Anda di halaman 1dari 12

Conjungtival

Foreign
Bodies
Definisi

– Benda asing (corpus alienum) konjungtiva adalah suatu


benda yang berasal dari luar tubuh dimana pada
kondisi normal benda tersebut tidak seharusnya berada
di konjungtiva
– Benda asing pada konjungtiva mata biasanya bersarang dilekuk
antara konjungtiva palpebra dan bulbi sehingga jika pasien
berkedip atau mengucek mata bisa menyebabkan goresan pada
kornea mata
Etiologi

– Ocupational eye injury  tersering (pekerja industri yang tidak


menggunakan kaca pelindung, ex: pekerja gerindra, las, keramik)
– Berdasarkan jenis benda
Logam:
– Benda magnetic (Besi, Seng)
– Benda Non magnetic (Emas, perak)
Non logam:
– Batu
– Kaca
– Kayu, dsb.
Gejala klinis

– Keluhan muncul segera setelah terpapar dengan benda asing,


meliputi :
– Rasa tidak nyaman dan adanya sensasi benda asing pada mata
– Mata dapat terasa perih/nyeri
– Mata menjadi berair, sampai bisa terjadi pengeluaran air mata
– Kedipan mata dapat meningkat
– Mata tampak merah dengan injeksi konjungtiva
– Discharge cairan dan pengerualan darah pada subkonjungtiva
(Pada bentuk trauma yang sampai menimbulkan penetrasi)
Diagnosis
1. Anamnesis

 Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam mata
 Riwayat kebiasaan / pekerjaan
 Keluhan / gejala yang dialami pasien

2. Pemeriksaan Fisik
 Terlihat benda asing dipermukaan mata atau
dikonjungtiva  upper eyelid eversion
(bila benda asing terdapat di konjungtiva tarsalis palpebral)
3. Pemeriksaan Penunjang
 Slitlamp untuk melihat partikel yang sangat kecil dan mengetahui
ada/tidaknya abrasi kornea.

Teknik yang digunakan meliputi :


– Slitlamp dengan eversi palpebral  untuk mengetahui benda
asing yang kecil dan tersembunyi pada palpebra superior
– Slitlamp dengan tetesan fluorescein  untuk mengetahui benda
asing yang sampai ke kornea dan ada tidaknya kerusakan pada
kornea
Penatalaksaan benda asing
konjungtiva
– Diberikan anestesi lokal dengan tetes mata Pantokain
(1 – 2 tetes pantokain 0,5 %)
– Ambil benda asing menggunakan lidi kapas steril atau
jarum 27 G dari medial ke perifer  menghindari
kornea
– Setelah pengambilan selesai, berikan tetes atau salep
antibiotic
– Tutup mata dengan kasa steril
Komplikasi

– Komplikasi minimal dan jarang terjadi


– Pada bentuk yang lebih berat dapat menyebabkan :
– Abrasi / erosi kornea, keratitis, ulkus kornea  bila benda asing
pada konjungtiva palpebra menggesek permukaan kornea dan
menimbulkan infeksi sekunder)
– Perforasi intraokular
– Laserasi konjungtiva
Prognosis

– Perbaikan kondisi biasanya terjadi segera, 1-2 jam


setelah benda asing dieliminasi
– Prognosis bergantung seberapa berat trauma pada mata
dan penanganan yang dilakukan
EDUKASI

 Tidak menggosok matanya agar tidak memperberat lesi


 Gunakan kacamata pelindung saat bekerja dan
berkendara
 Jika terdapat keluhan baru seperti bengkak atau
penurunan tajam penglihatan segera kontrol kembali

Anda mungkin juga menyukai