Anda di halaman 1dari 6

AGEN AGEN INFEKSIUS

(VIRUS,BAKTERI,JAMUR,PARASIT,RIKETSI
A DAN CLAMIDIA

1. SRI ANGGUN W UMAR


2. SRI RAHAYU HANAFI
3. SRIYANTI LANGGOSA
4. TEGUH ISA
5. SITI NURANNISA PUNUH
6. CITRA ANISA PARAMITA
7. FANDRIAN POTUTU
PENGERTIAN AGEN INFEKSI
Agen pencetus infeksi terdiri atas beberapa jenis dengan kemampuan yang
berbeda-beda dalam menimbulkan infeksi progresif dan penyakit. Sebagai
contoh, pada satu ujung spektrum, satu mikroorganisme hidup mungkin
cukup
untuk menimbulkan penyakit (misal Richettsia tsutsugamushi), sedangkan
mikroba lain, sejuta organisme atau lebih mungkin baru diperlukan untuk
menimbulkan penyakit (misal Salmonella typhi). Hanya dua sifat umum
diperlukan oleh suatu agen infeksi agar menimbulkan penyakit.
AGEN AGEN INFEKSIUS
 Virus
Virus adalah mikro-organisme terkecil yang diketahui sebagai agen ifeksi.
Virus memiliki ukuran bervariasi antara 10 dan 300 nm, sehigga hanya
terlihat dibawah mikroskop electron.

 Bakteri
Bakteri hidup dimana-mana. Sebagian bear adalah saprofit ( organisme
yang hidup dari bahan organik mati ) yang terdapat d tanah dan air. Bakteri
berperan penting menguraikan molekul organic kompleks dari hewan dan
tumbuhan yang telah mati menjadi molekul-molekul organic sederhana.
 Jamur
Istilah jamur berasal dari bahasa Yunani, yaitu fungus (mushroom)
yangberarti tumbuh dengan subur. Istilah ini selanjutnya ditujukan kepada
jamur yang memiliki tubuh buah serta tumbuh atau muncul di atas tanah
atau pepohonan (Tjitrosoepomo, 1991).
 Parasit
Pa rasit berasal dari kata “Parasitus” (Latin) = “Parasitos” (Grik), yang
artinya seseorang yang ikut makan semeja. Mengandung maksud
seseorang yang ikut makan makanan orang lain tanpa seijin orang yang
memiliki makanan tersebut. Jadi Parasit adalah organisme (dari virus
sampai hewan) yang selama atau sebagian hayatnya hidup pada atau
didalam tubuh organisme lain (pejamu), dan dalam prosesnya
menyebabkan kerusakan pada organisme lain tersebut.
 Clamidia
Klamidia adalah bakteri yang umum ditularkan melalui infeksi menular
seksual. Infeksi ini menulari wanita dan pria, termasuk pria yang
berhubungan seksual dengan pria. Pada wanita, bakteri ini menyebabkan
infeksi pada serviks dan pada pria menyebabkan infeksi pada uretra.
Walaupun jarang terjadi, tetapi Klamidia dapat menginfeksi anus dan
menyebabkan conjunctivitis (inflamasi pada mata).  Sebagian besar pria
dan wanita tidak memperlihatkan gejala atau tanda.
Agen Infeksi Opportunistik
Infeksi oportunistik adalah infeksi yang disebabkan oleh organisme yang
biasanya tidak menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem
kekebalan tubuh yang normal, tetapi dapat menyerang orang dengan
sistem kekebalan tubuh yang buruk. Mereka membutuhkan "kesempatan"
untuk menginfeksi seseorang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai