BIOKIMIA HORMON

BIOKIMIA HORMON

FUNGSI HORMON :
• PENGATURAN METABOLISME
ORGANIK SERTA KESEIMBANGAN
H2O DAN ELEKTROLIT  PENTING
UTK MEMPERTAHANKAN
LINGKUNGAN INTERNAL YG
KONSTAN
• MENDORONG PERUBAHAN ADAPTIF
UTK MEMBANTU TUBUH MENGATASI
SITUASI YG PENUH STRESS
• MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN YG BERSIFAT
SEKUENSIAL DAN BERLANGSUNG
MULUS
• MENGONTROL REPRODUKSI
• MENGATUR PRODUKSI SEL DARAH
MERAH
• BERSAMA DGN SISTEM SARAF
OTONOM, MENGONTROL DAN
MENGINTEGRASIKAN SIRKULASI,
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
MAKANAN
BIOKIMIA HORMON
• HORMON DISEKRESIKAN KE SELURUH TUBUH O/
DARAH
• HANYA SEL SASARAN YG SPESIFIK YG MAMPU
BERESPON THD SETIAP HORMON K/ HANYA SEL
SASARAN YG MEMILIKI RESEPTOR UTK
MENGIKAT HORMON YBS
JENIS HORMON

• HORMON TROPIK  HORMON YG

FUNGSI UTAMANYA MENGATUR
SEKRESI HORMON KEL ENDOKRIN
LAIN  C/ TSH MENGATUR SEKRESI
H TIROID O/ KEL TIROID
• HORMON NONTROPIK  HORMON YG
MENIMBULKAN PENGARUH T U PD
JARINGAN SASARAN NON ENDOKRIN
 C/ H TIROID Fs MENINGKATKAN
KONSUMSI O2 DAN AKTIFITAS
METABOLISME SEL SELURUH TUBUH
 BIOKIMIA HORMON
• KERJA HORMON PD TK SEL DIMULAI
DGN PENGIKATAN HORMON DAN
RESEPTOR SPESIFIKNYA

• BEBERAPA KARAKTERISTIK
RESEPTOR:
1. MEMILIKI AFINITAS YG TINGGI THD
HORMON TSB, PENGIKATAN BERSIFAT
REVERSIBEL
2. RESEPTOR BISA MENJADI JENUH
DAN BERSIFAT SANGAT SPESIFIK
3. RESEPTOR BERTANGGUNG JAWAB
ATAS 2 FUNGSI DASAR : MENGIKAT
HORMON DAN MERANGKAIKAN
PENGIKATAN HORMON DGN
TRANSDUKSI SINYAL
BIOKIMIA HORMON

• RESEPTOR DPT MRPKN KOMPONEN PD

MEMBRAN PLASMA C/ H. PEPTIDA

• RESEPTOR DPT TERLETAK DI DLM SEL C/

RESEPTOR DR FAMILI STEROID-RETINOID

• KOMPLEKS HORMON RESEPTOR MRPKN

SINYAL SEL

• KOMPLEKS HORMON RESEPTOR AKAN

TERIKAT PD REGIO DNA YG SPESIFIK YG
DISEBUT UNSUR RESPON HORMON( HRE) 
HUMAN RESPONE ELEMENT
BIOKIMIA HORMON

• SETIAP EFEK HORMON YG MELIPUTI

PENGATURAN TRANSKRIPSI GEN YG
SPESIFIK DIPERANTARAI O/ HRE
SPESIFIK
• ADA BEBERAPA UNSUR DNA SELAIN
UNSUR PENGIKAT RESEPTOR YG
DIPERLUKAN BAGI SUATU RESPON
HORMON
• PERAKITAN INI DINAMAKAN UNIT
RESPON HORMON ( HRU)
BIOKIMIA HORMON

• INTERAKSI HORMON PEPTIDA DGN

RESEPTORNYA MENGHASILKAN EFEK
DISAMPING PENGATURAN EKSPRESI GEN
YG SPESIFIK
• EFEK MENCAKUP PENGATURAN ION SERTA
AKTIVITAS SALURAN . AKTIVITAS PROTEIN
INTRA SEL DAN SEKRESI BERBAGAI
MOLEKUL
• EFEK DIPERANTARAI O/ MESSENGER KE 2
( H JADI MESSENGER 1) C/ CAMP, CGMP,
Ca2+, BERBAGAI FOSFATILINOSITIDA DAN
RANGKAIAN PROTEIN KINASE
BIOKIMIA HORMON
• HORMON DIKLASIFIKASIKAN
BERDASARKAN LOKASI RESEPTOR
DAN SIFAT SINYALNYA A/
MESSENGER KEDUA YG DIGUNAKAN
UTK MEMPERANTARAI KERJA
HORMON DI DLM SEL
KEPENTINGAN BIOMEDIS

