Tinjauan umum
Analgetik adalah senyawa yang dapat
menekan fungsi SSP secara selektif.
Penggolongan analgetik :
analgetik narkotika (morfin, meperidin,
metadon, dsb.)
analgetika non narkotik (analgetik-
antipiretik dan NSAID)
Analgetika narkotik
Analgetika narkotik dapat menekan fungsi SSP secara selektif.
Mekanisme kerja analgesik dengan pengikatan obat dengan
sisi reseptor khas pada sel dalam otak dan spinal cord.
Struktur yang memiliki peran penting dalam analgesik (dalam
morfin) :
Struktur bidang datar yang mengikat cincin aromatik obat
melalui ikatan van der wall.
Tempat anionik yang berinteraksi dengan pusat muatan
positif obat.
Lubang yang sesuai untuk –CH2-CH2- dari proyeksi cincin
piperidin.
H3C
N Hubungan Struktur Aktifitas Turunan Morfin :
8
7 • hidroksil fenol pada C3 merupkan gugus fungsi
yang sangat penting dimana gugus ini
6
memperkuat ikatan van der waals pada reseptor
1 OH
cincin aromatik melalui ikatan hidrogen. Jika
2 O gugus hidroksil tertutup maka aktivitas analgetika
3 akan hilang
OH •Subsituen N-metil tidak mutlak penting untuk
aktivitas analgetik
Contoh obat : •perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6
ke posisi 8 menurunkan aktivitas analgesik.
morfin, codein,
•substansi pada cincin aromatik akan mengurangi
etilmorfin, aktivitas analgesik
heterooksida, • pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5
asetil morfin, menurunkan aktivitas
dihidromorfin, • pembukaan cincin piperidin menyebabkan
penurunan aktivitas
normorfin.
Hubungan Struktur Aktifitas kodein :
TRAMADOL
Termasuk dalam golongan narkotik tetapi
memiliki efektivitas yang lemah yaitu kira-kira
1/10 dari aktivitas kodein. Karena itu obat ini tidak
dimasukkan dalam daftar obat bius
Analgesik Non Narkotik … (1)
Analgetik non narkotik digunakan untuk mengurangi rasa
sakit yang ringan sampai moderat (analgetika ringan), juga
sebagai antipiretik dan anti radang.