Anda di halaman 1dari 20

Aspek Legal Perawat dalam

Pengelolaan Obat
Disusun oleh : Kelompok 2
Apa itu aspek legal dalam keperawatan?

Aspek legal adalah aspek aturan Keperawatan dalam memberikan Asuhan


Keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada
berbagai tatanan pelayanan termasuk hak dan kewajibannya.
Bagi seoarang perawat harus mampu memahami

 Kewenangan perawat dalam pemberian obat


 Dasar hukum kewenangan perawat dalam pemberian obat
 Mengelola dan memberikan obat-obatan yang lazim digunakan
Dasar hukum pengobatan oleh perawat

 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan


 Permenkes 1239/2001 tentang registrasi dan praktik perawat
 UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Arti dari UU keperwatan

 Profesi perawat sudah diakui negara


 Profesi perawat telah memiliki dasar yang jelas dalam bertindak
 Profesi perawat merupakan profesi penting dalam memberikan pelayanan keperawatan
Pentingnya Ilmu Farmakologi Bagi Perawat

 Perawat tidak sekedar memberikan obat, tetapi harus mengobservasi respon klien
terhadap pemberian obat
 Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki perawat →
peran mempertahankan serta mendorong klien pro aktif dalam pengobatan perawat
dalam meningkatkan
 Membantu klien membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan
PEMBERIAN OBAT OLEH PERAWAT

 Perawat adalah mitra tenaga kesehatan


 Perawat dan obat tidak dapat dipisahkan → kewajiban perawat memberikan obat
 Obat merupakan substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai
perawatan, pengobatan dan pencegahan terhadap gangguan yang terjadi di dalam tubuh
→ perawat memiliki tanggungjawab terhadap keamanan obat pemberian langsung ke
pasien
Aspek legal pemberian obat

 Obat yang diberikan ke pasien atas order dokter (penulisan resep)


 Perawat bertanggungjawab atas sampainya obat ke pasien
 Hak pasien harus diperhatikan
Peran Perawat dalam Pemberian Obat

UU No. 38 Tahun 2014 Pasal 30


Dalam menjalankan tugas UU No. 38 Tahun 2014 Pasal 30 sebagai pemberi Askep dibidang
upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang dalam melakukan penatalaksanaan pemberian
obat kepada klien, sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas.
UU No. 36 tahun2009
Pasal 32 (4): pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau
ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan untuk ituPasal 153 (1): tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan
hukum dalam melaksanakan profesinya tugas sesuai dengan Pasal 153 (2): tenaga kesehatan
dalam melaksanakan tugas berkewajiban mematuhi standar menghormati profesi dan hak pasien
UU No. 38 Tahun 2014 Pasal 37D
Perawat berkewajiban mendokumentasikan Askep sesuai dengan standar, maka dalam pemberian
obat, perawat pada catatan status klien, harus menuliskan obat apa yang telah diberikan kepada
klien, pemberitahuan kepada dokter, efek samping yang klien alami sebagai respon terhadap
kesalahan pengobatan dan upaya untuk menetralkan obat jika terjadi kesalahan

UU No. 38 Tahun 2014 Pasal 37B


Perawat memiliki kewajiban memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik,
standar pelayanan keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan
ketentuan Perundang-undangan.
UU No. 38 Tahun 2014 Pasal 17J
Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai dengan resep tenaga medis
atau obat bebas dan obat bebas terbatas.
Registrasi dan Praktik Keperawatan sesuai Kepmenkes No. 1239 Tahun 2001, sesuai dengan UU No. 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan:
- Pasal 32 (ayat 4): pelaksanaan pengobatan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu
keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan
untuk ituPasal 153 (ayat 1):
- Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dalammelaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya dan (ayat 2) adalah tenaga kesehatan dalammelakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi
standart profesi dan menghormati hakpasien.
Pada Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 (pasal 16) dalammelaksanakan
kewenangannya perawat berkewajiban untuk:
- Menghormati hak pasien
- Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
- Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
- Memberikan informasi
- Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan
- Melakukan catatan perawatan dengan baik
1) Perawat terampil dan tepat saat memberikan obat
2) Tidak sekedar memberikan obat, tapi mengobservasi respon klien
3) Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping
4) Perawat memiliki peran utama dalam meningkatkan dan mempertahankan dan
mendorong klien pro aktif
Perawat Harus Memperhatikan

 Interpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhkan


 Hitung dengan tepat dosis obat yang akan diberikan sesuai dengan resep
 Gunakan prosedur yang sesuai dan aman
 Pemberian obat dengan akurat dapat dilakukan berdasarkan prinsip 5 benar
Prinsip 5 benar pengobatan

 Benar klien
 Benar obat
 Benar dosis
 Benar cara
 Benar waktu
PERAN KOLABORATIF PERAWAT
 Memberikan obat-obatan sebagai hasil kolaborasi dengan dokter kepada pasien
 Bertanggungjawab dalam pemberian obat-obatan yang aman
 Mengetahui komponen dari perintah pemberian obat dan mempertanyakan perintah yg
belum lengkap
 Ikut bertanggungjawab jika obat yang diresepkan dosisnya tidak benar atau diluar batas
rekomendasi
IMPLIKASI PENGOBATAN DALAM KEPERAWATAN
 Berikan obat pada saat khusus
 Berikan obat yg terpengaruh makanan sebelum makan
 Berikan obat (kalium, aspirin) bersama dg makanan
 Periksa tanggal kadaluarsa
 Antibiotik dalam selang waktu yg sama
 Nilai kemampuan klien menelan obat
 Pergunakan tehnik aseptic
 Tehnik steril untuk rute parenteral
 Tetap bersama klien sampai obat oral ditelan
Peran Perawat dalam Efektifitas Obat

 Pengetahuan yang memadai tentang mekanisme kerja obat


 Bertanya langsung efektifitas obat ke pasien
Peran Perawat dalam Observasi Efek Samping dan Alergi Obat

 Observasi pasien dan mengetahui efek samping obat


 Edukasi pasien tentang tanda dan gejala efek samping obat
 Mencegah terjadinya alergi
Peran Perawat dalam Menyimpan, Menyiapkan dan Pencatatan

 Suhu : - Obat dapat rusak atau berubah karena panas


- Insulin, supos (<15 derajat); Tifoid (2-10 derajat); Vaksin Cacar (< 5 derajat)
 Posisi : - Tempat terang, letak setinggi mata
- Bukan tempat terkunci atau umum
 Kadaluarsa : - Rotasi stok (masuk dulu, keluar dulu)
- Perhatikan perubahan warna, bentuk

Anda mungkin juga menyukai