KEMENTERIAN KESEHATAN PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR RINGKASAN PENGKAJI MATERNAL PENYEBAB KEMATIAN Pertanyaan Keterangan • Pengaruh kondisi medik memiliki sistem klasifikasi dg 2 tujuan: Nomor kasus Isikan nomor kasus pada kolom 1. Identifikasi kondisi atau penyakit asal yang mengarah pada yang tersedia. kematian maternal (penyebab primer/mendasari obstetrik) yg hanya ada satu penyebab primer obstetrik dan klasifikasi Penyebab primer Masukkan kode penyebab ini mengacu pada upaya preventif. kematian. kematian (kode terlampir) pada Jelaskan kolom yang tersedia. Berikan 2. Identifikasi penyebab terjadinya kematian (penyebab akhir kematian). Penyebab akhir dan faktor penyumbang penjelasan mengenai penyebab menunjukkan bagaimana sumberdaya yang diperlukan primer kematian. untuk menyelamatkan kehidupan akan dialokasikan dan Penyebab akhir memperlihatkan bagaimana tatalaksana protokol dan kematian. sumberdaya seharusnya dilakukan. Jelaskan Faktor • Sebagai contoh, bila ibu hamil mengalami eklampsia dan penyumbang komplikasinya adalah perdarahan otak dan henti jantung kematian. 1. Penyebab primer (yang mendasari) obstetrik adalah Jelaskan eklampsia 2. Penyebab akhir kematian adalah perdarahan otak FAKTOR YANG DAPAT DIHINDARKAN, KEHILANGAN PELUANG & ASUHAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR
1. HAL YANG TERKAIT DENGAN
PASIEN 2. KEGAGALAN SISTIM ADMINISTRASI KESEHATAN Pertanyaan Keterangan Pertanyaan Keterangan Masalah transportasi Jika terdapat masalah yang berkaitan dengan jenis transportasi yang ada: taksi, ambulan, ojek, mobil, dll. Masalah Isu yang terkait dengan wanita itu pribadi sendiri/pasien, misalnya pengetahuannya, Hambatan untuk rawat inap Dapat berupa hambatan akses, transportasi, kondisi jalan, jarak ke fasilitas kesehatan, dll. pilihan pribadinya mengenai jenis pelayanan di RS atau klinik kebidanan. Kurangnya akses atau Merujuk kepada ketersediaan dan fungsi pelayanan. Akses dapat berupa: Masalah Isu yang terkait dengan pengaruh keluarga keterjangkauan i) Akses geografis, berupa informasi rumah pasien tersebut jauh dari fasilitas kesehatan, atau keluarga terhadap perilaku wanita tersebut, misalnya terlambat dirujuk karena kesulitan lapangan, banjir, dll. dukungan keluarga terhadap keputusan ii) Akses sosial dan budaya, misalnya keinginan pasien, tradisi dan tabu. rujukan. Contoh lainnya pengetahuan dari iii) Akses ekonomi, misall skema pembayaran, ASKES-KIN, JPS, biaya pelayanan. anggota keluarga yang dapat mempengaruhi Kurangnya fasilitas asuhan Berkaitan dg ketersediaan & berfungsinya fasilitas pelayanan kesehatan & termasuk keberadaan/ketiadaan dr kesehatan fasilitas tsb, obat-obatan, peralatan & perlengkapan, dll (misal jika fasilitas tersedia tetapi tidak berfungsi, ini tindakan yang baik; keluarga dapat meminjam dapat dikatakan merugikan). uang dari anggota keluarga lainnya dengan mudah. Kurangnya petugas/staf Berkaitan dg ketersediaan & berfungsinya petugas. Contoh, Bidan di desa, tetapi ketika terjadi kejadian Masalah Isu yang terkait dengan dampak lingkungan sedang tidak di desa, masyarakat harus menunggu Bidan tsb. Ini adalah ketersediaan yg sub optimal, penjelasan akan situasi sebaiknya dicantumkan disini. masyarakat (masyarakat) dimana wanita itu tinggal. Masyarakat disini mengacu kepada anggota Kurangnya petugas/staf yang Merujuk penilaian pelatihan dr staf & penilaian apakah staf berfungsi optimal berdasarkan deskripsi dr apa yg mendapat pelatihan yang mereka lakukan & tidak dilakukan ketika terjadi kejadian obstetric. Oleh sebab itu, penilaian staf yg dapat masyarakat (misalnya Kepala Desa) atau dari diperlukan membuat keputusan klinis yg tepat, memastikan mlakukan tindakan pencegahan infeksi, melakukan segi aspek di masyarakat (misalnya skema komunikasi yg efektif & melakukan pendokumentasian utk monitoring sebaiknya dimasukkan. Jika petugas JPS/ASKES-KIN) yang TERKAIT LANGSUNG melakukan sebagian/seluruh dr tindakan tsb, mohon jelaskan. Contoh lain berfungsinya petugas yg sub dalam pelayanan kesehatan kepada pasien. optimal adl petugas yg melakukan pemeriksaan dlm menangani perdarahan antepartum karena penyebab yg Misalnya keberadaan telepon untuk tidak diketahui. memanggil bidan, atau sikap masyarakat Masalah komunikasi Misal diskusi antar bidan, diskusi antara petugas kesehatan dg pasien & petugas kesehatan lainnya (misalnya terhadap pelayanan kesehatan, yaitu bidan dan staf RS). Komunikasi tidak hanya secara lisan,dapat juga berupa tulisan, misal surat rujukan. Komunikasi lainnya dapat berupa hubungan antara petugas kesehatan, pasien & masyarakat. Mungkin saja pengaruh tekanan oleh masyarakat untuk hubungan yang baik antara Bidan di Desa dg Bidan di RS akan melancarkan penanganan pasien di RS tsb. menggunakan nasehat atau pelayanan dukun. 3. ASUHAN/LAYANAN MEDIK Pertanyaan Keterangan Pertanyaan Keterangan Masalah utk dapat asuhan Apakah pasien melakukan pemeriksaan ANC secara rutin, dan apakah Penatalaksanaan Merujuk kepada apakah rencana tatalaksana yang sudah dibuat antenatal secara rutin pelayanan atau asuhan ANC tersedia dan dapat diakses oleh pasien. dilaksanakan atau tidak oleh petugas. Dan apakah penatalaksanaan Masalah untuk asuhan Waktu kejadian dari beberapa emergency dapat tidak jelas antara sudah sesuai atau adekuat. intrapartum periode antenatal dan intrapartum. Misal, jika informasi mengindikasikan bahwa perdarahan terjadi periode antenatal, tetapi perdarahan tsb bertambah ketika terjadi kontraksi, maka kedaruratan terjadi pada periode intra-partum. Pemantauan Merujuk kepada pemantauan kondisi pasien yang dilakukan oleh Masalah untuk asuhan Masalah yang muncul dari persalinan sampai dengan 6 minggu lanjutan petugas. Contohnya jika petugas tidak mendokumentasikan pelayanan postpartum rutin setelahnya. yang sudah diberikan kepada pasien (tidak ada catatan) untuk monitoring, maka dapat diklasifikasikan sebagai factor yang merugikan. Masalah terhadap kejadian Jelas. gawat darurat (sebutkan periode dalam kehamilan saat kondisi gawat darurat terjadi: Hamil muda, Antenatal, Masalah resusitasi Berkaitan dengan masalah resusitasi. Intrapartum, Postpartum).
Masalah anestesi Berkaitan dengan masalah anestesi.
Penilaian/asesmen awal Asesmen adl sebuah proses /pemeriksaan yg akan mengarah (identifikasi pembuatan diagnosis, misal pemeriksaan kondisi shock; pemeriksaan masalah/diagnosis) dalam; dll. Contohnya pemeriksaan dalam dapat mendiagnosa shock. Tindakan kurang Bagian ini mungkin meliputi beberapa hal secara luas. Sebagai contoh, Diagnosis adalah akhir dari asesmen, identifikasi komplikasi. profesional atau hal ini dapat meliputi professional/pengalaman klinis, misalnya Rencana tatalaksana Ini adl manajemen rencana yg seharusnya ditulis oleh petugas setelah mengabaikan manajemen shock tidak hanya dengan memberikan cairan infuse, tetapi menyelesaikan asesmen awal. Contoh, petugas dapat menilai APH keselamatan pasien juga bagaimana memposisikan pasien (posisi anti-trendelenberg) dan mendokumentasikan pemberian infuse tersebut. Profesional juga ringan pd trimester 2 & mengindikasikan bahwa pasien stabil & mengacu kepada pendokumentasian informasi ini sehingga dapat perdarahan sedikit. Petugas seharusnya membuat manajemen diterima dan berguna. Memperlakukan pasien dengan buruk, rencana yg termasuk ; menyarankan bahwa pasien harus istirahat memberitahukan kepada teman sejawat lain mengenai informasi rahasia, semalam di rumah; mendiskusikan alasan/bahaya dr perdarahan pd panic ketika terjadi emergency, tidak melaksanakan tugas, situasi pasien & keluarga; menjelaskan pentingnya menghindari hubungan kepentingan yang tidak dapat direalisasikan juga merupakan beberapa seksual; menyarankan perlunya USG utk menghindari asumsi plasenta sikap tidak professional. previa. Sebaliknya, jika petugas melihat kejadian APH berat karena sebab yg tidak diketahui maka manajemen rencananya adalah; resusitasi; tidak melakukan pemeriksaan dalam, dan; merujuk pasien segera; juga memperingatkan keluarga akan potensi bahaya dan keperluan akan darah. 4. KOMENTAR DAN RANGKUMAN SINGKAT TENTANG KASUS INI • Merupakan ringkasan dari pendapat Anda terhadap kasus dan komentar terhadap isu positif atau negatif yang berhubungan dengan kasus.