• PENGENALAN ASPEK KERJA HORMONAL

YG BERSIFAT UMUM SERTA EFEK
FISIOLOGIS DAN BIOKIMIAWI MASING-
MASING HORMON

• MEMUDAHKAN MENGENALI BERBAGAI

SINDROMA PENYAKIT ENDOKRIN KRN
GANGGUAN KESEIMBANGAN HORMON

• MENERAPKAN TERAPI YG EFEKTIF

KLASIFIKASI HORMON
BERDASARKAN :
• KOMPOSISI KIMIA, SIFAT KELARUTAN ,
LOKASI RESEPTOR
• SIFAT SINYAL YG DIGUNAKAN U
MEMPERANTARAI KERJA HORMON DLM SEL
• MEKANISME KERJANYA
- H. YG TERIKAT PD RESEPTOR INTRASELULER
- H. YG TERIKAT PD RESEPTOR PERMUKAAN
SEL
KLASIFIKASI HORMON
SECARA KIMIA
SIFAT PEPTIDA AMIN STEROID

KATEKO- H. TIROID
LAMIN
STRUKTUR RANTAI TURUNAN TURUNAN TURUNAN
ASAM TIROSIN C/ TIROSIN KOLESTE-
AMINO EPINEFRIN BERIODIUM ROL C/
SPESIFIK C/ C/ TIROKSIN KORTISOL
VASOPRESI (T4)

KELARUTAN HIDROFILIK HIDROFILIK LIPOFILIK LIPOFILIK

(LIPOFOBIK) (HIFOFOBIK) (HIDRO- (HIDRO -
POBIK) POBIK)
KLASIFIKASI HORMON
SECARA KIMIA
SEKRESI EKSOSITO - EKSOSITO - ENDOSITO - DIFUSI
TOKSIS TOKSIS SIS KOLOID SEDERHANA
GRANULA GRANULA

TRANSFOR - SEBAGAI SEBAGIAN SEBAGIAN SEBAGIAN

TASI DALAM HORMON TERIKAT KE BESAR BESAR
DARAH BEBAS PROTEIN TERIKAT KE TERIKAT KE
PLASMA PROTEIN PROTEIN
PLASMA PLASMA
KLASIFIKASI HORMON
SECARA KIMIA

TEMPAT PERMUKA - PERMUKA - DIDALAM DIDALAM

RESEPTOR AN SEL AN SEL SEL SEL
SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

MEKANISM PERUB PENGAKTIF PENGAKTIF PENGAKTIF

E KERJA SALURAN AN SISTEM AN GEN AN GEN
A/ KE 2 UTK SPESIFIK SPESIFIK
PENGAKTIF MENGUBAH UTK MENG UTK MENG
AN SISTEM AKTIFITAS –HASILKAN –HASILKAN
PERANTAR PROTEIN PROTEIN PROTEIN
A KE 2 UTK YG SUDAH BARU YG BARU YG
MENGUBAH ADA YG MENGHASIL MENGHASIL
AKTIVITAS MENGHASIL KAN EFEK KAN EFEK
PROTEIN KAN EFEK
YG SUDAH
ADA YG
MENGHASIL
KAN EFEK
KLASIFIKASI HORMON
SECARA KIMIA

HORMON SEMUA HANYA HANYA HORMON-

JENIS INI HORMON HORMON- HORMON- HORMON
DR HORMON HORMON DARI
HIPOTALA - DARI DARI SEL KORTEKS
MUS, MEDULA FOLIKEL ADRENAL
HIPOFISIS ADRENAL TIROID DAN
POSTERIOR GONAD
, DITAMBAH
PANKREAS, > HORMON
KEL PLASENTA
PARATIROI ( VIT D
D, SAL MIRIP DGN
CERNA, STEROID)
GINJAL,
HATI, SEL C
TIROID.
JANTUNG
KLASIFIKASI HORMON BERDASARKAN
MEKANISME KERJA

HORMON YG TERIKAT PD RESEPTOR INTRA

SELULER
• ANDROGEN
• KALSITRIOL ( 1,25 (OH)2- D3)
• ESTROGEN
• GLUKOKORTIKOID
• MINERALOKORTIKOID
• PROGESTIN
• ASAM RETINOAL
• HORMON TIROID ( T3 DAN T4 )
KLASIFIKASI HORMON BERDASARKAN
MEKANISME KERJA

HORMON YG TERIKAT PADA PERMUKAAN SEL

A. MESSENGER KE 2 ADALAH C AMP
- KATEKOLAMIN α2 ADRENERGIK
- KATEKOLAMIN ß- ADRENERGIK
- H ADENOKORTIKOTROPIK (ACTH)
- ANGIOTENSI II
- ADH
- KALSITONIN
- CHORIONIC GONADOTROPIN HUMAN
(HCG)
- CORTICOTROPIN RELEASING HORMONE
(CRH)
- FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
- GLUKAGON
- LIPOPROTEIN (LPH)
- LUTEINIZING HORMONE (LH)
- MELANOCYTE STIMULATING HORMONE
(MSH)
- PARATIROID HORMON(PTH)
- SOMATOSTATIN
- THYROID STIMULATING HORMONE (TSH)
B. MESSENGER KE 2 ADALAH C GMP :
- FAKTOR NATRIURETIL ATRIAL ( ANF)
- NITROGEN OKSIDA (NO)

C. MESSENGER KE 2 AD/ KALSIUM A/

FOSFATIDILINOSITOL A/ KEDUANYA :
- ASETILKOLIN (MUSKARINIK)
- KATEKOLAMIN α1 - ADRENERGIK
- ANGIOTENSIN II
- H ANTIDIURETIK (ADH), VASOPRESIN)
• KOLESISTOKININ
• GASTRIN
• GONADOTROPIN RELEASING HORMONE
(GnRH)
• OKSITOSIN
• PLATELET DERIVED GROWTH FACTOR
(PDGF)
• SUBSTANSI P
• THYROTROPIN RELEASING HORMONE (TRH)
D. MESSENGER KEDUA ADALAH
KINASEA/ LINTASAN FOSFAT

• CHORIONIC SOMATOMAMMOTROPIN (CS)

• EPIDERMAL GROWTH FACTOR (EGF)
• ERITROPOIETIN
• FIBROBLAST GROWTH FACTOR (FGF)
• HORMON PERTUMBUHAN (GH)
• INSULIN
• INSULIN LIKE GROWTH FACTOR (IGF)
• NERVE GROWTH FACTOR (NGF)
• PLATELET DERIVED GROWTH FACTOR
(PDGF)
• PROLAKTIN (PRL)
GAMBARAN UMUM KELOMPOK HORMON
KELOMPOK I KELOMPOK II

TIPE STEROID, POLIPEPTIDA,

IODOTIRONIN, PROTEIN,GLIKOPRO-
KALSITRIOL, RETINOID TEIN, KATEKOLAMIN
KEPENTINGAN
BIOMEDIS
SOLUBILITAS LIPOFILIK HIDROFILIK

PROTEIN ADA TIDAK ADA

USIA PARUH PLASMA PANJANG BERJAMJAM PENDEK (NEMIT

SMP BERHARI-HARI

RESEPTOR INTRASELULER MEMBRAN PLASMA

MEDIATOR KOMPLEKS RESEPTOR CAMP, CGMP,

Ca2,
HORMON METABOLIT KOMPLEKS,
RANGKAIAN KINASE
HORMON HIPOFISIS DAN
HIPOTALAMUS
• HIPOFISIS ANTERIOR YG BERADA DIBAWAH
KENDALI HIPOTALAMUS MENSEKRESI
HORMON YG MENGATUR PERTUMBUHAN
DAN FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN
LAINNYA MEMPENGARUHI REAKSI
METABOLIK PD JARINGAN TARGET
LAINNYA

• HIPOFISIS POSTERIOR MEMPRODUKSI

HORMON YG MENGATUR KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN PENGELUARAN AIR SUSU DR
KELENJAR MAMAE YG SEDANG DLM
KEADAAN LAKTASI
KEPENTINGAN BIOMEDIS

