Ilmu yang mempelajari formulasi obat terhadap efek terapeutik disebut ilmu
A. Farmakognosi
B. Farmakodinamika
C. Farmakokinetika
D. Toksikologi
E. Biofarmasi
2. Fase yang meliputi waktu, mulai obat digunakan dari mulut sampai pelepasan zat aktif adalah
A. Biofarmasi
B. Farmakodinamika
C. Farmakokinetika
D. Toksikologi
E. Farmakognosi
A. Dubur
B. Pipi dan gusi
C. Mata
D. Kulit
E. Dibawah lidah
4. Obat milik perusahaan dengan nama khas yang dilindungi hukum disebut nama
A. Nama lazim
B. Nama generik
C. Nama paten
D. Nama official
E. Nama kimia
A. ED50
B. LD50
C. UD50
D. AD50
E. OD50
6. Dua obat yang digunakan pada waktu bersamaan dapat saling mempengaruhi kerja masing-masing
obat. Jika kegiatan obat pertama dikurangi atau dihilangkan oleh obat kedua disebut
A. Antagonism
B. Sinergisme
C. Toksisitas
D. Efek samping
E. Terapeutik
7. Efek sistemis dapat dilakukan dengan cara kecuali
A. Oral
B. Inhalasi
C. Oromukosal
D. Implantasi
E. Transdermal
8. Dibawah ini, efek yang paling cepat diberikan obat yang dilakukan secara
A. Oral
B. Parenteral
C. Oromukosal
D. Inhalasi
E. Kullit
A. Kelarutan obat
B. Bentuk pemberian
C. Konsentrasi obat
D. Semua benar
E. Luas permukaan kontak obat
10. Mekanisme pengangkutan obat untuk melintasi membrane sel terbagi 2 cara, yaitu
11. Antasida merupakan zat yang bersifat basa lemah. Pilihan pertama untuk antasida ini adalah
hidrotalsit, yaitu persenyawaan antara
A. Al dan Mn
B. Al dan Mg
C. Mg dan Au
D. Mg dan Fe
E. Fe dan Au
12. Sekumpulan gejala yang berasal dari saluran cerna bagian atas merupakan pengertian dari
A. Tukak lambung
B. Diare
C. Konstipasi
D. Dyspepsia
E. Batu empedu
13. Obat yang dapat melarutkan batu empedu adalah
A. Asam salisilat
B. Asam asetil salisilat
C. Asam mefenamat
D. Asam propionate
E. Asam kenoedeoksikolat
15. Untuk mengatasi masalah defekasi yang tidak lancar dan tidak teratur dapat digunakan
A. Attapulgit
B. Ibuprofen
C. Bisakodil
D. Amantadine
E. Simetidine
18. Alkaloid dari Curcuma xanthorriza ini selain berkhasiat sebagai antioksidan juga mampu melakukan
detoksifikasi pada hepar adalah
A. Methionine
B. Kurkumin
C. Atropine
D. Kolin
E. Papaverin
A. Antipiretik
B. Analgetik
C. Antipsikotika
D. Antiemetic
E. Antikonvulsi
21. Salah satu dari efek samping hipnotik sedative adalah hangover yang artinya
A. Depresi pernafasan
B. Tekanan darah menurun
C. Efek sisa pada keesokan hari seperti mual, perasaan ringan, pikiran kacau
D. Efek segar pada pagi hari
E. Efek ingin kembali tidur
24. Obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan mual dan muntah adalah
A. Antipiretik
B. Analgetik
C. Antipsikotika
D. Antiemetic
E. Antikonvulsi
A. Sakit kepala
B. Migraine
C. Nyeri haid
D. Nyeri otot
E. Batu empedu
A. Depresi endogen
B. Depresi mania
C. Depresi paska lahir
D. Depresi eksogen
E. Depresi vital
27. Salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk
dideteksi dan di respon oleh tubuh disebut
A. Sistem syaraf
B. Sistem indra
C. Sistem saraf
D. Sistem otot
E. Sistem rangka
A. Heroin
B. Kodein
C. Heroin
D. Nalorfin
E. Metadon
30. Obat yang bekerja pada SSP dengan mempengaruhi fungsi psikis dan mental (psikofarmaka)
dapat digolongkan menjadi
31. Obat yang digunakan pada gangguan atau insufiensi serebral seperti mudah lupa, kurang
konsentrasi, dan vertigo adalah pengertian obat
A. Antidepresan
B. Nootropic
C. Psikofarmaka
D. Antipsikotik
E. Antiepilepsi
A. Kokain, prokain
B. Halotan, eter
C. Tetrakain dan benzyllalkohol
D. Lidokain, artikain
E. Bupivakain
A. Epinefrin
B. Norepinefrin
C. Asetilkolin
D. Noradrenalin
E. Adrenalin
34. Obat yang melawan efek-efek kolinergik seperti alkohol belladonna disebut
A. Simpatomimetik
B. Simpatolitik
C. Parasimpatolitik
D. Parasimpatomimetik
E. Adrenolitik
35. Adrenergik yang termasuk golongan imidazole dan digunakan sebagai dekongestif adalah
A. Adrenalin
B. Efedrin
C. Nafazolin
D. Prazosin
E. Loratadin
36.penggunaan adrenergic seperti efedrin dapat menimbulkan resistansi yang pesat jika diberikan
secara berulang dalam waktu yang singkat. Hal ini disebut
A. Habituasi
B. Adiksi
C. Toleransi
D. Takifilaksis
E. Adiksi
37. Berdasarkan efeknya pada perangsangan, reseptor kolinergik dapat dibagik 2 jenis yaitu
A. Zat-zat pengganggu
B. Proses yang digunakan
C. Zat-zat tambahan
D. Sifat kimia
E. Bentuk fisik zat aktif
A. Kelarutan
B. Bentuk pemberian
C. Konsentrasi obat
D. Luas permukaan kontak obat
E. Semua benar