Bagian Fisiologi
Departemen Anatomi, Fisiologi dan
Farmakologi
FKH-IPB
Sel sistem kimia yang terorganisasi
dan bertanggung jawab pada
beberapa fungsi
KOMPONEN PEMBENTUK SEL
1. AIR
Berperan sebagai:
Bahan struktural (mengontrol bentuk sel,
menyatukan sel kolagen)
Katalisator reaksi kimia enzim
Pompa dan saluran ion
Alat gerak otot, flagela dan silia
Komponen sistem pertahanan tubuh antibodi
Reseptor dan ligan hormon dan neurotransmiter
Lipid
Asam lemak mono unsaturasi asam lemak dengan
satu ikatan ganda antara karbonnya
• Asam lemak poli unsaturasi asam lemak dengan
dua atau lebih ikatan ganda antara atom karbonnya
• Trigliserida mengandung 1 molekul gliserol + 3
asam lemak
• Fosfolipids fosfate (-PO4) mengganti 1 asam
lemak, - komponen penting membran sel
• Steroid lemak yang memiliki 4 cincin karbon yang
bahan pembentuknya kolesterol, termasuk diantaranya
testosteron, estrogen
Membran sel
Komponen sel
Organel
MEMBRAN SEL
Bagian struktural sel yang memisahkan sitoplasma dengan
lingkungan luarnya
• Dibentuk oleh:
– Dua lapisan lipid (fosfolipid) : bagian kepala yang
bersifat hidropilik mengarah ke cairan ekstrasel dan ke
sitoplasma, sedangkan kakinya yang hidropobik bertemu
pada bagian dalam lapisan membran
– Protein yang tersusun seperti mosaik pada lapisan lipid
(bagian dalam, luar dan menembus dari luar ke dalam
membran / trasmembran) komponen struktural membran,
pompa dan saluran ion, carrier, reseptor dan enzim
– Kolesterol (pada hewan/eukariot) jumlah menentukan
permeabilitas membran terhadap air makin banyak
kolesterol makin kurang permeabilitasnya terhadap air
contoh pada tubuli distal ginjal
MEMBRAN SEL......
Sebagai pembatas pergerakan bahan masuk dan ke
luar sel
Molekul hidropobik dapat lewati dengan mudah :
oksigen, karbondioksida, steroid dan anastetikum
Molekul hidropilik lebih sulit lewat kecuali yang
berukuran kecil melalui pori/saluran ion (diameter
pori dan saluran ion bevariasi) : air, urea, gas terlarut
(CO2, O2), dan ion mis Na+, K+ dan Ca2+
Sistem transpor yang terdapat pada struktur sel
(saluran ion dan carrier) memungkinkan
perpindahan bahan secara selektif
Membran Sebagai Pembatas
Permeabilitas
• Membran berfungsi sebagai
pembatas pergerakan bebas pada sel
• Hampir semua molekul larut dalam
air dan kurang larut dalam pelarut
non polar (Lipid)
• Membran menjaga perbedaan
konsentrasi antara intra dan ekstra sel
MEMBRAN SEL......
Fungsi Protein Membran Sel
1. Transporter 2. Aktivitas Enzimatis
Fungsi Protein Membran Sel
3. Reseptor / Transduksi 4. Penghubung antar
Sel
Fungsi Protein Membran Sel
5. Pengenal Sel 6. Pelekat dengan
(Penanda) matriks ekstraseluler
Permeabilitas membran terhadap
molekul-molekul
Arah Pergerakan Ion Na
Na tinggi diluar sel,
110-140mM
Depolarisasi
Kanal K
Ekstra seluler tertutup
Kanal Na
Intraseluler
terbuka
Arah Pergerakan Ion K
Ekstraseluler Repolarisasi
Kanal Na tertutup
Intraseluler K tinggi didalam
sel, 110-140mM
ORGANEL-ORGANEL SEL
1. Mitokondria 7. Sentriol
2. Retikula 8. Sentrosom
Endoplasma 9. Sitoskeleton
3. Ribosom 10. Silia dan Flagela
4. Apparatus Golgi 11. Nukleus (Inti sel)
5. Lisosom
6. Peroksisom
MITOKONDRIA
MITOKONDRIA
• Organel sel yang diselaputi oleh dua
lapis membran
• Berperan sebagai mesin energi sel
tempat berlangsungnya katabolisme
(membutuhkan oksigen) bahan sumber
energi
• Jumlah tiap sel akan berbeda
tergantung dari kebutuhan energi
sel tersebut
MITOKONDRIA
• Secara umum sel memiliki sekitar
1.000 organel mitokondria sel
yang aktif sel otot bisa memiliki
dalam jumlah yang lebih banyak
• Dapat bereplikasi sendiri pada keadaan
