dengan L I dan B A
Penjelasan VIGNETT
1. Identitaspasien:seorangperempuan/laki-lakiberusiaxtahun.
2. Tempat perawatan (rumah sakit, puskesmas atau masyarakat dan
keluarga)
3. Keluhan saat ini; harus menjadi fokus perhatian, karena dari keluhan
akan diketahui apa yang menjadi masalah utama atau prioritas.
4. Data yang menunjang keluhan, data ini memiliki hubungan langsung dengan keluhan
atau masalah utama, atau merupakan tanda dan gejala tambahan dari keluhan. Contoh: jika
keluhannya nyeri, maka data yang menunjang terhadap keluhan dimulai dari, hasil
pengkajian didapatkan nyeri menjalar ke lengan kiri, dagu dan ke punggung, nyeri terasa
menusuk, dengan skala 5 (0-10).
5. Data distraktor, merupakan keluhan yang menyertai keluhan atau
masalah prioritas. Contoh, jika pasien datang ke pelayanan kesehatan karena nyeri dada,
maka yang dimaksud dengan keluhan yang menyertainya misalnya pasien gelisah, tidak bisa
tidur, selalu bertanya tentang penyakitnya dan lain lain.
6. Tanda vital, ditujuan untuk mendukung keluhan utama atau masalah prioritas, jarang
ditujukan kepada data distractor. Tanda vital pasti disesuaikan dengan kondisi keluhan yang
akan menjadi data prioritas.
7. Pemeriksaan penunjang lainnya (pemeriksaan penunjang biasanya ditujukan atau
digunakan untuk memperkuat keluhan dan data keluhan utama, menunjukan diagnosa medis,
dan yang paling penting tidak pernah atau jarang ada nilai laboratorium dan pemeriksaan lain
untuk mendukung data atau pilihan distraktor).
LEAD IN = PERTANYAAN SOAL
• DIAWALI DENGAN KATA TANYA
• MEMUAT KATA kunci PENENTU (prioritas, awal,
lanjutan, dll)
• ORGAN VITAL SUATU SOAL, SEBAGAI :
MAKSUD DAN TUJUAN DARI SOAL
ARAH DALAM MENENTUKAN BA
Harus paham MK
Harus paham kriteria evaluasi
dlm intervensi
Harus paham gejala/data
mayor dari MK tsb.
pembahasan
MK hipovolemia.
Tujuan intervesi kebutahan cairan tercukupi....
Dg kriteria produksi urine normal.
Tanda mayor MK hipovolemia diantaranya
penurunan volume urine ( lihat SDKI p. 64)
kunci
• Jawaban. D. Produksi urine 55cc/jam
• Dalam resusitasi cairan, produksi urine
sebagai tanda utama berhasil tidaknya suatu
upaya resusitasi. Produksi urine harus 0,5ml –
1ml/kgBB/jam , kurang dari itu berarti oliguria
yang menunjukkan hipovolemia.
CONTOH SOAL TAHAP EVALUASI
SOAL_JoonS
Seorang Perawat Muda sedang praktik profesi di RS Paru. Perawat senior memberi tugas
kepadanya untuk mengobservasi kriteria hasil intervesi pasien dengan masalah pola napas.
Apakah data penting yang harus diperhatiakn oleh perawat muda tersebut?
a. Upaya pernapasan yang dilakukan pasien
b. Terpasangnya Oksigen sesuai resep.
c. Suara napas pasien
d. Warna kulit pasien
e. Posisi tidur pasien
STRATEGI
Menganalisa soal askep tahap EVALUASI:
Berpegangan pada tahap intervensi.
Yaitu ttg tujuan dan kriteria hasil suatu
intervensi.
Memahami divinisi suatu diagnosis.
Mengetahui DS/DO mayor diagnosis
Kunci jawaban A.
Upaya pernapasan dengan menggunkan otot otot bantu pernapasan menunjukkan tidak
efektifnya suatu pola napas.
Suara napas menunjukaknan adanya masalah pada jalan napas, warna kulit biru atau sianosi
pertanda adanya masalah pada pertukaran gas. Opsi B dan E perlu dieliminasi yang
pertama-tama karena hal itu merupakan implementasi dalam mengatasi masalah.
LATIHAN SOAL NO. 1
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan stroke.
