SUSMIARTI,Amd.

Kep
Setelah mengikuti pelatihan peserta
mampu menjelaskan
penanggulangan gangguan
penglihatan dan kebutaan.
 1.Melakukan deteksi dana faktor resiko
gangguan penglihatan dan kebutaan.
 2.Melakukan anamnesa gangguan penglihatan
dan kebutaan
 3.Melakukan tata laksana dini kasus
 4.Melakukan rujukan kasus.
1. Anatomi dan Fisiologi mata
2. Gejala dan tanda gangguan penglihatan
dan kebutaan.
3. Deteksi dini gangguan penglihatan dan
kebutaan.
4. Tatalaksana gangguan penglihatan dan
kebutaan.
@. Kelainan refraksi

@. Katarak

@.Gloukoma

@.Retinopati gloukoma.
Adalah : Suatu penyakit dari kumpulan gejala
yang menyebabkan suatu resultan
yakni terjadinya degenerasi diskus
optik dan kelainan lapang pandang
biasanya disebabkan oleh tekanan
bola mata yang tinggi.
 Gloukoma Primer
 Gloukoma Kongenital
 Gloukoma Sekunder
 Gloukoma Absolut.
1. Gloukoma Primer
a. Glokoma akut
- Mata merah.
- Tajam penglihatan turun mendadak.
- Nyeri pada mata dan kepala.
- Mual dan muntah.
- Lapang pandang menyempit.
 b.Gloukoma kronik
Pada gloukoma ini,tidak ada tanda dan
gejala yang khas.

2.Gloukoma kongenital
gloukoma yang di dapatkan sejak dari lahir

3.Gloukoma Sekunder
gloukoma yang di dapatkan karena
pemakaian obat steroid.
gloukoma yang tiadak terkontrol yang
menyebabkan mengerasnya bola mata
berkurangnya penglihatan sampai dengan
tidak bisa melihat sama sekali.