Anda di halaman 1dari 8

BAYI BARU LAHIR

Langsung Dijamin BPJS Kesehatan Selama 28 Hari


 Sejak bayi dilahirkan, peserta harus segera mendaftarkan
dan membayar iuran untuk bayi yang baru lahir paling
lambat 28 hari sejak bayi dilahirkan.
 Penjaminan tidak berlaku apabila :
• Peserta belum mendaftarkan bayinya dalam jangka waktu
28 hari sejak dilahirkan.
• Jika ibu dan bayinya sudah pulang ke rumah tapi belum
mendaftarkan dan membayar iuran untuk bayinya yang
baru lahir dalam jangka waktu 28 hari.
• Bayi yang baru lahir dari ibu yang belum menjadi peserta
JKN-KIS
Contoh :
Bayi dilahirkan 1 Januari 2019, peserta dan bayinya sudah
menjalani masa perawatan dan pulang ke rumah 5 Januari
2019. Kemudian peserta mendaftar dan membayar iuran
bayinya 10 Januari 2019. Dalam kasus itu penjaminan atas
biaya pelayanan kesehatan saat bayi dirawat tidak dijamin oleh
BPJS Kesehatan, walaupun bayi telah didaftarkan dalam
rentang waktu 28 hari sejak bayi dilahirkan.
Beberapa hal yang perlu diingat tentang kebijakan
penjaminan bayi baru lahir :
1. Bayi yang didaftarkan dalam waktu 28 hari sejak
dilahirkan, status kepesertaan peserta bayi tersebut dapat
langsung aktif dan digunakan.
2. Iuran bayi terhitung sejak bayi lahir sampai usia 24 bulan.
3. Iuran bayi jadi satu dengan Virtual Account (VA)
keluarganya.
4. Denda pelayanan diberikan apabila bayi tidak didaftarkan
dan membayar iuran paling lama 28 hari sejak dilahirkan.
5. Bayi lahir meninggal tidak dikenakan tagihan iuran namun
RS tidak dapat menagihkan biaya pelayanan bayi tersebut
kepada BPJS Kesehatan.
6. Bayi lahir hidup kemudian meninggal selama didaftarkan
dalam waktu 28 hari maka iuran ditagihkan sejak bayi lahir,
dan biaya pelayanan kesehatan bayi selama dirawat
dijamin.
7. Penjaminan bayi tidak diberikan apabila status ibu belum
menjadi peserta JKN.
Contoh Kasus Mengenai Mekanisme Penjaminan
Bayi Baru Lahir :

Anda mungkin juga menyukai