Anda di halaman 1dari 5

1.

Reseptor h1 ditemukan di jaringan nodus AV dan pembuluh koroner epikardial, bagaimana


reseptor2 ini bekerja?

A. Meningkatkan HR dan mediasi vasokonstriksi

B. Menurunkan HR dan mediasi vasokonstriksi

C. Meningkatkan HR dan mediasi vasodilatasi

D. Meningkatkan HR dan mediasi vasodilatasi

2. Yang bukan merupakan H1 antagonis generasi kedua adalah

A. Loratadine

B. Hydroxyzine

C. Fexofenadine

D. Levocabastine

3. Berikut ini adalah efek yg dimediasi oleh aktivasi histamin reseptor H2 kecuali

A. Meningkatkan kontraksi myocardial

B. Disritmia

C. Stimulasi CNS

D. Menurunkan cAMP intrasel

4. Histamin reseptor antagonist yang tidak memiliki efek aktifitas anticolinergik adalah

A. Promethazine

B. Chlorpheniramine

C. Fexofenadine

D. Diphenhydramine

5. Berikut adalah obat antihistamin yg dapat mengakibatkan pemanjangan QT interval pada EKG
individu bahkan dapat terjadi Torsade de Pointes...

A. chlorpeniramine, astemizole
B. terfenadine, astemizole

C. loratadine, metamizole

D. azelastine, astemizole

6. Histamin reseptor antagonist yang memiliki durasi paling lama adalah

A. Chlorpheniramin

B. Promethazine

C. Fexofenadine

D. Cimetidine

7. Waktu pemberian omprazole untuk preoprasi sebaiknya

A. >1 jam

B. >2 jam

C. >3 jam

D. >4 jam

8. H2 reseptor antagonis mempunyai waktu paruh paling lama

A. Cimetidin

B. Ranitidin

C. Famotidin

D. Nizatidin

9. H2 reseptor antagonis yg mempunyai nilai clearance paling besar

A. Cimetidin

B. Ranitidin

C. Famotidin

D. Nizatidin
10. Proton pump inhibitor untuk terapi Zollinger Ellison syndrom

A. Omeprazole

B. Lansoprazole

C. Pantoprazole

D. Rabeprazole

11. Komponen aktif opium dapat dibagi menjadi 2 kelas kimia yang berbeda yaitu fenanthrenes dan
benzylisoquinolines, berikut ini obat obat yang termasuk alkaloid fenanthrenes, kecuali

A. Morfin

B. Kodein

C. Noscapine

D. Thebaine

12. Berikut ini yang bukan merupakan obat golongan opioid agonis-antagonis adalah

A. Nalmefene

B. Nalorphine

C. Naloxone

D. Oxycodone

13. Yang dapat menyebabkan depresi nafas adalah reseptor

A. Kappa

B. Gamma

C. Delta

D. Mu1
14. Salah satu reseptor opioid adalah Mu1, efek dari obat-obat an yang bereseptor di Mu1 adalah
berikut ini, kecuali

A. Hipotermia

B. Ketergantungan

C. Bradikardia

D. Retensi urin

15. Dibawah ini merupakan efek dari opioid neuraxial, kecuali

A. Disfungsi oculer

B. Reaktivasi virus

C. Retensi air

D. Bradikardi

16. Yang meningkatkan resiko depresi nafas, kecuali

A. Lipid solubility tinggi

B. Peningkatan tekanan intratorakal

C. Umur tua

D. Posisi pasien

17. Reaktivasi virus oleh Opioid epidural terjadi setelah

A. 1 hari

B. 3 hari

C. 7 hari

D. 10 hari

18. Dosis morphine aerosol untuk mengurangi dispnea pada ca paru dan Efusi pleura

A. 2 mg dalam 4.5 ml saline

B. 3 mg dalam 4.5 ml saline


C. 4 mg dalam 4.5 ml saline

D. 5 mg dalam 4.5 ml saline

19.Dosis besar fentanyl sebagai satu-satunya obat anestesi memiliki keuntungan dalam stabilisasi
hemodinamik dikarenakan hal-hal berikut ini, kecuali

A. Kurang efek langsung terhadap depresi miokard

B. Tidak adanya pelepasan histamin

C. Kurang nya efek depresi dari pernafasan

D. Penekanan dari respos stress pada operasi

20. Penyebab buruknya penetrasi morfin ke dalam CNS, kecuali

A. Lipid solubility rendah

B. Protein binding

C. Konjugasi dg glucoronid acid lambat

D. Derajat ionisasi tinggi

Anda mungkin juga menyukai