Anda di halaman 1dari 7

INTERAKSI OBAT PADA PROSES

METABOLISME
• DISUSUN OLEH :
• ASWIN ARSYAD
• MEYLAN BLONGKOD
PENGERTIAN METABOLISME
INTERAKSI OBAT
• Interaksi obat adalah kejadian di mana suatu zat
mempengaruhi aktivitas obat. Efek-efeknya bisa
meningkatkan atau mengurangi aktivitas, atau
menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki
sebelumnya.
• Interaksi pada proses metabolisme merupakan
kasus yang paling banyak terjadi, dimana sekitar
50-60% obat yang digunakan dalam terapi dapat
slaing berinteraksi pada enzim yang sama
Interaksi pada proses metabolisme
A. Hambatan metabolisme
• Pemberian suatu obat bersamaan dengan obat
lain yang enzim pemetabolismenya sama dapat
terjadi gangguan metabolisme yang dapat
menaikkan kadar salah satu obat dalam plasma,
sehingga meningkatkan efeknya atau
toksisitasnya.
• Cotoh: pemberian S-warfarin bersamaan dengan
fenilbutazon dapat menyebabkan mengkitnya
kadar Swarfarin dan terjadi pendarahan.
B. Inductor enzim
Pemberian suatu obat bersamaan dengan obat
lain yang enzim pemetabolismenya sama dapat
terjadi gangguan metabolisme yang dapat
menurunkan kadar obat dalam plasma, sehingga
menurunkan efeknya atau toksisitasnya.
Contoh: pemberian estradiol bersamaan
denagnrifampisin akan menyebabkan kadar
estradiol menurun dan efektifitas kontrasepsi oral
estradiol menurun.
Induksi enzim metabolisme
• Induksi biosintesis enzim akan meningkatakanclearence
(intestinal dan heppar) dari obat yang dimetabolisme oleh enzim
yang dipacu, yang selanjutnya akan mepengaruhi konsentrasi
dalam plasma. Pada banyak kasus, peningkatan biosintesis enzim
diakibatkan oleh peningkatan transkripsi genetik dari enzim yang
dipacu melalui aktifasinuclear reseptor. Rifampin sering
digunakan sebagai model/prototype dalam penelitian interaksi
obat, terutama untuk obat-obat yang dimetabolisme oleh
CYP3A4, yang kemudian untuk diamati profil metabolismenya.
Contoh efek klinik signifikan yang dihasilkan oleh interaksi obat
akibat peacuan enzim ini adalah resiko kegagalan terapi dan
berkembangnya resistensi virus pada pasien HIV yang diterapi
dengan protease inhibitor (ritonavir/CYP3A4 substrate) dan
efavirenz (CYP3A4 inducer) tanpa penyesuaian dosis.
Penatalaksanaan Interaksi Obat
• 1. Menghindari kombinasi obat yang
berinteraksi
• 2. Menyesuaikan dosis
• 3. Memantau pasien
• 4. Melanjutkan pengobatan seperti
sebelumnya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai