Anda di halaman 1dari 28

REFERENSI ARTIKEL

TONSILITIS AKUT

Revina Afifa G99172010


Fransiska Natasha Wibowo G991903019
I Putu Ryan Mahendra Pudja G99172087
Oxdri Poespita Ningrum G99172131
Habiba Nur Laili G991903021
Pengertian tonsilitis akut
Tonsil
Faringeal
(adenoid)

Peradangan tonsil palatina yang


merupakan bagian dari cincin
Waldeyer yang disebabkan oleh Tonsil tuba
eustachius Cincin Tonsil
Palatina
(Gerlach’s (tonsil
virus maupun bakteri tonsil) Waldeyer faucial)

(Soepardi, 2017).

Tonsil
Lingual
Anatomi dan fisiologi
tonsil
Tonsil terdiri dari tonsil lingual, tonsil
faringeal (adenoid) dan
tonsil palatina.

Tonsil merupakan bagian dari


sistem limfatik yang berperan dalam
imunitas bersama dengan
tonsil lingual dan tonsil palatina
membentuk cincin waldeyer
selaku agregat limfoid
pertama pada saluran aerodigestif.

Tonsil akan menghasilkan


limfosit dan aktif mensintesis
imunoglobulin saat terjadinya infeksi
di tubuh.

Tonsil akan membengkak saat


berespon terhadap infeksi.
Etiologi

Virus
• Epstein Barr Virus, Hemofilus
influenza, coxschakie virus
Bakteri
• Streptokokus β hemolitikus grup A,
Pneumokokus, Streptokokus
viridans, Streptokokus piogenes
Patofisiologi
KLASIFIKASI
VIRUS

• Epstein Barr Virus (EBV)


-> tonsilitis mononukleus BAKTERI
infeksiosa • Kuman grup A
• Haemofilus Influenza Streptococcus beta
• Coxachie hemoliticus
• Virus Herpes Simpleks -> strept throat
• Rhinovirus • Pneumococcus
• Streptococcus
Viridian
• Streptococcus
Piogenes
ANAMNESIS
GEJALA :
• Nyeri tenggorok
• Nyeri menelan
• Demam tinggi
• Lesu
• Penurunan nafsu makan
• Nyeri telinga (nyeri alih)
• Terasa mengganjal di tenggorok
• Napas berbau
Pemeriksaan fisik
Pasien diminta untuk membuka mulut dan kemudian
pemeriksa menggunakan spatel menekan lidah ke
bawah sampai daerah faring dan tonsil dapat dievaluasi

 Tonsilitis akut:
Tonsil hipertrofik dengan ukuran ≥ T2.
Hiperemis dan terdapat detritus di dalam kripti
yang memenuhi permukaan
Palatum mole, arkus anterior dan arkus posterior
dapat tampak oedem dan hiperemis.
Kelenjar limfe leher dapat membesar dan disertai
nyeri tekan.
 Tonsilitis kronik:
Tampak tonsil membesar dengan permukaan yang
tidak rata, kriptus melebar dan berisi detritus.

 Tonsilitis difteri:
Tampak tonsil membengkak ditutupi bercak putih
kotor yang makin lama makin meluas
Tampak pseudomembran yang melekat erat pada d
asar tonsil sehingga bila diangkat akan mudah
berdarah.
Ukuran Tonsil

 T0: tonsil sudah diangkat / masih berada dalam


fossa tonsil
 T1: ¼ jarak arcus anterior dan uvula
 T2: ½ jarak arcus anterior dan uvula
 T3: >1/2 jarak arcus anterior dan uvula
 T4: mencapai uvula (kissing tonsil)
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Untuk melihat leukosit yang tinggi, sebagai
tanda adanya proses infeksi pada pasien tersebut.

Swab tonsil
Untuk pemeriksaan mikroskop dengan pewarnaan
Gram. Untuk mengetahui jenis bakteri yang
menginfeksi
Diagnosis banding
 Infeksi Mononukleosis (glandular fever)
 Scarlet Fever
 Epiglotitis
 Peritonsilar abses (Quinsy)
 Faringitis Herpetik Akut
 Rhinosinusitis Akut
Tatalaksana
 Medikamentosa
1. Infeksi virus
 self-limiting dengan pemulihan penuh selama lebih kurang 10 hari. First line
terapi dengan paracetamol atau alternatif ibuprofen atau NSAID misalnya
aspirin. Hindari penggunaan aspirin untuk anak karena berisiko Reye
syndrome.
2. Infeksi bakteri streptococcus grup A betahemolitik
 Paracetamol atau alternatif NSAID dengan aspirin, juga digunakan antibioti
k oral spektrum luas antara lain first line penisilin V (phenoxymethyl
penicilin) oral
Non Medikamentosa

1. Istirahat dan pemberian cairan yang adekuat untuk menghindari


dehidrasi
2. Mempertahankan oral hygiene dengan menggunakan cairan kumur
yang mengandung desinfektan atau air garam hangat dengan komp
osisi setengah sendok the garam dengan secangkir air hangat.
3. Konsumsi diet yang lunak
4. Hindari konsumsi minuman dingin dan makanan berminyak.
Komplikasi dan
prognosis
Secara umum, tonsilitis akut dapat sembuh 2 sampai 4 hari tanpa
komplikasi dan berprognosis baik.

Komplikasi jarang namun serius :


 Glomerulonefritis
 Rheumatic fever -> kardiomiopati
Kesimpulan
 Tonsilitis merupakan infeksi pada tonsil
 Penyebab : virus atau bakteri
 Self-limiting disease
Thank you

Anda mungkin juga menyukai