Anda di halaman 1dari 4

ASPEK LEGAL PENGGOLONGAN OBAT OLEH PERAWAT

 Obat merupakan bahan atau paduan bahan , termasuk produk biologi yang di gunakan
untuk mempengaruhi/menyelidiki sistem fisiologi atau patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan
 Pemberian administrasi) tindakan yg di lkukan oleh perawat untuk memasukkan agen
 Penentuan obat untuk pasien adalah wewenang Dari dokter terapi para perawat di
tuntut untuk turut bertanggung jawab dalam pengelolaan obat tersebut.
 Mulai dari memesan obat sesuai order dokter.
 Memastikan bahwa obat tersebut aman bagi pasien
 Perawat adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yg di milikinya
 Secara hukum perawat bertanggung jawab jika mereka membrikan obat yg di resepkan
 Cara pemberian obt yang benar akan memberikan efek dan dampak yg bagus dan
efektif
 Pemeberian obat yang tepat dan sesuai dengan dosis
 Peran perawat merupakan mata rantai terahir dalam proses pemberian obat kepada
pasien
 Perawat merupakan tenaga kesehatan yg paling tahu tentang kebutuhan dan respons
pasien terhadap pengobatan
 Rencana perawatan harus mencakup rencana pemberian obat
 Perawat harus memberikan berbagai macam obat kepada pasien yang berbeda,dan
dlam melakukan pemberian obat dengan nyaman
 Bertanggung jawab

Joyce 1996 menyebutkan prinsip enam benar yaitu :

1) Benar pasien
2) Benar obat
3) Benar dosis
4) Benar waktu
5) Benar rute
6) Benar dokumentasi

Hal ini di perlukan oleh perawat sebagai pertanggunggugatan secara legal tindakan yg di
lakukannya,mengigat di ruang rawat inap seseorang perawat harus membrikan segala macam
obat

Beberapa persyaratan yang perlu di perhatikan untuk menjamin keamanan


dalam pemberian obat antara lain:
1. Tepat obat merupakan obat yang benar berarti klien menerima obat yang telah di
resepkan.perintah melaluli telefon untuk pengobatan harus di tandatangani oleh dokter
yg menelepon dalam waktu 24 jam

Komponen dari perintah pengobatan adalah :

1) Tanggal dan saat perintah di tulis


2) Nama obat
3) Dosis obat
4) Rute pemberian
5) Frekuensi pemberian
6) Tanda tangan dokter

Maka obat tidak boleh di berikan dan harus menghubungi dokter tersebut untuk
mengklarifikasinya

Tindakan-tindakan dalam tepat obat :

 Mengecek program terapi pengobatan


 Menanyakan ada tindakan alergi obat
 Menanyakan keluhan pasien sebelum dan setelah memberikan obat
 Mengecek label obat3x (saat melihat kemasan,sebelum menggunakan, dan setelah
menuangkan obat)
 Mengetahui interaksi obat
 Hanya memberikan obat yang di siapkan sendiri

2.) Tepat dosis yang benar,dosis yg di berikan untuk klien tertentu. Dosis di berIkan dalm batas
yg di rekomendasikan untuk obat yg brsangkutan

 Tersedianya obat dosis yg di resepkan


 Dan keadaan tertentu berat badan klien juga harus di pertimbangkan

Tindakan-tindakan dalam tepat dosis:

 Mengecek program terapi pengobatan dari dokter


 Mengecek hasil itungan dois dengan perawat lain (double check)
 Mencampur/mengoplos obat sesuai dengan petunjuk
 Berikan obat pada saat yg khusus

 Berikan obat-obat yg terpengaruh oleh makanan
 Berikan obat-obat seperti kalium dan aspirin
Peran perawat dalam pemberian obat

 Tanggung jawab untuk memeriksa apakah klien telah di jadwalkan untuk pemberian
diagnostic,seperti endoskopi, tes darah puasa,yg merupakan kontra indikasi
 Periksa tanggal kadaluarsa

Tepat jalur pemberian obat

 Kesalahan rute pemberian obat dapat mnenimbulkan efek sistematik yg fatalpada


pasien. Rute yg benar perlu untuk absorpsi yg tepat dan memadai

Tindakan-tindakan dalam tepat jalur/ cara pemberian :

 Mengecek program terapi pengobatan dari dokter


 Mengecek cara pemberian pada label / kemasan obat
 Pemberian per : oral, mengecek kemampuan menelan, menunggu pasien sampai
meminumnya
 Pemberian melalui intramuscular : tidak memberikan obat > 5 cc pada satu lokasi
suntikan
 Pergunakan teknik aseptic sewaktu pemberian obat

Tepat waktu pemberian

Tindakan-tindakan dalam tepat waktu:

 Mengecek program terapi dari dokter


 Mengecek tanggal kadaluarsa obat
 Memberikan obat dalam rentang 30 menit sebelum sampai 30 menit setelah waktu yg
di programkan

Tepat pendokumentasian

 Dokumentasi sangat penting


 Fungsi dokumentasi,sebagai catatan perkembangan pasien dan sebagai alat untuk bukti
melakukan tindakan
 Dokumentasi yg benar membutuhkan tindakan segera dari seorang perawat untuk
mencatat informasi
 Ini meliputi obat, dosis,rute,waktu dan tanggal, inisial dan tanda tangan perawat

 Berdasarkan hal-hal di atas , jelaslah bahwa pemberian obat pada klien merupakan
fungsi dasar keperawatan yg membutuh kan keterampilan teknik dan pertimbangan
terhadap perkembangan klien
 Perawat yg memberikan obat-obatan pada kliendi harapkan mempunyai pengetahuan
dasar mengenai obat dan prinsip-prinsip dalam pemberian obat.

Anda mungkin juga menyukai