Anda di halaman 1dari 13

Komunikasi Pemasaran

Disusun oleh:

Dina Rizki
Muhammad Ainani
Rufki Ade Vinanda
Sejarah Komunikasi Pemasaran

Butler dari University of Chicago adalah orang yang pertama


mengadopsi konsep pemasaran dari riset-riset
penjualan pada tahun 1906

Tahun 1964, Borden memperkenalkan konsep baru


tentang marketing mix

Ilmu komunikasi pemasaran

(Prisgunanto, 2006: 28)


Definisi Pemasaran

 Asosiasi Pemasaran Amerika atau AMA (The


American Marketing Association) mendefinisikan
pemasaran sebagai proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, harga, promosi dan
distribusi ide, barang dan jasa unuk menciptkan
pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu
serta tujuan organisasi (Morissan, 2010: 3)

 Kotler (2001) mendefinisikan pemasaran sebagai


suatu proses perencanaan dan menjalankan
konsep, harga, promosi, serta diatribusi sejumlah
barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran
yang mampu memuaskan tujuan individu dan
organisasi (Rangkuti, 2009: 18)
Kotler menyebutkan bahwa marketing mix terdiri dari produk, harga, promosi,
dan distribusi (product, price, promotion, dan place). Atau yang biasa dikenal
dengan istilah ‘Four of P’s’. Dalam konsep komunikasi, product dihubungkan
dengan solusi pelanggan (customer cost), price dihubungkan dengan biaya
pelanggan (customer cost), place dihubungkan dengan kenyamanan
(convenience), sedangkan promotion dihubungkan dengan sebuah komunikasi
(communication). Empat konsep ini sering diistilahkan dengan bauran
komunikasi (communication mix) ‘Four C’s (Soemangara, 2006: 3 )

Penggabungan dari dua kajian,yaitu pemasaran dan komunikasi


menghasilkan kajian “baru” yang diberi nama komunikasi pemasaran
(marketing communication). Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan
pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang ditujukan
untuk memberikan informasi kepada orang banyak dengan harapan agar
tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan (laba).
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk
memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi luas (Soemanagara,
2006: 4-5 ).
Definisi Komunikasi Pemasaran
Menurut Sutisna dalam buku Amir Purba, dkk
(2006: 126-127) menyatakan komunikasi pemasaran
merupakan usaha untuk meyampaikan pesan kepada
publik terutama konsumen saran mengenai perbedaaan
produk di pasar. Kegiatan komunikasi pemasaran
merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu
produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran
pemasaran (marketing mix) yaitu iklan (advertising),
penjualan tatap muka (personal selling), promosi
penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan
publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran
langsung (direct marketing).

Menurut William G. Nickles dalam buku Amir


Purba, dkk (2006: 126) mendefiniskan komunikasi
pemasaran sebagai berikut : proses pertukaran informasi
yang dilakukan secara persuasif sehingga proses
pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Tujuan Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran bertujuanSoemanagara dan


Kennedy (2006) untuk mencapai tiga tahap
perubahan yang ditujukan bagi konsumen:

1. Tahap perubahan knowledge atau pengetahuan.


2. Tahap perubahan sikap (cognition, affection, dan
conation)
3. Tahap perubahan perilaku
Sifat Dasar Komunikasi Pemasaran

Sifat dasar dari komunikasi pemasaran yaitu


komunikasi pemasaran bukanlah suatu proses
sistem yang berjalan satu arah, tetapi dua arah.
Ada dua sifat dasar dari komunikasi pemasaran,
yaitu:

1. Komunikasi tertuju (intended)


2. Tidak tertuju (unintended)
Ruang Lingkup
Komunikasi Pemasaran
Lingkup komunikasi dalam Prisgunanto (2006: 23)
pemasaran terbagi menjadi dua bagian besar yaitu :

1. Komunikasi pemasaran internal: (a) mengutamakan


jalur persuasi; (b) aktivitas pemasaran sebagai kunci
informasi strategi; (c) penyediaan data pasar; (d)
performa staff.
2. Komunikasi pemasaran eksternal : (a) sarana
komunikasi satu arah dan respon dari pelanggan; (b)
riset pasar sebagai kunci penyusunan strategi; (c)
terkontrol pemimpin atau manajer, promosi,
periklanan; (d) program eksternal terkontrol
menggambarkan citra produk.
Kegunaan Komunikasi Pemasaran

Menurut Prisgunanto dalam bukunya yang berjudul


Komunikasi Pemasaran, Strategi, dan Taktik,
Kegunaan Komunikasi Pemasaran sebagai berikut:

1. Kegunaan Langsung (Direct Benefit)


2. Kegunaan Tidak Langsung (Indirect Benefit)

Prisgunanto (2006: 59-60)


Kegiatan Komunikasi Pemasaran

Menurut Morissan (2010: 7) dalam bukunya Periklanan


Komunikasi Pemasaran terpadu kegiatan komunikasi
pemasaran sebagai berikut;

 Memasang iklan (beriklan) di media massa (media


advertising);
 Pemasaran langsung (direct marketing);
 Promosi penjualan (sales promotion);
 Penjualan personal (personal selling);
 Pemasaran interaktif;
 Hubungan masyarakat (public relations) untuk
mencapai komunikasi pemasaran yang lebih efektif
(Morissan, 2010: 7).
Perkembangan Komunikasi
Pemasaran di Indonesia ?
Kesimpulan
THANK FOR YOUR
ATTENTION !

Anda mungkin juga menyukai