• FUNGSI HIPOSISIS ANTERIOR HILANG

(PANHIPOPITUITARISME)  ATROPI
KELENJAR TIROID, KORTEKS ADRENAL DAN
GONAD

• EFEK SEKUNDER KEHILANGAN FUNGSI 

BERPENGARUH > ORGANDAN JARINGAN
SERTA PROSES UMUM (METABOLISME
PROTEIN. LEMAK, KARBOHIDRAT SERTA
CAIRAN DAN ELEKTROLIT)
KEPENTINGAN BIOMEDIS

• FUNGSI HIPOFISIS POSTERIOR

HILANG  PENY DIABETES INSIPIDUS
 URINE TIDAK BISA PEKAT
HORMON HIPOFISE ANTERIOR

H HIPOFISIS ANTERIOR DIATUR OLEH

HORMON HIPOTALAMUS
HIPOFISIS ANTERIOR MENGHASILKAN
BANYAK HORMON YG MERANGSANG
BERBAGAI PROSES FISIOLOGIS
KATAGORI
* KELOMPOK HORMON PERTUMBUHAN
PROLAKTIN-KORIONIK
SOMATOMAMOTROPIN
* KELOMPOK HORMON GLIKOPROTEIN
* FAMILI PEPTIDA PROOPIOMELANO-
KORTIN
PENGATURAN HORMON HIPOFISIS
OLEH HIPOTALAMUS
HORMON AKRONIM H. HIPOFISIS H. KELENJAR
HIPOTALAMUS YG TERKENA TARGET YG
TERKENA
CORTIKOTROPI CRH ACTH ( LPH, HIDROKORTISO
N RELEASING MSH, N
HORMONE ENDORFIN)

TRYROROPIN TRH TSH (PRL)

RELEASING T3 DAN T4
HORMONE

GONADOTROPI
N RELEASING GnRH,
(LHRH, LH, FSH ANDROGEN,
HORMONE ESTROGEN,
FSHRH)
PROGESTIN
PENGATURAN HORMON HIPOFISIS OLEH
HIPOTALAMUS

HORMON AKRONIM H. H. KELENJAR

HIPOTALAMUS HIPOFISIS TARGET YG
YG TERKENA
TERKENA
GROWTH GHRH A/ GH IGF -1, LAIN-
HORMONE- GRH LAIN ?
RELASING
HORMONE

GROWTH GHRIH IGF -1, T3 DAN T4.

HORMONE- GH (TSH,
ATAU SRIH FSH, ACTH) LAIN-LAIN ?
RELASING
INHIBITING
HORMONE,
SOMATOSTATIN,
SOMATOTROPIN
RELEASE-
INHIBITING
HORMONE
PENGATURAN HORMON HIPOFISIS
OLEH HIPOTALAMUS
HORMON AKRONIM H. HIPOFISIS H. KELENJAR
HIPOTALAMUS YG TARGET YG
TERKENA TERKENA

PROLACTIN PRIH ATAU PRL NEUROHORMON

RELEASE- PIH (?)
INHIBITING
HORMONE,
DOPAMIN DAN
GAP
KELOMPOK HORMON PERTUMBUHAN,
PROLAKTIN-KORIONIK
SOMATOMAMOTROPIN
• H PERTUMBUHAN ( GH), PROLAKTIN (PRL)
DAN KORIONIK SOMATOMAMOTROPIN (CS)
 KLP FAMILI H. PROTEIN
• MEMPUNYAI FAKTOR PENENTU ANTIGEN
YG SAMA DAN MEMILIKI AKTIFITAS
LAKTOGENIK SERTA MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN
• H. PERTUMBUHAN DAN PROLAKTIN
DIPRODUKSI DI HIPOFISIS ANTERIOR
• H.KORIONIK SOMATOMAMOTROPIN
DIPRODUKSI PD SEL SINSITIOTROFOBLAS
PD PLASENTA
HORMON PERTUMBUHAN (GH)

