Anda di halaman 1dari 28

SKPD dan PPKD Sebagai

Entitas Akuntansi
Entitas Akuntansi dan Akuntansi Pelaporan

• Peraturan
Pasal 120 Undang- Pemerintah Nomor
Undang Nomor 32 24 Tahun 2005
tahun 2003 • Peraturan
pemerintah Nomor 8
Tahun 2006
Pengertian Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan

Entitas Akuntansi Unit pemerintah pengguna anggaran yang berkewajiban


menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
untuk digabungkan pada entitas laporan

Unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas


Entitas Pelaporan akuntansi yang berkewajiban menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas akuntansi yang
dijalankan oleh fungsi akuntansi di SKPD, yang mencatat
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD dalam kapasitas
sebagai pemda. SKPD biasanya dikelola oleh suatu entitas
tersendiri berupa Badan Pengelola Keuangan Daerah.

AKUNTANSI PPKD
Akuntansi SKPD

Untuk membuat laporan keuangan sebagai entitas akuntansi masing-masing


SKPD menjurnal atas penerimaan pendapatan, penyetoran pendapatan ke
BUD, dan penerimaan uang dari BUD sebagai pelaksanaan belanja. Demikian
halnya BUD akan melakukan penjurnalan atas penerimaan dan pengeluaran
atas dana yang dikelola.
Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban
Pemerintah daerah atas Pelaksanaan APBD
Entitas Pelaporan
Entitas Akuntansi

1. SKPD (Pengguna Anggaran )


• Laporan Realisasi Anggaran
• Perubahan Saldo Anggaran Lebih 1. Laporan Keuangan
• Neraca • Laporan Realisasi Anggaran
• Laporan Operasional • Neraca
Kompilasi/ • Laporan Arus Kas
• Laporan Arus Kas Penggabungan
• Laporan Perubahan Ekuitas • Catatan Atas Laporan Keuangan
menghasilkan 2. Laporan Kinerja
• Catatan Atas Laporan Keuangan
2. PPKD Selaku BUD
• Laporan Realisasi Anggaran
• Neraca
• Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan dan kinerja setiap entitas pelaporan
dan entitas akuntansi wajib menyelenggarakan sistem pengendalian internal.
Laporan keuangan tahunan pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan dan laporan
keuangan SKPD dan BUD sebagai entitas akuntansi disertai dengan pernyataan
tanggungjawab yang ditandatangani oleh Gubernur/Kepala Daerah/Walikota, dan kepala
satuan kerja perangkat daerah.
Sistem Akuntansi PPKD Meliputi

1. Akuntansi 2. Akuntansi 3. Akuntansi


Pendapatan Belanja Pembiayaan
PPKD PPKD

5. Akuntansi 6. Akuntansi
4. Akuntansi
Utang Selain Kas
Aset
Sistem Akuntansi SKPD

Akuntansi Penyusunan
Pendapatan laporan
keuangan

Akuntansi Akuntansi Akuntansi


Belanja Aset selain kas
Tugas PPKD Selaku BUD Menyusun kebijakan dan pedoman
pelaksanaan APBD

Mengesahkan DPA-SKPD

Tugas PPKD selaku


BUD
Melakukan pengendalian pelaksanaan
APBD

Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan


sistem penerimaan dan pengeluaran kas
daerah
Tugas-Tugas SKPD
• Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan
daerah.
• Menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD.
• Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan
dengan peraturan Daerah,
• Melaksanakan fungsi BUD.
• Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Sistem akuntansi SKPD dilaksanakan oleh
pejabat/personil yang telah ditetapkan berdasarkan
surat Keputusan Kepala Daerah atau Surat
Keputusan Kepala SKPD. Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah ditetapkan dengan peraturan
Kepala Daerah dengan mengacu Peraturan Daerah
tentang Pengelola Keuangan Daerah.
Sistem akuntansi pemda meliputi:
1. Prosedur akuntansi penerimaan kas.
2. Prosedur akuntansi pengeluaran kas.
3. Prosedur akuntansi aset.
4. prosedur akuntansi selain kas.
Tugas Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah
1. Koordinasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APBD
2. Koordinasi penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD.
3. Koordinasi penyusunan Raperda APBD, perubahan APBD dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
4. Koordinasi tugas-tugas pejabat Perencana Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah dan pejabat Pengawas Daerah.
5. Koordinasi penyusunan laporan keuangan daerah dalam angka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Persamaan Dasar Akuntansi
AKSP
Persamaan Akuntansi pemerintahan
• Di dalam sebuah Organisasi pemerintahan memiliki tujuan yaitu tidak mencari laba
/keuntungan dan lebih memprioritaskan kesejahretaan masyarakat, . Hal tersebut
ditegaskan bahwa karakteristik lain yang mengatakan bahwa tidak ada kepemilikan
dalam organisasi pemerintahan

Dalam akuntansi komersial, kita mengenal persamaan akuntansi sebagai berikut

Aset = Kewajiban + Ekuitas


Persamaan tersebut berubah dalam akuntansi pemerintahan menjadi

Aset = Kewajiban + Ekuitas Dana


Laporan Realisasi Anggaran
• Jika di dalam akuntansi kovensional terdapat laporan laba rugi. Maka di dalam
akuntansi public/pemerintahan terdapat laporan realisasi anggaran
• Seperti halnya pada neraca, Laporan Realisasi Anggaran terdapat elemen/pos
pada tiap-tiap laporannya seperti:
• Pendapatan
• Pendapatan asli daerah
• Pendapatan transfer dana perimbangan
• Belanja
• Belanja Operasional
• Belanja Modal
• Pembiayaan
sehingga persamaan akuntansi LRA adalah sebagai berikut:

Belanja + Pengeluaran Pembiayaan = pendapatan + Penerimaan pembiayaan


Jenis – Jenis Lapoan Keuangan
Pemerintah Daerah baik SKPD
maupun PPKD
KOMPONEN LAPORAN SKPD
• Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
• Neraca
• Laporan Operasional
• Laporan Arus Kas
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LRA MEMILIKI FUNGSI
A) menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan
sumber daya ekonomI
B) menyediakan informasi mengenai realisasi anggaran secara
menyeluruh 3 yang berguna dalam mengevaluasi kinerja
pemerintah dalam hal efisiensi 4 dan efektivitas penggunaan
anggaran.
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN
LEBIH
• Saldo Anggaran Lebih awal
• Penggunaan Saldo Anggaran Lebih
• Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan
• Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya
NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo
kas dan setara kas pada tanggal pelaporan
LAPORAN OPERASIONAL
a) Pendapatan-LO dari kegiatan operasional
b) Beban dari kegiatan operasional
c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non Operasional
d) Surplus/defisit
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya
• Ekuitas awal
• Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan
• Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas
• Ekuitas akhir
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
• Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi
• Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro
• Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan
kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-
transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya
• Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada
lembar muka laporan keuangan
• Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan
keuangan
• Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang
tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan
KOMPONEN LAPORAN PPKD
• LAPORAN REALISASI ANGGARA
• NERACA
• LAPORAN ARUS KAS
• CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Hubungan antar Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
1. Laporan Realisasi Anggaran dengan Laporan Arus Kas.
• Pos-pos yang disajikan hampir sama
• Pada LAK disajikan transaksi non anggaran
• Tujuan pelaporan beda
2. Laporan Realisasi Anggaran dengan Neraca
SILPA /SIKPA dalam LRA dimasukkan dalam Neraca sebagai Ekuitas Dana
Lancar.

3. Neraca dengan Laporan Arus Kas


Selisih antara saldo awal dan akhur dalam Neraca harus sama dengan
kenaikan/penurunan kas dalam LAK.

4. CALK dengan LRA, Neraca, dan LAK


CALK menjelaskan lebih rinci atas pos-pos dalam LRA, Neraca, dan LAK.

Anda mungkin juga menyukai