TEORI OSGOOD DAN

SCHRAMM
KELOMPOK 2 :
ALFIAN MAULANA 101611535042
FELYSITAS GAYATRI PUTRI R 101811535011
MOCHAMAD RIZKY PRIATISDA 101811535040
HERMASDITO SYAHSYAH R.S 101811535042
MUHAMMAD BAHTIAR AFFANDI 101811535044
DEWA KINANTI 101811535046
KOMUNIKASI

• Komunikasi
merupakan sebuah proses penyampaian pesan oleh komunikator
kepada komunikan yang di dalamnya juga terkandung pesan pesan dan
makna tertentu. Hal tersebut disampaikan melalui media atau saluran
sebagai kendaraan yang akhirnya menimbulkan efek atau perubahan bagi
penerima pesan
KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI
• Harold d laswell mengemukakan bahwa dalam proses komunikasi harus
mencakup kelengkapan dari unsur unsur komunikasi sehingga menjadi efektif
diterima , unsur unsur : komunikator,pesan,media,komunikan,efek
• Wilburschram mengemukakan bahwa komunikasi adalah suatu perwujudan
persamaan makna antara komunikator dan komunikan
• Edward depari mengemukakan bahwa proses penyampaian gagasan,
harapan, dan pesan yang di sampaikan melalui lambing tertentu yang
mengandung arti dan dilakukan oleh penyampaian pesan untuk di tunjukan
kepada penerima pesan
TEORI OSGOOD DAN SCHRAMM
 OSGOOD DAN SCHRAMM
• Model yang dikembangkan oleh Osgood dan Schramm (1956) yang dikutip oleh hill
(2007:10) menunjukan bahwa ada aspek dialogis yang muncul dalam proses komunikasi. Model ini
menggambarkan suatu proses yang dinamis. Pesan ditranmisikan melalui proses encoding dan
decoding. Hubungan antara encoding dan decodin layaknya sumber (encoder) dan penerima
(decoder) yang saling mempengaruhi satu sama lain.
• Lingkaran disisi kiri yang menunjukan posisi komunikator sedangkan lingkaran di sisi kanan sebagai
komunikan. Komunikator menyandikan pesan sementara komunikan menerjemahkan pesan tersebut,
dan pada keadaan berlawanan komunikan berperan sebagai komunikator ketia ia menyandikan
pesan , sedangkan komunikator berperan sebagai komunikan ketika ia menerjemahkan pesan .
model tersebut menunujukan bawha ada interaksi antara komunikator dan komunikan para proses
komunikasi, yang menjadi indikasi penting bahwa ada pertukaran pesan antara dua pihak tersebut
yang secara langsung membentuk paradigm logis,
CONTOH OSGOOD DAN SCHRAMM

• Dalam pembelajaran, model komunikasi Osgood dan schramm dapat

diibaratkan bahwa encoder sebagai guru dan decoder sebagai siswa. Guru sebagai
encoder menerangkan di depan kelas dan bertanggung jawab akan keberhasilan
pesan. Siswa sebagai penerima dan penerjemah pesan atau decoder akan
memahami pesan bergantung pada pengalaman si guru sebagai encoder
• Menurut model ini, pengalaman si guru, sikap, keterampilan, dan budaya
mempengaruhi keberhasilan pesan, dan sebaliknya ketika murid sebagai encoder
memberikan pesan kepada gurunya sebagai decoder, guru tersebut akan memahami
apa pesan yang disampaikan oleh murid tersebut
DAFTAR PUSTAKA

• Wiryanto.2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia
• Fajar, Dewanto Putra. 2016. Teori-Teori Komunikasi Konflik : Upaya Memahami
Memetakan Konflik. Malang : Elektronik Pertama
• Caropeboka, Ratu Mutialela. 2017. Konsep dan Aplikasi Ilmu Komunikasi. Y
ogyakarta : Penerbit ANDI
• Rizki, Menati Fajar. 2018. PENGAPLIKASIAN MODEL KOMUNIKASI OSGOOD AND
SCHRAMM OLEH PENGAJAR TK DALAM ACARA PARENTS WORKSHOP DI
HIGHSCOPE BINTARO. Communicology. 6(2) : 69 - 83