Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGBIAKAN NEMATODA

KELOMPOK 3
OLEH :
1. EFI KUSDIAN (152310101308)
2. SIHQINA RAMADHANI (182310101157)
3. AYUNDA PUTERI R. (182310101157)
4. AHMAD FAJAR SIDIQ (182310101157)
5. FAREL GOVIND ALFAYED A. (182310101157)
6. KHOLISAH WIDIAWATI
7. NADIA
PERKEMBANGBIAKAN NEMATODA

Anggota filum nematoda berkembang


biak hanya secara seksual yaitu
dengan peleburan gamet jantan dan
gamet betina, pada hewan jantan dan
betina. Belum pernah ditemukan
adanya anggota nematoda yang
berkembangbiak secara aseksual.
Sistem reproduksi bersifat

PowerPoint Presentation
gonokoris, yaitu organ
kelamin jantan dan betina
terpisah pada individu
yang berbeda. Fertilisasi
terjadi secara internal.
Telur hasil fertilisasi dapat
membentuk kista dan kista
dapat bertahan hidup
pada lingkungan yang
tidak menguntungkan.
Jenis kelamin kebanyakan
nematoda adalah terpisah
(uniseksual). Pada cacing jantan
terdiri dari satu atau kadang-
kadang dua testis tubuler.
Secara berturutan setelah
testis, vas eferens, vesikulum
seminalis (sebagai tempat
menyimpan sperma), vas
deferens dan terakhir kloaka. Your Content Here
Disebelah dorsal kloaka
ditemukan kantung spikulum
yang biasanya ditemukan 1atau
2 atau tidak spikula (alat untuk
kopulasi).
Disekeliling anus ditemukan
beberapa papila yang kadang-
kadang bertangkai serta susunan
berbeda pada setiap jenis cacing.
Ekor cacing jantan dapat dibedakan
menjadi dua tipe , yaitu yang berupa
sayap sedangkan yang melebar
membentuk bentukan yang disebut
Bursa
Tahap- tahap pertumbuhan nematoda yaitu :

1. Telur
2. Juvenil tahap pertama : perkembangannya masih
dalam telur dan terjadi molting yang pertama.
3. Juvenil tahap kedua : menetas dari telur dan
terjadi molting yang kedua
4. Juvenil tahap ketiga : molting ketiga
5. Juvenil tahap keempat : molting keempat
6. Dewasa : mampu menghasilkan sperma dan
ovum
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai