Hipertensi
COR
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : S1 – S2 tunggal, regular, Murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi : supel, distensi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan abdomen (-), hepar lien sulit
dievaluasi
Perkusi : nyeri (-), timpani di seluruh regio abdomen
EXTREMITAS :
Akral hangat, sianosis (-), CRT <2 detik
DIAGNOSIS
•Hipertensi
stage I
TATALAKSANA • Captopril
1x25 mg
Tinjauan pustaka
DEFINISI
2. JNC VIII
• 1. JNC VII
3. WHO Dan International Society Of 4. Perhimpunan Hipertensi Indonesia
Hypertension Working Group (ISHWG)
Krisis Hipertensi
Pemeriksaan Organ target tak ada Gangguan organ target Ensefalopati, edema
Fisik kelainan paru, gangguan fungsi
ginjal, CVA, iskemia
jantung
Pengobatan Awasi 1-3 jam Awasi 3-6 jam, obat Pasang jalur intravena,
mulai/teruskan obat oral, oral berjangka kerja periksa laboratorium
naikkan dosis pendek standar, terapi obat
intravena.
Rencana Periksa ulang dalam 3 hari Periksa ulang dalam 24 Rawat ruangan/ICU
jam
Etiologi hipertensi
1. Hipertensi Primer :
tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih
pada usia 18 tahun ke atas
penyebab yang tidak diketahui.
Prevalensi dari hipertensi primer adalah sekitar 90%
Faktor Resiko Hipertensi Primer