2. Injeksi merupakan salah satu rute pemberian obat yaitu efek sistematis. Nama
lain dari penyuntikan di dalam pembuluh darah adalah…
A. Intra articular
B. Intra arteri
C. Intra vena
D. Intra muscular
E. Intra pleural
3. terdapat beberapa rute dalam pemberian obat salah satunya efek sistemis.
pemberian obat dengan cara sub lingual diberikan dengan cara….
A. Penyuntikan
B. Melalui permukaan kulit
C. Ditaruh dibawah lidah
D. Diletakkan di antara gusi dan pipi
E. Melalui rektal
5. Obat otrivin merupakan salah satu contoh dari obat intra nasal. Obat tersebut
merupakan obat yang diberikan melalui?
A. Telinga
B. Rongga/selaput lendir hidung
C. Mata
D. Di bawah lidah
E. Dibawah mata
10. Efek teraupetik terbagi menjadi beberapa macam. Jenis teraupetik yang
mampu meniadakan penyebab penyakit adalah?
A. Terapi substitusi obat ko
B. Terapi asimptomatik
C. Terapi spesifik
D. Terapi Kausal
E. Terapi Simptomatik
11. Saat absorbsi sediaan oral, pada organ lambung mengalami penurunan
absorbsi dikarenakan isi lambung mengencer dan sifat asam di lambung
merusak beberapa zat, pada saat ini berapa pH pada lambung?
A. 3-4,5 derajat ionisasi
B. 1-8 derajat ionisasi
C. 2-5 derajat ionisasi
D. 6,5-7 derajat ionisasi
E. 1-6 derajat ionisasi
13. Obat Mengenai pemberian obat, pernyataan berikut yang benar kecuali?
A. Dosis anak-anak lebih sedikit dibandingkan dosis dewasa.
B. Dalam pemberian obat kepada pasien wanita, faktor-faktor seperti
kehamilan, menyusui dan menstruasi harus dipertimbangkan.
C. Lima hak (hak pt. Benar obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat metode)
menjamin keamanan dalam pemberian obat.
D. A,b dan c benar
E. Dosis anak-anak lebih banyak dibandingkan dosis dewasa
14. Berapakah Berapakah lama kerja obat pada arbsobsi obat formulasi cakram
dengan dosis 5-10 mg, onset 30-60 menit, dan puncak 60-180 menit?
A. 10 jam
B. 8 jam
C. 10 - 20 jam
D. 24 jam
E. 10 - 15 jam
18. Obat yang bekerja dengan mengikat dan mengaktifkan reseptor opioid di
sistem saraf pusat adalah:
A. Antipsikotik atipikal
B. Antikonvulsan
C. Opioid analgesik
D. Antidepresan trisiklik
E. Antidiare
23. Efek sistemik adalah efek obat yang membuat seluruh bagian
tubuh terpengaruh karena pemberian obat. Rute pemberian obat
pada efek sistemik salah satunya yaitu implantasi. Pemberian obat
secara implantasi ditujukan untuk?
A. Pengobatan infeksi
B. Sistemik kerja cepat
C. Mencegah resistensi
D. Sistemik kerja panjang
E. Efek lokal
26. Interaksi farmokinetik dalam tubuh terjadi pada beberapa fase yakni
absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekresi. Interaksi farmakinetik
tidak dapat diekstrapolasikan karena sifat kimianya tidak mirip,
berikut interaksi yang bukan dari farmakokinetik adalah?
A. Interaksi proses absorbsi gastrointestinal
B. Interaksi proses distribusi
C. Interaksi proses reabsorbsi
D. Interaksi pada proses metabolisme obat
E. Interaksi pada proses ekresi obat
29. Industri farmasi membuat beragam jenis tablet dengan maksud dan
tujuan tertentu. Salah satunya adalah obat yang efeknya dihasilkan
cepat tanpa melalui saluran pencernaan dan FPE (First Pass
Effect). Manakah jenis sediaan tablet yang memiliki efek tersebut?
A. Sublingual
B. Kaplet
C. Salut
D. Effervescent
E. Rektal
32. Apa bentuk sediaan obat yang dapat diserap melalui paru-paru?
A. Aerosol, gas oksigen
B. Larutan
C. Solution
D. Tablet sublingual
E. Supositoria
33. Beberapa bahan obat tunggal merupakan obat yang efektif untuk
penyakit pada berbagai bagian tubuh, contohnya adalah Prednison.
Apa nama lain dari Prednison?
A. Obat untuk alergi
B. Obat untuk peradangan
C. Obat untuk lambung
D. Obat untuk pernapasan
E. Obat untuk pencernaan
34. Salah satu cara pemberian obat adalah melalui oral yang
prosesnya melalui organ lambung. Apa saja faktor absorbsi
sediaan obat di lambung yang perlu diperhatikan?
A. Kestabilan zat aktif dan waktu pengosongan lambung
B. Permeabilitas lambung dan sediaan tidak dirusak pencerna
C. Zat aktif tinggi dan waktu pengosongan lambung
D. Kecepatan pelepasan obat dan permeabilitas lambung
E. Derajat ionisasi dan tidak diencerkan
36. Obat ialah semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati, yang
dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau
mencegah penyakit berikut gejala-gejalanya. Berikut adalah
contoh asal usul obat kecuali
A. Reserpin (pule pendek)
B. Vinblastine (antikanker)
C. Artemisin (obat malaria)
D. Paclitaxel (obat kanker)
E. Tablet cetak
37. Mekanisme aksi obat non spesifik merupakan aksi yang tidak
diperantarai interaksi obat dengan target obat spesifik (reseptor)
serta berdasarkan sifat kimia-fisika sederhana. Berikut yang
merupakan sifat kimia pada mekanisme tersebut adalah....
A. Massa fisis
B. Surfaktan
C. Osmosis
D. Aktivitas asam basa
E. Adsorpsi
38. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan perubahan
dalam faktor-faktor ini dapat memengaruhi kecepatan reaksi
enzimatik. Faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi aktivitas
enzim?
A. Warna cahaya
B. Konsentrasi substrat, pH, suhu, dan inhibitor
C. Kedalaman air
D. Kecepatan angin
E. Waktu
39. Pada level aksi obat terdapat tingkatan utama aksi obat dari yang
sederhana menuju ke kompleks. Berikut urutan yang benar yaitu
A. Molekuler - subseluler - sel - organ atau jaringan -
organisme utuh - interaksi antar organisme
B. Organ atau jaringan-sel-molekuler-subseluler-organisme utuh-
interaksi antar organisme
C. Subseluler-molekuler-sel-organ atau jaringan-organisme utuh-
interaksi antar organisme
D. Sel-organ atau jaringan-molekuler-subseluler-organisme utuh-
interaksi antar organisme
E. Organisme utuh-subseluler-molekuler-sel-organ atau jaringan-
interaksi antar organisme
51. Senyawa yang dapat merusak sel normal atau sel kanker, serta
digunakan untuk menghambat pertumbuhan dari sel disebut
dengan?.....
A. Alkylating agents
B. Lomustine
C. Fludarabine
D. Sitotoksik
E. Tapotecan
54. Salah satu obat yang spesifik pada siklus sel dengan mekanisme
kerja masuk ke DNA saat replikasi dan menyebabkan kerusakan
DNA bekerja dengan cara?
A. Mempercepat fase S
B. Menghambat fase G2
C. Menghambat fase S
D. Mempercepat fase G1
E. Menghambat fase G0
56. Berikut merupakan bahan atau ramuan bahan yang digunakan dalam obat
tradisional, yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan,
dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
kecuali…
A. Tumbuhan
B. Hewan
C. Mineral
D. BKO (Bahan Kimia Obat)
E. Sediaan sarian (galenik)
57. Apa yang menjadi keuntungan utama penggunaan tanaman obat (jamu
saintifikasi) sebagai alternatif suplemen dalam pengobatan modern?
A. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
B. Mengurangi risiko efek samping
C. Mempercepat proses penyembuhan
D. Menurunkan tekanan darah
E. Menyediakan nutrisi tambahan
58. Obat herbal yang aman digunakan untuk menurunkan tekanan darah?
A. Garlic
B. Ginseng
C. Echinacea
D. Aloevera
E. Ginkgo Biloba
60. Obat bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan sudah
melewati uji pra klinis maupun klinis adalah …
A. Jamu
B. Obat Herbal
C. Fitofarmaka
D. Obat tradisional
E. Tanaman obat keluarga
65. Spektrum kemoterapeutik dari suatu antibiotik tertentu mengacu pada spesies
organisme yang dipengaruhi oleh obat tersebut. Spektrum kemoterapeutik
dapat dikategorikan menjadi tiga, salah satunya yaitu antibiotik yang efektif
melawan bakteri gram positif dan sebagian atau sejumlah bakteri gram
negatif. Spektrum apa yang dimaksud...
A. Spektrum sedang
B. Spektrum luas
C. Spektrum lebar
D. Spektrum panjang
E. Spektrum sempit
A. Sitotoksik
B. Heterogenitas
C. Abnormalitas
D. Apoptosis
E. Antitoksin
67. Tujuan dari strategi kombinasi pada obat anti kanker adalah…
A. Dapat menyerang dengan mekanisme berbeda
B. Mengurangi efek samping
C. Mengurangi kerusakan pada sel normal
D. Mengurangi resistensi obat
E. Benar semua
68. Pada pengobatan kanker terdapat obat yang fungsinya spesifik pada jaringan.
Obat yang termasuk sebagai perusak fungsi pituitari pada kanker prostat
adalah ?
A. Leuprolein dan goserelin
B. Fosferol
C. Flutamide
D. Taxane
E. Antibiotik
69. Interaksi obat menjadi hal yang penting bagi pasien yang menjalani terapi
kanker karena sering menerima beberapa obat sebagai bagian dari regimen
terapi antikanker dan obat tambahan untuk mengatasi komorbiditas dan efek
samping dari terap. Berikut ini merupakan pengobatan yang perlu
dipertimbangakan bagi pasien kaker adalah
A. Terapi Parenteral
B. Kemoterapi intravena.
C. Kemoterapi oral
D. Obat-obatan dengan rentang terapi sempit
E. Pengobatan dengan obat onkologis atau obat suportif.
70. Senyawa sitotoksik manakah yang bekerja dengan cara menghambat enzim
topoisomerase I?
A. Senyawa pengalkilasi
B. Senyawa antibodi sitotoksik
C. Senyawa antivirus sitotoksik
D. Camptothecins
E. Platinum analogs
JAWABAN (PENJELASAN)
1. A. Farmakogenetik
Penjelasan :
cabang ilmu farmakologi sudah berkembang menjadi beberapa ilmu baru.
Salah satu ilmunya adalah farmakogenetik yaitu ilmu yang mempelajari efek
dari variasi genetik pada gen tunggal terhadap respon obat sedangkan
farmakogenomik adalah ilmu yang mempelajari efek dari variasi genetik pada
keseluruhan gen (genom) terhadap respon obat (vivi)
2. C. intra vena
Penjelasan :
Efek pemberian obat terdiri dari efek sistematis dan efek lokal. Efek
sistematis terdiri dari beberapa macam, salah satunya ada injeksi. Injeksi
merupakan pemberian obat secara parenteral atau dibawah atau menebus
kulit/selaput lendir. Injeksi juga banyak jenisnya salah satunya adalah intra
vena (i.v) yaitu penyuntikan di dalam pembuluh darah.
6. B. Terapi kausal
Penjelasan:
Terapi kausal : Meniadakan penyebab penyakit Terapi Simptomatik:
Hanya gejala penyakit Terapi subsitusi obat: menggantikan zat lazim yang ada
di dalam tubuh. contoh: esterogen, insulin, dan lain lainya
8. A. Fase I
Penjelasan :
Tujuan Utama Metabolisme: Mengeluarkan obat dalam bentuk yang
paling mudah, terbagi atas :
a. Fase I: Pengubahan bentuk menjadi lebih polar
b. Fase II: Proses konjugasi dengan asam glukoronat, asam sulfat, asam
asetat, atau suatu asam amino lain yang dibantu oleh enzim sitokrom P
450.
