GIC DRG - Billy Sujatmiko, SPKG
GIC DRG - Billy Sujatmiko, SPKG
Amalgam
Komposit resin
Glass Ionomer
Keunggulan GIC
Preparasi minimal
Berikatan secara kimia dengan gigi
Retensi semen terhadap email dan dentin pada jaringan
gigi berupa ikatan ion kalsium yang berasal dari jaringan
gigi dengan gugus COOH (karboksil) multipel dari semen
glass ionomer
Melepas fluor : mencegah karies skunder
Biokompatibel
Bersifat anti bakteri
Sifat Kariostatik
Glass Ionomer
Composite
Amalgam
0 20 40 60 80 100
Replacement rate (%) for secondary caries
Asam Akrilat
Asam Itakonat
Asam maleat
AsamTartarik
Asam Poliakrilat
(konsentrasi 50%) dalam bentuk kopolimer, maleat
dan asam akrilat
Air
Sebagai media reaksi pencempuran bubuk dan cairan
dalam pembentuk garam logam polialkenoat dan
gel.silika
Aplikasi
1. Semen
2. Liner
3. Restorasi
4. Core
5. Retrograde Filling Material
6. P/F Sealant
7. Root Caries Cervical Restoration
8. Restorasi ART
Sifat GIC:
> Kekuatan
> Adhesi
> Biokompatibilitas
> Pelepasan F
SEMEN IONOMER KACA (SIK/GIC)
Tipe SIK :
WILSON & MC.LEAN (1988), 3 tipe :
Tipe I : “LUTING AGENT”
Sifat : - Mudah mengalir, ketebalan semen dapat
tipis
- Radiopak
- Pengerasan cepat
Indikasi : melekatkan inlay/mahkota
SEMEN IONOMER KACA (SIK/GIC)
Tipe II : “Aesthetic Filling materials”
Sifat : - pengerasannya lambat
- translutent
Indikasi : - tumpatan di oklusal pada pit/fisur
dengan gejala karies dini
- restorasi gigi sulung
- restorasi kelas III yang mencapai bidang
lingual
- restorasi kelas V
- memperbaiki tepi restorasi
SEMEN IONOMER KACA (SIK/GIC)
Tipe II “BIS-REINFORCED FILLING MATERIALS”
SIK + kandungan logan (CERMET CEMENT)
Estetik kurang baik tetapi tahan terhadap abrasi
a. Conventional glass-ionomer
i. Glass-ionomer for direct restoration
ii. Metal-reinforced glass-ionomer
iii. Highly viscous glass-ionomer
iv. Low viscosity glass-ionomer
v. Base and liners
vi. Luting
b. Resin Modified Glass-ionomer
i. Restorative
ii. Base and liner
iii.Fissure protection
iv.Luting
v. Orthodontic cementing
Serbuk:
SiO2 : 29 %
Al2O3 : 17 %
CaF2 : 34 %
Na3AlF6 : 5 %
AlPO4 : 10 %
Menimbulkan Radiopak
Lanthanum
Strontium
Barium
Oksida seng
Penyerapan air
Ikatan antara matriks dgn bhn pengisi
lepas
komponen-2 bedifusi keluar larut in air
15
EFFECTIVE LEVELS
10
Fluoride Toothpaste,
Topical Fluoride,
Fluoride Mouthrinse
5
MATRIX
PARTICLES
0 7 14 21 28
TIME (Days)
PROSES PENGERASAN
Reaksinya menyerupai amalgam asam hanya sekedar
bereaksi dng permukaan partikel kaca & membentuk
lapisan semen yg tipis & bersama- sama mengikat inti
tumpatan yg tdd partikel kaca yg tidak bereaksi
Fuji IX GP
Peralatan minimal
SIK YANG DIBERI TAMBAHAN LOGAM
MIRACLE MIXTURE (SIK + amalgam alloy)
SIMMONS (1983). Miracle mixture mempunyai sifat :
1. Dapat melekat pada enamel dan dentin secara
kimiawi tanpa gigi tersebut benar benar kering
2. Sangat baik untuk SEAL ok.mampu menahan
rgs.dr.gula,asam,dingin dan arus galvanis
3. Kariostatik
4. Untuk pembuatan inti mahkota dan dikerjakan
dalam waktu singkat
5. Dipilih untuk pasien dengan OH buruk
6. Pemolesan setelah 24 jam
IMPLIKASI KLINIS REAKSI KIMIAWI SIK
1. Rasio serbuk terhadap cairan
- Patokan : petunjuk pabrik
- Kurang serbuk:
- Kekuatan fisik berkurang
- Setting time melambat
- Makin lemah thd dissolusi
“ Rasio yang tinggi serbuk thd cairan akan
meningkatkan sifat fisik SIK”
2. Waktu pencampuran
- pencampuran < 45 detik
“Untuk menambah working time, aduk SIK
pd papan pengaduk dingin”
3. Working time
- SIK akan menjadi elastis spt karet bila
permukaan mengkilat mulai menghilang
“Manipulasi dan insersi harus telah selesai
sebelum permukaan mengkilat hilang”
3. Sensitivitas thd kelembaban
- Isolasi ketat thd lingkungan mulut
- Kontaminasi pada awal pengerasan
berakibat larutnya material
- Kontaminasi pada akhir pengerasan
awal berakibat ‘milky bloom’
- Hilang kelembaban setelah pengerasan
awal berakibat microcracks
“Permukaan SIK hrs secepatnya di proteksi
setelah permukaan mengkilat mulai menghilang
dan restorasi mulai mengeras”
4. Marginal microleakage
> Terjadi krn bbrp kemungkinan :
- Kavitas terkontaminasi
- Smear layer tdk hilang seluruhnya
- Celah akibat aliran cairan tubuli
- Dinding kavitas tdk seluruhnya kontak
dengan material
- Kesalahan prosedur finishing
> Cara mengurangi microleakage :
- Penghilangan semua jaringan gigi yang
rusak scr hati-hati
- Aplikasi antibacterial agent
- Gunakan Ca(OH)2 sbg base subliner pd
tempat-tempat dg ktbln dentin < 1 mm
- Pastikan seluruh permukaan kavitas
berkontak dengan bahan
- Biarkan bahan mengeras scr sempurna
- Minimalkan trauma thd restorasi
- Aplikasi bonding resin pd permukaan restorasi
yang telah mengeras
PREPARASI KAVITAS
Restorasi estetik :
Bentuk preparasi kavitas umumnya sama
Tanpa membuat preparasi kavitas yang formal
Teknik :
Semua jaringan karies harus dibuang.
Preparasi : membuang jaringan email yg rapuh akibat
dekalsifikasi.
Preparasi hrs memudahkan penempatan bahan dan
penyelesaiannya .
Lap. kerja harus kering ok bhn restorasi amat rentan thd
keadaan lembab.
Pemasangan isolator karet sbg bagian dari prosedur
perawatan.
Tidak dilakukan pembuatan BEVEL
CARA PENUMPATAN
1. Isolasi daerah kerja (pemasangan isolator karet).