SOAL
A. PILIHAN GANDA
1. Upaya tubuh utnuk mengeluarkan senyawa asing diantaranya dengan megubah
snyawa tersebut menjadi lebih hidrofolik mudah diekskresikan merupakan definisi
dari...
a. Distribusi
b. Adsorbs
c. Metabolisme
d. Poliferasi
2. Berikut ini merupakan organ utama metabolisme, yakni...
a. Tulang kering
b. Lemak
c. Jantung
d. Hati
3. Reaksi fase I sering disebut dengan reaksi....
a. Bioaktivasi dan bioinaktivasi
b. Bioinaktivasi dan polifirasi
c. Asetilasi dan konjugasi
d. Bioinaktivasi dan oksidasi
4. Proses metabolisme obat terdiri dari berapa fase :
a. 3 fase
b. 2 fase
c. 1 fase
d. 5 fase
5. Mengubah obat asal menjadi metabolit yang lebih polar merupakan proses
metabolisme yang termasuk dalam reaksi fase....
a. Reaksi fase 3
b. Reaksi fase 1
c. Reaksi fase 5
d. Reaksi fase 2
6. Membentuk konjugat yang sangat polar sehingga lebih mudah diekskresikan
merupakan proses metabolisme yang termasuk dalam reaksi fase...
a. Reaksi fase 3
b. Reaksi fase 1
c. Reaksi fase 5
d. Reaksi fase 2
7. Reaksi fase 1 terdiri dari...
a. Oksidasi, reduksi dan hidrolisis
b. Konjugasi, metilasi dan asetilasi
c. Oksidasi, reduksi dan asetilasi
d. Asetilasi, oksidasi dan hidrolisi
8. Enzim utama yang banyak berperan dalam metabolisme obat adalah....
a. Sitokrom P450(CYP)
b. Sitokrom P410 (CYP)
c. Sitokrom P450 (Y)
d. Sitokrom D450 (CYP)
9. Peningkatan kemampuan enzim dalam metabolisme akan menyebabkan kadar obat
dalam tubuh akan berkurang, hal ini merupakan proses metabolisme obat yakni...
a. Induksi
b. Inhibisi
c. ADME
d. metabolisme
10. penghambatan kemampuan enzim dalam metabolisme akan menyebabkan kadar
obat meningkat, hal ini merupakan proses metabolisme obat yakni..
a. Induksi
b. Inhibisi
c. ADME
d. Metabolisme
B. ESSAY
1. Sebutkan dan jelas reaksi fase metabolisme obat ?
Reaksi fase I, disebut juga reaksi nonsintetik, terjadi melalui reaksi-reaksi oksidasi,
reduksi, hidrolisis, siklikasi, dan desiklikasi. Reaksi oksidasi terjadi bila ada
penambahan atom oksigen atau penghilangan hidrogen secara enzimatik. Biasanya
reaksi oksidasi ini melibatkan sitokrom P450 monooksigenase (CYP), NADPH, dan
oksigen. Obat-obat yang dimetabolisme menggunakan metode ini antara lain
golongan fenotiazin, parasetamol, dan steroid. Reaksi oksidasi akan mengubah ikatan
C-H menjadi C-OH, hal ini mengakibatkan beberapa senyawa yang tidak aktif (pro
drug) secara farmakologi menjadi senyawa yang aktif. Juga, senyawa yang lebih
toksik/beracun dapat terbentuk melalui reaksi oksidasi ini. Reaksi fase II, disebut pula
reaksi konjugasi, biasanya merupakan reaksi detoksikasi dan melibatkan gugus
fungsional polar metabolit fase I, yakni gugus karboksil (-COOH), hidroksil (-OH),
dan amino (NH2), yang terjadi melalui reaksi metilasi, asetilasi, sulfasi, dan
glukoronidasi. Reaksi fase II akan meningkatkan berat molekul senyawa obat, dan
menghasilkan produk yang tidak aktif. Hal ini merupakan kebalikan dari reaksi
metabolisme obat pada fase I.
2. Sebutkan sifat-sifat enzim?
Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut endoenzim) maupun
di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim)
Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein
misalnya
suhu, pH dll
Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
3. sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi sistem kerja enzim
Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein
misalnya
a. Temperatur
b. perubahan pH
c. konsentrasi enzim dan substrat
4. Obat A dimetabolisme menjadi metabolit B dengan nilai k = 0,15 jam-1.
Selanjutnya metabolit B dimetabolisme menjadi metabolit C dengan nilai k =
0.04 jam-1. Tahap berikutnya metabolit C dimetabolisme menjadi molekul D
dengan nilai k = 0.3 jam-1. Ditanya:
a. Berapa konstanta kecepatan perubahan obat A menjadi metabolit D?
b. Berapa waktu paruh obat A?
Jawab:
a. Konstanta kecepatan perubahan obat A menjadi metabolit
D adalah 0,04 jam-1.
b. Waktu paruh obat A = 0,693/0,04jam-1 = 17,33 jam.
5. Jelaskan kenapa acetohexamide diberikan peroral mempunyai efek yang lebih
lama dibandingkan dengan tolbutamide diberikan secara intravena dengan dosis
yang sama.
Jawab:
Metabolit kedua obat ini sama-sama memiliki efek untuk menurunkan kadar gula
darah. Metabolit aktif dari acetohexamide yaitu hydroxyhexamide mempunyai nilai
clearance yang lebih kecil dibandingkan dengan acetohexamide sendiri. Sementara
metabolit aktif dari tolbutamide yaitu hydroxytolbutamide mempunyai nilai clearance
yang lebih besar dibandingkan dengan clearance tolbutamide. Berdasarkan kedua nilai
clearance metabolit-metabolit tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tidak semua
obat yang diberikan secara intravena menghasilkan efek yang lebih lama
dibandingkan dengan obat yang diberikan per oral. Jadi nilai clearance metabolit aktif
harus menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan obat
PRINSIP DAN PENGATURAN PEMBERIAN OBAT
SOAL
A. PILIHAN GANDA
1.Menurut Kemenkes (2011) akibat kesalahan pemberian obat dibagi menjadi ...
A. 1
B. 4
C. 2
D. 7
E. 3
Jawaban C
2.Akibat dosis yang berlebihan sehingga terjadi penumpukan zat di dalam darah
pernyataan tersebut merupakan pernyataan dari...
A. Hipersensitivitas
B. Alergi
C. Batuk
D. Gatal
E. Toxicitas
Jawaban E. Toxicitas
3.Penggunaan obat dengan cara disemprot (ke mulut), merupakan pengertian dari..
A. Sublingual
B. Oral
C. Rektal
D. Inhalasi
E. Perental
Jawaban D. Inhalasi
A. Ekonomis
B. Sering muntah
C. Relatif aman
D. Praktis
E. Mudah digunakan
5. "Supaya
efeknya lebih cepat karena pembuluh darah bawah lidah merupakan pusat sakit"
A. Rektal
B. Uretra
C. Suntikan
D. Sublingual
E. Oral
Jawaban D. Sublingual
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
Jawaban : C
a. 1
b. 4
c. 5
d. 8
Jawaban: D
A. Parenteral
B. Oral
C. Topical
D. Supossitoria
JAWABAN : B
a. Kurang aman
b. Aman
c. Disukai pasien
d. Tidak berbahaya
Jawaban : A
10. Dibawah ini merupakan macam-macam bentuk obat yang dapat digunakan per
oral, kecuali...
a. Suppositoria
b. Tablet kunyah
c. Tablet bukal
d. Kapsul
Jawaban : A
B. ESSAY
1. Hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjamin keamanan obat..?
c. Tepat dosis
Jawaban : a. Usia
b. Waktu pemberian
c. Berat Badan
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
f. Faktor genetik
g. Kondisi individu
1. Adverse drug event adalah suatu insiden dalam pengobatan yang dapat
menyebabkan kerugian pada pasien
2. Adverse drug reaction merupakan respon obat yang dapat membahayakan dan
menimbulkan kesalahan dalam pemberian obat seperti hi per sensitivitas, reaksi alergi
toksisitas dan interaksi antar obat
5.Dibawah ini adalah obat obatan untuk penyakit hati, kecuali.. a.Interferon
b.Lamivudin
c.Pentoxyfilline
d.Ribarvin e.Paracetamol Jawaban: E
6.Organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis h
meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan
imunologi.Pengertian tersebut merupakan pengertian dari..
a.Jantung b.Hati c.Usus d.Lambung e.Otak Jawaban: B
7.WHO menunjukkan bahwa untuk penyakit hati yang disebabkan oleh virus,
Indonesia termasuk dalam peringkat endemik yang..??
a.Rendah b.Biasa saja c.Di antara d.Tinggi e.Cukup rendah Jawaban: D
8.Dengan diet seimbang, jumlah kalori yang dibutuhkan sesuai dengan tinggi badan,
berat badan, dan aktivitas. Merupakan pernyataan dari..
a.Terapi dengan obat
b.Terapi tanpa obat
c.Terapi dengan vaksinasi d.Terapi transplantasi hati e.Terapi hipnoterapi Jawaban: B
9.Dibawah ini yang (bukan) masalah terapi obat adalah..
a.Tidak taat minum obat
b.Mengalami adverse drug reaction, alergi,idiosinkrasi,toksisitas,interaksi,obat dan
makanan. c.Terapi obat tidak aman
d.Minum obat yang salah
e.Meminum obat sesuai resep dokter
Jawaban: E
10.Penularan hepatitis A dan E melalui fese-or penularan hepatitis B/D dan C melalui
parenteral, seksual, perinatal dan..??
a.Transfusi darah b.Udara
c.Bersin
d.Kontak tidak langsung e.Interaksi kontak biasa
Jawaban: A
B. ESSAY
B. ESSAY
1. Jelaskan yang di maksud dengan respon obat?
2. Sebutkan penyebab keanekaragaman respon obat
3. Apa yang di maksud dengan interaksi obat?
4. Strategi apa yang dapat di lakukan untuk mengoptimalkanterapi
5. Berapa dosis yang di butuhkan oleh kelompok pancaroba
Jawaban:
1. Respon obat Suatu yang dimana dapat di lihat dariefek yang ditimbulkan, apakah
obat yang dikonsumsi tersebut dapat meningkatkan atau justru menurunkan
efek pada tubuh. Pada dasarnya semua obat yang
Anda minum itu memiliki reseptor yang berbeda di dalam tubuh
2. Faktor toleransi, usia, ketergantungan, interaksi obat, berat badan dan usia
3. Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat akibat obat lain
yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau
lebih obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga
keefektifan atau toksisitas satu atau lebih akan berubah.
4. strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan terapi pada masing-
masing kelompok usia diuraikan berikut ini:
a. Bayi Baru Lahir (Neonate) yaitu usia di bawah
2 bulanBayi baru lahir dengan berat badan 3,18
kg umumnya hanya membutuhkan dosis sebanyak12,5% dari dosis dewasa,
karena organ-organ tubuh masih dalam pertumbuhan.
b. Bayi (Infant) yaitu usia antara 2 bulan sampaidengan 1 tahun dengan berat badan
4,54-9,98 kg dengan alasan yang sama seperti point
1) membutuhkan dosis sekitar 15-25% dari dosisdewasa.
c. Anak-anak yaitu usia antara 1 sampai dengan12 tahun dengan berat badan 9,98-
35,52 kg membutuhkan dosis sebanyak 25-75%
juga disebabkan karena fungsi organ belumsempurna.
d. Pancaroba (Adolescent) yaitu usia antara 12 sampai dengan 20 tahun. Dosis
obat untuk kelompok usia ini adalah sebesar perbandingan
antara usia dengan dewasa (n/20) dikalikan dengan dosis dewasa.
5. Pancaroba (Adolescent) yaitu usia antara 12 sampai
dengan 20 tahun. Dosis obat untuk kelompok usia ini
adalah sebesar perbandingan antara usia dengan
dewasa (n/20) dikalikan dengan dosis dewasa.
PEMBERIAN DAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GANGGUAN HATI
SOAL
A. PILIHAN GANDA
1. 1. Inulin
3. Creatinine
A. 1 dan 2
B. 3 saja
C. 3 dan 4
D. 4 saja
E. 4 dan 1
2. Proses penggunaan konsentrasi obat di dalam plasma agar diperoleh efek
terapi yang diinginkan, merupakan definisi dari...
A. Pendekatan praktis
D. Clearance obat
E. Penyesuaian dosis
3. Komplikasi yang sering terjadi akibat gangguan fungsi ginjal adalah..
4. Cara untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme melalui membran
semipermeabel disebut...
A. CAPD
B. Transplatasi ginjal
C. Hemodialisis
D. TDM
E. Kemoterapi
5. Dalam Therapeutic drug monitoring ada golongan obat yang korelasi antara
dosis obat dan respons sulit diprediksi serta tidak mempunyai titik akhir klinis
yang jelas, golongan obat apa itu?..
6. Mengoptimalkan terapi dengan cara pendekatan praktis dilakukan dengan
cara penyesuaian dosis yaitu..
C. Membagi dosis antara pasien PGK dengan Pasien fungsi ginjal normal.
B. ESSAY
1. Sebutkan kriteria obat yang sesuai dalam pelaksanaan Therapeutic Drug
Monitoing (TDM)!
Jwb:
• Obat yang akan dimonitor mempunyai rentang terapi sempit dan waktu paruh
singkat.
• Korelasi antara dosis obat dan respons sulit diprediksi serta tidak mempunyai
titik akhir klinis yang jelas seperti golongan aminiglikosida dan vancomycin.
2. Apa definisi dari penyakit ginjal kronis yang anda ketahui?
Jwb:
Jwb:
1.Kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari 3 bulan berupa
kelainan structural maupun fungsional dengan atau tanpa penurunan LFG yang
bermanifestasi dengan adanya Kelainan patologis dan erdapat tanda kelainan
pada ginjal, kelainan tersebut dapat berupa komposisi darah, urin atau kelainan
pada tes pencitraan (imaging tests).
4. Sebutkan tujuan dari terapi konservatif!
Jwb:
• Air
• Natrium
• Kalium
• Hidrogen
• Urea
• Kreatinin