Anda di halaman 1dari 18

MENGANALISA ISU

PENGELOLAAN OBAT DI HOME CARE

DISUSUN OLEH:
 Ita Wahyuni (2720220024)
 M.Ilham Aziz (2720220046)
.
Definisi Home Care
• Home care adalah suatu pelayanan kesehatan secara
komprehensif yang di berikan kepada klien individu atau
keluarga di tempat tinggal mereka (rumah), bertujuan untuk
memandirikan klien dalam pemeliharaan Kesehatan,
meningkatkan derajat Kesehatan, upaya pencegahan
penyakit dan resiko kekambuhan serta rehabilitasi
Kesehatan( Warhola,2008)
Sedangkan menurut
America Medicine Association

Home care merupakan penyediaan peralatan dan jasa


pelayanan keperawatan kepada pasien di rumah yang
bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan
secara maksimal tingkat kenyamanan dan kesehatan.
Dalam kasus apapun efektivitas perawatan berbasis
rumah membutuhkan upaya kolaboratif pasien,
keluarga, dan professional.
Kenapa Adanya
Pelayanan Home Care?
 Dari sekian banyak masyarakat yang mengalami
kondisi sakit, beberapa diantaranya tidak
sanggup mendatangi fasilitas Kesehatan.
 Kondisi keadaan yang sudah lemah, keadaan
sakit yang menyebabkan ketergantungan pada
alat atau penggunaan cairan parenteral sering
menjadi penyebab pasien atau keluarga berharap
mendapatkan pelayanan Kesehatan di tempat
tinggal mereka.
Manfaat Home Care Nursing
bagi Pasien
1. Terjaminnya keamanan dan efektifitas pengobatan
2. Terhindar reaksi obat yang tidak diinginkan
3. Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan dan
penggunaan obat / alat Kesehatan
4. Terselesaikannya masalah penggunaan obat/ alat Kesehatan
dalam situasi tertentu
Dasar Hukum Pelayanan Home Care
 Peraturan Menteri Kesehatan no. 29 tahun 2014
tentang klinik pada pasal 32 ayat 2 yang berbunyi “
Pelayanan Kesehatan yang bersifat promotive,
preventif, kuratif dan rehabilitative sebagaimana
yang dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan dalam
bentuk rawat jalan, rawat inap, pelayanan satu hari (
one day care) dan / home care
Dasar Hukum Pelayanan Home Care
 Selanjutnya pada ayat 4 definisi home care lebih diperjelas
dengan bunyi “ home care sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 merupakan bagian atau lanjutan dari pelayanan
Kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan pada individu atau keluarga di tempat tinggal
mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan / memulihkan Kesehatan /
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
dampak penyakit.
• Dikarenakan home care merupakan bentuk pelayanan
yang bersifat promotive, preventif, kuratif dan
rehabilitative maka pelayanan ini hanya dapat dilakukan
oleh pemberi layanan yang memiliki kompetensi dan
kewenangan. Yaitu jika home care melibatkan dokter
maka terkait dengan UU praktik kedokteran No. 29
tahun 2004 & jika melibatkan tenaga keperawatan tentu
akan terikat pada UU No. 36 tahun 2014 tentang tenaga
Kesehatan, UU No.38 tahun 2014 tentang keperawatan
& UU No.36 tahun 2009 tentang seluruh bentuk
pelayanan Kesehatan.
Standar Pelayanan Home Care
Mekanisme yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Pasien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa dulu oleh
dokter untuk menentukan apakah secara medis layak untuk
dirawat di rumah atau tidak.
2. Apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di
rumah atau tidak, maka dilakukan pengkajian oleh coordinator
kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan
Kesehatan dirumah, kemudian Bersama – sama klien & keluarga
akan menentukan masalahnya & membuat perencanaan,
membuat keputusan & kesepakatan mengenai pelayanan apa
yang akan diterima oleh klien, cakupan jenis pelayanan, jenis
peralatan, system pembayaran & jangka waktu pelayanan
3. Selanjutnya klien akan
menerima pelayanan dari
pelaksana pelayanan yang
di kontrak atau pelaksana
yang direkrut oleh
pengelola. Pelayanan
dikoordinir & dikendalikan
oleh koordinator kasus,
setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh tenaga
pelaksana pelayanan harus
diketahui oleh koordinator
kasus
4. Secara periodik koordinator
kasus akan melakukan monitoring
& evaluasi terhadap pelayanan
yang diberikan apakah sudah
sesuai dengan kesepakatan.
Pasien/klien yang memperoleh
pelayanan Kesehatan home care
dapat merupakan rujukan dari
klinik rawat jalan, unit rawat inap
RS atau Puskesmas, namun klien
dapat langsung menghubungi agen
pelayanan home care
Persyaratan Klien yang Menerima
Pelayanan Perawatan Home Care
1. Mempunyai keluarga atau pihak yang bertanggung jawab
atau pendamping klien dalam berinteraksi dengan pengelola.
2. Bersedia menandatangani persetujuan setelah di berikan
informasi yaitu informed consent
3. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola
perawatan Kesehatan untuk memenuhi kewajiban, tanggung
jawab dan haknya dalam menerima pelayanan.
Jenis Pelayanan Home Care
Kasus Umum Pasca Perawatan di Rumah Sakit

 Klien dengan penyakit gagal jantung


 Klien dengan gangguan oksigenasi
 Klien dengan perlukaan kronis
 Klien dengan diabetes
 Klien dengan gangguan fungsi perkemihan
 Klien dengan kondisi pemulihan Kesehatan &
rehabilitasi
 Klien dengan terapi cairan infus di rumah
 Klien dengan gangguan fungsi persarafan
Isu Pengelolaan Obat Home Care
Pengelolaan obat home care identik dengan pelayanan
kefarmasian home care
• Sesuai Permenkes RI No 72 Tahun 2016, pharmacy
home care dapat dilakukan ketika pasien sudah pulang
dari RS baik atas permintaan pasien maupun sesuai
dengan program Rumah Sakit
• Pelayanan kefarmasian di rumah oleh apoteker adalah
pendampingan pasien oleh apoteker dalam pelayanan
kefarmasian di rumah dengan persetujuan pasien atau
keluarganya.
• Pelayanan kefarmasian home care adalah suatu pelayanan
yang mengizinkan pemeriksaan secara seksama penggunaan
obat yang di gunakan pasien oleh seorang apoteker atau atas
permintaan dokter dan dengan persetujuan pasien.
Pengkajian biasanya dilakukan di rumah pasien pada waktu
yang disepakati pasien. Untuk informasi lebih lanjut bisa
menghubungi pelayanan kefarmasian di apotik sekitar
rumah anda.
 Dalam pemberian obat – obatan, perawat harus
berdasarkan resep atau saran dokter dan
berdiskusi dengan tenaga kefarmasian (apoteker).

 Dalam hal penyimpanan obat juga harus


diperhatikan
Tujuan Pengelolaan Obat Home
Care
 Tujuan Umum : Tercapainya keberhasilan terapi
obat
 Tujuan Khusus
• Terlaksananya pendampingan pasien oleh apoteker untuk
mendukung efektifitas, keamanan dan kesinambungan
pengobatan
• Terwujudnya komitmen, keterlibatan dan kemandirian
pasien dan keluarga dalam penggunaan obat dan atau alat
kesehatan yang tepat
• Terwujudnya kerjasama profesi kesehatan, pasien dan
keluarga
Jazakumulloh Khoiran
Atas Perhatiaannya

Anda mungkin juga menyukai