Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN STRATEGI

(INPUT STAGE)

KELOMPOK 4 :
ASTRIA MEGAWATI
SRI WIDYA ASTUTI KHATI
ELVANITA
FIRMANSYAH
RIKI WIRANATA
Perencanaan strategis INPUT STAGE
adalah proses yang Pada tahap input,
dilakukan suatu organisasi semua informasi dasar
untuk menentukan mengenai faktor-faktor
strategi atau arahan, serta internal dan eksternal
mengambil keputusan perusahaan yang
untuk mengalokasikan dibutuhkan dalam
sumber dayanya (termasuk merumuskan strategi
modal dan sumber daya dirangkum oleh
manusia) untuk mencapai pembuat strategi
strategi ini
Alat input membutuhkan Pada tahap ini data dapat dibedakan
penyusun strategi untuk menjadi dua, yaitu data eksternal dan
menguantifikasi secara subjekti data internal. Data eksternal dapat
selama tahap awal dari proses diperoleh dari lingkungan di luar
perumusan strategi. Membuat perusahaan, seperti analisis pasar,
keputusan kecil dalam matriks analisis kompetitor, analisis
input berhubungan dengan komunitas, analisis pemasok, analisis
tingkat penting relative dari pemerintah, analisis kelompok
faktor internal dan eksternal kepentingan tertentu. Sedangkan
memungkinkan penyusun data internal dapat diperoleh di
strategi dengan lebih efektif. dalam perusahaan itu sendiri, seperti
laporan keuangan (neraca, Laba-rugi,
cash-flow, struktur pendanaan),
laporan kegiatan sumber daya
manusia jumlah karyawan,
pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji,
turn-over), laporan kegiatan
operasional, laporan kegiatan
pemasaran
Strategi atau langkah-langkah
Mekanisme input stage mengaplikasikan input stage di
organisasi terdiri atas :
• Pengembangan visi dan misi • Matrik Evaluasi Faktor
• Identifikasi peluang dan Eksternal (EFE) Matrik
ancaman eksternal suatu • Evaluasi Faktor Internal (IFE)
organisasi • Matrik Profil Kompetitif
• Kesadaran akan kekuatan dan (CPM)
kelemahan internal
• Penetapan tujuan jangka
panjang
• Pencarian strategi-strategi
alternatif
• Pemilihan strategi untuk
mencapai tujuan
1. Matriks External Factor Evaluation (EFE)
 Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi
faktor-faktor eksternal perusahaan. Data
eksternal dikumpulkan untuk menganalisa hal-
hal menyangkut persoalan ekonomi, sosial,
budaya, lingkungan, politik, pemerintahan,
hukum, teknologi, persaingan di pasar industri
di mana perusahaan berada. Hal ini penting
karena faktor eksternal berpengaruh secara
langsung maupun tidak langsung terhadap
perusahaan.
2. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)
 Matriks IFE digunakan untuk mengetahui
faktor-faktor internal perusahaan berkaitan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap
penting. Data dan informasi aspek internal
perusahaan dapat digali dari beberapa
fungsional perusahaan, misalnya dari aspek
manajemen, keuangan, SDM, pemasaran. Pada
prinsipnya tahapan kerja IFE matriks sama
dengan EFE matriks.
3. Matriks Profil Kompetitif terdiri dari
komponen-komponen berikut ini:
1. Critical Success Factors
2. Rating/Peringkat
3. Weighted Score (Nilai Tertimbang)
4. Total Weighted Score (Jumlah Nilai
Tertimbang)
 Hambatan Dalam input stage
1. Kurang pengetahuan tentang organisasi
2. Kurang pengetahuan tentang lingkungan
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan
secara efektif
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang
tidak berulang
5. Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-
tujuan alternatif
6. Biaya
7. Takut gagal
8. Kurang percaya diri
Cara Mengatasi Hambatan
1. Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang
terkena pengaruh dalam proses perencanaan.
2. Memberikan banyak informasi kepada para
pegawai tentang rencana dan kemungkinan akibat-
akibatnya sehingga mereka memahami perlunya
perubahan serta mendapat manfaat yang
diharapkan dan apa yang diperlukan untuk
pelaksanaan yang efektif.
3. Mengembangkan suatu pola perencanaan dan
penetapan yang efektif, suatu "track record" yang
berhasil mendorong kepercayaan kepada para
pembuat rencana, serta menjadikan rencana baru
tersebut diterima.
4. Menyadari dampak dari perubahan-perubahan
yang diusulkan kepada para anggota organisasi dan
memerkecil gangguan yang tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai