Anda di halaman 1dari 41

Penggilingan

dengan
Tube Mill
Penggilingan dan Pengeringan
( Grinding and Drying )

 Prinsip Operasi
 Aspek-aspek Operasi

 Parameter Operasi
Prinsip Operasi
Penggilingan Bahan Baku

 Tujuan Operasi Penggilingan


Bahan Baku
 Sistem Penggilingan Bahan Baku

• Penggilingan horisontal : tube mill


• Penggilingan vertikal : roller mill
Tujuan Operasi
Penggilingan Bahan Baku

 Memperkecil ukuran partikel


• memperbesar luas permukaan
• menaikkan reaktifitas bahan
(kecepatan reaksi kimia berbanding
lurus dengan luas permukaan)
 Mempercepat operasi
pengeringan
KLASIFIKASI
PERFORMANCE
DRYING - GRINDING
DRYING - GRINDING
Sistem penggilingan
 Sistem terbuka
• sistem paling sederhana
• material lewat mill hanya satu kali
• distribusi ukuran partikel menyebar
 Sistem tertutup
• material lewat mill lebih dari satu
kali
• mencegah terjadinya coating dan
agglomerasi
• perlu proses separasi
Aspek-aspek Operasi
Penggilingan Bahan Baku
 Aspek fisika : homogenisasi,
penyerapan panas(kecepatan reaksi
berbanding lurus dengan
temperatur), nodulasi.
 Aspek kimia : reaksi kimia (kalsinasi,
klinkerisasi)
Penggilingan horisontal

 Gambaran umum
 Sistem penggilingan

 Faktor sirkulasi

 Aspek perancangan (desain)


Gambaran umum
 berupa tube mill atau ball mill
 berupa silinder baja terpasang
horisontal
 dikarenakan adanya tumbukan
material dengan grinding
media
 terangkat akibat gaya

sentrifugal serta friksi antara


media dan lining
terangkat akibat
gaya sentrifugal serta
friksi antara media dan lining
Tinggi pengangkatan isi tube mill
tergantung beberapa faktor, antara
lain:
• Liner design
• Kecepatan putaran mill
• Bentuk, ukuran, dan berat grinding
media
• Friksi antara lining dan grinding media
• Friksi antara mill charge
Bagian-bagian Tube Mill
 penyangga :
• Trunnion

• slide shoe
Sistem
penggerak :
• central drive

• side drive
SISTEM PENGGERAK : GEARLESS
Feed Arrangements
 harus memenuhi fungsi-fungsi
sebagai berikut:
• Mengijinkan material terus mengalir ke
dalam mill tanpa menyebabkan
tersumbat
• Mencegah material kembali mengalir
keluar (backflow)
• Mengijinkan masuknya udara dingin
untuk kasus cement mill
• Mengijinkan masuknya udara panas
untuk kasus raw mill
Tipe-tipe dari feed arrangements
Tipe-tipe dari discharge
arrangements

• End Discharge
• Center Discharge
• Discharge of Airswept Mills
• Discharge of Slurry Mill
Tipe-tipe dari discharge
arrangements
MILL HEAD
Liner
 untuk melindungi bagian dalam tube
mill
 harus tahan terhadap

• gaya tumbuk (deformasi, breakage),


• friksi
• korosi
Liner
Shell Liner : Head Liner
Shell Liner : Lifting Liner
Shell Liner : Classifying Lining
Shell Liner :
Lifting-Classifying Liner
Shell Liner : Other type
Intermediate Diaphragm
 Adjustable diaphragm untuk
mengontrol aliran material dan
menjaga material yang diperlukan
setiap kompartemen untuk
mendapatkan efisiensi grinding yang
tertinggi
 Kriteria perancanga utama :

• lebar slot
• total area slot (open area).
Single Diaphragm
Double Diaphragm
Open Diaphragm
Combidan Discharge Diaphragm
Adjustable Diaphragm for Wet Grinding
Intermediate Diaphragm
Adjustable Diaphragm
Slot Design
For discharge diaphragm

For diaphragm
Grinding Media

 kompartemen I : 50-100 mm
 kompartemen II : 15-50 mm
 Ukuran grinding ball bergantung
pada beberapa faktor, antara lain:
• Ukuran maksimal umpan
• Kehalusan produk
• Diameter dan panjang mill

Anda mungkin juga menyukai