Anda di halaman 1dari 28

KONSEP MUTU DAN Hanevi Djasri

AKREDITASI FKTP PKMK FK UGM


SISTEMATIKA
1. Konsep Mutu Dalam Pelayanan Kesehatan
2. Kebijakan Mutu dan Akreditasi FKTP dari Kemenkes RI
3. Penutup: Titik awal

Beberapa slide berasal dari Dr. dr. Tjahjono Kuntjoro dan Kemenkes RI
PERKENALAN
Nusky Syaukani, MPH
Novika Handayani, dr
Eva Tirtabayu, SKep, MPH
Lucia Evi Indrarini, MPH
Puti Aulia Rahma, drg, MPH
Hanevi Djasri, dr, MARS

mutupelayanankesehatan.net
1. KONSEP MUTU DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
DEFINISI MUTU
Tidak ada 1 definisi yang
bisa disepakati oleh semua Efektif
pihak
- Definisi absolut/klinisi Aman Efisien

- Definsi pasien/individu Quality


of Care
(WHO,
- Definisi masyakarat 2006)
Implikasi bagi Fasyankes: Adil Mudah
diakses
Harus bisa memahami dan
mewujudkan mutu bagi Fokus
pada
berbagai pihak pasien
MUTU (KEMENKES)

Kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan


kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada
setiap pasien (pelanggan) sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai
dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan
DISKUSI 1:
APA FKTP PERLU BERMUTU? MENGAPA?
MENGAPA FKTP PERLU BERMUTU?
SMM: MENINGKATKAN MUTU

Trilogi Juran Donabedian Model


MASALAH MUTU: VARIASI PROSES
JAWABAN MASALAH MUTU:
SMM/AKREDITASI
2. KEBIJAKAN AKREDITASI
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN
DALAM RPJMN 2015 -2019
(PERPRES N0. 2 TAHUN 2015)

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;


2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan
perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal
melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan
SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan
ARAH KEBIJAKAN PENINGKATKAN AKSES
PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG
BERKUALITAS DALAM RPJMN 2015-2019:
1. Pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan dasar sesuai standar mencakup puskesmas (rawat
inap/perawatan) dan jaringannya termasuk meningkatkan jangkauan pelayanan terutama di daerah
terpencil, perbatasan dan kepulauan;
2. Peningkatan kerjasama puskesmas dengan unit tranfusi darah khususnya dalam rangka penurunan
kematian ibu;

3. Pengembangan dan penerapan sistem akreditasi fasilitas pelayanan


kesehatan dasar milik pemerintah dan swasta;
4. Peningkatan pelayanan kesehatan promotif dan preventif di fasilitas pelayanan kesehatan dasar
dengan dukungan bantuan operasional kesehatan;
5. Penyusunan, penetapan dan pelaksanaan berbagai standar guideline pelayanan kesehatan diikuti
dengan pengembangan sistem monitoring dan evaluasinya;
6. Peningkatan pengawasan dan kerjasama pelayanan kesehatan dasar dengan fasilitas swasta;
7. Pengembangan kesehatan tradisional dan komplementer; serta
8. Pengembangan inovasi pelayanan kesehatan dasar melalui pelayanan kesehatan bergerak, pelayanan
primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
AKREDITASI FKTP: DASAR HUKUM
UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
DETAIL DASAR HUKUM:
DEFINISI AKREDITASI FKTP

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama,


praktik dokter dan praktik dokter gigi yang
diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas kesehatan
tingkat pertama itu memenuhi standar pelayanan
fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah
ditetapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan
secara berkesinambungan.
MANFAAT AKREDITASI
•BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA:
• Sebagai WAHANA PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja
melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan
manajemen risiko
•BAGI BPJS KESEHATAN
• Sebagai syarat recredensialing FKTP
•BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)
• Memperkuat kepercayaan masyarakat
• Adanya Jaminan Kualitas
MANFAAT AKREDITASI FKTP
•BAGI FKTP :
• Memberikan keunggulan kompetitif
• Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas
• Meningkatkan pendidikan pada staf
• Meningkatkan pengelolaan risiko
• Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
• Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
• Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
KOMPONEN PENILAIAN

ADIMINISTRASI MANAJEMEN
PUSKES
MAS UKM
LAYANAN KLINIS

ADIMINISTRASI MANAJEMEN
KLINIK
LAYANAN KLINIS

ADIMINISTRASI MANAJEMEN
DPM
LAYANAN KLINIS
KATAGORI KELULUSAN AKREDITASI FKTP
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI KLINIK
PRATAMA
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH ELEMEN
BAB JUDUL
STANDAR KRITERIA PENILAIAN
(EP)
I Kepemimpinan dan Manajemen 6 29 122
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(KMFK)
II Layanan Klinis yang Berorientasi 10 34 151
Pasien (LKBP)
III Manajemen Penunjang Layanan 7 35 172
Klinis (MPLK)
IV Peningkatan Mutu Klinis dan 4 12 58
Keselamatan Pasien (PMKP)
PENUTUP Titik Awal Perjalanan
7 TAHAP AKREDITASI FKTP

1. Proses Pelatihan
2. Proses Persiapan
3. Proses Pendampingan
4. Proses Pengajuan
5. Proses Survei
6. Proses Penetapan
7. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi
DISKUSI 2: DIMULAI DARI MANA?
a journey of a thousand miles begins with a single step
BAHAN BACAAN
mutupelayanankesehatan.net TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai