Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ILMU BIOMEDIK DASAR

BIO-OPTIK,BIO-AKUSTIK,TERMOFISIKA DAN
PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN

Disusun oleh:

Kelompok 12

1. EVAN TUNAGA

2. SELVI OKTI MAHARANI

Tingkat : I.A
Dosen pembimbing:

Meilina Estiani, SKM, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PROGAM STUDI KEPERAWATAN BATURAJA

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang "Biooptik,Bioakustik dan Termofisika" ini. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan
menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
pendidikan agama dengan judul " Biooptik,Bioakustik dan Termofisika ". Disamping itu,
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

Baturaja, Desember 2016

Penyusun
Daftar isi

Kata pengantar .................................................................................................i


Daftar isi ..........................................................................................................ii
Bab I pendahuluan ...........................................................................................1
A. Latar belakang ............................................................................................1
B. Rumusan masalah .......................................................................................2
C. Tujuan penulis ............................................................................................ 2

Bab II pembahasan.......................................................................................... 4
A. Bio-optik .................................................................................................... 4
B. Bio-akustik.................................................................................................. 5
C. Termofisika..................................................................................................5
D. Penerapan fisika dalam ................................................................................6
E.Prinsip-prinsip Fisika dalampemeliharaan alat-alat keperawatan....................6

Bab IV Kesimpulan dan Saran ........................................................................10


A. Kesimpulan .................................................................................................10
B. Saran ............................................................................................................11
Daftar pustaka ...................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optika fisis. Fokus utama
dibiooptik adalah terkait dengan indera penglihatan manusia, yaitu mata.

Mata menjadi alat optik yang paling penting pada manusia atau makhluk hidup.
Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari tentang suara yang diproduksi oleh
binatang, manusiamaupun benda lainnya. Didalam materi bioakustik ini
terdapat adanya getaran, gelombang, dan bunyi.

Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padatyang merambat ke depan
dengan kecepatan tertentu sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini
merupakan vibrasi getaran dari molekul zat dan saling beradu satu sama lain namun demikian
zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang. Gelombang bunyi dapat menjalar secara
transversal atau longitudinal.
Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor) dan dynamis (gaya).
Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur, panas, dan
pertukaran energy beserta perubahannya dan hubungannya antar sifat-sifat fisis materi.
Energi muncul dalam berbagai macam bentuk seperti energy listrik,energy magnet,energy
yang digunakan untuk memanaskan air,energy untuk memindahkan obyek dan lain-lain.
Dalam melakukan pengamatan mengenai aliran energi antara panas dan usaha ini dikenal dua
istilah, yaitu sistem dan lingkungan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Bio-optik,Bio-akustik, dan Termofofisika ?
2. Apa saja hukum Termofisika ?
3. Bagaimana proses penerapan Fisika dalam keperawatan ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang Bio-optik,Bio-akustik, dan Termofisika
2. Untuk mengetahui hukum Termofisika
3. Untuk mengetahui proses Fisika dalam Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN

A.Definisi Biooptik

Biooptik tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan ma khluk hidup/ zat
hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian
ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.

Secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optika fisis. Fokus utama dibiooptik adalah
terkait dengan indera penglihatan manusia, yaitu mata.

Mata menjadi alat optik yang paling penting pada manusia atau makhluk hidup.

Optik dibagi menjadi 2 macam yaitu :

1. OPTIK GEOMETRI
Berpangkal pada perjalanan cahaya dalam medium secara garis lurus, berkas-berkas cahaya
di sebut garis cahaya dan gambar secara garis lurus. Dengan cara pendekatan ini dapatlah
melukiskan ciri-ciri cermin dan lensa dalam bentuk matematika.

Misalnya untuk rumus cermin dan lensa : 1/f = 1/s + 1/s’

f = focus = titik api

s= jarak benda

s’ = jarak bayangan

2. OPTIK FISIK

Gejala cahaya seperti dispersi, interferensi dan polasisasi tidak dapat di jelaskan malui
metode optika geometri. Gejala-gejala ini hanya dapat dijelaskan dengan menghitung ciri-ciri
fisik dari cahaya tersebut.Cahaya itu terdiri atas kwanta atau foton-foton, tampaknya agak
mirip dengan teori Newton yang lama itu. Dengan menggunakan teori Max Plank dapat
menjelaskan mengapa benda itu panas apabila terkena sinar.
B.Definisi Bioakustik

Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat dan
akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah akustika berarti bagian
pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik adalah suatu perubahan
mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi.
Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran molekul – molekul dan saling beradu
satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang, jadi
Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul
oleh mahluk hidup.

