Anda di halaman 1dari 37

Your Logo

ANESTESI EPIDURAL

CP/NV/HE/BM

SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RS Dr. MOEWARDI SURAKARTA
2018
Anestesi Epidural

Epidural  Teknik Memberikan anestesi


blok neuraksial & analgesi

Blok dapat
Aplikasi luas disesuaikan dengan
medan operasi

Kombinasi GA

Butterworth et al, 2013


Aplikasi Epidural

Hadzic, 2017
Kontraindikasi Epidural

Hadzic, 2017
Kontraindikasi Epidural

Hadzic, 2017
Anatomi Vertebra

Colum Vertebra
• 7 Servikal
• 12 Thorakal
• 5 Lumbal
• 5 Sakral
• 4 Koksigeus

Nervus Spinalis
• 8 Servikal
• 12 Thorakal
• 5 Lumbal
• 5 Sakral
• 1 Koksigeus

Hadzic, 2017
Anatomi Vertebra

Kulit
Lemak Subkutan
Ligamentum
Supraspinosum
Lig. Interspinosum
Lig. Flavum.
Ruang Epidural

Hadzic, 2017
Rongga Epidural

Dura

Batson's Fatty
Plexus
Epidural tissue

Space
Nerve
lymphatic
Root

Butterworth et al, 2013


Dermatom

Hadzic, 2017
Dermatom

Hadzic, 2017
Dermatom

Hadzic, 2017
Landmark

Hadzic, 2017
Efek Fisiologis

• Di bawah T4 – Venodilatasi, venous


↓ ↓
pooling, SVR , CO
Kardiovaskuler • Di atas T4 – Blok Simpatis tinggi,
hipotensi, bradikardi

Respirasi • Efek minimal

Hadzic, 2017
Efek Fisiologis

• Splanik simpatik blok (T5-L1) shg efek


GIT vagal lebih dominan

Renal • Efek minimal, retensi urine (S2-S4)

• Mengurangi stres operasi yang


Neuroendokrin menyebabkan perubahan endokrin &
metabolik

Hadzic, 2017
Farmakologi Blok Epidural

Na+ masuk dari ekstraselular melalui


sodium channel ke intrasel K+
intrasel ke ekstrasel  depolarisasi 
potensial aksi repolarisasi  terjadi
keseimbangan ion melalui pompa Na+
dan K +  proses terulang seperti
semula

Obat anestesi lokal  mencegah


DEPOLARISASI dengan blokade
ion Na+ ke channel Na ( blokade
konduksi)  mencegah
permeabilitas membran saraf
terhadap ion Na+

Hadzic, 2017
Karakteristik Anestesi Lokal

Hadzic, 2017
Karakteristik Anestesi Lokal

Butterworth et al, 2013


Persiapan Alat
Jarum Epidural

A. HUSTEAD 17 G
B. HUSTEAD 18 G
C. CRAWFORD
D. TUOHY

Hadzic, 2017
Posisi
Prosedur Blok Epidural

1. Periksa kesiapan alat (epidural, resusitasi) dan obat (epidural,


resusitasi) yang diperlukan
2. Siapkan kelengkapan tindakan untuk asepsis dan antisepsis
3. Pasang monitor standar pada pasien dan amati tanda vital pasien
4. Pasang jalur intravena pada pasien, premedikasi bila perlu
5. Posisikan pasien lateral dekubitus atau duduk, ganjal bahu dan
kepala pasien bila diposisikan lateral dekubitus.
Prosedur Blok Epidural

6. Tentukan landmark celah antara L2-3, L3-4 atau L4-5. Celah antara
L3-4 atau prosesus spinosus L4 tegak lurus dari spina iliaka anterior
superior.
7. Lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada landmark yang
ditentukan
8. Berikan anestesi lokal pada celah yang akan dilakukan penusukan
jarum epidural
Prosedur Blok Epidural

9. Lakukan penusukan jarum epidural pada celah yang telah diberi


anestesi lokal sampai jarum epidural terfiksasi di ligamentum.
Penusukan jarum harus sejajar dengan prosesus spinosus atau
sedikit membentuk sudut kearah sefalad, dengan arah bevel ke
lateral atau sefalad. Cabut stylet dan hubungkan jarum dengan
syringe yang berisi udara.
10. Dengan tangan non dominan menahan jarum pada punggung
pasien, tangan dominan mendorong maju jarum epidural pelan
sambil menekan plunger syringe sampai ujung distal jarum
epidural sampai di ruang epidural yang ditandai dengan adanya
loss of resistance.
Prosedur Blok Epidural

