Hernia Skrotalis
Dextra Inkaserata
M. Rizqon Oksadika Rehan (G1A217027)
Pembimbing : dr. Riswan Joni, Sp.B
Status Pasien
IDENTITAS
Nama : Tn. M. Ali
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan: Petani
Keluhan Utama :
Pasien datang dengan
keluhan bengkak pada
skrotum kanan disertai
nyeri sejak ± 1 hari SMR
S
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mulai merasa ada benjolan di lipat paha kanannya sejak ± 1
tahun yang lalu. Benjolan terasa bergerak jika pasien batuk ataupun sedang bekerja,
nyeri (-).± 1 minggu SMRS pada saat pasien bekerja,skrotum kanan terasa bengkak,
nyeri (-), saat istirahat bengkak berkurang. ± 1 hari SMRS
Skrotum kanan bengkak dan nyeri, apabila pasein istirahat bengkak tidak berkurang.
Pasien juga mengeluhkan melilit pada perut bagian bawah, nyeri berkurang saat
pasien diam, jika pasien batuk atau duduk nyeri bertambah parah. Mual (+), muntah
(+), flatus (-), BAB (-), deman (-), BAK (N).
Untuk keluhannya tersebut pasien pergi ke RS di Tungkal dan dirujuk ke RSUD Raden
Mattaher untuk penangan lebih lanjut
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat operasi (+) hernia di
lipat paha kiri 2 tahun yang lalu
- Tumor/keganasan (-)
Kesadaran: Composmentis
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 37,1° C
Status Generalisata
Kepala : Normochepal
Mata : CA-/-, SI -/-.
Pupil : Isokor, refleks cahaya (+/+).
Terdapat pembengkakan
pada skrotum dextra deng
an konsistensi lunak dan t
eraba massa
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Posisi Tenderberg
Waktu Follow up
Subjective Objective Asessment Planning
4 April 2018 Pasien mengeluhkan nye TD : 120/70 Hernia skrotalis dextra IVFD RL 2-rpm
ri di perut bagian bawah, HR : 89 inkaserta Inj. Ketorolak 3 c 30g
mual (+), muntah (+), Bab RR : 24 Inj. Ceftriaxone 1 x 2g
(-), flatus (-), BAK (N) T : 37,6 Persipan operasi
Pada inspeksi abdomen t
erlihat tegang, saat palpa
si terdapat nyeri tekan si r
.hipogastrka, e. Inguinal s
extra dan sinistra, BU me
ningkat
5 April 2018 Nyeri dirasa memberat TD : 130/80 Hernia skrotalis dextra DI lakukan herniorrhapy
HR : 92 inkaserta
RR : 20
T : 36,8
6 April 2018 Pasien merasa lebih baik, TD : 120/70 Post op. herniorrhapy Diet biasa
BAB (-), Flatus (+) HR : 89 Inj. Ketorolak 3 c 30g
RR : 24 Inj. Ceftriaxone 1 x 2g
T : 37,6
Distensi abdomen (-)
7 April 2018 Pasien pulang
Analisa Kasus
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
- Tidak dilakukan
Teori Kasus
Tatalaksana Tatalaksana
- IVFD RL 20tpm
- Pemberian anti nyeri - Inj ketorolak 3 x 30gr
- Inj ceftriaxone 1 x 2gr
- Operasi : - Tirah baring dengan posisi kaki lebih
Herniotomy atas dari kepala
- Konsul spesialis bedah
Hernioplasty - Pada hari ke 2 perawatan dilakukan
Herniorrhaphy herniorrhaphy
Kesimpulan
Hernia merupakan Hernia inguinalis lateralis Hernia dapat bersifat Terapi definitif untuk
peonjolan pada struktur dapat berlanjut menjadi inkaserata, dengan ciri hernia adalah
yang mengalami hernia skrootalis terjadi gangguan pasase pembedahan
kelemahan usus dan dapat berlanjut
menjadi srtangulat,
dengan ciri terdapat
gangguan vaskular
Alhamdulillah
terimakasih