Anda di halaman 1dari 44

INFORMASI DASAR HIV - AIDS

Agus Darmawan Amd.Kep

1 POJOK EDUKASI RS RST DD 26-06-2019


HIV
Virus hanya dapat menginfeksi
manusia

Virus, membuat tubuh manusia


turun sistem kekebalannya ,
sehingga tubuh gagal melawan
infeksi

Virus,karakteristiknya
mereproduksi diri sendiri didalam
sel manusia

2
Apa arti dari ….

A CQUIRED (BUKAN KETURUNAN /


DITURUNKAN)
I MMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
D EFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN
BAIK)
S YNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)
3
Apa itu HIV – AIDS …..?
Adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh ‘ VIRUS ‘ yang
merusak sistim kekebalan tubuh
manusia.Virus tersebut dinamakan ‘
HIV ‘ (Human Immunodeficiency Virus
). Virus HIV membunuh sel darah
putih dalam tubuh manusia.
Biasanya sistim kekebalan tubuh
melindungi tubuh terhadap penyakit
Kalau sistim kekebalan tubuh dirusak
oleh Virus HIV, maka serangan
penyakit yang biasanya tidak
berbahayapun akan menyebabkan
sakit dan meninggal

4
Sistim Kekebalan Tubuh
ORANG YANG TERINFEKSI HIV, DIMANA
SISTEM KEKEBALAN TUBUHNYA
AKAN MELEMAH

TUBUH TIDAK MAMPU LAGI MELAWAN BAKTERI, VIRUS,


PARASIT  MENDERITA INFEKSI OPORTUNISTIK 
KEMATIAN

5
HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan-
bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang
sel tersebut; dilihat dengan mikroskop elektron

6 9/4/2019
HIV melemahkan sistem kekebalan
tubuh manusia
 HIV menyerang sel darah putih

 Sel darah putih adalah seperti tentara


yaitu melawan infeksi
CD4
 Namun, setelah HIV memasuki sel darah
putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, yang menyebabkan
tubuh menjadi rentan terhadap segala
serangan penyakit -----AIDS

7
Beginilah virus HIV bekerja

8
Bagaimana kita dapat
terinfeksi HIV ?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran
cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah
terinfeksi HIV ke orang lain

Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)


 Exit
9
: Keluar dari tubuh manusia
 Survive : HIV harus kondisi hidup
 Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia

9
Bagaimana seseorang
dapat tertular HIV ……?

10
Cara penularan HIV

 Lewat cairan darah


 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik yang
tidak steril dan dipakai
bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang tidak
steril dan dipakai bersama-
sama)
 Penularan melalui kontak
seksual
 Dari ibu ke anak
11
Cara penularan HIV-AIDS
Penularan melalui darah
 Penularan melalui transfusi darah yang mengandung virus HIV
 Alat suntik atau alat tusuk lain ( tusuk jarum, tindik, tatto)yang
tidak disterilisasi dengan benar, pisau cukur, sikat gigi yang
terkena darah pengidap HIV/AIDS
 Pengguna narkoba suntik yang menggunakan alat suntik yang
terkena darah pengidap HIV/AIDS

Penularan melalui cairan tubuh lain


 Melalui donor organ, jaringan yang mengandung virus HIV
 Melalui hubungan seks yang tidak aman (vagina,anus/dubur,mulut)
dengan orang yang teriinfeksi HIV

Penularan secara perinatal ( ibu ke anak )


 Melalui ibu hamil yang mengidap virus HIV kepada bayi yang
dikandung

12
Penularan melalui kontak seksual
Aktivitas Seksual memberikan risiko penularan berbeda,
berdasarkan gradasinya :
1. Hubungan seksual lewat liang dubur
2. Hubungan seksual lewat liang vagina
3. Kontak dengan menggunakan mulut
4. Ciuman mulut dengan mulut, mulut dgn alat kelamin
5. Hubungan seksual menggunakan kondom

13
Penularan HIV bukan karena jenis narkoba
yang dikonsumsi tapi cara pemakaiannya !
Tertular Perkembangan dari HIV menjadi AIDS

Periode Jendela HIV + AIDS


3 - 6 BULAN 3 - 8 TAHUN 1 - 2 TAHUN

Hari ke 1 Setelah tahun ke 8


• Terinfeksi HIV • Cepat dan sering merasa lelah
• Belum terlihat tanda2 penurunan • Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, lipatan paha tanpa
kesehatan sebab yang jelas
• Pemeriksaan darah ‘ negatif ‘ • Berat badan turun secara drastis
Setelah bulan ke 3 Tahun ke 8 sampai tahun ke 10
• Belum terlihat tanda2 penurunan • Diare ( mencret )
kesehatan yang nyata • Radang ( infeksi) kulit berupa koreng diseluruh tubuh &
• Pemeriksaan darah ‘ positif ‘ radang ( infeksi) selaput otak
• Tidak bisa mengurus diri sendiri shg perlu bantuan orang lain

15 Tim Yandu Infus,RSMM


HIV tidak ditularkan melalui :

* Hidup serumah dgn pengidap HIV/AIDS asal tidak melakukan


hubungan seks
* Berjabatan tangan, mengobrol, berpelukan, bersin, batuk, mencium
pipi, air mata, keringat
* Peralatan makan dan minum yang dipakai bersm pengidap HIV/AIDS
* Gigitan nyamuk, serangga, binatang peliharaan
* Pemakaian WC dan kolam renang bersama
* Nonton bioskop bersama, memakai telepon umum, di tempat kerja
dan sekolah

16
Pemeriksaan HIV
 Setiap orang yang merasa dirinya memiliki risiko terinfeksi HIV/AIDS, dapat
memeriksakan darahnya di Rumah Sakit, klinik VCT
 Sebelum dilakukan pemeriksaan, harus membuat surat persetujuan
(Informed Consent) dan mendpt Pra-tes & Paska tes konseling yg memadai
 Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh darah dan dilakukan 3 kali
pemeriksaan ‘ Rapid Test ‘ ( Standar Diagnostik, Determine,dan Hexagon )
Bila hasil pemeriksaan 3 x Rapid Test : ‘ Reaktif ‘ dianggap terinfeksi HIV +
Protokol Dep Kes 3 x Rapid tes hasil ‘ REAKTIF ’, tdk perlu tes konfirmasi
 Bila hasil pemeriksaan ‘ Negatif ‘ berarti belum ditemukan zat anti terhadap
virus HIV didalam tubuh kita, krn tubuh butuh waktu sekitar 3 bln untuk
membuat zat anti tersebut ( MASA JENDELA ). Maka dianjurkan untuk
mengulangi pemeriksaan 1-2 bln berikutnya

17
Bagaimana kita tahu kalau
terinfeksi HIV-AIDS ?
• TIDAK SEORANGPUN DAPAT MENGETAHUINYA
APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV ATAU
BELUM.. HANYA DENGAN MELIHAT PENAMPILANNYA

• ORANG YANG TERINFEKSI HIV , BIASANYA TIDAK


TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV,
KARENA GEJALANYA TIDAK NAMPAK SEHINGGA
DAPAT MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG
LAIN.

• TES HIV ........... ADALAH SALAH SATU CARA UNTUK


MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH
TERINFEKSI HIV

18
Bagaimana HIV-AIDS ini dapat dicegah
1. Perilaku Seksual
A = Anda hindari hubungan seks bebas / hedonistik
B = Bersikap saling setia
C = Cegah dengan menggunakan kondom
D = Dihindari pemakaian narkoba suntik
E = Edukasi, pendidikan dan penyuluhan tentang HIV-AIDS
2. Pengamanan Darah
Jika memerlukan transfusi darah, korban /keluarga korban harus
minta
kepastian terlebih dahulu bahwa darah yang akan dipakai telah melalui
proses skrining
3. Penggunaan jarum suntik dan benda tajam lainnya
Gunakan peralatan yang sudah disterilisasi dengan benar

19
nfeksi enular eksual

PINTU GERBANG MASUKNYA HIV

• BEBERAPA IMS DAN HIV DITULARKAN DENGAN CARA SAMA


• HIV DAN BEBERAPA IMS DAPAT DICEGAH DENGAN CARA
SAMA
• BILA SESEORANG MENGIDAP IMS, AKAN LEBIH MUDAH
UNTUK TERINFEKSI HIV
• ANTIBIOTIK TIDAK DAPAT MELINDUNGI ANDA DARI IMS
DAN HIV

20
Siapa saja yang termasik kelompok risiko tinggi
tertular HIV-AIDS
 Mereka yg mempunyai banyak pasangan seksual seperti ;
PSK dan pelanggannya, mucikari, kelompok homoseks, biseks
(berhubungan seks dgn wanita atau sesama lelaki), dan waria
 Penerima transfusi darah
 Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita HIV +
 Pecandu narkotika suntikan
 Pasangan dari pengidap HIV

21 9/4/2019
Bagiamana kalau ‘ Anda’ sudah
terinfeksi HIV-AIDS …?
 Gunakan selalu ‘ Kondom’ bila berhubungan seksual
 Suami istri yang sudah terinfeksi tetap memakai ‘ Kondom’
bila berhubungan seksual
 Mintalah nasehat pada Dokter yang merawat Anda

22
Bagaimana bila anggota keluarga
terinfeksi HIV-AIDS
 Keluarga harus menerima kenyataan ini dan membantu
merawatnya dengan penuh kasih sayang
 Beri makanan bergizi cukup, istirahat dan jangan kurangi
perhatian kepadanya
 Ajaklah ia untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,
berdoalah selalu bersamanya
 Jangan melakukan diskriminasi dan melarang penderita
kemana-mana
 Berikan selalu dorongan dan semangat kepadanya

23
WASTING

24
Pruritic Papular Eruption = PPE

25
Kulit Kering dan Gatal

26
Dermatitis Seboroik

27
Infeksi Jamur di Kuku(Onikomikosis)

Disebabkan oleh T. rubrum.


Paling sering pada pasien HIV

28
Oral Hairy Leukoplakia ( ringan )

29
Oral Hairy Leukoplakia ( berat )

30 Tim Yandu Infus,RSMM 9/4/2019


Oral Kandidiasis

31 9/4/2019
Oral Trush

32 9/4/2019
Kandidiasis Esofageus

33
Recurrent Aphthous Ulcerations

34
Herpes Zoster

35
Herpetic Lession

36
Cheilitis Angularis ( H. Simpleks) Cheilitis Angularis ( Candida)

37
Kriptokokosis

38
Retinitis karena Toksoplasma Retinitis karena CMV

39
Sarkoma Kaposi

40
Stadium terminal
AIDS

41 Tim Yandu Infus,RSMM 9/4/2019


Stadium terminal
AIDS

42 Tim Yandu Infus,RSMM 9/4/2019


Care for the dying at home: No ‘bad smell’
Excreta under the house covered with hot ashes
Kesimpulan
 Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mencegah infeksi
HIV, pencegahannya adalah secara ‘ Non Medik ‘
 Penggunaan kondom pd kelompok risiko tinggi : PSK, Homoseksual
 Perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab melalui ‘ABCDE ‘
 Pengamanan darah donor, organ atau jaringan, sperma
 Pelayanan VCT pada sarana pelayanan kesehatan
 Kelompok risiko tinggi dianjurkan untuk tidak menjadi donor darah
atau organ
 Ibu yang terinfeksi HIV +, hendaknya jangan hamil
 Prosedur ‘ Kewaspadaan Universal ’ selalu dilaksanakan dengan baik

44

Anda mungkin juga menyukai