11. Cabut syringe dan kateter epidural dimasukkan sampai ujung


kateter melewati ujung jarum epidural.
12. Cabut jarum epidural sambil mendorong kateter epidural
sedemikian sehingga kateter tidak ikut tercabut.
13. Pastikan kateter epidural yang masuk ke ruang epidural
sepanjang lebih kurang 4 cm (fiksasi di kulit: kedalaman ruang
epidural ± 4 cm)
14. Sambungkan kateter dengan filter yang sudah diisi NaC1 O,9%.
Aspirasi untuk memastikan kateter tidak masuk ruang
subarachnoid. Fiksasi kateter, tutup dengan kasa steril.
Prosedur Blok Epidural

15. Lakukan test dose untuk memastikan ujung kateter tidak terletak
di ruang subarachnoid atau intravaskular.
16. Masukkan anestesia lokal dengan pelan dan aspirasi sering.
17. Cara penyuntikkan paramedian pada dasamya sama seperti
diatas, hanya jarum epidural disuntikkan pada 1,5 cm lateral dan
1cm kaudal dan celah penyuntikkan yang dituju.
LOR udara vs LOR saline

Hadzic, 2017
Hanging Drop

• HANGING DROP: SETELAH MENCAPAI LIG INTERSPINOSUM, SETETES


SALINE DISUNTIKKAN DI UJUNG JARUM EPIDURAL. SETELAH JARUM
MELEWATI LIG FLAVUM & MASUK KE RUANG EPIDURAL, TETESAN AKAN
TERHISAP OLEH TEKANAN NEGATIF RUANG EPIDURAL.

Hadzic, 2017
Test Dose

Memastikan kateter
Menggunakan Lidocaine
tidak masuk ke ruang
1,5% 3 mL + 15 mcg
SAB, intravaskuler, &
Epinefrin
subdural

Terjadi peningkatan HR Pengecualian bagi


20% atau blok motorik pasien yang
dalam waktu 5 menit mendapatkan isoflurane,
jika penempatan kateter b-bloker dengan HR <
tidak tepat 60 x/mnt, & kehamilan
Hadzic, 2017; Butterworth et al, 2013
Dosis, Volume dan Konsentrasi

Tinggi < 5 ft 2 inch (157 cm) dosis 1 mL/segmen

Peningkatan dosis anestesi lokal 0,1 mL/ segmen untuk


setiap 2 inch (± 5 cm) jika tinggi > 5 ft (152 cm)

Bromage (20 – 40 thn) utk Lumbal:

• TB 150 cm = 1 mL/segmen
• TB 160 cm = 1,2 mL/segmen
• TB 170 cm = 1,4 mL/segmen

Hadzic, 2017; Butterworth et al, 2013


Dosis, Volume dan Konsentrasi

• Panduan umum dosis epidural


1. Lumbal 1-2 mL/segmen
2. Thorakal 0,7 mL /segmen
3. Sakral /Caudal 3 mL/segmen

• Loading dose antara 10 – 20 mL, diberikan


dalam dosis inkremental 5 mL tiap 3 – 5 menit.

Hadzic, 2017; Butterworth et al, 2013


Top Up

Hadzic, 2017; Butterworth et al, 2013


Faktor yang Mempengaruhi Blok Epidural

1. VOLUME DAN KONSENTRASI ANESTESI LOKAL


2. POSISI PENDERITA
3. INTERSPACE TEMPAT PENYUNTIKAN
4. KECEPATAN INJEKSI
5. USIA
6. PANJANG COLUMNA VERTEBRALIS
7. GRAVITASI
8. KEHAMILAN ATAU TUMOR DI ABDOMEN

Hadzic, 2017; Butterworth et al, 2013


Komplikasi Blok Epidural

Respon Fisiologi

Needle dan Catheter

Toksisitas Obat

Butterworth et al, 2013


DAFTAR PUSTAKA

Butterworth JF, Mackey DC dan Wasnick JD, 2013, Morgan & Mikhail’s
Clinical Anesthesiology, Edisi ke-5, McGraw-Hill Education, New
York, Pp: 937-974

Hadzic A, 2017, Textbook of Regional Anesthesia and Acute Pain


Management, Edisi ke-2, The McGraw-Hill Companies China,
Pp: 253-303
Your Logo

TERIMA KASIH 1000

Anda mungkin juga menyukai