Anda di halaman 1dari 16

TEORI AKUNTANSI

DAN PERUMUSANNYA
M. Arya Syaikhul Arief
Betha Februari Khristy

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1.
APAKAH YANG DIMAKSUD
DENGAN TEORI?
3

TEORI
Hendriksen, 1970,p.1 The Macquarie FASB, 1976
“A coherent of Dictionary “A coherent system of
hypothetical, “a coherent group of interrelated objectives
conceptual and general propositions and fundamentals that
pragmatic principles used as principles of can lead to consistent
forming the general explanation for a class standards”.
framework of of phenomena”
reference for a field of
inquiry”
4

» Aktivitas manusia
» Banyak teori mengenai
akuntansi keuangan

TEORI
» Tidak ada teori akuntansi
yang diterapkan secara
universal.
» Tidak ada perspektif AKUNTANSI
tertentu yang disepakati
untuk membangun sebuah
teori akuntansi.
2.
MENGAPA MENJADI
PENTING?
Mengapa Penting?

Good The Future of


Performance Accounting
at Work Profession
7

ISU-ISU YANG DAPAT DIEKSPOS


» Bagaimana berbagai elemen dalam Akuntansi dapat diukur?
» Apa yang mendorong manajer untuk menyajikan informasi akuntansi
tertentu?
» Apa yang mempengaruhi preferensi manajer untuk memilih suatu
metode akuntansi tertentu?
» Apa yang mempengaruhi preferensi individu untuk mendukung suatu
metode akuntansi tertentu?
» Apa pengaruh pemilihan metode akuntansi terhadap suatu organisasi
tertentu?
» Bagaimana dan mengapa capital markets bereaksi terhadap informasi
akuntansi tertentu?
» Apakah ada true measurement dari penghasilan?
3.
GAMBARAN UMUM
TEORI AKUNTANSI
9

TEORI INDUKTIF

• Tahun 1920 ke tahun 1960-an


• Teori yang dikembangkan dari mengamati apa akuntan lakukan dalam praktek
dikodifikasikan sebagai doktrin atau konvensi akuntansi
• Para induktivis membangun teori berdasarkan pengamatan hati-hati dan dalam waktu
yang lama.
10

TEORI POSITIF

• Akhir tahun 1970an. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi praktik
akuntansi tertentu.
• Teori normatif akuntansi belum tentu didasarkan pada pengamatan dan karena itu tidak
bisa (atau tidak harus) dievaluasi pada apakah mereka mencerminkan praktik akuntansi
yang sebenarnya.
• Berusaha untuk memprediksi dan menjelaskan fenomena tertentu
Dimulai dengan asumsi, dan melalui deduksi logis memungkinkan prediksi yang akan
dibuat
• Jika prediksi cukup akurat ketika diuji terhadap pengamatan realitas, dianggap telah
memberikan penjelasan
• Teori Akuntansi Positif dikembangkan oleh Watts dan Zimmerman
11

TEORI NORMATIF

• Perkembangan teori akuntansi tahun 1960-1970.


• Berdasarkan pada apa yang peneliti percaya,harus dilakukan dalam
keadaan tertentu
• Tidak boleh dievaluasi pada apa yang mereka jelaskan pada praktek
akuntansi accrual
• Jenis teorinya teori income dan kegunaan keputusan
4.
MENGEVALUASI TEORI
AKUNTANSI
13

APAKAH TEORI DAPAT


DIBUKTIKAN?

• Para falsificationists menganggap bahwa pengetahuan dibangun


melalui trial and error.
(knowledge develops as a result of continual refinement of a theory)

• It is always safer to say that our evidence ‘supports’ a theory but that
it is also possible that we might embrace an alternative theoretical
perspective at a future time should better explanations for a particular
phenomenon become available.
14

CONSIDERATIONS OF LOGIC AND


EVIDENCE

• EVALUASI MELALUI DEDUKSI LOGIS


• EVALUASI ASUMSI DASAR
• UNIVERSAL APPLICABILITY OF THEORIES
• MENGENERALISASI TEORI DENGAN PENGUJIAN SAMPEL
FAKTOR KUNCI UNTUK MEMPENGARUHI
PROSES PENELITIAN
16

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai