Anda di halaman 1dari 32

BAB 6

SISTEM HARGA POKOK PRODUK BERSAMA

SUTRI HANDAYANI,SE.M.Ak
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK
SAMPINGAN

 Produk Common (Common Product)


 Produk Ko (Coproduct)
 Produk Bersama (Joint Product)
 Produk Utama Dan Produk Sampingan (Main
Product & By Product)
PENENTUAN HARGA POKOK

PRODUK BERSAMA
&
PRODUK SAMPINGAN
COMMON PRODUCT (Produk Gabungan)

Pengertian
Beberapa macam produk dihasilkan bersama-sama dg fasilitas sama

Common Cost ( Biaya Gabungan )

BBB Dapat diikuti jejaknya lgs ke setiap produk


BTKL
BOP Tidak Dapat diikuti jejaknya lgs ke setiap produk

Ex :
Perusahaan susu
JOINT PRODUCT (Produk Bersama)

Pengertian
Beberapa macam produk dihasilkan bersama-sama dg BBB, BTKL dan
fasilitas sama

Joint Cost (Biaya Bersama)

BBB
BTKL Tidak dapat ditelusuri lgs ke setiap produk
BOP

Ex :
Perusahaan Penyulingan Minyak
Perusahaan Pemotongan Hewan
Perusahaan Pupuk
CO PRODUCT (Produk Sekutu)

Pengertian
Beberapa macam produk dihasilkan pada waktu yang sama ttp tidak dari
proses pengolahan dan BB yang sama

Cost of Co Product ( Biaya Produk Ko)


BBB Dapat diidentifikasikan pada macam produk tertentu
BTKL
BOP Ada yang dinikmati bersama oleh beberapa macam produk

Ex :
Perusahaan Penggergajian Kayu
Karakteristik
Produk Bersama, Produk Ko & Produk Sampingan

1. Produk Utama yang dihasilkan produk bersama dan produk Ko


merupakan 7-an utama pengolahan produk, sedangkan produk
sampingan bukan merupakan 7-an utama pengolahan produk
2. Harga jual Produk Utama > Produk Sampingan
3. Dalam pengolahan produk bersama tidak dapat dihindari untuk tidak
menghasilkan produk tertentu. Sedangkan Produk Ko, dapat dihindari
untuk tidak menghasilkan produk tertentu.
4. Dalam pengolahan produk bersama manajemen tidak dapat
mengendalikan jumlah atau kuantitas relatif dari setiap macam produk
yang dihasilkan. Sedangkan produk Ko jumlah atau kuantitas relatif
dari setiap macam produk yang dihasilkan dapat dikendalikan.
SISTEM AKUNTANSI PRODUK BERSAMA

Penentuan Proporsi Total Biaya Produksi Yg Dibebankan Ke


Setiap Produk Bersama

Metode Pengalokasian Biaya Bersama

Metode Harga Pasar (Market value)


Metode Harga Pasar Hipotesis (Net Reliazable Value Methode)
Metode Satuan Fisik / Kuantitas
Metode Biaya Rata-rata Satuan
Metode Rata-rata Tertimbang
Metode Biaya Rata-rata Satuan

 Biaya rata2 satuan = ∑ Biaya Bersama


∑ Unit produksi

Produk Q Biaya rata2 satuan Alokasi Biaya Bersama (3.000)


A 100 Rp. 7,5 750,-
B 250 Rp. 7,5 1.875,-
C 50 Rp. 7,5 375,-
Total 400 3.000,-
Metode Rata-rata Tertimbang

Faktor Penimbang Berat produk


(dasar nilai) Volume / ukuran produk
Kesulitan pengolahan
Lama pengolahan
Keahlian tenaga kerja
Jumlah bahan yg dikonsumsi

Produk Q Nilai Jml % Alokasi B.Bersama Harga


Penimbang (3.000,-) Pokok / unit
A 100 2 200 20 % 600,- 6,-
B 250 3 750 75 % 2.250,- 9,-
C 50 1 50 5% 150,- 3,-
Total 400 1.000 100 % 3.000,-
Metode Satuan Fisik / Kuantitas

Jenis Produk Jumlah Produk % Alokasi Biaya Bersama (100 Jt)


Super 200 unit 20 % 20 Jt
Standar 300 unit 30 % 30 Jt
Ekonomi 500 unit 50 % 50 Jt
1.000 unit 100 % 100 Jt
Metode Harga Pasar (Market Value)

Harga pasar mencerminkan besarnya biaya yang diserap oleh


setiap macam produk utama.
Ex :
PT.X memproduksi 3 produk utama yaitu A,B dan C dengan
jumlah biaya bersama 3.000,-

Produk Q Harga Jual Jml % Alokasi Harga Pokok


per unit Penj Biaya Bersama / unit
A 100 10,- 1.000,- 25 750,- 7,5
B 250 8,- 2.000,- 50 1.500,- 6,-
C 50 20,- 1.000,- 25 750,- 15,-
Total 400 4.000,- 100 3.000,-
Alokasi Biaya Bersama
= ∑ Biaya Bersama x Nilai Jual A
∑ Nilai Jual / Harga Pasar
Metode Harga Pasar Hipotetis
(Net Reliazable Value Methode)

A Diproses Lbh lanjut


Diproses B + Dijual
(Biaya Bersama) C Biaya

Titik Pisah (Split-off )

Harga Pasar Hipotetis (Nilai jual sblm diproses lbh ljt / split-off )
Total Harga Pasar setelah produk diolah lebih lanjut
-
Biaya pengolahan setelah dapat dipisah dengan produk utama
lainnya (split-off )
Pengalokasian Biaya Bersama (3.000,-)
Metode Harga Pasar Hipotetis

Produk Q HJ Biaya stlh ∑ Harga % Alokasi ∑ Harga


@ split-off Harga Jual Biaya Biaya Pokok
Jual hipotetis Bersama Prod / unit
A 100 10,- 300,- 1.000 700 23 450 750 7,5
B 250 15,- 500,- 3.750 3.250 50 2.050 2.550 10,2
C 50 20,- 200,- 1.000 800 27 500 700 14
Total 400 1.000,- 5.750 4.750 100 3.000 4.000

Alokasi Biaya Bersama A = ∑ Biaya Bersama x Nilai Jual A


∑ HJ Hipotetis
= 3.000,- x 700,-
4.750,-
= 442,10 dibulatkan 450
SOAL
PT.Anyar memproduksi barang B, C dan D dalam proses
bersamaan. Biaya bersama dialokasikan berdasar harga
pasar hipotetis pada saat split-off.
Berikut data yang berhubungan dengan produksi :

Keterangan B C D Total
Unit Produksi 6.000 unit 4.000 unit 2.000 unit 12.000 unit
Biaya bersama 72.000,- ? ? 120.000,-
Sales value at split-off ? ? 30.000,- 200.000,-
Biaya proses lebih lanjut 14.000,- 10.000,- 6.000,- 30.000,-
Nilai jual stlh proses lbh ljt 140.000,- 60.000,- 40.000,- 240.000,-

Diminta :
1. Hitung berapa Rp biaya bersama yang dialokasikan ke
produk D ?
2. Hitung berapa laba kotor dari produk D ?
Tugas
(Akt Produk Bersama Dlm Pengambilan Keputusan)

PT.Mutiara memproduksi 3 macam produk A,B dan C melalui proses


bersama di dept 1. Ketiga produk tsb bisa langsung dijual setelah
selesai diproses di Dept 1 atau setelah diproses lebih lanjut. Total
biaya yang terjadi di Dept 1 pd Bulan Desember 2006 adalah 578 Jt.
Berikut data ketiga produk tersebut pada bulan Des 2006:

Produk Jml Unit Nilai jual stlh proses Tambahan Biaya stlh split-off
A 28.000 200 Jt 24,5 Jt
B 32.000 250 Jt 20,5 Jt
C 40.000 280 Jt 15 Jt

Diminta :
a. Hitung alokasi biaya bersama masing2 produk dg metode satuan fisik
dan harga pasar hipotetis
b. Jika produk A bisa dijual saat split-off sebesar 185 Jt, sebaiknya
produk A langsung dijual atau harus diproses lebih lanjut
 PT.X dalam mengolah produknya menghasilkan 3 jenis produk yaitu produk A,B dan
C.
 Biaya produksi meliputi BBB 3 Jt, BTKL 2 Jt dan BOP 1 Jt.
 Produk A sebesar 10.000 unit, produk B 7.500 unit dan produk C 5.000 unit.
 Ketiga produk tsb dapat langsung dijual atau dijual dengan proses lebih lanjut.

Macam Produk Unit yang dijual HJ/satuan


A 8.000 unit 150,-
B 6.000 unit 100,-
C 4.000 unit 80,-

 Biaya untuk proses lebih lanjut untuk produk A 20,-, produk B 15,-, produk C 25,-.
 Tentukan apakah perusahaan harus menjual produk langsung atau memilih untuk
menjual setelah produk diolah lebih lanjut ?
AKUNTANSI

PRODUK SAMPINGAN
Sub Bab :

 Penggolongan Produk Sampingan


 Penentuan Harga Pokok Produk Sampingan
Penggolongan Produk Sampingan

 Produk Sampingan (PS) siap dijual setelah dipisah dari


Produk Utama (PU) tanpa proses lebih lanjut

 Produk Sampingan perlu proses lebih lanjut setelah dipisah


dari Produk Utama (PU) baru bisa dijual

 Produk Sampingan (PS) yang siap dijual setelah dipisah dari


Produk Utama (PU) dan dapat pula diproses lebih lanjut agar
dapat dijual dengan nilai yang lebih tinggi.(Pengambilan
Keputusan apakah Produk Sampingan perlu proses lebih
lanjut atai tidak)
Penentuan Harga Pokok Produk Sampingan
 Metode Tanpa Harga Pokok
PS tidak memperoleh alokasi biaya produksi dari pengolahan produk
sebelum dipisah
a. PS langsung dapat dijual setelah dipisah
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg :
a.1. Penghasilan diluar usaha
a.2. Penambah penghasilan penjualan Produk Utama
a.3. Pengurang Harga Pokok Penjualan
a.4. Pengurang biaya produksi Produk Utama
b. PS perlu proses lebih lanjut setelah dipisah dari PU
Penjualan bersih Produk Sampingan
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg :
Idem
 Metode Harga Pokok Pengganti (Replacement Cost)
 Metode Harga Pokok
PS memperoleh alokasi biaya produksi dari pengolahan produk sebelum
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg Penghasilan
diluar usaha

Penjualan Produk Utama xx


Harga Pokok Penjualan :
Biaya Produksi PU (BBB,BTKL,BOP) xx
Persediaan Akhir PU (xx)
HPP PU (xx)
Laba Brutto xx
Biaya Usaha :
Biaya Pemasaran xx
Biaya Administrasi xx
(xx)
Laba Bersih Usaha xx
Penghasilan diluar usaha :
Penjualan Produk Sampingan xx
Laba Bersih Usaha Sebelum Pajak xx
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg Penambah
penghasilan penjualan Produk Utama

Penjualan :
Penjualan Produk Utama xx
Penjualan Produk Sampingan xx
Junlah Penjualan xx
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Produksi PU (BBB,BTKL,BOP) xx
Persediaan Akhir PU (xx)
HPP PU (xx)
Laba Brutto xx
Biaya Usaha :
Biaya Pemasaran xx
Biaya Administrasi xx
(xx)
Laba Bersih Usaha xx
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg
Pengurang Harga Pokok Penjualan

Penjualan xx
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Produksi PU (BBB,BTKL,BOP) xx
Persediaan Akhir PU (xx)
HPP sblm penjualan PS xx
Penjualan Produk Sampingan (xx)
HPP PU (xx)
Laba Brutto xx
Biaya Usaha :
Biaya Pemasaran xx
Biaya Administrasi xx
(xx)
Laba Bersih Usaha xx
Hasil penjualan Produk Sampingan diperlakukan sbg
Pengurang biaya produksi Produk Utama

Penjualan xx
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Produksi PU (BBB,BTKL,BOP) xx
Penjualan Produk Sampingan (xx)
Persediaan Akhir PU (xx)
HPP PU (xx)
Laba Brutto xx
Biaya Usaha :
Biaya Pemasaran xx
Biaya Administrasi xx
(xx)
Laba Bersih Usaha xx
PS perlu proses lebih lanjut setelah dipisah dari PU

PU. A
Biaya PU. B
Bersama PS. X Diproses lbh ljt B.Pemasaran Dijual
B.Adm&Umum

Penjualan bersih Produk Sampingan


PBs = Ps – (BPs + BPms + BAs)

PBs = Penjualan Bersih Produk Sampingan


Ps = Penjualan Produk Sampingan
BPs = Biaya Produksi Produk Sampingan setelah dipisah
BPms = Biaya Pemasaran Produk Sampingan
BAs = Biaya Administrasi Produk Sampingan
Metode Harga Pokok Pengganti (Replacement Cost)

PU. A
Biaya Bersama PU. B
PS. X Dimasukkan kembali dlm proses
produksi
Metode Harga Pokok
(Metode Nilai Pasar / Perputaran)

PU. A
Biaya PU. B Diproses lbh ljt
Bersama PU. C
PS. X Diproses lbh ljt B.Pemasaran Dijual
B.Adm&Umum

??? Taksiran
Alokasi B.Bersama PS Laba Kotor

ABS = TPs – (TLKs + TBPms + TBAs +TBPs)


HPs = ABs + BPSs
ABu = B – ABs
HPu = ABu + BPSu
Karakterik Produk Bersama Dan Produk Sampingan

1. Produk bersama merupakan tujuan utama kegiatan


produksi.
2. Harga jual produk utama relatif tinggi dibanding
produk sampingan.
3. Dalam pengolahan produk bersama tidak dapat
dihindari untuk tidak menghasilkan produk tertentu.
Alokasi Biaya Bersama Ke Produk Bersama

1. Metode nilai jual relatif.


2. Metode satuan fisik
3. Metode rata –rata biaya per satuan
4. Metode rata-rata tertimbang

Biaya Bersama Dan Keputusan Manajemen


Akuntansi Produk Sampingan

1. Metode Tanpa Harga Pokok


a. Produk sampingan langsung dapat dijual setelah
dipisah.
b. Produk sampingan memerlukan proses pengolahan
lanjutan setelah dipisahkan dari produk utama.
c. Metode harga pokok pengganti (replacement cost)
2. Metode dengan harga Pokok
3. Metode Nilai Pasar Atau Perputaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai