Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan Akuntansi Syariah

Pengertian Akuntansi Syariah


• Definisi aksyar dapat dijelaskan melalui akar kata yang dimilikinya, yaitu
akuntansi dan syariah.
• Definisi bebas dari Akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian
diikuti dengan kegiatan pencatatan, penggolongan serta pengikhtisaran
sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
• Definisi bebas dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah
SWT untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas
hidupnya di dunia.
• Jadi akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas
transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh
Allah SWT.
PENDAHULUAN

Pada masa Rasulullah praktik Pelaksanaan akuntansi pada


akuntansi mulai berkembang negara Islam terjadi terutama
setelah ada perintah Allah adanya dorongan kewajiban
melalui Alqur’an untuk zakat, yang harus dikelola
mencatat transaksi tidak tunai dengan baik melalui Baitul
(Alqur’an 2:282) dan membayar Maal.
zakat (Alqur’an 2:10).

Akuntansi syariah bukanlah


sesuatu yang baru. Kajian ini Ironisnya, sistem pendidikan kita
bersumber dari Al-Qur’an yang mengharuskan agar menerima
telah diturunkan sejak tahun 610 dan mempercayai seluruh
M atau 884 tahun sebelum informasi dalam textbook yang
Pacioli menerbitkan bukunya notabene berlabel sekuler.
yakni pada tahun 1494.
Awal Perkembangan Akuntansi
Islam
Para ilmuwan muslim telah memberikan kontribusi
yang besar, terutama adanya penemuan angka nol
dan konsep perhitungan desimal.

Adanya kewajiban zakat, dan perluasan wilayah


sehingga dikenal adanya jizyah dan kharaj, maka Rasul
mendirikan Baitul Maal pada awal abad ke-7.

pengelolaan Baitul Maal masih sederhana, tetapi


nabi telah menunjuk petugas qadi, ditambah para
sekretaris dan pencatat administrasi
pemerintahan.

Konsep ini cukup maju pada zaman tersebut di


mana seluruh penerimaan dikumpulkan secara
terpisah dengan pemimpin negara dan baru akan
dikeluarkan untuk kepentingan negara.
Perkembangan Akuntansi Islam Zaman Khalifah
• pengelolaan Baitul Maal masih sangat sederhana di mana
penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara seimbang sehingga
Abu Bakar hampir tidak pernah ada sisa.

• Diwan dapat diartikan sebagai tempat di mana pelaksana duduk, bekerja dan
di mana akuntasi dicatat dan disimpan
Umar bin • Diwan ini berfungsi untuk mengurusi pembayaran gaji.
Khattab • awal pembukuan dikenal dengan Jarridah atau menjadi istilah Journal

• Khitabat al Rasul was Sirr, yang memelihara pencatatan rahasia.


• Untuk menjamin dilaksanakannya hukum maka dibentuk Shahib al
khalifah Usman
bin Affan Shurta.

• sistem administrasi Baitul Maal baik di tingkat pusat dan lokal telah
berjalan baik serta telah terjadi surplus pada Baitul Maal dan
Ali bin Abi
Thalib dibagikan secara proporsional sesuai tuntunan Rasulullah.
Sistem Akuntansi
Untuk Kebutuhan
Hidup

Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi


Perbendaharaan Untuk Konstruksi

sistem akuntansi yang


dijalankan oleh negara
Islam (Al-Khawarizmy
dan Al-Mazendarany)
Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi
Peternakan Untuk Pertanian

Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi


Mata Uang Gudang
Evolusi perkembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah
Abbasiah. Akuntansi dikelompokkan menjadi beberapa spesialisasi antara lain : akuntansi
peternakan, akuntansi pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi
mata uang dan sistem pembukuan menggunakan model buku besar.

Jaridah Al-Kharaj (merupakan pembukuan pemerintah


Terhadap hutang pada individu).

Jaridah An Nafaqat (merupakan pembukuan yang


digunakan untuk mencatat pengeluaran negara).

Buku Besar

Jaridal AL Maal (merupakan pembukuan yang digunakan


untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran zakat).

Jaridah Al Musadareen (merupakan jurnal pendanaan khusus


berupa perolehan dana dari individu yang tidak harus taat dengan
hukum islam seperti: orang nonmuslim).
Berbagai Laporan Akuntansi Yang Ikut
Dikembangkan Pada Masa Daulah Abbasiah

• laporan yang dibuat setiap akhir bulan yang menunjukkan


total penerimaan dan pengeluaran
Al Khitmah • digunakan untuk laporan bulanan pemerintah
• untuk mengetahui besarnya keuntungan sebagai dasar
perhitungan zakat.

• laporan tahunan berisi: pendapatan, beban dan


Al Khitmah Al surplus/defisit setiap akhir tahun
Jameeah • Al Khitmah Al Jameeah berarti laporan akhir yang
lengkap.

• Ar-Raj Minal Mal (Piutang yang dapat tertagih)


Perhitungan dan • Ar-Munkasir Minal Mal (Piutang tidak dapat tertagih) dan
Penerimaan Zakat • Al Muta'adhir Wal Mutahayyer wal Muta'akkid (piutang
yang sulit dan piutang bermasalah sehingga tidak tertagih).
Kebangkitan Baru dalam Akuntansi
Islam
• sudah terkumpul beberapa tesis magister serta
disertasi doktor dalam konsep akuntansi yang
telah dimulai sejak tahun 1950 . Diperkirakan tesis

Bidang Riset dan disertasi tentang akuntansi yang terdapat di


Al-Azhar saja sampai tahun 1993 tidak kurang dari
50 buah. Disamping itu telah juga dilakukan riset-
riset yang tersebar di majalah-majalah ilmiah.

• Para inisiator akuntansi islam kontemporer sangat


memperhatikan usaha pembukuan konsep syariah.

Bidang Hal ini dilakukan supaya orang-orang yang tertarik


pada akuntansi dapat mengetahui kandungan

Pembukuan konsep islam dan pokok-pokok pikiran ilmiah yang


sangat berharga, sehingga kita tidak lagi
memerlukan ide-ide dari luar atau mengikuti
konsep sekuler (barat).
Kebangkitan Baru dalam Akuntansi Islam
• Konsep akuntansi islam mulai masuk kesekolah-sekolah

Sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi sejak tahun 1976, yaitu fakultas
perdagangan Universitas Al Azhar untuk program pasca
sarjana, dalam mata kuliah Akuntansi perpajakan dan
dan Perguruan Evaluasi Akuntansi. Situasi ini terus berlanjut, hingga
tahun 1978 dibuka beberapa jurusan dalam cabang-
Tinggi cabang ilmu akuntansi islam di berbagai perguruan tinggi
di timur tengah. Dan hal ini berlanjut sampai sekarang
diberbagai belahan dunia, termasuk indonesia.

• Mulai dilakukan sejak mulai berdirinya lembaga-


lembaga keuangan yang berbasiskan syariah yang
menggunakan sistem akuntansi yang juga sesuai
syariah. Puncaknya saat organisasi akuntansi islam

Implementasi dunia yang bernama Accounting and Auditing


Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI)
menerbitkan sebuah standard akuntansi untuk
lembaga keuangan syariah yang disebut, Accounting,
Auditing, and Governance Standard for Islamic
Institution.
PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH DI
DUNIA

Badan yang AAOIFI (Accounting and


Auditing Organization for
Menerbitkan Islamic Financial
Institutions) didirikan sejak
Standar 1991 di Bahrain
Perkembangan Akuntansi Syariah Di Dunia

Anggota Technical Board AAOIFI berjumlah 20 orang,


dengan 115 anggota yang mewakili 27 negara. Saat ini
juga sedang disusun program Certified Islamic Public
Accountant (CIPA)

AAOIFI telah menerbitkan 56


standar akuntansi Islam dalam
bidang akuntansi,
auditing,governance dan etika
Perkembangan Akuntansi Syariah Di Dunia

Tahun 2008, Industri Keuangan Syariah global bernilai


US$ 1 triliun dengan pertumbuhan 65 % per tahun.
Terdapat sekitar 300 Lembaga Keuangan Syariah yang
beroperasi di 76 negara di Dunia

Pasar modal syariah pertama di Dunia, Dow Jones


Islamic Market (DJIM) Index diluncurkan pada 1999 di
USA. Penerbitan sukuk internasional terus meningkat.
Pada 2002 penerbitan sukuk hanya US$ 4,9 miliar, pada
2007 naik menjadi lebih dari US$ 30,8 miliar, dan tahun
2008 jumlahnya mencapai US$ 84,1 miliar.
Perkembangan Akuntansi Syariah di
Indonesia
dilatar-belakangi banyaknya transaksi dengan dasar
syariah, baik yang dilakukan lembaga bisnis syariah
maupun non syariah.

perlu adanya pengaturan atau standar untuk pencatatan,


pengukuran, maupun penyajian sehingga para praktisi
dan pengguna keuangan mempunyai standar yang sama
dalam akuntansinya

Komite Akuntansi Syariah (KAS) dibentuk tanggal 18 Oktober


2005 untuk menopang kelancaran kegiatan penyusunan PSAK
yang terkait dengan perlakuan akuntansi transaksi syariah yang
dilakukan oleh DSAK.

Komite Akuntansi Syariah bersama dengan Dewan Standar


Akuntansi Keuangan-IAI tahun 2007 telah mengeluarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan untuk transaksi kegiatan
usaha dengan mempergunakan akuntansi berdasarkan kaidah
syariah.
P PSAK 101 tentang
Kerangka Dasar
S Penyusunan dan
Penyajian Laporan
A PSAK 110 Keuangan Syariah
PSAK 102 tentang
K tentang
Akuntansi
Akuntansi
Murabahah
Sukuk
S
Y
A
R PSAK 109
PSAK 103 tentang
tentang
I Akuntansi Salam
Akuntansi ZIS SAK
A berdasarkan
kaidah
H syariah

PSAK 108
tentang PSAK 104 tentang
Asuransi Akuntansi Istishna
Syariah

PSAK 106 tentang


Akuntansi PSAK 105 tentang
Musyarakah Akuntansi
PSAK 107 Mudharabah
Akt Ijarah
Perbankan Syariah di Indonesia
Perkembangan praktik ekonomi Islam di Indonesia
mulai mendapatkan momentum yang berarti sejak
didirikannya Bank Muamalat Indonesia pada tahun
1992.

Dasar hukum secara formal dengan berlakunya UU


Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang telah
direvisi dalam UU nomor 10 tahun 1998.

Pada tanggal 18 Juni 2008 DPR mengesahkan RUU


Perbankan Syariah menjadi Undang- Undang No.21 Tahun
2008 Tentang Perbankan Syariah.

Beberapa bank di Indonesia juga termasuk dalam katagori bank


dengan pertumbuhan aset tertinggi di dunia, antara lain Bank
Rakyat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Jabar, Bank Bukopin,
BNI, Bank Danamon. dan Bank Muamalat Indonesia.
Perbankan Syariah di Indonesia
Sumber : Statistik Perbankan Syariah BI, April 2011
Jaringan Kantor Individual Perbankan Syariah (Individual Islamic Banking Network)
No. Kelompok Bank KP/UUS KPO/KC KCP/UPS KK

Bank Umum Syariah 11 324 729 212

1 PT Bank Syariah Muamalat Indonesia 1 75 73 128


2 PT Bank Syariah Mandiri 1 120 226 60
3 PT Bank Syariah Mega Indonesia 1 34 327 7
4 PT Bank Syariah BRI 1 36 53 10
5 PT Bank Syariah Bukopin 1 8 5 -
6 PT Bank Panin Syariah 1 4 - -
7 PT Bank Victoria Syariah 1 6 2 -
8 PT BCA Syariah 1 5 3 7
9 PT Bank Jabar dan Banten 1 7 13 -

10 PT Bank Syariah BNI 1 28 27

11 PT Maybank Indonesia Syariah 1 1 -

Total 11 324 729 212


Pasar Modal Syariah Indonesia

resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003


bersamaan dengan penandatanganan MOU antara
BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional-MUI.

Namun instrumen pasar modal syariah telah hadir di


Indonesia pada tahun 1997.

Hal ini ditandai dengan peluncuran Danareksa


Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa
Investment Management.
Pasar Modal Syariah Indonesia

Bursa Efek Indonesia bekerja


sama dengan PT. Danareksa
Investment Management
meluncurkan Jakarta Islamic
Index pada tanggal 3 Juli 2000
yang bertujuan untuk memandu
investor yang ingin menanamkan
dananya secara syariah
Peraturan yang dikeluarkan Bapepam terkait dengan efek syariah
selalu mengacu pada keputusan MUI yang berhubungan dengan
Pasar Modal Syariah.

No: 40/DSN-
MUI/X/2003, No. 20/DSN-
tentang Pasar MUI/IX/2000 No. 32/DSN- No. 33/DSN- No. 41/DSN-
Modal dan No.05/DSN- tentang MUI/IX/2002 MUI/IX/2002 MUI/III/2004
Pedoman MUI/IV/2000 Pedoman tentang
Umum tentang Jual Pelaksanaan tentang Obligasi tentang
Penerapan Beli Saham Investasi Untuk Obligasi Syariah Obligasi
Prinsip Syariah Reksa Dana Syariah Mudharabah Syariah Ijarah
di Bidang Syariah
Pasar Modal

Anda mungkin juga menyukai