Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Kumala Sari

NIM : 232021010063
Kelas : 21B
Prodi : D3 Keperawatan

Kuis
1. Apa perbedaan farmakodinamik, Farmakokinetik, dan farmakoterapi?
Jawaban :
Farmakodinamik adalah studi tentang bagaimana suatu obat mempengaruhi suatu
organisme. Farmakokinetik adalah studi tentang bagaimana organisme mempengaruhi
obat tersebut. Keduanya secara bersama-sama memengaruhi dosis, manfaat, dan efek
samping.
Sedangkan Farmakoterapi adalah sub ilmu dari farmakologi yang mempelajari
tentang penanganan penyakit melalui penggunaan obat-obatan.
2. Jelaskan dan berikan contoh
a. Absorbsi obat
b. Distribusi obat
c. Metabolisme obat
d. Ekskresi
Jawaban :
A. Absorbsi obat adalah penyerapan partikel-partikel obat saluran
gastrointestinal kedalam cairan tubuh melalui absopsi pasif, absorpsi aktif atau
pinositosis.
Contoh : Alendronate, risedronate, ibrandronate
B. Distribusi obat adalah suatu proses penyerahan obat sejak setelah sediaan
disiapkan oleh IFRS, dihantarkan kepada perawat, dokter atau profesional
pelayanan kesehatan lain untuk diberikan kepada penderita.
Contoh : berlaku untuk aspek penggandaan penyimpanan, penyaluran,
termasuk pengambilan obat.
C. Metabolisme obat adalah pemecahan metabolik oleh makhluk hidup biasanya
melalui sistem enzimatik khusus
Contoh : Obat dan racun
D. Ekskresi. Sistem ekskresi adalahSistem pembuangan zat-zat sisa pada
makhluk hidup seperti karbondioksida, urea, racun, dan lainnya. Ekskresi
merupakan proses pengeluaran zat sisaMetabolisme dari dalam tubuh
Contoh : Keluarnya keringat dari pori-pori
3. Apa yang dimaksud dengan efek toksis, dan berikan contohnya
Jawaban :
Efek toksik adalah aksi tambahan dari obat yg lebih berat dibanding efek samping dan
merupakan efek yg tidak diinginkan, hal ini tergantung pada dosis yg diberikan
Contoh :
Gentasimin -> ginjal ; paracetamol, INH -> hati
4. Bagaimana peran perawat dalam pemberian obat?
Jawaban :
a. Benar Klien, Selalu dipastikan dengan memeriksa identitas pasien dengan
memeriksa gelang identifikasi dan meminta menyebutkan namanya sendiri.
b. Benar Obat, Klien dapat menerima obat yang telah diresepkan,Perawat
bertanggung jawab untuk mengikuti perintah yang tepat
c. Benar Dosis Obat, Dosis yang diberikan klien sesuai dengan kondisi klien.
d. Benar Waktu Pemberian, Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan.
e. Benar Cara Pemberian (rute), Memperhatikan proses absorbsi obat dalam
tubuh harus tepat dan memadai.
f. Benar Dokumentasikan, Pemberian obat sesuai dengan standar prosedur yang
berlaku di rumah sakit. Dan selalu mencatat informasi yang sesuai
mengenai obat yang telah diberikan serta respon klien terhadap pengobatan.
g. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien
Perawat mempunyai tanggungjawab dalam melakukan pendidikan kesehatan
pada pasien, keluarga dan masyarakat luas terutama yang berkaitan dengan
obat seperti manfaat obat secara umum, penggunaan obat yang baik dan benar,
alasan terapi obat dan kesehatan yang menyeluruh, hasil yang diharapkan
setelah pembeian obat, efek samping dan reaksi yang merugikan dari obat,
interaksi obat dengan obat dan obat dengan makanan, perubahan-perubahan
yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari selama sakit.
h. Hak klien untuk menolak
Klien berhak untuk menolak dalam pemberian obat. Perawat harus
memberikan Inform consent dalam pemberian obat. TTV (Tanda-tanda vital)
sebelum pemberian obat.
i. Evaluasi, Perawata selalu melihat/ memantau efek kerja dari obat setelah
pemberiannya.
j. Benar reaksi terhadap makanan, Obat memiliki efektivitas jika diberikan pada
waktu yang tepat. Jika obat itu harus diminum sebelum makan (ante cimum
atau a.c) untuk memperoleh kadar yang diperlukan harus diberi satu jam
sebelum makan misalnya tetrasiklin, dan sebaiknya ada obat yang harus
diminum setelah makan misalnya indometasin.
k. Benar reaksi dengan obat lain, Pada penggunaan obat seperti chloramphenicol
diberikan dengan omeprazol penggunaan pada penyakit kronis.

Anda mungkin juga menyukai