Sedangkan definisi bioakustik menurut para ahli ialah:

a. Menurut Arwin Lim, Definisi bioakustik adalah Suatu perubahan mekanik terhadap
zat gas, zat cair atau zat padat sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini
merupakan vibrasi getaran dari molekul zat dan saling beradu satu sama lain namun demikian
zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang serta mentransmisikan energi bahkan
tidak pernah terjadi pemindahan partikel.

b. Menurut Dr. J. F. Gabriel, Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya
hidup atau hayat dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah
akustika berarti bagian pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik
adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang sering
menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran
molekul – molekul dan saling beradu satu sama lain namun demikian zat tersebut
terkoordinasi menghasilkan gelombang, jadi Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang
proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup.

c. Menurut Mashuri Kaseng, definisi Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari tentang
suara yang diproduksi oleh binatang, manusia maupun bendalainnya. Didalam materi
bioakustik ini terdapat adanya getaran, gelombang, dan bunyi.

C.Definisi Termofisika(Termodinamika)

Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor)


dan dynamis (gaya).Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energy beserta perubahannya dan hubungannya antar sifat-sifat fisis
materi.
Energi muncul dalam berbagai macam bentuk seperti energy listrik,energy magnet,energy
yang digunakan untuk memanaskan air,energy untuk memindahkan obyek dan lain-lain.
Dalam melakukan pengamatan mengenai aliran energi antara panas dan usaha ini dikenal dua
istilah, yaitu sistem dan lingkungan. Apakah yang dimaksud sistem dan lingkungan dalam
termodinamika?.
·
Termodinamika hanya mempelajari besaran-besaran yang berskala besar
(makroskopis) dari sistem yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen. Besaran-besaran
yang berskala kecil (mikroskopis) dipelajari dalam Teori Kinetik Gas (Kinetic Theory of
Gas) atau Fisika Statistik (Statistical Physics).Besaran makroskopis suatu sistem, yaitu
tekanan, suhu, volume, entropi, kalor, usaha, dan energi dalam. Proses termodinamika
tergantung pada waktu dipelajari Pada termodinamika tidak seimbang. Usaha yang dilakukan
oleh system terhadap lingkungannya bergantung pada proses -proses dalam termodinamika,
di antaranya
1. Proses isobarik,
2. Isokhorik,
3. Isotermal, dan adiabatic

B.Hukum-Hukum Termodinamika
1. Hukum Awal (ZEROTH LAW) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga,
maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
2. Hukum Kesatu termodinamika
Perubahan energi dalam Δ U d ari sebuah sistem hanya tergantung pada transfer panas ke
dalam sistem (Q) dan kerja yang dilakukan oleh sistem (W) dan tidak tergantung pada prose
yang terjadi
PERSAMAAN:
U=Q–W
Bentuk persamaan diferensial dari Hk. Termodinamika ke-1:
Du= dQ
U menunjukkan sifat dari sebuah sistem, sedangkan W dan Q tidak W dan Q bukan fungsi
variabel keadaan, tetapi termasuk dalam proses termodinamika yang dapat merubah suatu
keadaan ke keadaan lainnya U merupakan fungsi variabel keadaan (P, V, T, n).
3. Hukum Kedua Trmodinamika
Hukum I termodinamika menyatakan bahwa energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.Bunyi hukum II termodinamika dalam pernyataan aliran kalor: “Kalor mengalir
secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara
spontan dalam arah kebalikannya”; hukum II termodinamika dalam pernyataan tentang mesin
kalor“.
4. Hukum Ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan
bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti
dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa
entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol
D.Penerapan Fisika dalam Kesehatan

Penerapan fisika kesehatan/keperawatan erat kaitannya dengan alat-alat yang


digunakan dalam tindakan keperawatan.

ALAT-ALAT KESEHATAN :

Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI. No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan

ALAT KESEHATAN (ALKES) adalah instrument, apparatus, mesin, implant yang


digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit, serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh.

PENGGOLONGAN ALAT-ALAT KESEHATAN :


• Fungsinya
• Sifat pemakaiannya
• Kegunaannya
• Umur peralatan
• Macam dan bentuknya

PENGGOLONGAN BERDASARKAN FUNGSI


1. Peralatan medis
 instrumen atau perlengkapan. Ex. X-Ray, ECG, ICU, Obgyn, dll
 Utensilen. Ex. pembalut, urinal

2. Peralatan non medis


ex. dapur, generator, keperluan cucian. dll

PENGGOLONGAN BERDASARKAN SIFAT PEMAKAIAN

1. Peralatan yang habis dipakai (consumable)


2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus

PENGGOLONGAN BERDASARKAN UMUR PERALATAN

1. Tidak memerlukan perawatan

 Alkes satu kali pakai (disposible)


 Alkes habis pakai (consumable)
 Alkes dengan cost unit rendah. Ex. Spuit, pinset,gunting, alat bedah, dll

2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun Ex. peralatan
laboratorium, peralatan ruang bedah, dll

3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan
bangunan di mana alat itu ditempatkan. Ex. alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur,
pencucian, dll
MENURUT MACAM DAN BENTUK

1. Alat-alat kecil dan yang umum. Ex. jarum, semprit, alat bedah, alat THT
2. Alat perlengkapan RS,. Ex. meja operasi, otoklaf, sterilizer, lampu operasi
3. Alat laboratorium. Ex. alat gelas, reagens, test kit diagnostik
4. Alat perlengkapan radiologi/nuklir. Ex. X-ray, scanner, dl
 Alat ukur tekanan darah :
 Teaching stethscope (2 binaural unit)
 Aneroid sphygmomanometer.
 Mercurial sphygmomanometer.
 Electric sphygmomanometer.
 Automatic sphygmomanometer
 Pengertian Perawatan alat

Melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara


membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya

 Tujuan:
Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai.
Mencegah peralatan cepat rusak.
Mencegah terjadinya infeksi silang.
Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.
 Sterilisasisuatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun
bahan dari berbagai macam mikroorganisme
 Tujuannya
 Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme,
patogin, apatogen dan sporanya.
 Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke
orang lain / nosokomial.
 Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai
 Caranya
 Secara fisik pemanasan basah
 Secara mekanis dengan penyaringan
 Secara fisis pemanasan kering
 Secara kimia
 Teknik aseptik
 Tehik panas basah
 Tehnik ultraviolet
E.Prinsip Fisika Dalam Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan

1. VENTILATO

Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam
mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan
gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik
dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. Adapun Cara
pemeliharaannya yaitu :

1. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap
goncangan.

2. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah.

3. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat tidak tahan pada
suhu di atas 250C.

4. Hindari dari kotoran / debu,

5. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting
diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, diantaranya yaitu:

a. Sasaran pengukuran telah dipahami.

b. Persiapan metode, waktu dan program pengukuran.

c. Kondisi peralatan.

2. GUNTING

Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk
memotong. Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan.

Dan Cara pemeliharaannya yaitu:

1. Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C )

2. Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air )

3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik minyak
oli, minyak rem atau parafin cair.

3.HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET)

` Disamping mencuci tangan dalam meminimalisasi penularan penyakit, handschoen atau


sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan,
termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah
sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk
menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya:
· Setelah dipakai, dicuci dengan sabun

· Dijemur dibawah terik matahari

· Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet.

4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI)

Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang
fungsinya untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu
tabung reaksi juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur
sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila
dibersihkan dengan kain katun.

Karena adanya kelebihan dan kelemahannya, maka Cara pemeliharaannya yaitu:

Penyimpanan pada suhu 270C – 370C dan diberi penerangan 25 watt.

Ruangan diberi silikon sebagai zat higroskopis.

Gunakan alkohol, acetone, kapas dan pompa angin untuk membersihkan debu.

Pada saat memanaskan harus diatas kawat kasa, boleh secara langsung asal bahan dari pyrex.

Gelas yg akan direbus dimasukkan ke air dingin terlebih dahulu, baru kemudian dipanaskan
secara perlahan-lahan

Setelah selesai dipakai, gelas terlebih dahulu dibersihkan, bisa menggunakan air bersih,
detergent(penghilang lemak), maupun larutan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari materi tentang Biooptik,bioakustik,dan termofisika yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Biooptik tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan ma khluk hidup/ zat hidup
atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika
yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.

Secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optika fisis. Fokus utama dibiooptik adalah
terkait dengan indera penglihatan manusia, yaitu mata.

Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat dan akustika
berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah akustika berarti bagian pisis
pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik
terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi.
Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran molekul – molekul dan saling beradu
satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang, jadi
Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul
oleh mahluk hidup.

Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor)


dan dynamis (gaya).Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energy beserta perubahannya dan hubungannya antar sifat-sifat fisis
materi.
Energi muncul dalam berbagai macam bentuk seperti energy listrik,energy magnet,energy
yang digunakan untuk memanaskan air,energy untuk memindahkan obyek dan lain-lain

KRITIK DAN SARAN

Seperti karya ilmiah pada umumnya sudah pasti tidak lepas dari yang
namanya kritik dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisanya. Ini semua
dikarenakan keterbatasan kemampuan penyusun dalam memnyusun makalah ini.
Namun penyusun akan berjanji dan berusaha untuk belajar dan merperbaiki
kesalahan dalam pembuatan makalah. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah yang
selanjutnya dapat lebih baik baik lagi. Penyusun siap menerima kritik dan saran
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Bio-optik,Bio-akustik,danTermofisika. diakses tanggal : 19-09-


2014
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/Bio-optik dan Bio-akustik .html. diakses tanggal: 19-09-
2014
Kimball. W. John. 1983. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Manitto, Paulo. 1992. Biosintesis Produk Alami. Semarang: IKIP Semarang
Press.
Wirahadikusumah, M. 1985. Biokimia: TERMOFISIKA dan Penerapan Fisika dalam
Keperawatan
Lipid. Bandung: ITB Bandung

Anda mungkin juga menyukai