ORGANIK
Adalah saluretik karena dapat
menghambat absorpsi kembali ionion Na, Cl dan air
Mekanisme kerja
Hubungan struktur-aktivitas
Mekanisme Kerja
Bekerja pada saluran pengumpul, dengan
mengubah kekuatan pasif yang mengontrol
pergerakan ion-ion, memblok absorbsi
kembali ion Na+ dan eksresi ion K+ sehingga
meningkatkan ekskresi ion Na+ dan Cl- dalam
urin.
Dibagi menjadi dua kelompok
a. Diuretika dengan efek langsung
b. Antagonis Aldosteron
b. Triamteren
Turunan pteridin, absorbsi
dalam saluran cerna cepat
tapi tidak sempurna.
BA 30-70%
45-75% terikat oleh
protein plasma
Kadar plasma tertinggi 1-2
jam
Waktu paro 2-4 jam
Dosis diuretik 150-300
mg/hari
Antagonis
Aldosteron
Aldosteron
mineralkortikoid yang
dikeluarkan oleh
korteks adrenalis.
Senyawa aktif untuk
menahan elektrolit.
Dapat meningkatkan
absorbsi kembali ion
Na+ dan Cl- serta
eksresi ion K+ dalam
saluran pengumpul
a. Spironolakton
Bekerja antagonis melalui
mekanisme penghambatan
bersaing pada sisi reseptor
pada saluran pengumpul,
dimana terjadi pertukaran
ion Na+ dan K+
menyebabkan peningkatan
eksresi ion Na+ dan Clserta retensi ion K+.
98% terikat protein
plasma
Dimetabolisis menjadi
kanrenon bertanggung
jawab thdp diuretik.
Waktu paro 10-35 jam
Dosis 50-100 mg/hari