9. A Farmaokinetika
Penjelasan:
farmakokinetika adalah setiap proses yang dilakukan tubuh terhadap
obat, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi
14. D. 24 Jam
Penjelasan :
Formulasi obat dalam bentuk cakram dapat memiliki lama kerja 24 jam
karena dirancang untuk memberikan pelepasan obat secara bertahap selama
periode waktu yang panjang lalu desain sistem penghantaran juga
memungkinkan obat dilepaskan ke dalam tubuh secara perlahan-lahan. Selain
itu, dosis obat dalam plester biasanya lebih besar daripada dalam salep atau
sediaan topikal lainnya, sehingga memberikan efek terapeutik yang
berkelanjutan selama periode yang lebih lama.
16. B. Diazeipam
Penjelasan :
Ketika obat didistribusikan di dalam plasma kebanyakan berikatan
dengan protein (terutama albumin). Dalam derajat (persentase) yang
berbeda-beda. Salah satu contoh obat yang berikatan tinggi dengan protein
adalah diazeipam (valium) yaitu 98% berikatan dengan protein. Aspirin 49%
berikatan dengan protein dan termasuk obat yang berikatan sedang dengan
protein.
17. A. Dekstrometorphan
Penjelasan :
Dekstrometorphan adalah golongan obat pereda batuk sintetis yang
memiliki mekanisme kerja mirip dengan Kodein HCl karena mereka
mempunyai efek pada sistem nervus central (SNC). Obat-obat ini bekerja
dengan cara mengurangi refleks kasar yang menyebabkan batuk, seperti
refleks kasar keringat (cough reflex) dan refleks kasar paru (bronchial reflex)
21. Dalam kasus ini, dokter meresepkan amlodipine untuk mengontrol tekanan
darah tinggi (hipertensi) pasien. Amlodipine merupakan obat yang termasuk
dalam kelas antagonis reseptor kalsium. Prinsip kerja obat ini adalah dengan
menghambat aliran kalsium ke sel otot jantung dan pembuluh darah. Alasan
mengapa jawaban D) Antagonis reseptor kalsium adalah yang benar adalah
karena obat ini bekerja dengan cara menghambat reseptor kalsium. Dengan
menghambat aliran kalsium ke sel otot jantung dan pembuluh darah,
amlodipine membantu untuk melebarkan pembuluh darah dan mengurangi
tekanan darah.
22. Sediaan obat suppositoria adalah obat yang dibentuk padat yang diberikan
melalui anus atau rectum. Proses pemberian obat suppositoria melibatkan
memasukkan obat melalui anus atau rektum. Sediaan obat ini juga memiliki
kelebihan yaitu mencegah kerusakan obat akibat asam lambung;
menghindari iritasi pada lambung; memberikan efektivitas yang tinggi; dan
juga memberikan efesiensi dalam pengobatan.
23. Pemberian obat secara implantasi ditujukan untuk sistemik kerja panjang
karena obat yang diterapkan ini dapat memberikan efek sistemik yang lama
dan bertahan lama pada tubuh pasien. Hal ini menjadikan obat ini efektif
dalam mengatasi penyakit yang memerlukan efek sistemik yang panjang,
seperti penyakit cukup parah atau penyakit yang sulit diatasi dengan cara
lain.
25. Obat kemoterapeutis dirancang khusus untuk mengatasi infeksi dan kondisi
medis lainnya dengan cara membunuh parasit dan kuman yang ada di dalam
tubuh. Berbeda dengan jenis obat lain yang mungkin memiliki tujuan
pengobatan yang berbeda seperti meredakan nyeri atau mempercepat
penyembuhan luka.
26. Ada 4 interaksi farmakokinetik yaitu Interaksi pada proses metabolisme obat,
Interaksi pada proses ekresi obat, Interaksi proses absorbsi gastrointestinal,
dan Interaksi proses distribusi. Jadi yang bukan interaksi farmakokinetik
yaitu interaksi proses reabsorsi
27. Celecoxib adalah OAINS selektif COX-2 yang dapat mengurangi nyeri sendi
tanpa meningkatkan risiko perdarahan seperti obat OAINS non-selektif
lainnya. Ini penting karena pasien memiliki riwayat penyakit jantung koroner
dan mengonsumsi warfarin untuk mencegah pembekuan darah. Ibuprofen,
naproxen, diclofenac, dan meloxicam adalah OAINS non-selektif yang dapat
meningkatkan risiko perdarahan pada pasien yang menggunakan warfarin.
30. Ritme sirkadian, faktor genetik, dan aktivitas fisik mempengaruhi interaksi
obat dan makanan karena mereka memengaruhi penyerapan, distribusi,
metabolisme, dan eliminasi obat dari tubuh.
31. Protein plasma seperti albumin dan globulin bertindak sebagai transporters
untuk obat dalam aliran darah. Mereka mengikat obat secara reversibel,
membantu mempertahankan konsentrasi obat dalam aliran darah dan
mencegah eliminasi terlalu cepat dari tubuh. Ini memungkinkan obat untuk
didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh dan mencapai target
terapeutiknya dengan efektif.
32. Karena penggunaan aerosol dan gas oksigen memungkinkan obat untuk
cepat mencapai target dalam paru-paru, sehingga memberikan aksi yang
lebih cepat dibandingkan dengan metode pemberian obat lainnya, kemudian
alveoli di paru-paru kaya akan pembuluh kapiler, mempercepat perpindahan
zat-zat aktif ke dalam aliran darah melalui proses absorpsi dan Obat dalam
bentuk aerosol memiliki ukuran partikel yang sesuai (0.5 – 1 mikron), yang
mendukung penetrasi optimal ke dalam alveoli paru-paru untuk
penyerapan yang efektif.
35. Bentuk sediaan di butuhkan untuk mengamankan dosis yang sudah di ukur
dalam obat. tanpa bentuk sediaan, dosis obat akan susah untuk diukur
sehingga dapat menyebabkan dosis yang kurang maupun overdosis.
37. Mekanisme aksi obat non spesifik didasarkan pada sifat fisika-kimia
sederhana. Massa fisis, surfaktan, osmosis, dan adsorpsi merupakan sifat
fisika, sedangkan aktivitas asam basa merupakan sifat kimia.
39. Level aksi obat tingkatan utama aksi obat dari yang sederhana menuju
komplek
molekuler
subseluler
sel
organ atau jaringan
organisme utuh
interaksi antar organisme
41. Pengobatan herbal berasal dari tanaman, berupa daun, akar, bij-bijian dan
lainnya yang mengandung bahan yang berkhasiat untuk tubuh. Kualitas
tanaman obat dikatakan memenuhi persyaratan apabila keaslian dari
tanaman tersebut telah diketahui sehingga perlu dilakukan identifikasi
tanaman. Lalu pengujian laboratorium membantu dalam memahami
kandungan aktif dan kualitas suplemen tanaman obat yang digunakan.
43. Sebelum digunakan sebagai suplemen, tanaman obat dalam jamu saintifikasi
biasanya mengalami proses ekstraksi zat aktifnya menggunakan teknologi
modern untuk memastikan konsentrasi yang tepat dari bahan aktif.
44. Adi dalam kasus ini, beralih ke jamu tradisional sebagai alternatif untuk
mengelola hipertensinya. Meskipun merasa lebih sehat setelah mengonsumsi
jamu, penting untuk dicatat bahwa masalah kesehatan serius seperti
hipertensi memerlukan pengawasan medis. Selain itu, walaupun ekstrak
daun katuk mungkin memiliki efek menurunkan tekanan darah, tetap
diperlukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan dan
efektivitas pengobatan herbal.
45. Kaidah lima tepat (K5T) harus diterapkan pada pemberian jamu / obat herbal
dalam pengobatan modern. Kaidah tersebut diantaranya tepat bahan obat,
tepat dosis, tepat bentuk sediaan obat, tepat cara pemberian obat, dan tepat
waktu pemberian obat. Kemas obat tidak memengaruhi pemberian obat
herbal / jamu.
