KIMIA MEDISINAL 7.
8.
Villya Sukmaningsih
Mutia Rahayu
16334019
16334070
DIURETIK 9. Ani Rahayu 16334087
10. Ayu Shandra 16334088
11. Rini Kartini 16334089
12. Yasinta Dwianitami 16334091
13. Adisty Deanissa 16334092
Pengertian Diuretika
Senyawa yang dapat meningkatkan volume urin,
terutama dengan meningkatkan ekskresi ion-ion yang
merupakan elektroit utama dalam cairan luar sel.
Penggolongan Diuretika,
2. Diuretik Osmotik
Penggolongan Berdasarkan Efek dan Tempat Kerja
Tubula
SITE 2 DIURETICS
Diuretik Merkuri
Turunan asam
Diuretik Kuat/
sulfamoil amino
Diuretik Loop
benzoat
Turunan asam
fenoksi asetat
DIURETIK
MERKURI Merupakan saluretika karna dapat menghambat absorpsi
kembali ion-ion Na⁺, Cl⁻ dan air, absorpsi pada saluran
cerna rendah dan menimbulkan iritasi lambung sehingga
pada umumnya di berikan secara parenteral.
Mekanisme Kerja
Diuretik merkuri organik mengandung ion merkuri, yang dapat berinteraksi dengan gugus SH enzim ginjal(Na, K-
dependent ATP-ase)
Yang berperan pada produksi energi yang diperlukan untuk absorbsi kembali elektrolit dalam membran tubulus,
sehingga enzim menjadi tidak aktif, akibatnya absorpsi kembali ion-ion Na⁺ dan Cl⁻ di tubulus menurun,
kemudian di keluarkan bersama sama dengan sejumlah ekivalen air sehingga terjadi efek diuresis.
Hubungan Struktur
Aktivitas
Diuretika merkuri organik mempunyai rantai yang terdiri dari 3 atom C dan satu atom Hg pada salah satu ujung
rantai, yang mengikat gugus hidrofil X.
R = gugus aromatik, heterosiklik atau alisiklik yang terkait pada rantai propil melalui gugus karbamoil. Gugus R
sangat menentukan distribusi dan kecepatan ekskresi diuretika.
R’ = biasanya gugus metil, dapat pula gugus etil, secara umum pengaruh gugus terhadap sifat senyawa adalah
kecil.
X = substituen yang bersifat hidrofil (OH, Cl, Br, CH3-COO) biasanya X adalah gugus teofilin, yang dapat
menurunkan toksisitas obat, mengurangi efek iritasi setempat, meningkatkan kecepatan absorbsi, dan juga
mempunyai efek diuretik ( terjadi potensiasi ). Bila X adalah gugus tiol. Seperti asam mekaptoasetat atau
tiosorbitol, dapat mengurangi toksisitas terhadap jantung dan efek iritasi setempat.
Diuretik TURUNAN ASAM
SULFAMOIL AMINO BENZOAT
SITE 3 DIURETICS
Hubungan Struktur Aktivitas
Contoh Produk Golongan
Tiazida
o Turunan Klortiazida o Sejenis Tiazid
Kuintazon (Hodromax)
o Turunan Hidroklortiazid
Metolazon
Hidroklortiazid (HCT)
o Senyawa Tanpa Cincin
Hidroflumetiazid
Heterosiklik
Bendrofluemetiazid
Turunan m-Disulfonil Benzen
Metilklotoazid
Turunan Salisilamid
Politiazid Turunan Benzhidrazid
Okso Iso Indol
Turunan Ftalimidin
EFEK SAMPING
– Gangguan Elektrolit
– Gejala insufisiensi ginjal
– Hiperkalsemia
– Hiperurisemia
– Menurunkan toleransi glukosa
– Kolesterol dan trigliserida
– Gangguan fungsi seksual
SITE 4 DIURETICS
Diuretik Hemat Kalium
Merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas Natriuretic ringan dan dapat menurunkan
ion H dan K. Tempat kerja di Collecting Tube.
MEKANISME KERJA
Diuretika hemat kalium bekerja pada saluran pengumpul dengan mengubah
kekuatan pasif yang mengontrol pergerakan ion-ion, memblok absorpsi kembali ion
Na+ dan ekskresi ion K+, sehingga meningkatkan ekskresi ion Na+ dan Cl-
Antagonis
Aldosteron
Diuretik
Hemat kalium
Diuretika efek
langsung
ANTAGONIS ALDOSTERON
Mekanisme Kerja
Penghambatan kompetitif terhadap aldosteron,
sehingga dapat memperbesar reabsorpsi natrium dan
klorida di tubuli distal serta memperbesar ekskresi
kalium
EFEK SAMPING
Efek toksik utama dari Spironolakton adalah Hiperkalemia yang
sering tejadi bila obat ini dikonsumsi bersamaan dengan asupan
kalium yang berlebihan. Efek samping lain yang dapat timbul,
seperti ginekomastia.
DIURETIK EFEK LANGSUNG
TRIAMTEREN AMILORID
Merupakan Diuretik Merupakan Diuretik
turunan Aril Pteridin turunan Pirazin
Any Question ?