Anda di halaman 1dari 8

DIURETIK MERKURI

ORGANIK
Adalah saluretik karena dapat
menghambat absorpsi kembali ionion Na, Cl dan air

Mekanisme kerja

enzim ginjal (Na, K-dependent ATP-ase) yang berperan


pada produksi energi yang diperlukan utk absorpsi
kembali elektrolit
Absorpsi kembali ion Na dan Cl di tubulus
menurundikeluarkan bersama-sama dengan
sejumlah ekivalen air efek diuresis

Hubungan struktur-aktivitas

R= gugus aromatik, heterosiklik atau asiklik.


Sangat menentukan distribusi dan kecepatan
ekskresi diuretik
X= biasanya gugus metil, etil. Pengaruh terhadap
senyawa adalah kecil
Y= Bersifat hidrofil, biasanya gugus teofilin yang
dapat menurunkan toksisitas obat,mengurangi efek
iritasi setempat, meningkatkan kecepatan absorpsi
Bila X adalah tiol (asam merkaptoasetat atau
tiosorbitol) dapat mengurangi toksisitas terhadap

Diuretik Hemat Kalium


MUHAMAD BENY SETIAWAN
1112102000102

Merupakan senyawa yang mempunyai


aktivitas natriuretik ringan dan dapat
menurunkan sekresi ion H+ dan K+.
Bekerja dengan memblok penukaran
ion Na+ dengan ion H+ dan K+,
menyebabkan retensi ion K+ dan
meningkatkan sekresi ion Na+ dan air.

Mekanisme Kerja
Bekerja pada saluran pengumpul, dengan
mengubah kekuatan pasif yang mengontrol
pergerakan ion-ion, memblok absorbsi
kembali ion Na+ dan eksresi ion K+ sehingga
meningkatkan ekskresi ion Na+ dan Cl- dalam
urin.
Dibagi menjadi dua kelompok
a. Diuretika dengan efek langsung
b. Antagonis Aldosteron

Diuretika dengan efek


langsung
a. Amilorid HCl
Dapat mengubah
permeabilitas membran
terhadap ion Na+ dan
menyebabkan retensi ion
K+ dan H+. Digunakan
juga untuk mengntrol
sembab dan hipertensi.
Kerja awal 2-3 jam
Waktu paro 6 jam
Dosis oral untuk diuretik
=5 mg 1-2 dd
Hipertensi = 5 mg 1 dd

b. Triamteren
Turunan pteridin, absorbsi
dalam saluran cerna cepat
tapi tidak sempurna.
BA 30-70%
45-75% terikat oleh
protein plasma
Kadar plasma tertinggi 1-2
jam
Waktu paro 2-4 jam
Dosis diuretik 150-300
mg/hari

Antagonis
Aldosteron
Aldosteron
mineralkortikoid yang
dikeluarkan oleh
korteks adrenalis.
Senyawa aktif untuk
menahan elektrolit.
Dapat meningkatkan
absorbsi kembali ion
Na+ dan Cl- serta
eksresi ion K+ dalam
saluran pengumpul

a. Spironolakton
Bekerja antagonis melalui
mekanisme penghambatan
bersaing pada sisi reseptor
pada saluran pengumpul,
dimana terjadi pertukaran
ion Na+ dan K+
menyebabkan peningkatan
eksresi ion Na+ dan Clserta retensi ion K+.
98% terikat protein
plasma
Dimetabolisis menjadi
kanrenon bertanggung
jawab thdp diuretik.
Waktu paro 10-35 jam
Dosis 50-100 mg/hari

Anda mungkin juga menyukai