• A. SINTESA DAN STRUKTUR

• H. PERTUMBUHAN DISINTESIS DILM SOMATOTROP
( KEL SEL ASIDOFILIK HIPOFISIS)  SEL >> DI KEL
HIPOFISIS
• RUMUS BANGUN U/ HORMON PERTUMBUHAN
MANUSIA 191- ASAM AMINO
• DIBUAT LEWAT TEKNIK DNA REKOMBINAN
B. RESEPTOR HORMON PERTUMBUHAN
• MRPKN ANGGOTA SUPERFAMILI RESEPTOR
SITOKIN-HEMATOPOIETIN  PROTEIN DGN
MASSA MOLEKUL

C. KERJA FISIOLOGIK DAN BIOKIMIA

• HORMON YG ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN
PASCANATAL DAN METABOLISME NORMAL
KARBOHIDRAT, LIPID, NITROGEN SERTA
MINERAL
• EFEK YG BERHUB DGN PERTUMBUHAN
TERJADI DIPERANTARAI IGF -1 (FAMILI GEN
YG MIRIP INSULIN
1. SINTESIS PROTEIN
• H PERTUMBUHAN AKAN MENINGKATKAN
TRANSPORTASI ASAM AMINO KE DLM SEL
OTOT DAN JUGA MENINGKATKAN SINTESIS
PROTEIN LEWAT MEKANISME YG TERPISAH
DR EFEK PENGANGKUTAN

• KERJA HORMON PERTUMBUHANMENYERUPAI

KERJA glukagon
2. METABOLISME KARBOHIDRAT
• H. PERTUMBUHAN, UMUMNYA MELAWAN
KERJA INSULIN
• HIPERGLIKEMI SESUDAH PEMBERIAN H
PERTUMBUHAN MRPKN KOMBINASI AKIBAT
PENURUNAN PEMAKAIAN GLUKOSA DI JAR
PERIFER DGN PENINGKATAN PRODUKSI
GLUKOSA DI HATI MEL PROSES
GLUKONEOGENESIS
• DI HATI AKAN MENINGKATKAN JUMLAH
GLIKOGEN K/ PROSES GLUKONEOGENESIS DR
ASAM AMINO
• PEMBERIAN HORMON INI DLM WAKTU LAMA
 DIABETES MELLITUS
3. METABOLISME LEMAK
• MEDORONG PELEPASAN FFA DAN
GLESEROL DR JARINGAN ADIPOSA
• MENINGKATKAN KADAR FFA YG
BEREDAR DLM DARAH
• PENINGKATAN AKSIDASI FFA DI HEPAR
• PD DEF INSULIN DPT TERJADI
PENINGKATAN KETOGENESIS
4. METABOLISME MINERAL
• MENINGKATKAN KESEIMBANGAN POSUTIF
KALSIUM, MAGNESIUM SERTA FOSFAT
• MENIMBULKAN RETENSI Na+ , K+ SERTA Cl-

5 EFEK MIRIF PROLAKTIN

• MENGIKAT RESEPTOR LAKTOGENIK 
MEMILIKI BANYAK SIFAT PROLAKTIN (
STIMULASI THD KEL MAMAE. LAKTOGENIK)
PROLAKTIN (PRL, H. LAKTOGENIK,
MAMOTROPIN, H LUTEOTROPIK)

A. SISTESIS DAN STRUKTUR

• MRPKN HORMON DGN MASSA MOLEKUL
SEKITAR 23 kDa
• DISEKRESI O/ LAKTOTROP ( SEL ASIDOFILIK
PD HIPOFISIS ANTERIOR)
• PD KEHAMILAN JUMLAH DAN UKURAN
MENINGKAT
B. RESEPTOR PROLAKTIN
• UKURANNYA SAMA DGN RESEPTOR H
PERTUMBUHAN
• MEMILIKI DOMAIN PERENTANG MEMBRAN
TUNGGAL
• MEMBERI SINYAL LEWAT LINTASAN YG
SERUPA DGN YG DILUKISKAN PD GAMBAR
C. KERJA FISIOLOGIK DAN
BIOKIMIA
• PROLAKTIN TERLIBAT PD PROSES
MENGAWALI DAN MEMPERTAHANKAN
LAKTASI
• KADAR FISIOLOGI HORMON HANYA BEKERJA
PD JARINGAN PAYUDARA DGN DUKUNGAN H
SEKS WANITA
• KADAR >> PEMICU PERKEMBANGAN
PAYUDARA WANITA YG SUDAH DIANGKAT
OVARIUMNYA
SOMATOMAMOTROPIN KORIONIK (CS,
CHORIONIC SOMATOMAMOTROPIN,
LAKTOGEN PLASENTA
• PD MANUSIA TDK MEMILIKI FUNGSI YG
PASTI
• PD PEM BIOASSAY, CS PUNYA AKTIVITAS
LAKTOGENIK SERTA LUTEOTROPIK
• EFEK METABOLIK PD H PERTUMBUHAN
TMSK AMBILAN GLUKOSA , STIMULASI FFA
SERTAPELEPASAN GLISEROL,
PENINGKATAN RETENSI NITROGEN SERTA
KALSIUM
H. GLIKOPROTEIN (KELP
LAIN)
A. H. GONADOTROPIN (FSH, LH DAN Hcg)
1.FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
* FSH TERIKAT DGNRESEPTOR SPESIFIK
PD MEMBRAN PLASMA SEL TARGETNYA -
> SEL FOLLIKEL DI OVARIUM DAN SEL
SERTOLI DI TESTIS
* EZIM ADENIILIL SIKLASE AKTIF DAN
MENINGKATKAN PRODUKSI cAMP
2. LUTEINIZING HORMONE (LH)
• TERIKAT PD RESEPTOR MEMBRAN PLASMA
YG SPESIFIK
• MENSTIMULAI PRODUKSI PROGESTERON O/
SEL KORPUS LUTEUM DAN TESTOSTERON O/
SEL LEYDIG
• SINYAL INTRA SEL YG DIBERIKAN O/ KERJA
LH ADALAH cAMP
3. HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (hCG)
• MERUP GLIKOPROTEIN YG DISINTESIS
DI SEL SINSITIOTROFOBLAS PLASENTA
• STRUKTUR DIMER αß YG KHAS
• KADARNYA MENINGKAT DLM DARAH
DAN URINE SEGERA SETELAH
IMPLANTASI OVUM YG SUDAH DIBUAHI
 TEST KEHAMILAN
B. THYROID STIMULATING
HORMONE (TSH)
• GLIKOPROTEIN DGN STRUKTUR DIMMER αß
SGN BM 30 kDa
• TSH TERIKAT PD RESEPTOR MEMBRAN
PLASMA DAN MENGAKTIFKAN ADENILIL
SIKLASE  ↑ KADAR cAMP  KERJA TSH
PD BIOSISTESIS HORMON TIROID
• TSH BERFUNGI AKUT PD FUNGSI TIROID ->
BEBERAPA MENIT  ↑SEMUA FASE
BIOSISTESIS T3 DAN T4 , KONSENTRASI
YODIDA ORGANIFIKASI PERANGKAIAN DAN
HIDROLISIS TIROGLOBULIN
HIPOFISIS POSTERIOR

• MENGANDUNG DUA HORMON AKTIF 

VASOPRESIN DAN OKSITOSIS
• MASING –MASING HORMON DIPRODUKSI
DLM JENIS SEL YG SPESIFIK DI
HIPOTHALAMUS DAMN DIANGKUT LEWAT
ALIRAN AKSIPLASMIK KE UJUNG-UJUNG
SARAF HIPOFISIS POSTERIOR
• JIKA MEN APAT STIMULASI TEPAT,
HORMON DILEPAS KE DLM SIRKULASI
DARAH
• ADH DISINTESA T U DI DLM NUKLEUS
SUPRAOPTIKUS
• OKSITOSIN DISINTESA DI NUKLEUS PARA
VENTRIKULARIS
• MASING-MASING HORMON DIANGKUT LEWAT
AKSON DLM IKATAN DGN PROTEIN PEMBAWA
SPESIFIK ( NEUROFISIN)
• KEDUA HORMON BEREDAR DLM BENTUK TAK
TERIKAT PD PROTEIN
• USIA PARUH PLASMA 2-4 MENIT
• MASING-MASING HORMON MRPKN
SENYAWA NONPEPTIDA YG MGD
MOLEKUL SISTEIN PD POSISI 1 DAN 6,
DIHUB OLEH JEMBATAN S-S
OKSITOSIN

A. PENGATURAN SEKRESI
• IMPULS NEURAL YG TERBENTUK DR
PERANGSANGAN PAPILA MAMAE
MRPKN STIMULUS PRIMER BAGI
PELEPASAN OKSITOSIN
• STIMULASI SEKUNDER  DISTENSI
VAGINA DAN UTERUS
• ESTROGEN MERANGSANG PRODUKSI
OKSITOSIN SERTA NEUROHIPOFISIN
I
B. MEKANISME KERJA

• HORMON INI MENYEBABKAN KONTRAKSI

OTOT POLOS UTERUS  UTK
MENGINDUKSI PERSALINAN PD MANUSIA
• GUGUS KIMIA BAGI KERJA OKSITOSIN
MENCAKUP AMINO PRIMER PD SISTEIN DGN
UJUNG TERMINAL – AMINO; GUGUS
FENOLIK PD TIROSIN; GUGUS 3
KARBOKSIAMIDA PD ASPARAGIN,
GLUTAMIN DAN GLISINAMIDA SERTA
IKATAN DISULFIDA (S-S)
• FUNGSI FISIOLOGIK  MERANGSANG
KONTRAKSI SEL MIOEPITEL YG
MENGELILINGI AVEOLI MAMAE 
MENINGKATKAN GERAKAN ASI KE DLM
DUKTUS ELVEOLARIS  EJEKSI ASI
• RESEPTOR MEMBRAN DITEMUKAN DLM
JARINGAN UTERUS DAN MAMAE
• ∑ RESEPTOR > K/ PENGARUH
ESTROGEN DAN < K/ PENGARUH
PROGESTERON
HORMON ANTIDIURETI (ADH ;
VASOPRESIN)
A. PENGATURAN SEKRESI
• IMPULS SARAF YG MEMICU PELEPASAN
ADH DIAKTIFKAN O/ STIMULUS YG
BERLAINAN
• PENINGKATAN OSMOLALITAS PLASMA
MRPKN STIMULUS FISILOGIK YG PRIMER
DIPERANTARAI O/ OSMORESEPTOR DLM
HIPOTALAMUS DAN BARORESEPTOR DI
JANTUNG SERTA REGIO LAIN PD SISTEM
VASKULER
• STIMULUS LAIN AD/ STRESS EMOSIONAL DAN
STRESS FISIK , OBAT –OBATAN ;
ASETILKOLIN, NIKOTIN DAN MORFIN
• > BERFEK PD PENINGKATAN SINTESIS ADH
DAN NEUROFISIN II
• EPINEFRIN DAN PREPARAT YG DIPAKAI UTK
MEMPERBESAR VOLUME PLASMA AKAN
MENGHAMBAT SEKRESI ADH
B. MEKANISME KERJA

• SEL TARGET FISIOLOGIS ADH AD/ PD SEL

TUBULUS KONTORTUS DISTAL DAN DUKTUS
KOLEGENTES
• SALURAN INI MELINTASI MEDULA RENALIS (
GRADIEN OSMOLALITAS 4 X GRADIEN
OSMOLALITAS PD PLASMA)
• BILA TANPA ADH URINE TDK DIPEKATKAN 
DISEKRESI >> 2 L / hr
• ADH ↑ PERMEABILITAS SEL TSB THD AIR DAN
MEMUNGKINAN EKUILIBRASI OSMOTIK
URINE DLM TUBULUS KOLIGENTES DGN
CAIRAN INTERSTISIAL HIPERTONIK  VOL
URINE 0,5 – 1 L / hr
• TIPE RESEPTOR ADH ATAU VASOPRESIN
YAITU V1 DAN V2
• V2 HANYA DITEMUKAN PD PERMUKAAN SEL
EPITEL RENAL  BERIKATAN DGN ADENIL
SIKLASE
• CAMP MEMPERANTARAI BERBAGAI EFEK YG
DITIMBULKAN ADH DI TUBULUS GINJAL
• SEMUA RESEPTOR ADH DI LUAR GINJAL
MRPKN TIPE VI
• PENGIKATAN ADH PD RESEPTOR VI ,
MENGAKTIFKAN ENZIM FOSFOLIPASE c 
PEMBENTUKAN IP3 DAN DIASIL GLISEROL
• KADAR Ca2+ INTRA SEL DAN AKTIVASI
ENZIM PROTEIN KINASE AKAN
MENINGKAT
• EFEK UTAMA VI AD/ VASOKONTRIKSI
DAN PENINGKATAN RESISTENSI
VASKULER PERIFER