sel membutuhkan lebih banyak energi
• Mengandung DNA, yang berasal dari
ibu
MITOKONDRIA
Terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
Membran luar
Membrane dalam (membentuk krista)
unsur utama kardiolipin
Ruang intermembran antara
membran luar dan dalam
Matrix daerah di dalam membran
dalam
MATRIK KRISTA
MEMBRAN DALAM MEMBRAN LUAR
MITOKONDRIA
Membran luar mengandung enzim untuk
oksidasi biologis menyiapkan bahan
sumber energi untuk di proses lebih lanjut
dalam organel ini
Bagian dalam (ruang matrik) mengandung
enzim untuk siklus Krebs, transfer
elektron dan oksidatif posforilasi
karbohidrat, lipid (oksidasi beta) dan
protein siklus krebs
CO2 + H2O dan ATP
Siklus Krebs
Siklus Krebs (lanjutan)
Total produksi ATP
Reaksi ATP NADH FADH2 ATP dari Total ATP
transport
elektron
Glikolisis 2 2 0 4 6
Dekarboksilasi 0 2 0 6 6
piruvat
Siklus Krebs 2 6 2 22 24
Total 4 10 2 32 36
RETIKULUM ENDOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA
Organel sel yang terbentuk dari gabungan / jalinan
struktur vesikular dan tubular
Granuler (rough) ribosom melekat
berfungsi sebagai tempat sintesis protein
Non granuler (smooth) tidak ada ribosom
yang melekat tempat sintesis lemak
(lemak membran sel, hormon steroid)
Non granuler sel hati memiliki enzim untuk
mendetoksikasi obat (sistem sitokrom p450)
Non granuler pada otot rangka berperan
sebagai depo Ca
RIBOSOM
• Organel sel dengan diameter sekitar 15
nm dibentuk oleh subunit besar dan
kecil mengandung ± 65% RNA, 35%
protein
• Terikat pada ER kasar dan ditemukan
bebas pada sitoplasma
RIBOSOM
Tempat berlangsungnya sintesa protein:
• Protein sitoplasma (Hb), protein
peroksisom dan protein mitokondria
disintesa pada organel yang bebas
• Protein hormon, protein lisosom dan
protein membran disintesa pada
organel ini yang melekat pada
endoplasmik retikulum
Aparatus Golgi
• Organel sel yang dibentuk oleh kelompok
sisterne (aparatus = sisterne)
• Memiliki hubungan yang erat dengan Retikulum
Endoplasma
• Berkembang baik pada sel sekretori (enzim
dan hormon)
• Berhubungan dengan pengepakan ( misal
lisosom / sekretori vesikel)
Aparatus Golgi
Berfungsi:
• Pada pemrosesan akhir bahan yang
dihasilkan endoplasmik retikulum
(menambahkan karbohidrat pada gugus
tepi protein, mencegah pemecahan
protein)
• Membentuk vesikel protein
• Menyaring dan mengarahkan protein ke
tujuannya
Reseptor
Membran REG Ribosom
Produk
akhir
protein
Pembentukan
Produk
vesikel
awal
transpot
protein
Vesikel
transpot
Aparatus Golgi menerima vesikel transpot pemrosesan
dan pengemasan akhir
LISOSOM
LISOSOM
• Terbentuk dari aparatus golgi dan
menyebar ke sitoplasma
• Struktur ireguler yang lebih asam dari
komponen sitoplasma yang lain
• Diameter 250 – 750 nm
• Mengandung enzim digesti
• Merupakan sistem pembuangan
sampah dan dapat melakukan
fagositosis
LISOSOM
• Berfungsi sebagai sistem digestif
sel (mengandung enzim hidrolitik),
mencerna bahan-bahan tidak
diperlukan sel misal bakteri
• Menghancurkan struktur sel yang
rusak, makanan yang diambil sel, sel
bakteri
Asam-asam yang ada di lisosom
PEROKSISOM
• Organel yang bentuk fisiknya mirip
lisosom
• Mengandung enzim oksidase yang
berperan mengoksidasi bahan-bahan
yang berbahaya bagi sel misalnya
alkohol enzim katalase yang
mengubah hidrogen peroksida menjadi
O2 dan air
SENTRIOL
SENTRIOL
• Organel sel ini mengorganisasi spindel
mitosis pada pembelahan sel
• Dibentuk oleh sepasang struktur kecil
mirip silia
• Dibentuk oleh 9 triplet tubulus yang
ditemukan pada sentrosom
• Pada sel hewan, organel ini membelah
diri terlebih dahulu sebelum pembelahan
sel
SENTROSOM
• Organel tidak bermembran yang melekat pada
permukaan nukleus
• Sesaat sebelum mitosis organel ini membelah
diri, menjadi 2 sentrosom baru dan akan berpisah
pada sisi yang berlawanan
• Saat mitosis berlanjut mikrotubulus tumbuh
dari masing-masing sentrosom dengan ujung
plusnya tumbuh ke arah piring metafase, kelompok
mikrotubulus ini disebut serabut “spindle”
membentuk spindel
SITOSKELETON
SITOSKELETON
• Komponen sel yang menentukan bentuk sel
• Berperan dalam transpor dalam sel pergerakan
kromosom saat mitosis, transpor vesikel mis :
neurotransmiter, hormon
• Terlibat dalam pergerakan ke seluruhan sel
• Terbuat dari tubulus / filamen yang tersebar di dalam sel,
yang membentuk jalinan serabut dengan 3 tipe dasar
yaitu:
• Mikrotubulus terbuat dari tubulin diameter 25 nm
• Filamen intermediet terbuat dari berbagai protein
diameter 8 – 12 nm
• Mikrofilamen terbuat dari aktin diameter 7 nm
SILIA DAN FLAGELA
SILIA DAN FLAGELA
• Organel sel yang terdapat pada permukaan
sel
• Berperan dalam pergerakan sel
• Memiliki struktur internal yang sama yaitu 9
pasang tubulus yang tersusun melingkar,
mengelilingi sepasang tubulus sentral
• Kontraksi protein menghasilkan gerakan
berulang seperti pendulum yang
menyebabkan sel bergerak atau
menggerakkan cairan pada permukaan sel
SILIA DAN FLAGELA
Flagela Silia
Panjang / Ukuran 50 – 200 5 – 10 mikron
mikron
Jumlah / individu 1 -2 ratusan
1.Ligan
2.Reseptor
LIGAN
• Ligan Bahan atau zat yang membawa
informasi (pembawa berita pertama) pada
sel target, dapat berikatan dan
mengaktifkan reseptor
• Satu bahan ini dapat mempunyai beberapa
reseptor (reseptor isoform) dengan respons
seluler yang berbeda
• Dapat pula berbagai bahan ini untuk satu
reseptor (tetapi dengan afinitas yang
berbeda)
RESEPTOR
Protein yang berikatan dengan sel
dan mengenali neurotransmiter,
hormon dan obat. Merupakan
perangkat komunikasi antara
dunia luar dan dalam sel.
RESEPTOR
1. Pada membran sel ligan lipopobik
TIGA KELAS RESEPTOR
PERMUKAAN SEL
1. Reseptor yang terhubung dengan
saluran ion
2. Reseptor yang terhubung dengan
protein G
3. Reseptor yang terhubung dengan
enzim
RESEPTOR
2. Dalam sel (sitosol / membran inti)
ligan lipopilik
Hantaran signal-reseptor
Transmitters
Transmitters
Hormones
Second
Ion
Growth Tyrosine Messangers
Factors Channels
Kinase
Protein Kinases
Hormones:
Steroids mRNA
Thyroid Synthesis
Protein Synthesis
1. Neurotransmiter berikatan dengan reseptor yang
juga bertindak sebagai kanal atau berinteraksi
dengan protein G atau berinteraksi dengan enzim
efektor untuk menghasilkan second messenger.
2. Sebagian besar reseptor hormon berinteraksi
dengan protein G untuk mengatur second
messenger. Hormon steroid akan menuju ke inti
(nukleus) untuk mengatur sintesa RNA.
3. Sebagian besar reseptor faktor pertumbuhan
mempunyai gugus tirosin kinase didalamnya dan
menyebabkan fosforilasi residu tirosin pada
protein tertentu (spesifik).
Struktur protein G
Protein G terdiri dari subunit , dan
A
R
A GDP
A
R R
GTP
A
(GTPase) GTP GDP
-Pi
R
GTP
Adenylate Cyclase
Phospholipase C
Ion Channels
Phospholipase A2
Phosphodiesterase
Beberapa jenis 2nd messenger
cAMP sebagai 2nd messenger
As Ai
Adenylate
R1 Cyclase R2
Gs Gi
GTP GTP
GDP GDP
ATP
AMP
PDE cAMP
C
Protein
C
Reg Reg
C C
Ca++
A
R PLC
Gq
DAG
PIP2 PKC
Protein
IP3 Protein-P
Endoplasmic Reticulum
Ca++
Beberapa jenis 2 messenger
nd
cGMP dan aktifasi enzim-enzim yang mengarah ke
respond seluler
Intracellular
Ca++ Stores Ca++ C.M. Membrane Bound
Guanylate Cyclase
Ca++
NO GTP
NO Ca++ NO
Soluble
Guanylate Cyclase
Synthetase
+
Citrulline GTP PDE
cGMP GMP
Arginine
Ion Channels
cGMP-Dependent PK
PDEase Activity