TUGAS I KONS.

BAJA
(JEMBATAN)
OLEH : KELOMPOK 5
1. EVAN FEDRO SITOMPUL (1117020005)

2. M. FATHUR KURNIAWAN (1117020025)

3. M. IQBAL FEBRIANSYAH (1117020046)
4. WIDYA DWI MAHARANI (1117020016)
 INFORMASI

Lokasi Jembatan : Jalan Juanda Depok

Panjang Jembatan : 48m
Lebar jembatan : 7m
Tinggi jembatan : 6m
STRUKTUR BAJA PROFIL

• Struktur baja profil yang kami survey pada jembatan kami adalah H Beam / WIDE
FLANGE
 WIDE FLANGE

WF biasa digunakan untuk : balok, kolom, tiang pancang, top & bottom chord member pada
truss, composite beam atau column, kantilever kanopi, dll.

Istilah lain: IWF, WF, H-Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.
DIMENSI YANG KAMI UKUR
TABEL BERAT BAJA
WF - BEAM
JENIS-JENIS BAJA DAN PENGGUNAANNYA PADA
PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI

• Baja Karbon
Baja karbon terbagi menjadi beberapa klasifikasi lagi yakni baja karbon rendah, baja karbon
menengah, dan baja karbon tinggi. Klasifikasi tersebut tentunya dibedakan sesuai dengan
jumlah karbon yang menyusun baja tersebut.
• Baja Paduan
Yang dimaksud dengan baja paduan adalah baja yang sudah mendapatkan tambahan unsur
tertentu.Tujuan diadakannya penambahan unsur tersebut adalah untuk menaikkan sifat
mekanik baja, menaikkan sifat mekanik pada temperatur yang rendah, semakin meningkatkan
daya tahan terhadap reaksi kimia dalam hal ini oksidasi dan reduksi, serta membuat sifat-sifat
spesial baja paduan ini terdiri dari beberapa jenis, yakni low alloy steel, medium alloy steel,
serta high alloy steel. Selain itu, baja paduan juga dibedakan menjadi baja campuran khusus
dan high speed steel yang akan dijelaskan lebih lengkap di bawah ini.
• Baja Paduan Khusus
Baja paduan khusus atau biasa disebut dengan special alloy steel merupakan baja yang
mengandung berbagai logam, misalnya nikel, chromium, mangan, molybdenum, tungsten, dan
vanadium. Logam tersebut apabila ditambahkan ke dalam baja maka akan mengubah sifat
mekanik dan kimia baja menjadi lebih keras, kuat, dan ulet.
• High Speed Steel
Baja high speed steel ini memilii kandungan karbon sekitar 0,7%-1,5%. Jenis-jenis baja dan
penggunaannya antara lain untuk alat potong seperti drills, milling cutters, reamers, dan
sebagainya. Alasan penyebutan baja high speed steel ini karena alat-alat potong yang terbuat
dari baja jenis ini memang memiliki kecepatan saat dioperasikan, lebih cepat bahkan hingga
2x lipat dibandingkan dengan penggunaan dari baja carbon steel. Namun tentu saja harga
yang ditawarkan produk baja high speed steel ini jelas lebih mahal dibandingkan dengan baja
jenis carbon steel.
Sehingga berdasarkan sumber yang kami cari, jenis baja yang digunakan untuk jembatan yang
berlokasi jalan juanda ini merupakan “Baja Paduan Rendah”
Karena baja paduan rendah merupakan baja yang tahan terhadap korosi dan lebih tahan
terhadap panas. Jenis ini sangat cocok terhadap jembatan karena jembatan berada di alam
luar yang maksudnya adalah tidak tertutup sehingga menerima langsung keadaan seperti
hujan dan lain lain.
KLASIFIKASI STUKTUR JEMBATAN YANG KAMI
SURVEY
a. Geometri
• Elemen garis, karena terdiri dari bermacam-macam garis lurus yang disatukan oleh join
• Elemen permukaan, karena memiliki ‘ketebalan’ seperti pada plat yang terdapat di join
b. Karakteristik
• Kaku, karena rangkanya mempertahankan bentuknya (tidak mengalami perubahan bentuk
yang besar)
c. Susunan Elemen
• Struktur satu arah, karena sebuah balok yang terbentang pada dua titik tumpuan
• Struktur dua arah, karena sebuah balok yang ditumpu oleh empat sisi yang saling sejajar
SAMBUNGAN

• Sambungan di jembatan ini menggunakan PLAT,BAUT, dan LAS

TERDAPAT MOMEN CONNECTION PADA
JEMBATAN
A : MOMEN CONNECTION
B : PIN CONNECTION
SUMBER

• http://makeadreams.blogspot.com/2015/12/macam-macam-profil-baja-struktural-berikut-
dengan-ukurannya.html
• https://nikifour.co.id/jenis-baja-dan-penggunaannya/
• https://www.steelconstruction.info/Moment_resisting_connections
• Schodek, Daniel L. 1998. STRUKTUR. Bandung: PT. Refika Aditama
TERIMAKASIH

Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan karena kami masih dalam
proses belajar 