Hasil pengkajian wajah tidak simetris, extrimitas dextra tidak
bisa gerak, napas sesak, batuk tidak keluar dahak, bunyi napas
mengi, ada retrkasi intercoste saat bernapas. TTV : Suhu 38,5C,
RR 26X/mnt, HR 89x/mnt, TD 170/100 mmHg.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Pola napas tidak efektif
d. Risiko luka tekan
e. Hipertermia
Latihan soal no. 2
Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di RSJ kerana
berusaha melukai dirinya dng pisau. Saat pengkajian pasien
mengungkapkan perasaan bersalah, sedih, marah, putus asa
dan tidak berdaya. Pasien berkata, “ Tolong jaga anak saya,
saya akan pergi jauh.”
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk
kasus diatas ?
a. Lindungi pasien
b. Kaji aspek positif yang dimiliki pasien
c. Pastikan obat telah diminum secara teratur
d. Yakinkan pasien mempunyai kemampuan untuk bangkit
e. Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya
Hasil pengkajian di suatu desa, didapatkan data: 30%
masyarakat mengalami hipertensi; 25% berusia
produktif, 10% penderita pernah mengalami stroke
ringan; Warung-warung banyak menyediakan ikan asin;
45% Pendidikan tidak lulus SD; 70% komunitas bekerja
sebagai Petani; kader kesehatan mengatakan 70%
masyarakat tidak pernah berolah raga.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus
tersebut?
a. budaya mengkonsumsi makanan tinggi natrium.
b. kebiasaan komunitas menyajikan makanan.
c. sumberdaya dan penghasilan komunitas
d. tingkat pendidikan di komunitas
e. perilaku sehat di komunitas
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa
ke UGD dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan: retraksi intercostae,
frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi napas
40x/menit, suhu 37,6 C.
Apakah tindakan pertama pada kasus di atas?
a.monitor pergerakan dinding dada
b.monitor irama pernapasan
c.posisikan klien semifowler
d.berikan terapi oksigen
e.monitor kesadaran
Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di ruang
anak dengan Dx DHF. Hasil pengkajian: Keluhan demam,
epitaksis, mual, muntah, tampak lemas, bibir kering, turgor
kulit turun dan terdapat ptekie. TD. 60/pal, RR 28x/mnt, HR
120x/mnt, temp. 38C, thrombosit 60.000gr/dl. Infus telah
terpasang.
Apakah utama yang harus dievaluasi setalah implementasi?
a.turgor kulit
b.suhu tubuh
c.tekanan darah
d.frekuensi napas
e.Nilai thrombosite
ANILISA SOAL NO. 1
Perhatikan lead in.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
Tidak ada KATA KUNCI sebagai kata penentu
permintaan atas satu jawaban yang paling tepat
atau BEST ANSWER.
Jadi masalah keperwatan pada kasus tersebut
adalah semua bisa menjadi masalah keperawatan.
Akan sangat berbeda bila dalam lead in ada kata
kunci misalnya PRIORITAS.
ANALISA VIGNETTE dg OPSI
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan
stroke. Hasil pengkajian wajah tidak simetris, extrimitas
dextra tidak bisa gerak, napas sesak, batuk tidak keluar
dahak, bunyi napas mengi, ada retrkasi intercoste saat
bernapas. TTV : Suhu 38,5C, RR 26X/mnt, HR 89x/mnt, TD
170/100 mmHg.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif ( SDKI p18 )
b. Gangguan mobilitas fisik ( SDKI p124)
c. Pola napas tidak efektif (SDKI p26)
d. Risiko luka tekan (SDKI p308 )
e. Hipertermia ( SDKI p284 )
Analisa soal no.2
PAHAMI VIGNETTE
Seorang perempuan usia 30 th dirawat di RSJ
kerana berusaha melukai dirinya dng pisau. Saat
pengkajian pasien mengungkapkan perasaan
bersalah, sedih, marah, putus asa dan tidak
berdaya. Pasien berkata, “ Tolong jaga anak saya,
saya akan pergi jauh.”
Pesan kematian.... CEGAH/LINDUNGI
Analisa opsi untuk menentukan
Best Answer
a. Lindungi pasien
b. Kaji aspek positif yang dimiliki pasien
c. Pastikan obat telah diminum secara teratur
d. Yakinkan pasien mempunyai kemampuan untuk bangkit
e. Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya
Semua opsi benar... INGAT KATA KUNCI DALAM LI
PALING TEPAT UNTUK KASUS RBD
Lindungi pasien....
Analisa soal no 3
30% masyarakat mengalami
hipertensi;
10% penderita hipertensi mengalami
stroke;
Warung- warung banyak
menyediakan ikan asin.
Apakah ada kebiasaan konumsi tinggi
natrium ? Ini yg perlu dikaji.
Analisa soal no. 4
Mengapa setiap kasus perorangan selalu
dicantumkan USIA klien ?, karena usia sebagai data
penting dalam menyusun intervensi keperawatan.