46. Salah satu penyebab timbul dan meluasnya resistensi antibiotik adalah
karena pemilihan maupun penggunaan antibiotik yang inappropriate,
misalnya pemilihan antibiotik yang tidak sesuai dengan bakteri penyebab
infeksi maupun telah resisten. Selain itu, penggunaan dosis yang tidak
adekuat/suboptimal, lama pemberian yang tidak sesuai, serta penggunaan
secara berlebihan suatu jenis antibiotik juga meningkatkan prevalensi
resistensi antibiotik.
48. Natrium Bikarbonat merupakan salah satu jenis antasida sistemik untuk
menetralkan HCL pada lambung yang apabila dikonsumsi bersama susu
akan menyebabkan sindroma alkali susu. Dosis tunggal Natrium Bikarbonat
yang dianjurkan adalah 1 -n 4 gram/hari. Dosis ini dianjurkan berdasarkan
dosis antasida yang dapat menetralkan 50 mmol asam klorida.
49. Obat pankreatin biasanya digunakan untuk mengobati kondisi medis seperti
pankreatitis kronis. Pankreatitis kronis adalah suatu kondisi di mana pankreas
mengalami peradangan kronis yang dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada organ tersebut. Obat pankreatin membantu dalam
pencernaan dengan menggantikan enzim-enzim pencernaan yang biasanya
diproduksi oleh pankreas dan kurang diproduksi pada individu dengan
pankreatitis kronis
54. Dalam siklus perkembangan sel kanker, fase S merupakan fase terjadinya
sintesis DNA.
55. SRPC, resisten trhdp proses kastrasi, jika penggunaan obat dan
pembedahan dan radiasi tidak lagi memberikan efektivitas yang baik, artinya
nda mempan, terjadi progresi sel kanker mengarah ke kondisi yg lebih buruk.
Pilihan bisa anti androgen dan kemoterapi, nmun di soal sdh pakai terapi
hormonal. Namun kadar testoteron meningkat maka nda berhasil berarti, bru
melangkah kea gen kemoterapi
58. A. Garlic
Penjelasan :
Garlic atau bawang putih, merupakan obat herbal yang mampu
menurunkan tekanan darah. Kandungan Allicin pada garlic mengandung
kandungan Allicin yang memiliki efek menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolic
59. C. Karena tanaman obat memiliki senyawa aktif yang bermanfaat untuk
kesehatan
Penjelasan:
Tanaman obat mengandung beragam senyawa aktif seperti alkaloid,
flavonoid, tanin, dan saponin yang telah terbukti memiliki efek farmakologis
yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Karena sifat alaminya, tanaman
obat sering dianggap lebih aman daripada obat-obatan sintetis dan dapat
digunakan sebagai suplemen dalam pengobatan modern.
60. C. Fitofarmaka
Penjelasan :
Fitofarmaka merupakan obat tradisional dari bahan alami yang
pembuatannya terstandarkan dan memenuhi kriteria ilmiah
64. B.Bactericidal
karena penicilin merupakan obat jenis yang biasanya merusak satu
persatu bakteri yang menginfeksi dengan cara menghancurkan dinding sel
bakteri hingga mati
65. Spektrum Sempit adalah karakteristik antibiotik yang hanya bekerja pada
suatu jenis bakteri tertentu atau pada suatu grup bakteri tertentu.
67. Tujuan dari strategi kombinasi pada obat anti kanker tersebut diantaranya
adalah Dapat menyerang dengan mekanisme berbeda, Mengurangi efek
samping, Mengurangi kerusakan pada sel normal, Mengurangi resistensi
obat. Jadi jawaban yang tepat adalah E. Benar Semua
68. Karena obat leuprolein dan goserelin merupakan obat yang berfungsi untuk
merusak fungsi pituitari dengan cara menurunkan sekresi hormon
gonadotropin pada kanker prostat. Jadi jawaban yang tepat adalah A.
Leuprolein dan goserelin.