Anda di halaman 1dari 14

Kimia Medisinal

DIURETIK
Kelompok 5:
Laila Raihana Muhammad Alib Batistuta
Lioni Pertiwi Muhammad Aldi
M. Rifqi Fadillah Muslim Muhammad Fiqri Ramadhan
Mega Wulan Nawangsari
DIURETIK…?
DIURETIK
DIURETIK adalah obat yang
bekerja pada ginjal untuk
meningkatkan ekskresi air
dan natrium klorida.
Golongan Diuretik

Pembentuk
Osmotik Asam

TURUNAN HEMAT
TIAZID KALIUM
LOOP

Merkuri Penghambat
Organik Karbonik
Turunan Tiazid
• Mekanisme Kerja :
Golongan ini bekerja terutama pada segmen awal tubulus distal, dimana tiazid menghambat
reabsorbsi NaCl dengan terikat pada sinporter yang berperan untuk kotranspor Na⁺ / Cl⁻
elektronetral. Terjadi peningkatan ekskresi Cl⁻, Na⁺ dan disertai H₂O. Beban Na⁺ yang meningkat
dalam tubulus distal menstimulasi pertukaran Na⁺ dengan K⁺ dan H⁺, meningkatkan sekresinya,
dan menyebabkan hipokalemia dan alkalosis metabolik.
Struktur - Aktifitas
Studi hubungan struktur-aktivitas diuretik turunan tiazid menunjukkan bahwa aktivitas diuretik
meningkat bila senyawa mempunyai gambaran struktur sebagai berikut:
Turunan Tiazid
Nama Obat Mekanisme Kerja
Menghambat reabsorpsi Na dalam tubulus distal yang
Chlorothiazide menghasilkan peningkatan ekskresi Na⁺ dan air, juga ion K⁺
dan H⁺
Menghambat reabsorpsi Na dalam tubulus distal yang
Hydrochlorothiazide menghasilkan peningkatan ekskresi Na⁺ dan air, juga ion K⁺
dan H⁺
Mnghambat reabsorpsi Natrium dan Klorida dalam segmen
Chlorthalidone encer kortikal dari loop naik henle, menyebabkan peningkatan
ekskresi natrium, klorida dan air
Menghambat reabsorpsi elektrolit tubulus ginjal; ekskresi
Methylclothiazide natrium dan klorida sangat ditingkatkan; ekskresi kalium juga
ditingkatkan
Hemat KALIUM
• Mekanisme Kerja :
Golongan ini bekerja pada segmen yang berespons terhadap aldosterone pada nefron distal,
dimana homeostatis K⁺ dikendalikan. Aldosteron menstimulasi reabsorbsi Na⁺, membangkitkan
potensial negative dalam lumen (dan kemudian ekskresinya). Diuretik hemat kalium menurunkan
reabsorpsi Na⁺ dengan mengantagonis aldosteron atau memblok kanal Na⁺. Hal ini menyebabkan
potensial listrik epitel tubulus menurun, sehingga gaya untuk sekresi K⁺ berkurang.
Struktur - Aktifitas
Senyawa yang mempunyai struktur mirip dengan aldosteron, sepertispironolakt
on, bekerja sebagai antagonis melalui mekanisme penghambatan bersaing pada
 sisi reseptor pada saluran pengumpul,dimana terjadi pertukaran ion Na+
dan K+ penghambatan tersebutmenyebabkan peningkatan ekskresi ion Na+
dan Cl- serta retensi ion K+
Hemat Kalium
Nama Obat Mekanisme Kerja
Antagonis aldosteron dengan efek diuretic dan antihipertensi;
Pengikatan kompetitif dari reseptor di situs pertukaran Na-K
Spironolactone
yang tergantung aldosteron dalam tubulus distal menghasilkan
peningkatan ekskresi Na⁺, Cl⁻ dan air, juga retensi K⁺ dan H⁺
Memberikan efek hemat kalium melalui penghambatan
reabsorpsi natrium pada tubulus distal, tubulus pengumpul
kortikal dan saluran pengumpul; ini mengurangi potensi
Amiloride negatif bersih dari lumen tubular dan mengurangi sekresi
kalium dan hydrogen serta ekskresi berikutnya.
Menghambat Na/K-ATPase, menurunkan Ca⁺⁺, Mg⁺⁺ dan
eksresi hidrogen.
Efek langsung pada tubulus distal ginjal untuk menghambat
reabsorpsi Na⁺.
Triamterene
Menghambat Na/K-ATPase, menurunkan Ca⁺⁺, Mg⁺⁺ dan
LOOP
• Mekanisme Kerja :
Golongan ini bekerja menghambat reabsorpsi NaCl dalam ansa henle asendens segmen tebal.
Segmen ini mempunyai kapasitas yang tebal untuk mengabsorpsi NaCl sehingga obat yang bekerja
pada loop menyebabkan diuresis yang lebih hebat daripada diuretik lain. Diuretik loop bekerja
pada membrane lumen dengan cara menghambat kotranspor Na⁺/K⁺/2Cl⁻. (Na⁺ secara aktif
ditranspor keluar sel ke dalam interstisium oleh pompa yang tergantung pada Na⁺/K⁺-ATPase di
membrane basolateral). Spesifisitas diuretic loop disebabkan oleh konsentrasi lokalnya yang tinggi
dalam tubulus ginjal.
Struktur - Aktifitas
LOOP
Nama Obat Mekanisme Kerja
Menghambat reabsorpsi natrium dan klorida dalam loop naik
Bumetanide henle, sehingga menyebabkan ekskresi air dan natrium,
klorida, kalsium, magnesium, kalium dan ion hidrogen.
Bekerja pada pompa reabsorpsi Na/K/2Cl pada loop naik henle;
mengganggu sistem kotransport yang mengikat klorida,
Torsemide
menyebabkan peningkatan ekskresi air, natrium, klor,
magnesium, dan kalsium.
Bekerja pada pompa reabsorpsi Na/K/2Cl pada loop naik henle
dan tubulus distal. Gangguan dengan sistem kotransport yang
Ethacrynic Acid
mengikat klorida, menyebabkan peningkatan ekskresi air,
natrium, klorin, magnesium, dan kalsium.
Menghambat reabsorpsi ion natrium dan klorida pada tubulus
distal dan proksimal serta loop henle; dengan mengganggu
Furosemide
sistem kotransport yang mengikat klorida, menyebabkan

Anda mungkin juga menyukai