KPD 2014

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

KETUBAN PECAH

PREMATUR
Dr. Agus Rusdhy Hariawan Hamid, SpOG(K)

S
S Ketuban pecah prematur/dini : ketuban pecah sebelum persalinan
mulai. Apabila terjadi sebelum kehamilan aterm maka lebih
banyak masalah daripada bila terjadi pada saat kehamilan aterm.
Masalah-masalah tersebut misalnya persalinan preterm,
korioamnionitis, sepsis pada janin.

S Ketuban pecah prematur terjadi pada 6-20 % kehamilan. Kurang


lebih dua pertiga dari pasien dengan ketuban pecah prematur
sebelum kehamilan 37 minggu akan bersalin dalam waktu 4 hari
dan kurang lebih 90 % akan bersalin dalam waktu satu minggu.
S ANAMNESIS
S Pasien mengeluh keluar air dari vagina yang bisa berlangsung tiba-tiba.

S DIAGNOSIS
S Apabila ada keluhan ketuban pecah dalam kehamilan, maka harus
dilakukan pemeriksaan untuk membuktikan bahwa memang benar yang
mengalir keluar adalah air ketuban.
S Beberapa cara untuk membuktikan air ketuban: dengan pemeriksaan
inspekulo tampak air ketuban mengalir dari ostium, dengan mengukur
pH cairan vagina menggunakan kertas lakmus merah yang akan menjadi
biru atau pemeriksaan mikroskopis. Disadari bahwa kedua pemeriksaan
terakhir dapat memberikan hasil positip palsu.
PENATALAKSANAAN

S 80 % - 90 % pasien KPD akan masuk persalinan dalam waktu 24-48


jam tanpa intervensi medik.
S 5-10 % tetap tidak masuk dalam persalinan setelah 72 jam ketuban
pecah.
S Lebih sering mengalami komplikasi dalam persalinan.

S Risiko khorioamnionitis meningkat 5 kali bila persalinan belum mulai


dalam 24 jam setelah ketuban pecah.
S Risiko kematian perinatal meningkat bila masa laten lebih dari 72 jam.

S 30 % - 50 % pasien dengan khorioamnionitis akan memerlukan


tindakan seksio sesarea dan 10 % neonatusnya menunjukkan tanda
sepsis.
S Jangan melakukan periksa dalam bila belum ada rencana untuk
mengakhiri persalinan.

S Pada kehamilan aterm, dilakukan induksi persalinan bila persalinan tidak


terjadi dengan sendirinya dalam waktu 12 jam setelah ketuban pecah.

S Pada kehamilan preterm dan tidak ada indikasi untuk segera dilahirkan,
maka diambil sikap ekspektatif dan pasien diberi antibiotika selama 7 hari.

S Mengenai pemberian kortikosteroid pada kehamilan kurang dari 34


minggu diberikan betamethason 12 mg intramuskuler perhari selama 2
hari.

S Ketuban pecah dalam trimester ke-2, kematian sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai