Anda di halaman 1dari 41

ETIKA PROFESI

By:
ERFAN ROEBIAKTO,S.KM.,MS
Kata etik atau etika berasal dari kata ethos
(Yunani) yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat.
Etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral
yang menentukan perilku manusia dalam
hidupnya
 Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau
etik sebagai pandangan manusia dalam
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang
baik.
 Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika
filsafat : etika adalah teori tentang tingkah
laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk, sejauh yang dapat
ditentukan oleh akal.
 Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah
cabang filsafat yang berbicara mengenai
nilai dan norma moral yang menentukan
prilaku manusia dalam hidupnya.
 Sudarminto : Pedoman baik buruknya
perilaku manusia: Prinsip, Nilai, Norma
BERTEN (1993) :
Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg
dijadikan pegangan orang atau sekelompok
orang
Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan
kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu
Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan
ting-kah laku yang baik dan buruk dalam
kehidupan manusia
ALGERMON D BLACK (1993) :
Etika adalah cara manusia memperlakukan
sesama dan menjalani hidup dan kehidupan
dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di
masyarakat
TUJUAN
1. Umum :
mengadakan pendekatan dan melakukan
adapatasi hukum

2. Khusus :
Mengadakan pendekatan dan melakukan
adaptasi terhadap ketentuan Per-UU-an
yang berlaku pada lingkungan masing-
masing
MANFAAT
1. Umum :
Menjadikan manusia berperilaku baik dan
benar
2. Khusus :
Menjadikan tenaga yang berprofesi luhur,
terampil, cakap, mahir dan jujur
MACAM ETIKA
1. ETIKA DESKRIPTIF adalah etika yang
berusaha untuk meneropong kritis rasional
sikap dan perilaku manusia dan apa yang
dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai.
Etika deskriptif memberikan fakta sebagai
dasar untuk mengambil keputusan tentang
prilaku atau sikap yang mau diambil
2.ETIKA NORMATIF adalah memberi
penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan
yang akan diputuskan.
Etika normatif yaitu etika yang
menentukan berbagai sikap dan pola
perilaku ideal yang seharusnya yang
dimiliki oleh manusia dalam hidupnya
sebagai sesuatu yang bernilai
Secara umum etika dibagi dua :
1. Etika umum  kondisi-kondisi dasar :
 Bagaimana manusia bertindak sebagai etis
 Bagaimana manusia mengambil keputusan
sebagai etis
 Etika umum dapat dianalogikan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori -teori
2. Etika Khusus
merupakan penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang kehidupan
yang khusus
Penerapan bisa berwujud :
 Bagaimana mengambil keputusan dan
bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang dilakukan, yang
didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip
moral dasar.
Namun, penerapan itu dapat juga
berwujud : Bagaimana saya menilai
perilaku saya dan orang lain dalam bidang
kegiatan dan kehidupan khusus yang
dilatarbelakangi oleh kondisi yang
memungkinkan manusia bertindak etis :
Cara bagaimana manusia mengambil
suatu keputusan atau tindakan, dan teori
serta prinsip moral dasar yang ada
dibaliknya.
Etika khusus dibagi dua :
1. Etika Individual :
menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri
2. Etika Sosial :
berbicara mengenai kewajiban sikap dan
pola manusia sebagai anggota umat
manusia
Menurut Burhanuddin Salam, berbuatan dinilai
menjadi 3 tingkat :
1. Tingkat pertama :
perbuatan masih dalam rencana dalam hati,
niat
2. Tingkat kedua :
menjadi perbuatan nyata, pekerti
3. Tingkat ketiga :
akibat atau hasil dari perbuatan yaitu baik dan
buruk
PERBEDAAN ETIKA ETIKET
Etika dan etiket menyangkut perilaku
manusia.
Kedua-duanya mengatur perilaku manusia
secara normatif artinya memberi norma
bagi perilaku manusia dan dengan
demikian menyatakan apa yang harus
dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilkukan.
ETIKA : ETIKET :
 Tidak terbatas pada  Tata cara melakukan
cara melakukan sebuah perbuatan manusia.
perbuatan  Berlaku dalam situasi
 etika memberi norma dimana kita tidak
tentang perbuatan itu seorang diri (ada orang
sendiri atau ada orang lain di sekitar kita). Bila
lain tidak ada orang lain di
Mis. Jangan nyontek sekitar kita atau tidak
ada saksi mata, maka
etiket tidak berlaku.

Lanjutan ….
Etika bersifat absolut. Etiket bersifat relatif,
“Jangan mencuri”, Yang dianggap tidak
“Jangan membunuh” sopan dalam sebuah
merupakan prinsip- kebudayaan, dapat
prinsip etika yang saja dianggap sopan
tidak bisa ditawar- dalam kebudayaan
tawar. lain.
etika memandang Etiket hanya
manusia dari segi memadang manusia
dalam. dari segi lahiriah saja
PROFESI & PROFESIONAL
PROFESI
adalah pekerjaanyang dilakaukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah
hidup dan mengandalkan keahlian
PROFESIONAL:
 Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan
purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan keahlian yang tinggi
 Seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu
atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan
tertentu yang menurut keahliannya
PERBEDAAN PROFESI DAN
PROFESIONAL
PROFESI : PROFESIONAL :
 Mengandalkan suatu  Orang yang tahu akan
keahlian atau ketrampilan keahlian dan ketrampilan
khusus  Meluangkan seluruh
 Dilaksanakan suatu waktunya untuk
pekerjaan atau kegiatan pekerjaan atau kegiatan
utama  Hidup dari situ
 Dilaksanakan sebagai  Bangga akan
sumber nafkah hidup pekerjaannya
 Dilaksanakan dengan
keterlibatan pribadi yang
mendaalam
CIRI-CIRI PROFESI :
 Adanya pengetahuan khusus, yang
biasanya keahlian dan ketrampilan yang
dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan
pengalaman
 Adanya kaidah dan standart moral yang
sangat tinggi  kode etik profesi
 Mengabdi pada kepentingan masyarakat
 Ijin khusus untuk menjalankan suatu
profesi
 Kaum profesional menjadi anggota
organisasi profesi
Kesimpulan :
Profesional adalah orang yang mempunyai
tolok ukur perilaku yang berada diatas rata-
rata
PRINSIP ETIKA PROFESI
1.Tanggung Jawab :
 Terhadap pelaksanaan pekerjaan dan
hasilnya
 Terhadap dampak dari profesi untuk
kehidupan orang lain dan masyarakat pada
umumnya
2.Keadilan
Menuntut kita untuk memberikan kepada
siapa saja yang berhak
3.Otonomi
Menuutut agar kaum profesional memeliki
dan diberikan kebebesan dalam
menjalankan profesinya
SYARAT SUATU PROFESI :
 Melibatkan kegiatan intelektual
 Mengetahui suatu batang tubuh ilmu yang
khusus
 Memerlukan persiapan yang profesional
yang alami bukan sekedar pelatihan
 Memerlukan latihan dan jabatan yang
berkesinambungan
 Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan
yang permanen
 Mementingkan layanan diatas
kepentingan pribadi
 Mempunyai organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat
 Menentukan standart sendiri dalam hal ini
kode etik
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI

Nilai-nilai etika milik setiap kelompok


masyarakat, keluarga, bangsa, sehingga
mempunyai tata nilai untuk mengatur
kehidupan bersam
Masyarakat profesional, merupakan salah
satu golongan masyarakat yang
mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik kepada
masyarakat maupun sesama anggota
Menjadi sorotan masyarakat jika perilaku
para anggota profesi yang tidak
didasarkan pada nilai pergaulan yang
telah di sepakati bersama yang tertuang
dalam kode etik profesi (misal: mafia
peradilan, klinik yang super mewah)
KODE ETIK PROFESI
Kode adalah tanda-tanda atau simbul
yang berupa kata-kata, tulisan atau benda
yang disepakati untuk maksud-maksud
tertentu (misal menjamin suatu berita,
keputusan atau kesepakatan suatu
organisasi.
Kode, juga dapat berarti suatu kumpulan
peraturan yang sistematis
Kode etik, suatu norma atau azas yang diterima
oleh suatu kelompok tertentu sebagai suatu
landasan tingkah laku sehari-hari dimasyarakat
atau di tempat kerja
Menurut UU No. 8 tentang POKOK-POKOK
KEPEGAWAIAN, Kode Etik Profesi adalah
pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
Menjunjung tinggi martabat profesi
Menjaga dan memelihara kesejahteraan
anggota
Meningkatkan pengabdian para anggota
profesi
Meningkatkan mutu profesi
Meningkatkan mutu organisasi profesi
Meningkatkan layanan diatas kepentingan
pribadi
Mempunyai organisasi profesi yang kuat
dan terjalin erat
Menentukan baku standart sendiri
FUNGSI KODE ETIK PROFESI
Memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesional yang
digariskan
Sebagai sarana kontrol sosial bagi
masyarakat dan profesi yang
bersangkutan
Mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi
FAKTOR PENYEBAB
PELANGGARAN KODE ETIK
Tidak berjalannya control dan
pengawasan dri masyarakat
Organisasi profesi tidak di lengkapi denga
sarana dan mekanisme bagi masyarakat
untuk menyampaikan keluhan
Rendahnya pengetahuan masyarakat
mengenai substansi kode etik profesi,
karena buruknya pelayanan sosialisasi
dari pihak profesi sendiri
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran
dari para pengemban profesi untuk
menjaga martabat luhur profesinya
Tidak adanya kesadaran etis da moralitas
diantara para pengemban profesi untuk
menjaga martabat luhur profesinya.
Sanksi pelanggaran terhadap kode
etik profesi
Sanksi moral
Sanksi dikeluarkan dari organisasi
Susunanlah Kode Etika Analis kesehatan
yang secara realistik dapat diterapkan
pada organisasi profesi (PATELKI)!
Jelaskan empat kompetensi yang perlu
dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan!
Sebutkan beberapa indikator kompetensi
kepribadian tenaga kesehatan!
Sebutkan beberapa indikator kompetensi
profesional tenaga kesehatan!
Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai