Anda di halaman 1dari 17

1.

Ilmu yang mempelajari pengetahuan tentang obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika,
kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup adalah ……
a. Biofarmasi
b. Toksikologi
c. Farmakologi
d. Farmakognosi
e. Farmakoterap

2. Ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap efek terapeutik obat adalah
…..
a. Biofarmasi
b. Toksikologi
c. Farmakologi
d. Farmakognosi
e. Farmakoterap

3. Nitrogliserin adalah obat untuk pasien gangguan jantung yang penggunaannya dengan menaruh obat
di mulut dan membiarkan obat diresorpsi oleh selaput lendir mulut.
Apakah nama rute pemberian obat tersebut ?
a. Buccal
b. Topikal
c. Peroral
d. Parentral
e. Sublingual

4. Antibiotika golongan Tetrasiklin tidak boleh diminum bersama susu.


Apa alasan yang paling tepat untuk pernyataan di atas ?
a. Susu banyak mengandung senyawa logam yang akan menghambat ekskresinya
b. Susu banyak mengandung senyawa logam yang akan merusak senyawa aktifnya
c. Susu banyak mengandung senyawa logam yang akan menurunkan metabolismenya
d. Susu banyak mengandung senyawa logam yang akan meningkatkan metabolismenya
e. Susu banyak mengandung senyawa logam yang akan membentuk senyawa kompleks inaktif yang
sulit diabsorpsi

5. Beberapa hal di bawah ini merupakan penyebab munculnya reaksi yang tak diharapkan (adverse
effect), kecuali :
a. Over dosis
b. Faktor usia
c. Gangguan fungsi ekskresi
d. Gangguan fungsi distribusi
e. Gangguan fungsi metabolisme
6. Rute pemberian obat yang akan mengalami efek lintas pertama (first pass effect) di hati adalah …..
a. Oral
b. Bukal
c. Rektal
d. Topikal
e. Sublingual

7. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi menggunakan obat dapat terjadi akibat …..
a. Mahalnya harga obat
b. Berkurangnya / hilangnya gejala
c. Kurangnya perhatian perawat terhadap pasien
d. Kurang pahamnya pasien terhadap fungsi pengobatan
e. Semua jawaban benar

8. BaSO4 adalah sediaan yang digunakan untuk diagnosis penyakit saluran pencernaan, sedangkan Na
propanoat dan asam iod organik digunakan untuk saluran empedu.
Tergolong obat apakah ketiga senyawa di atas ?
a. Diagnostik
b. Kemoterapetis
c. Farmakokinetis
d. Farmakodinamis
e. Saluran pencernaan

9. Hormon, diuretika, hipnotika, dan obat otonom tergolong ke dalam obat-obat …..
a. Diagnostik
b. Kemoterapetis
c. Farmakokinetis
d. Farmakodinamis
e. Saluran pencernaan

10. Antibiotik, antijamur, dan obat-obat neoplasma (onkolitik, sitostatik) tergolong ke dalam obat-obat …
a. Diagnostik
b. Kemoterapetis
c. Farmakokinetis
d. Farmakodinamis
e. Saluran pencernaan

11. Suatu studi yang mempelajari segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa absorpsi,
distribusi, metabolisme dan ekskresi disebut …..
a. Bioassay
b. Farmakoterapi
c. Farmakokinetik
d. Farmakodinamik
e. Farmakologi klinik

12. Menurut Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000, zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan, sintetis atau semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri termasuk ke dalam golongan obat ….
a. Keras
b. Bebas
c. Narkotika
d. Psikotropika
e. Bebas terbatas

13. Menurut Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000, minyak kayu putih, OBH, OBP, Paracetamol,
Vit. C, B Komplex termasuk ke dalam golongan obat ….
a. Keras
b. Bebas
c. Narkotika
d. Psikotropika
e. Bebas terbatas

14. Obat berbahaya jika pemakaiannya tidak berdasarkan resep dokter adalah definisi dari kelompok
golongan obat ….
a. Keras
b. Bebas
c. Narkotika
d. Psikotropika
e. Bebas terbatas

15. Sifat fisikokimia bahan obat, besar partikel, bentuk sediaan obat, dosis, serta rute pemberian dan
tempat pemberian adalah beberapa factor yang mempengaruhi …… obat.
a. Ekskresi
b. Absorpsi
c. Distribusi
d. Metabolisme
e. Bioavaibilitas

16. Besarnya daya terapetik, aktivitas klinik, dan aktivitas toksik obat sangat dipengaruhi oleh …. obat
tersebut.
a. Ekskresi
b. Absorpsi
c. Distribusi
d. Metabolisme
e. Bioavaibilitas

17. Tempat utama terjadinya metabolisme obat adalah di …..


a. Hati
b. Paru
c. Ginjal
d. Darah
e. Dinding usus

18. Agar obat dapat dieksresi melalui ginjal atau empedu, maka ….
a. Obat harus melarut dahulu dalam cairan tubuh
b. Obat harus dilarutkan dahulu di air sebelum diminum
c. Obat harus didistribusikan dahulu masuk ke ginjal dan empedu
d. Obat yang bersifat non polar harus diubah dahulu menjadi polar
e. Obat harus dipecah dahulu menjadi granul, kemudian dipecah lagi menjadi partikel halus sebelum
diserap

19. Obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ eksresi dalam bentuk metabolit hasil
biotransformasi atau dalam bentuk asalnya. Organ terpenting untuk eksresi obat adalah ginjal. Eksresi
melalui ginjal akan berkurang jika terdapat gangguan fungsi ginjal. Pengurangan fungsi ginjal dapat
dihitung melalui pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan apakah yang dimaksud ?
a. Ureum
b. Leukosit
c. Kreatinin
d. Proteinuria
e. Gula darah

20. Gas anastetik umum seperti Nitrous Oxide akan diekskresikan keluar tubuh melalui …..
a. Paru
b. Usus
c. Ginjal
d. Saliva
e. Kelenjar keringat

21. Captopril adalah salah satu obat antihipertensi. Efek utama captopril adalah menghambat perubahan
angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 sehingga terjadi vasodilatasi dan mengakibatkan penurunan
tekanan darah. Di sisi lain, captopril juga bekerja pada traktus respiratorius dan menyebabkan efek
sekunder berupa batuk.
Tergolong ke dalam efek apakah efek sekunder di atas ?
a. Efek toksik
b. Efek terapi
c. Efek samping
d. Efek merugikan
e. Efek idiosinkrasi

22. Cara penggunaan obat yang akan memberi efek sistemik adalah sebagai berikut, kecuali …..
a. Oral
b. Rectal
c. Buccal
d. Inhalasi
e. Sublingual

23. Suatu proses pengobatan dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu pengobatan dengan
menggunakan obat (farkamoterapi) dan pengobatan tanpa menggunakan obat (non farmakoterapi).
Yang tidak termasuk ke dalam pengobatan secara non farmakoterapi adalah …..
a. Diet
b. Operasi
c. Fisioterapi
d. Radioterapi
e. Penggunaan suplemen

24. Faktor diluar pasien yang dapat mempengaruhi hasil terapi adalah ….
a. Mutu obat
b. Keparahan penyakit
c. Ketepatan diagnosis
d. Ketepatan aturan dosis
e. Ketepatan pemilihan obat

25. Tidak ada kontraindikasi atau kondisi khusus yg memerlukan penyesuaian dosis atau mempermudah
timbulnya efek samping, adalah salah satu criteria pengobatan rasional yaitu ….
a. Tepat obat
b. Tepat dosis
c. Tepat indikasi
d. Tepat penderita
e. Waspada efek samping obat

26. Manakah yang tidak tergolong ke dalam farmakoterapi yang irrasional ?


a. Penggunaan obat yang mahal padahal ada obat manjur dengan harga murah
b. Obat yang digunakan tidak memerlukan penyesuaian dosis
c. Penggunaan obat yang berlebihan yang tidak dibutuhkan
d. Obat yg digunakan tidak tepat dg indikasi
e. Obat yg diperlukan tidak dipakai
27. Efek yang merugikan dan berbahaya seperti diare terus menerus, muntah, gangguan SSP yang
menyebabkan bingung, kerusakan organ karena konsumsi obat jangka panjang tergolong ke dalam
efek …..
a. Efek toksik
b. Efek terapi
c. Efek samping
d. Efek merugikan
e. Efek idiosinkrasi

28. Mulut kering atau sedasi karena antihistamin adalah contoh dari ….
a. Efek toksik
b. Efek terapi
c. Efek samping
d. Efek merugikan
e. Efek idiosinkrasi

29. Penyalahgunaan obat golongan opiate seperti heroin atau putaw oleh anak-anak muda dengan tujuan
untuk mencari kesenangan adalah tipe keracunan ….
a. Self poisoning
b. Acute poisoning
c. Attemted suicide
d. Homicidal poisoning
e. Accidental poisoning

30. Belasan warga di Desa Oebelo, Nusa Tenggara Timur dilarikan ke Puskesmas setempat usai makan
bangkai daging kambing. Diberitakan Kompas.com, seorang warga setempat, Yakobus Neolaka (39)
menyembelih dua ekor kambingnya yang mati mendadak. Setelah disembelih, daging kambing itu
pun dibagikan kepada keluarga dan kerabatnya yang lain. Usai mengonsumsi daging kambing,
mereka merasa mual, sakit perut dan mencret. Setelah dilakukan pemeriksaan, bangkai kambing
tersebut ternyata sebelumnya telah disuntikkan obat viton, semacam obat hewan.
Tergolong ke dalam tipe keracunan apakah kasus di atas ?
a. Self poisoning
b. Acute poisoning
c. Attemted suicide
d. Homicidal poisoning
e. Accidental poisoning

31. Pada tanggal 7 September 2004, Munir Said Thalib seorang aktivis HAM melakukan perjalanan ke
Amsterdam, Belanda menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor GA-974. Munir ditemukan
meninggal di dalam pesawat. Pada 11 November 2004 Institusi Forensik Belanda (NFI) membuktikan
Munir meninggal karena racun Arsenik. Pollycarpus Budihari Priyanto terbukti melakukan rencana
pembunuhan terhadap Munir dengan memasukkan racun arsenik dalam mi goreng Munir ketika di
pesawat.
Tergolong ke dalam tipe keracunan apakah kasus di atas ?
a. Self poisoning
b. Acute poisoning
c. Attemted suicide
d. Homicidal poisoning
e. Accidental poisoning

32. Diduga depresi menghadapi tugas dari sekolah yang dikerjakan secara daring pada masa pandemi
Covid-19 ini, seorang siswi SMA di Kabupaten Gowa nekat mengakhiri hidupnya dengan cara
meminum racun serangga. Korban berinisial A berusia 18 tahun. Warga Kecamatan Mamuju,
Kabupaten Gowa itu bunuh diri di kamar tidurnya, saat saudara dan kedua orangtuanya tidak di
rumah. Orang pertama yang menemukan jasad korban adalah adiknya sendiri. Korban didapati di
dalam kondisi mulut telah mengeluarkan busa pada Sabtu 17 Oktober 2020.
Tergolong ke dalam tipe keracunan apakah kasus di atas ?
a. Self poisoning
b. Acute poisoning
c. Attemted suicide
d. Homicidal poisoning
e. Accidental poisoning

33. Manakah yang bukan termasuk karakteristik dari keracunan kronis ?


a. Sukar dideteksi
b. Proses keracunannya lambat
c. Dapat menyebabkan konvulsi dan koma
d. Dapat terjadi karena mengkonsumsi obat terlampau lama
e. Contoh : keracunan kosmetik yang mengandung merkuri

34. Penggunaan apomorfin 5-8 mg secara s.c pada kasus keracunan peroral merupakan upaya untuk …..
a. Menyerap racun
b. Membilas lambung
c. Menimbulkan muntah
d. Mempercepat pengeluaran racun
e. Meningkatkan peristaltik usus agar mencegah penyerapan

35. Hemodialisis adalah salah satu upaya untuk ….. pada kasus keracunan berat.
a. Menyerap racun
b. Membilas lambung
c. Menimbulkan muntah
d. Mempercepat pengeluaran racun
e. Meningkatkan peristaltik usus agar mencegah penyerapan
36. Merkuri adalah suatu toksikan yang bekerja dengan menyerang orang …..
a. Hati
b. Ginjal
c. Jantung
d. System pernapasan
e. Sistem Syaraf Pusat

37. Pemberian injeksi insulin kepada penderita Diabetes Mellitus tipe I adalah suatu bentuk terapi ….
a. Kausal
b. Substitusi
c. Simptomatik
d. Kemoterapeutis
e. Farmakodinamis

38. Seorang pasien penderita Thypoid dirawat di Rumah Sakit dengan gejala panas/demam dan kadang-
kadang disertai diare. Obat yang diberikan dokter adalah analgetik-antipiretik, antibiotika, dan oralit.
Disebut terapi apakah pemberian antibiotika pada kasus di atas ?
a. Kausal
b. Substitusi
c. Simptomatik
d. Kemoterapeutis
e. Farmakodinamis

39. Seorang pasien penderita Thypoid dirawat di Rumah Sakit dengan gejala panas/demam dan kadang-
kadang disertai diare. Obat yang diberikan dokter adalah analgetik-antipiretik, antibiotika, dan oralit.
Disebut terapi apakah pemberian oralit pada kasus di atas ?
a. Kausal
b. Substitusi
c. Simptomatik
d. Kemoterapeutis
e. Farmakodinamis

40. Seorang pasien penderita Thypoid dirawat di Rumah Sakit dengan gejala panas/demam dan kadang-
kadang disertai diare. Obat yang diberikan dokter adalah analgetik-antipiretik, antibiotika, dan oralit.
Disebut terapi apakah pemberian analgetik-antipiretik pada kasus di atas ?
a. Kausal
b. Substitusi
c. Simptomatik
d. Kemoterapeutis
e. Farmakodinamis
41. Berikut merupakan penggolongan obat berdasarkan distribusinya, kecuali . . . .
a. Obat Bebas
b. Obat Bebas Terbatas
c. Obat Keras
d. Narkotika
e. Obat Sindrom (S)

42. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas berwarna . . . .
a. merah terang dengan lingkar hitam
b. kuning kemerah-merahan
c. lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam
d. putih
e. hijau dengan lingkar hitam

43. Tanda P No. 1 pada obat bebas terbatas memiliki arti . . . .


a. Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Memakainya
b. Awas! Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
c. Awas! Obat Keras, Hanya untuk luka bakar
d. Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar badan
e. Awas! Obat Keras, Tidak boleh ditelan

44. Tanda P No. 4 pada obat bebas terbatas memiliki arti . . . .


a. Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Memakainya
b. Awas! Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
c. Awas! Obat Keras, Hanya untuk luka bakar
d. Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar badan
e. Awas! Obat Keras, Tidak boleh ditelan

45. CTM, klorfeniramin maleat (antialergi) merupakan obat golongan . . . .


a. Narkotika
b. Obat Bebas
c. Obat Keras
d. Obat Bebas terbatas
e. Obat Sindrom

46. Bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk pemakaian
oral merupakan macam obat dari . . . .
a. Pulvis (Serbuk)
b. Tablet (Compressi)
c. Pilulae (PIL)
d. Kapsulae (Kapsul)
e. Solutiones (Larutan)
47. Bahan obat yang bersifat mengiritasi lambung diberikan pasien pada . . . .
a. Sebelum makan
b. Waktu makan
c. Setelah makan.
d. Diantara waktu makan
e. Malam sebelum tidur

48. Suatu respons terhadap obat yang berbahaya dan tidak diinginkan serta terjadi pada dosis yang
biasanya digunakan pada manusia untuk profilaksis, diagnosis atau terapi penyakit, atau untuk
modifikasi fungsi fisiologis disebut . . . .
a. Indikasi Obat
b. Frekuensi Obat
c. Drug Related Problems (DRPs)
d. Adverse Drug Event (ADE)
e. Adverse Drug Reaction (ADR)

49. Seorang pasien menolak ketika diberikan obat oleh perawat, maka yang harus didokumentasikan
adalah . . . .
a. Waktu pemberian
b. Dosis obat
c. Alasan penolakan
d. Tetap menuliskan obat telah diberikan
e. Rute pemberian obat

50. Berikut merupakan peran obat, kecuali ....


a. Penetapan diagnosis
b. Penetapan evaluasi keperawatan
c. Pencegahan penyakit
d. Mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu
e. Peningkatan kesehatan

51. Obat yang bekerja pada organisme inang (host), mempercepat/memperlambat proses fisiologis/fungsi
biokimiawi dalam tubuh merupakan obat-obat . . . .
a. Farmakodinamika
b. Kemoterapeutika
c. Diagnostik
d. Farmakokinetik
e. Farmakologi

52. Antimikroba dan antikanker tergolong ke dalam obat-obat …..


a. Diagnostik
b. Kemoterapetis
c. Farmakokinetis
d. Farmakodinamik
e. Saluran pencernaan

53. Pemberian obat rute per oral, obat diberikan melalui .…


a. suntikan
b. mulut dan  telan
c. bawah lidah
d. penginjeksian ke dalam jaringan tubuh
e. Injeksi ke dalam otot tubuh

54. Pemberian obat secara parenteral adalah ….


a. Pemberian obat melalui  mulut ke dalam saluran cerna
b. Injeksi ke dalam otot tubuh
c. Suntikan memasuki aliran darah secara langsung memalui vena
d. Saluran napas bagian dalam memungkinkan area permukaan yang luas untuk absorpsi
obat.
e. Pemberian obat yang disuntikkan melalui kulit ke aliran darah, baik secara intravena,
subkutan, intramuskular, dan intrakardial

55. Untuk menghindari kesalahan, sebelum memberi obat kepada pasien, label obat harus dibaca
beberapa kali, kecuali ....
a. pada saat melihat botol atau kemasan obat
b. sebelum menuang obat
c. setelah menuang obat
d. pada saat akan diberikan kepada pasien
e. Sebelum ke ruangan pasien

56. Seorang perawat akan memberikan obat pada pasien. Sebelum memberikan obat tersebut perawat
memastikan identitas pasien dengan memeriksa gelang identifikasi dan meminta pasien menyebut
nama dan tanggal lahir pasien. Hal tersebut merupakan prinsip pemberian obat . . . .
a. Benar obat
b. Benar dosis
c. Benar waktu
d. Benar cara pemberian
e. Benar pasien
57. Seorang perawat sedang menyiapkan obat di ruang tindakan. Perawat tersebut memberi label semua
obat dengan menuliskan nama obat, jumlah, kuantitas, pengenceran dan volume, tanggal persiapan
dan waktu kadaluarsa obat. Hal tersebut merupakan prinsip pemberian obat ....
a. Benar obat
b. Benar dosis
c. Benar waktu
d. Benar cara pemberian
e. Benar pasien

58. Untuk menghindari kesalahan dalam pemberian obat, perawat melakukan pengecekan kembali jenis
sediaan obat yang akan diberikan pada pasien. Hal tersebut merupakan prinsip pemberian obat ....
a. Benar obat
b. Benar dosis
c. Benar waktu
d. Benar cara pemberian
e. Benar informasi

59. Seorang perawat memberikan obat tetes mata pasien post op katarak. Perawat telah membuka
kantung konjungtiva dan meneteskan obat tersebut. Apakah tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan perawat . . . .
a. Menyarankan pasien mengedipkan mata
b. Menyarankan pasien untuk tidak menutup mata
c. Membersihkan sisa obat pada sekitar mata
d. Melakukan tetes mata sekali lagi
e. Pasien menutup mata selama 1-2 menit, dan tidak boleh mengedip

60. Memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung, dan lubang
telinga, disebut...
a. Topikal
b. Suppositoria
c. Intra Muskular
d. Intra Vena
e. Intra Cutan

61. Berikut merupakan pemberian obat secara topikal, kecuali ....


a. Pemberian obat parenteral
b. Pemberian obat tetes mata
c. Pemberian obat tetes telinga
d. Pemberian obat topikal pada kulit
e. Pemberian obat topikal pada mata
62. Seorang perawat memberikan obat pada pasien secara IV (intra vena). Setelah jarum dimasukkan apa
yang harus perawat lakukan selanjutnya?
a. Memasukkan obat langsung
b. Cabut bila keluar darah
c. Melakukan aspirasi terlebih dahulu
d. Lakukan deep
e. Lakukan massase pada area suntikan

63. Seorang perawat sedang melakukan skin test pada pasien. Perawat telah memasukkan obat sampai
timbul gelembung, setelah selesai apa yang harus perawat lakukan . . . .
a. Menekan area suntikan
b. Memberi tanda dengan melingkari area suntikan dengan pena
c. Membiarkan
d. Memassase
e. Mendesinfektan

64. Seorang perawat sedang memberikan obat secara intra muscular pada pasien. Berapa sudut penusukan
jarum pada rute tersebut?
a. 10-15°
b. 90°
c. 45°
d. 30°
e. 15-25°

65. Seorang perawat sedang melakukan pemberian obat supositoria pada pasien. Perawat telah
melakukan cuci tangan lalu mengeluarkan obat dari kemasan dan membasahi obat supositoria dengan
air. Apakah tindakan selanjutnya yang perawat lakukan . . . .
a. Memasukkan obat ke dalam rektum
b. Pasien dibaringkan terlentang
c. Pasien dibaringkan dengan posisi miring
d. Melakukan evaluasi
e. Memonitor efek samping obat

66. Jika label obat tidak terbaca, maka Isi tidak boleh dipakai dan harus...
a. Ditukarkan
b. Dikembalikan
c. Dibuang
d. Disimpan
e. Dibiarkan

67. Yang termasuk prinsip lima benar dalam pemberian obat dibawah ini, kecuali.....
a. Tepat pasien dan tepat obat
b. Tepat pasien dan tepat waktu
c. Tepat dosis dan tepat obat
d. Tahap kerja dan orientasi
e. Tepat cara pemberian

68. Dalam Pelaksanaan Pemberian Obat Secara IM (Intra Muskuler) yakni dengan cara memasukkan
spuit yang benar dengan sudut.....
a. 120 derajat
b. 90 derajat
c. 60 derajat
d. 45 derajat
e. 15 derajat

69. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang benar dalam pemberian obat subcutan. Kecuali…
a. Benar jenis obat
b. Benar dosis
c. Benar pasien
d. Benar waktu
e. Benar tempat tinggal

70. Apa lambang dari penggolongan obat dengan baris hitam dipinggir serta hijau didalamnya....
a. Obat bebas
b. Obat keras
c. Obat terbatas
d. Obat narkotika
e. Semua terlarang

71. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu ...


a. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak
b. Harga obatnya lebih mahal
c. Membuat ketergantungan
d. Tidak mudah ditelan
e. Warna yang jelas

72. Seorang wanita menebus resep puyer yang mengandung Methyilprednisolon, Paracetemol dan vit c
untuk anaknya yang sakit radang tenggorokan sebanyak 15 bungkus (S.t. dd 1 pulv) Dokter berpesan
jika gejala radangnya sudah hilang maka obat dapat dihentikan dan boleh disimpan. Waktu
kadaluarsa masing-masing tablet obat tersebut adalah methylpredisolon masih 1 tahun,
paracetamol masih 2 tahun, vit C masih 10 bulan. Apakah informasi yang tepat disampaikan
mengenai batas maksimal obat tersebut masih dapat digunakan?
a. 5 hari setelah obat ditebus.
b. 3 bulan setelah obat ditebus
c. 15 hari hari setelah obat ditebus.
d. 6 bulan setelah obat ditebus.
e. 2,5 bulan setelah obat ditebus

73. Dalam keadaan darurat, seorang apoteker di depo UGD suatu rumah sakit melakukan pengenceran
injeksi amiodarone 150 mg/ 3 mL dengan 100 mL larutan NaCl 0.9% pada kondisi non-steril untuk
diberikan pada pasien yang mengalami syok kardiogenik. Oleh karena itu, obat ini harus segera
diberikan kepada pasien. Berapakah BUD sediaan tersebut?
a. 0,5 jam dari waktu penyiapan.
b. 6 jam dari waktu penyiapan.
c. 1 jam dari waktu penyiapan.
d. 24 jam dari waktu penyiapan.
e. 3 jam dari waktu penyiapan

74. Berapakah jeda waktu dalam pemberian obat 3×1 hari ?


a. Per 5 jam sekali
b. Per 7 jam sekali
c. Per 8 jam sekali
d. Per 10 jam sekali
e. Per 6 jam sekali

75. Berapakah jeda waktu dalam pemberian obat 2×1 hari ?


a. Per 24 jam sekali
b. Per 12 jam sekali
c. Per 8 jam sekali
d. Per 10 jam sekali
e. Per 6 jam sekali

76. Dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan jika dikonsumsi yang mengakibatkan seseorang
overdosis disebut dosis …
a. Dosis terapi (therapeutical dose)
b. Dosis maksimum (maximalis dose)
c. Dosis lethalis (lethal dose)
d. Dosis toxica
e. Dosis dopamine

77. Wadah yang dapat mencegah menembusnya udara / gas adalah …


a. Wadah tertutup baik
b. Wadah tertutup rapat
c. Wadah dosis satuan
d. Wadah tertutup kedap
e. Wadah dosis ganda
78. Proses identifikasi yang digunakan di rumah sakit mengharuskan terdapat dua dari tiga bentuk
identifikasi. Bentuk identifikasi yang digunakan di RSIA RAhayu Medika Srono adalah.
a. Nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir/umur
b. Nama pasien, umur , alamat
c. Nama pasien, Umur, nomor kamar
d. Nama pasien , tanggal lahir, alamat
e. Nama pasien, tempat lahir, jumlah anak

79. Pernyataan berikut benar mengenai warna gelang identifikasi pada pasien, kecuali:
a. Gelang warna biru digunakan untuk pasien dengan jenis kelamin laki-laki
b. Gelang warna merah muda digunakan untuk pasien dengan jenis kelamin perempuan
c. Gelang warna kuning digunakan untuk pasien anak – anak
d. Gelang warna kuning digunakan untuk pasien resiko jatuh
e. Gelang warna putih untuk pasien meninggal dunia

80. Berikut yang benar tentang pemasangan gelang identitas, kecuali


a. Petugas mengucapkan salam
b. Petugas memperkenalkan diri
c. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
d. Petugas memasang gelang menghadap kearah pasien
e. Petugas menyiapkan alat ke dekat pasien
Kunci Jawaban:
1. 11. 21. 31. 41. E 51. A 61. A 71. A
2. 12. 22. 32. 42. C 52. B 62. C 72. C
3. 13. 23. 33. 43. A 53. B 63. B 73. B
4. 14. 24. 34. 44. C 54. E 64. B 74. C
5. 15. 25. 35. 45. D 55. C 65. C 75. B
6. 16. 26. 36. 46. C 56. E 66. B 76. C
7. 17. 27. 37. 47. C 57. A 67. D 77. D
8. 18. 28. 38. 48. E 58. D 68. B 78. C
9. 19. 29. 39. 49. C 59. E 69. E 79. C
10. 20. 30. 40. 50. B 60. A 70. A 80. B

Anda mungkin juga menyukai