 Prinsip ini merupakan prinsip paling

utama dari pengukuran yang tidak bisa

di abaikan kecuali dalam keadaan
terpaksa.
 Pengukuran dilakukan secara bagian
per bagian atau titik per titik
 Atau dibuat patok dengan jarak-jarak
yang sama di lapangan
 Contoh:
 Untuk meminimalisir kesalahan-
kesalahan dalam proses pengukuran
 Memfokuskan titik pengukuran sehingga
pengukuran tidak melebar kemana-
mana
 Prinsip ini menggunakan dua titik acuan
sebagai titik kontrol untuk mengukur 3
titik
 Pada pengukuran dilapangan hanya
dilakukan pengukuran diantara dua titik
yang telah ditetapkan
 Sedangkan titik ketiga tidak di ukur
karena bisa didapatkan dengan
perhitungan matematis
 Contoh:
 Berdasarkan gambar (a) yaitu:
Dengan cara mengukur jarak BC dan
sudut Beta
 Berdasarkan gambar (b) yaitu:
Mebuat garis tegak lurus dari titik C ke AB
kemudian di ukur jarak dA dan dC, atau dB
dan dC
 Berdasarkan gambar (c) yaitu:
 Dengan cara mengukur jarak AC dan BC