1. Absorpsi adalah pergerakan partikel-partikel obat dari saluran gastrointestinal ke dalam
cairan tubuh melalui, kecuali : a. absorpsi pasif, b. absorpsi aktif, c. pinositosis d. Sekresi e. Benar semua 2. Absorpsi obat dipengaruhi oleh a. aliran darah, b. rasa nyeri, stres, c. kelaparan, makanan, dan d. pH. e. Semua benar 3. Distribusi adalah proses di mana obat menjadi berada dalam cairan tubuh dan jaringan tubuh. Distribusi obat dipengaruhi oleh a. aliran darah, b. afinitas (kekuatan penggabungan) terhadap jaringan, c. efek pengikatan dengan protein d. A,B,C benar e. Osmosis 4. Hati merupakan tempat utama untuk metabolisme. Kebanyakan obat di-inaktifkan a. oleh enzim-enzim hati dan kemudian diubah atau ditransformasikan oleh enzim- enzim hati b. menjadi metabolit inaktif atau zat yang larut dalam air untuk diekskresikan. Ada beberapa c. obat ditransformasikan menjadi metabolit aktif, d. sehingga menyebabkan peningkatan espons farmakologik e. Semua Benar 5. Rute dari eliminasi obat adalah melalui kecuali a. ginjal, empedu, b. feses, c. Muntah d. paru-paru, saliva, e. keringat, dan air susu ibu 6. Farmakodinamik mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan biokimia selular dan mekanisme kerja obat. parameter kerja obat meliputi : a. Mula, Puncak, dan Lama Kerja b. Indeks Terapeutik dan Batasan Terapeutik c. Kadar Puncak dan Terendah d. Dosis Pembebanan e. Semua benar 7. Tahap-tahap uji klinik obat adalah sebagai berikut. a. Fase I: pengujian obat untuk pertama kali pada manusia, yang diteliti adalah keamanan obat. b. Fase II: pengujian obat untuk pertama kali pada sekelompok kecil penderita, dengan tujuan melihat efek farmakologik. Dapat dilakukan secara komparatif dengan obat sejenis ataupun plasebo. Jumlah responden 100 - 200 orang c. Fase III: memastikan obat benar-benar berkhasiat bila dibandingkan dengan plasebo, obat yang sama tetapi dosis beda, dan obat lain dengan indikasi sama. Jumlah responden minimal 500 orang. d. Fase IV: Post Marketing Drug Surveillance, dengan tujuan: menentukan pola penggunaan obat di masyarakat, efektivitas dan keamanannya. e. Semua benar 8. Parameter farmakologi dimana tubuh dapat mempengaruhi obat baik dari segi dosis, sampai efek yang ditimbulkan, parameter tersebut adalah .... a. farmakokinetika b. farmakodinamika c. farmakoterapi d. farmakologi klinik e. farmakognosi 9. Parameter farmakologi yang menentukan jumlah obat yang diminum dapat mencapai tempat kerja obat untuk bereaksi dengan reseptornya adalah .... a. farmakokinetika b. farmakodinamika c. farmakoterapi d. farmakologi klinik e. farmakognosi 10. Salah satu bahan alami yang di gunakan sebagai obat adalah yang berasal dari racun hewan. Apa perbedaan obat dengan racun? a. Kemasannya b. Produksinya c. Dosisnya d. Manfaatnya e. Efeknya 11. Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejalanya. Definisi tersebut adalah .... a. farmakologi b. farmakoterapi c. farmakognosi d. farmakokinetik e. farmasi 12. Lembaga yang mengawasi obat di Indonesia? a. Dinas Kesehatan b. Pusat Pengawasan Obat dan Makanan c. Dinas Pengawasan Obat dan Makanan d. Badan pengawasan Obat dan Makanan e. Badan Pengendalian Obat dan Makanan 13. Ilmu yang mempelajari racun di sebut? a. Farmakologi b. Toksikologi c. Farmakognosi d. Farmakokinetik e. Farmasi 14. Prinsip dlm Pemberian Obat : a. Tepat obat, Tepat dosis b. Tepat pasien, Pemberian Dosis c. Tepat jalur pemberian d. Tepat waktu e. Semua Benar 15. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dosis Obat a. Umur Berat, badan, Jenis kelamin b. Status patologis Toleransi terhadap c. Cara penggunaan, Waktu penggunaan obat d. Sifat bentuk sediaan psikologis dan fisiologis e. Semua Benar 16. Tujan Pemberian Obat sesuai dengan prosedur agar mendapatkan efek obat yang di inginkan dan bisa memberikan efek penyembuhan terhadap suatu penyakit ataupun keluhan yang di rasakan oleh seseorang a. Untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialami klien. b. Obat topikal pada kulit memiliki efek yang lokal c. Efek samping yang terjadi minimal d. Menyembuhkan penyakit yang diderita oleh klien e. Semua Benar 17. Cara pemberian obat didasarkan pada bentuk obat, efek yang diinginkan baik fisik maupun mental. Diantaranya : a. Oral: Pemberian obat melalui mulut merupakan cara paling mudah dan paling sering digunakan. Obat yang digunakan biasanya memiliki onset yang lama dan efek yang lama. b. Parenteral : Pemberian obat melalui perenteral merupakan pemberian obat melalui jaringan tubuh.pemberian obat parenteral, merupakan pilihan jika pemberian obat dari mulut merupakan ktrak indikasi. c. Topical : Obat diberikan pada kulit atau mukosa. Obat-obat yang diberikan biasanya memiliki efek lokal, obat dapat di oleskan pada areah yang diobati atau medicated baths. Efek sistematik dapat timbul jika kulit klien tipis d. Inhalasi :Jalan nafas memberikan tempat yang luas untuk absorrsi obat, obat diinhalasi melalui mulut atau pun hidung e. Semua benar 18. obat dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu: a. penggolongan obat berdasarkan jenis, b. penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat, c. penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian, d. penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan, e. Semua Benar 19. Klasifikasi Obat, kecuali a. Obat paten b. Obat generic c. Obat Bermerek d. Obat Bebas,bebas terbatas e. Obat keras 20. Tujuan pemebrian parenteral : a. Untuk mendapatkan reaksi yang lebihcepat dibandingkan dengan cara yang lain b. Untuk memperoleh reaksi setempat (tesalergi) c. Membantu menegakkan diagnosa(penyuntikan zat kontras) d. Memberikan zat imunologi e. Semua benar 21. Keuntungan pemberian parentaeral kecuali a. Bisa diberikan pada klien yang tak sadar/ tak kooperatif b. Bisa diberikan bila obat tidak dapat diabsorpsi melalui gastrointestinal c. Obat dapat diabsorpsi lebih cepat d. Lebih murah e. Zat aktif tidak stabil pada cairan lambung 22. Macam sediaan topika antara lain a. Obat krim b. Obat busa (foam) c. Obat gel Obat losion d. Obat salep e. Semua benar 23. Keuntungan terapi inhalasi adalah; a. Penghantaran obat secara langsung ke saluran napas sehingga dosis total lebih rendah b. Absorpsi dan distribusi sistemik lebih rendah, Efek samping minimal c. Keuntungan dari terapi inhalasi ini akan meningkatkan efek terapeutik dari obat d. Untuk mencapai hasil terapi yg optimal obat inhalasi harus dapat mencapai tempat kerjanya dalam saluran napas e. Semua benar 24. dosis untuk lansia di atas 65 tahun pertimbangkan : a. Tingkat sensitifitas tubuh dan organ pada lansia lebih meningkat daripada pasien usia dewasa, Pada umumnya lansia memiliki berbagai penyakit.. b. Menurunnya jml albumin dalam darah. c. Menurunnya fungsi hati dan ginjal sehingga sisa obat yg bersifat toksis tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal dan hati. d. Kecepatan eliminasi obat menurun,.Penggunaan banyak obat dapat menyebabkan interaksi obat. e. Semua benar 25. Dalam resep dapat ditulis ; kecuali a. persen berat/berat (% W/W) b. persen berat/volum (%W/V) c. persen volum/volum (%V/V) d. persen volum/berat (%V/W e. persen per bobot badan